Pengen SUKSES?? Budidaya Buah naga!!

dokumen-dokumen yang mirip
I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

AGRIBISNIS PANEN TANAMAN BUAH GEDONG GINCU DI LUAR MUSIM. Oleh : Medi Humaedi

BAB I PENDAHULUAN. sumberdaya alam pertanian, sumberdaya alam hasil hutan, sumberdaya alam laut,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

:Agronomi dan agroindustri sebagai pembudidaya dan supplier komoditas buah naga segar.

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BUDIDAYA TANAMAN BUAH SIRSAK

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

BAB III. METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

Pengendalian hama dan penyakit pada pembibitan yaitu dengan menutup atau mengolesi luka bekas pengambilan anakan dengan tanah atau insektisida,

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

Manajemen Pembukaan/Pengadaan Kebun: Annual Management Factors. L. Setyobudi

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Volume Pohon pada Jarak Tanam 3 m x 3 m. Bardasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, Pada sampel populasi untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Daerah asal buah naga adalah Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedong Tataan

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

Cara Menanam Cabe di Polybag

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh

PRINSIP AGRONOMIK BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BENIH. 15/04/2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

PEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

KOPI. Panduan teknis budidaya kopi. Pemilihan jenis dan varietas

III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA)

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

PERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

SISTEM BUDIDAYA PADI GOGO RANCAH

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Siti Nurul Kamaliyah. SISTEM TIGA STRATA (Three Strata Farming System)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Caulifloris. Adapun sistimatika tanaman kakao menurut (Hadi, 2004) sebagai

Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah

Teknik Budidaya Singkong Mekarmanik Teknologi MiG-6PLUS

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

III. BAHAN DAN METODE

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

Budidaya Tanaman Obat. Elvira Syamsir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki iklim tropis sehingga

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2015 di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang

TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dinamakan akar adventif (Duljapar, 2000). Batang beruas-ruas dan berbuku-buku, tidak bercabang dan pada bagian

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

ANALISIS USAHATANI TALAS KIMPUL DI NAGARI DURIAN GADANG KECAMATAN AKABULURU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Teknik Budidaya Tanaman Durian

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di dunia setelah

Rahmawati 1 Latifa Hanum 2 RINGKASAN. Keywoard : Perbandingan biaya, Produksi krisan, P4S.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

VI PENDAPATAN USAHATANI JAMBU BIJI

PEMANGKASAN KOPI. Disusun Oleh : Khasril Atrisiandy, SP NIP : Penyuluh Pertama

PEMULSAAN ( MULCHING ) Pemulsaan (mulching) merupakan penambahan bahan organik mentah dipermukaan tanah. Dalam usaha konservasi air pemberian mulsa

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengembangan Pertanian Dengan Berbisnis. Tanaman Cabe untuk di Pasarkan dan meningkatkan Kualitas

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI MELALUI PENGEMBANGAN AGROFORESTRY

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 30 tahun tergantung dengan letak topografi lokasi buah naga akan

Transkripsi:

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Pengen SUKSES?? Budidaya Buah naga!! NAMA : ELI RUSTIKA DEWI NIM : 11.01.2930 KELAS JURUSAN : 11-D3TI-02 : TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012

a. Abstrak I. PENDAHULUAN Semakin maju Negara ini maka semakin besar peluang usaha yang dapat kita bangun. Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan usaha yang maksimal dengan doa juga ketrampilan bahkan pengetahuan yang kita miliki. Semua itu berpengaruh besar terhadap hasil yang diperoleh. Apabila kita mengalami suatu kegagalan maka jadikan itu sebuah proses menuju kesuksesan. Jangan terlalu terpuruk pada keadaan yang membuat kita semakin mundur dan putus asa, karena menjadi seorang entrepreneur yang sukses itu dibutuhkan niat dan semangat yang tinggi. Banyak pula peluang usaha yang disekitar kita, contohnya Budidaya Buah Naga. Usaha ini sangat cocok dan berpeluang besar ditahun sekarang. Alasan inilah yang melatarbelangi saya untuk membuat karya ilmiah yang berjudul Pengen Sukses?? Budidaya Buah Naga!!. Dewasa ini banyak orang memulai suatu bisnis apapun akan tetapi bisnis tersebut tidak berjalan lancar bahkan mengalami kebangkrutan. Biasanya seorang entrepreneur yang mengalami hal ini kebanyakan semagatnya turun bahkan ada pula yang putus asa dan terpuruk pada kegagalannya. Hal ini yang menjadi pokok masalah karya ilmiah saya. Ruang lingkup yang terjadi di masalah ini, persentase terbesar terjadi di semua kalangan baik yang baru memulai sebuah usaha maupun yang sudah berpengalaman dibidang bisnis. Karena kegagalan itu bisa datang pada siapa saja dan tidak memikirkan siapa yang harus mengalaminya. Maka dari itu marilah kita jadikan sebuah kegagalan adalah tantangan dan nantinya kegagalan tersebut menjadi jembatan kita menuju kesuksesan sehingga kita bisa meraih cita-cita menjadi a Successful Entrepreneur. II. TUJUAN Tujuan dari karya ilmiah saya adalah sebagai berikut : 1. Memberi pengalaman tentang bagaimana cara budidaya sebuah tanaman. 2. Memberi pengetahuan tentang tanaman buah Naga. 3. Member motivasi untuk orang-orang yang akan memulai bisnis. 4. Menambah semangat bagi orang-orang yang takut pada kegagalan. 5. Menambah rasa percaya diri bagi pembisnis pemula. 6. Memberi informasi tentang peluang bisnis. III. METODE PENELITIAN Buah Naga atau dragon fruit atau tangloy diklasifikasikan sebagai buah eksotik di Indonesia karena harganya cukup mahal, sekitar Rp. 20.000,-per kilogram dan ketersediaannya masih langka. Buah ini juga dipromosikan sebagai buah yang dapat menurunkan kolesterol, gula darah, mencegah kanker usus dan sebagai bahan kosmetik. Belum semua pelaku usaha pertanian mengenal tanaman ini. Pengusaha di Jawa Timur masih terbatas pada daerah tertentu, yaitu di Pasuruan yang dikelola oleh swasta. Oleh karena itu membudidayakan merupakan peluang usaha yang kompetitif untuk ditangkap dan dikembangkan. Asalkan daerah pengembangan itu memenuhi persyaratan tumbuh yang dikehendaki buah tersebut. Budidaya tanaman buah naga ini merupakan hasil observasi yang dilakukan di kebun yang dikelola Bapak Sulaiman, Utomo WH dan Boedijono di Pasuruan. Komponen teknologi yang diterapkan di kebun tersebut hampir semua input menggunakan bahan organik.

b. Isi IV. KAJIAN TEORI Membudidayakan buah naga memang tidak mudah. Akan tetapi jika ini berhasil maka keuntungan yang diperoleh sangat besar. Berikut saya jelaskan tentang bagaimana penanaman nuah naga agar dapat berkembang dengan baik. 1. Persyaratan Tumbuh Tanaman Ditanam di dataran rendah pada ketinggian 20-100 m di atas laut. Kondisi tanah tidak mengandung liat tinggi sehingga drainage cukup baik (layaknya kondisi tanah yang dikehendaki tanaman kaktus) dengan PH tanah 5-7. Air cukup tersedia karena tanaman ini peka terhadap kekeringan akan membusuk bila kelebihan air. Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh untuk mempercepat proses pembuangan. 2. Persiapan Lahan Persiapkan pohon hidup untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang yang kokoh. Pada observasi di kebun tersebut digunakan pohon jaranan atau Kaliandra. Selain itu dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan u kuran 10 cm x 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter yang ditancapkan ke tanah sedalam 50 cm. Sebulan sebelum tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2.000 lubang tanam pohon jaranan. Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3-4 lubang tanam dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 1 blek (5-10 kg ) dicampur dengan tanah. 3. Persiapan Bibit dan Penanaman a. Cara generatif : menyemai biji buah naga. Cara ini dianggap kurang efisien karena sampai menjadi bibit tanaman membutuhkan waktu sekitar 1,5 bulan. Dari bibit hingga berbuah membutuhkan waktu 4-5 tahun. 4. Pemeliharaan - Pengairan Pada tahap awal pertumbuhan, pengairan dilakukan 1-2 hari sekali. Usahakan tanah selalu lembab, tetapi jangan sampai kelebihan air/menggenang karena akan menyebabkan terjadinya pembusukan tanaman.

- Pemupukan Pemupukan tanaman diberikan pupuk kandang dengan interval pemberian 3 bulan sekali, dengan jumlah 1 blek (5-10 kg) untuk awal pertanaman dan meningkat hingga 2 blek yang disesuaikan dengan umur tanaman. - Pengendalian Organisme Pengganggu (OPT) Sementara ini belum ditemukan adanya serangan hama dan penyakit yang potensial. Pembersihan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Hindarkan menggunakan bahan kimia (herbisida) karena dikawatirkan akan mengganggu perakaran tanaman. - Pemangkasan Batang induk dibisrkan tumbuh. Setelah tinggi mencapai tiang penyangga (sekitar 2 meter) dipangkas. Demikian juga tunas samping yang di bawah juga dipangkas. Hanya cabang baru yang di atas yang dipertahankan tumbuh memanjang dan melengkung ke bawah yang nantinya akan berbunga dan berbuah. 5. Pemanenan Setelah tanaman berumur antara 1,5-2 tahun akan mulai berbunga dan berbuah. Buah dapat dipanen saat mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Dalam 2 tahun pertama, setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8-10 buah naga dengan bobot berkisar antara 400-600 gram. Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret. Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15-20 tahun. Disini saya jelaskan juga prospek budidaya buah naga agar lebih terperinci dalam pembuktian observasi. PROSPEK BUAH NAGA Sampai saat ini hampir semua buah naga yang beredar di pasaran Indonesia adalah buah impor dan tidak sampai 1 % produksi dalam negeri. KEUNTUNGAN Pada akhir tahun ke-4, biaya yang dikeluarkan adalah sekitar Rp. 248.000.000,-. Hasil yang diperoleh adalah Rp. 330.000.000,-. Jadi keuntungan yang diperoleh selama 4 tahun investasi adalah sebesar Rp. 82.000.000,- Pada tahun ke-5 dan seterusnya akan diperoleh hasil sekitar Rp. 150.000.000,- dengan biaya pemeliharaan sekitar Rp. 40.000.000,- V. PEMBAHASAN Jangan pernah takut gagal untuk memulai sebuah usaha. Sebuah kemalangan dapat diubah dengan kesuksesan sejati. Untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda, otak-atiklah pendapatan dan biaya karena rumus keuntungan adalah pendapatan dikurangi biaya. Langkah pertama yang dilakukan adalah menggenjot pendapatan dengan melakukan pemasaran yang agresif. Pendapatan merupakan perkalian antara harga dengan volume

penjualan. Bermacam-macam strategi pemasaran digunakan untuk meningkatkan volume penjualan, mulai dari strategi kepemimpinan biaya secara menyeluruh hingga strategi diferensiasi. Tidak cukup dengan itu, gunakan juga strategi fokus, baik fokus kepemimpinan biaya secara menyeluruh maupun fokus diferensiasi. Strategi kepemimpinan biaya secara menyeluruh menonjolkan keunggulan-keunggulan harga dibanding pesaing. VI. PENUTUP Banyak usaha yang mampu kita tembus asalkan dengan suatu usaha yang maksimal disertai dengan doa. Maka dari itu jangan pernah takut untuk mencoba suatu bisnis usaha. Semua berawal dari mimpi, jika semakin tinggi mimpi kita maka semakin besar pula keingingan kita bahkan usaha kita untuk menuju kesuksesan. Banyak peluang usaha yang dapat kita contoh agar menjadi entrepreneur handal dan salah satunya adalah Budidaya buah naga. Dengan mengucap syukur kepada Allah pada akhirnya karya ilmiah ini dapat saya selesaikan dengan baik. Saya juga sangat berterimakasih pada orang tua yang selalu memberikan dukungan dan kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Lingkungan Bisnis yang telah memberikan tugas dan motivasi untuk cepat menyelesaikan tugas ini. Semoga Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat terutama bagi para pembaca. Terimakasih. c. Referensi VII. DAFTAR PUSTAKA Suyanto, M (2006). 15 Rahasia Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan. Yogyakarta : Penerbit Andi. Rhoma, Agus (2011). Peluang Kemitraan Budidaya Buah Naga Merah. Jawa Timur. www.buahnagamerah.com www.buahnaga.us