BAB 3 METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI AKURASI INFORMASI WAKTU PERJALANAN (Studi Kasus : Simpang Sroyo-Simpang Mojosongo, Surakarta)

Kajian Variabel Pemilihan Rute Berdasarkan Persepsi Pengguna Jalan Dengan Teknik Stated Preference

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI AKURASI INFORMASI WAKTU PERJALANAN SKRIPSI

BAB 3 METODE PENELITIAN

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI Umum

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari senin, hari kamis dan hari

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil survei kuisioner memberikan hasil sebagai berikut:

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dilakukan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ruas jalan harus memiliki hambatan berupa penyempitan jalan.

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kawasan Jalan Teuku Umar Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dijabarkan dalam sebuah bagan diagram alir seperti gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram alir pelaksanaan studi

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Lokasi Penelitian. Pengumpulan Data

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN PEMILIHAN LOKASI PENGUMPULAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dijabarkan dalam sebuah bagan alir seperti gambar 3.1.

PEMILIHAN MODA TENAGA PENGAJAR UNIVERSITASS SEBELAS MARET KE KAMPUS METODE STATED PREFERENCE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mulai PENGUMPULAN DATA

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: 180 cm (as as) atau 150 cm (tepi tepi) Gambar IV.1. Penampang Melintang Jalan 3,5 M 3,5 M. Median Kerb. Perkerasan Jalan 2 M 1 M 7 M 7 M

III. METODOLOGI PENELITIAN. awal hingga akhir. Untuk mencapai tujuan dan sebagai kerangka pemikiran

BAB IV METODE PENELITIAN

KAJIAN VARIABEL PEMILIHAN RUTE BERDASARKAN PENGGUNA JALAN DENGAN TEKNIK STATED PREFERENCE (Studi Kasus Ruas Jalan Ring Road Utara Kota Surakarta)

III. METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi yang

ALTERNATIF PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM (STUDI KASUS: BUS DAN KERETA API TRAYEK KOTA PADANG- KOTA PARIAMAN)

Gambar III. 1 Bagan Alir Pelaksanaan Penelitian

PENGARUH DELMAN TERHADAP KELANCARAN LALU LINTAS DI JALAN GUNUNG BATU BANDUNG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE BAB 3. commit to user Metode Pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODOLOGI. diperoleh kesimpulan untuk mencapai tujuan dari suatu penelitian. Metodologi

ANALISIS PENGARUH PENYEMPITAN JALUR JALAN TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI JALAN DR.DJUNJUNAN BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. penentuan jumlah sampel minimum yang harus diambil. Tabel 4.1 Data Hasil Survei Pendahuluan. Jumlah Kepala Keluarga (Xi)

BAB III METODOLOGI SURVEI. Sebelum pelaksanaan survai dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan survai

Kata-kata Kunci : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, keberujudan, kepuasan konsumen

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian (http :// 6 Maret 2013)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed

BAB IV METODE PENELITIAN. kebisingan lalu lintas dan wawancara terhadap penduduk yang dilakukan dengan

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

III. METODOLOGI PENELITIAN. harus tepat (dapat mengukur variabel yang diinginkan) dan dengan validitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Data Hotel Malioboro. yang menampung sebanyak 12 unit kendaraan mobil penumpang. Luas lahan. B. Data Geometri Jalan

BAB IV METODOLOGI. Mulai. Studi Literatur. Pengumpulan Data

STUDI KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN SOEKARNO HATTA BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan

III. METODOLOGI PENELITIAN. akan dianalisa dan diproses sehingga diperoleh kesimpulan dalam penelitian

BAB III DESAIN RISET III.1. Pengumpulan data

BAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan

PEMETAAN TINGKAT KEPADATAN VOLUME KENDARAAN PADA RUAS JALAN JETIS KARAH DENGAN METODE LINEAR TUGAS AKHIR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU

HUBUNGAN TINGKAT KESADARAN PENGEMUDI DAN TAHUN KENDARAAN TERHADAP KUALITAS EMISI KENDARAAN DINAS KABUPATEN SLEMAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL TIGA LENGAN JALAN SAM RATULANGI JALAN BABE PALAR MANADO

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesatnya pembangunan yang berwawasan nasional maka prasarana

BAB 4 HASIL PENELITIAN

pengalaman, perubahan, kejadian atau kenyataan yang cukup mantap sehingga

BAB III METODOLOGI 3.1 UMUM 3.2 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Perpindahan Moda dari Taksi dan Mobil Pribadi ke Bus Damri di Bandar Udara Juanda Surabaya

STUDI WAKTU PERJALANAN DAN TUNDAAN PADA RUAS JALAN DR. SETIABUDI

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian membantu peneliti dalam langkah-langkah memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah untuk mempermudah pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan guna

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

KAJIAN POTENSI PERPINDAHAN PENUMPANG DARI BUS PATAS KE KERETA API EKSEKUTIF BIMA (RUTE MALANG-SURABAYA)DENGAN METODE STATED PREFERENCE

BAB VI PENGUMPULAN DATA

HUBUNGAN KECEPATAN, VOLUME, KERAPATAN LALU LINTAS DENGAN METODE GREENSHIELDS PADA RUAS JALAN DR. DJUNDJUNAN BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bagan alir untuk penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Mulai. Studi Pustaka. Idintifikasi Masalah.

BAB IV INTEPRETASI DATA

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V DESAIN KUESIONER STATED PREFERENCE

BAB III METODOLOGI Lokasi Studi

BAB III LANDASAN TEORI

MODEL PEMILIHAN MODA ANTARA LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN SEPEDA MOTOR DI JAKARTA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Umum Metode penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan sistematis yang bertujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Data yang diperoleh ini kemudian diolah sehingga dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian penentuan variable terpenting ini, metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis dimana suatu peristiwa diuraikan dan digambarkan dengan jelas kemudian melakukan analisis terhadap masalah yang timbul. 3.2 Diagram Alir Penelitian Studi analisis dalam penelitian akurasi waktu perjalanan ini terdiri dari beberapa tahapan yang digambarkan dalam bentuk diagram alir (flowchart) agar dapat lebih mudah dipahami seperti terlihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut : Mulai Perumusan masalah dan penetapan tujuan Penentuan variabel Kajian Literatur A 23

24 lanjutan A Surve Pendahuluan Desain Survei/Pengumpulan Data - Penentuan Jumlah Sampel - Desain Kuisioner - Jumlah surveior Tidak Pilot Survei - Kapasitas Surveior -Formulir survei layak? Survei Utama Ya Pengolahan dan analisis data Pengolahan data Analisis regresi linear sederhana Pengujian statistik : Koefisien determinasi Koefisien korelasi Uji signifikansi / Uji-T Uji simultan / Uji F Analisis Probabilitas Pemilihan Pembahasan Kesimpulan dan saran Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

25 3.2.1 Penjelasan Alur Diagram Alir a. Perumusan masalah dan penetapan tujuan Langkah pertama yang dilakukan saat akan memulai penelitian adalah merumuskan masalah yang akan ditelusuri lebih lanjut. Masalah-masalah tersebut harus diberi batasan tertentu agar penelitian dapat lebih terarah dan terfokus. Selain itu perlu ditetapkan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan, dengan demikian dapat diketahui manfaat dari hasil penelitian tersebut. b. Penentuan variabel Variabel merupakan atribut yang mempunyai pengaruh besar terhadap suatu objek yang diteliti. Variabel yang dipilih harus mempunyai nilai korelasi yang besar terhadap objek penelitian sehingga hasil yang didapat semakin akurat. c. Survei pendahuluan Survei pendahuluan dalam penelitian ini berupa wawancara langsung dan meninjau lokasi tempat perhentian seperti pom bensin (SPBU). Survei pendahuluan dengan wawancara dilakukan terhadap beberapa drivers sepeda motor, mobil dan truk/bus pada saat mereka berhenti. Wawancara ini dimaksudkan untuk mendapatkan sekilas fakta yang terjadi di lapangan dan variabel-variabel yang berpengaaruh terhadap topik penelitian. d. Desain Survei dan Teknik Pengumpulan Data Desain survei bertujuan untuk merencanakan dan mengetahui beberapa komponen survei utama sebelum melaksanakan survei utama itu sendiri seperti jumlah sampel yang akan diambil, cara pendistribusian sampel, dan pengujian kuisioner. Jumlah sampel yang akan diambil Populasi adalah seluruh pengguna jalan yang menggunakan jalan ring road utara dari simpang sroyo menuju simpang mojosongo, yaitu sepeda motor dan mobil penumpang

26 Jumlah sampel akan menggunakan rumus Slovin, dengan taraf kesalahan 5%. Distribusi sampel yaitu 15% sampel pengguna mobil penumpang dan 85% pengguna sepeda motor yang melewati jalan ring road menuju Solo. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai pengguna jalan dengan kuisioner yang telah disusun. Desain kuisioner Desain kuesioner adalah kegiatan membuat kuesioner yang berisi pertanyaan terkait topik penelitian dan pilihan-pilihan jawaban yang relevan dengan cara pemilihan kata-kata, dan cara pengisian agar pewawancara dapat memahami isi kuesioner. e. Pilot survei Pilot survei merupakan salah satu cara untuk menguji formulir survei (kuesioner) yang akan digunakan pada sampel yang jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan jumlah sampel yang ditentukan. Keuntungan dari pilot survei ini adalah dapat menguji keakuratan instruksi dalam kuesioner yang akan diukur, apakah responden dapat mengikuti petunjuk pengisian kuesioner dan apakah kuesioner yang digunakan cukup efektif untuk mendapatkan data yang diperlukan, serta mengetahui kapasitas surveior dalam memahami kuisioner. f. Survei Utama Data lapangan diperoleh dari respon pengguna jalan di ruas jalan ring road utara yang melakukan perjalanan dari simpang Sroyo ke simpang Mojosongo melalui wawancara. Pelaksanaan survei dengan stated preference akan dijelaskan subbab tersendiri g. Pengolahan dan analisis data Data yang diperoleh pada saat survei dikelompokkan menurut kriteria tertentu kemudian dianalisis untuk dapat mengetahui kaitannya terhadap masalah yang diteliti. Dalam proses analisis data pada penelitian waktu tempuh ini menggunakan analisis regresi linear dimana dilakukan beberapa uji statistik seperti koefisien determinasi, koefisiean korelasi, uji signifikansi

27 (Uji-T) dan uji simultan (Uji-F) dan memodelkan menggunakan model regresi linier serta probabilitas pemilihan. h. Pembahasan Pembahasan merupakan pemaparan hasil dari analisis data disertai penjelasan yang mendukung guna meyakinkan hasil penelitian. i. Kesimpulan dan saran Kesimpulan merupakan pernyataan singkat mencakup hasil analisis data dan pembahasan, sedangkan saran merupakan masukan untuk pembaca berupa pendapat peneliti berdasarkan pengalaman penelitian yang telah dilakukan. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan ruas jalan ring road utara pada pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari simpang Sroyo simpang Mojosongo Surakarta. Alasan pemilihan lokasi tersebut dikarenakan studi sebelumnya telah dilakukan di lokasi ini dan merupakan salah satu jalan menuju kota Solo yang relative kecil hambatan sampingnya. Lokasi survei kuisioner dilakukan di SPBU Ros-In (Sroyo), sehingga surveior dapat mewawancarai pada pengguna jalan tanpa mengganggu perjalanan. Lokasi penelitian seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 3.2 Lokasi Penelitian 3.3.2 Waktu Penelitian Survei dan penyebaran kuesioner kepada responden dilakukan pada hari kerja danjam puncak sekitar pukul 06.00 09.00 WIB.

28 3.4 Sumber Data Sumber data merupakan sumber dimana data untuk penelitian diperoleh. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara pada pengguna jalan mengenai: Akurasi informasi waktu perjalanan terhadap waktu perjalanan aktual Peran informasi waktu perjalanan dalam menentukan rute perjalanan Sedangkan kriteria yang dipilih sebagai responden untuk pengisian kuesioner adalah sebagai berikut : Responden merupakan pengemudi (driver) Responden menuju/melewati Solo dan berasal dari timur simpang Sroyo Rensponden melewati simpang Sroyo menuju simpang Mojosongo, Solo 3.5 Desain Kuisioner Desain penelitian menggunakan Teknik Stated Preference dilakukan sesuai tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Melakukan identifikasi atribut dan level Atribut dan level diambil dari hasil penelitian Amirotul. MHM (2014). Pemilihan atribut yang sesuai sangat penting dalam penelitian. Atribut yang dipilih harus mempunyai pengaruh yang besar terhadap objek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi atributnya adalah informasi waktu perjalanan yaitu 6 menit,7 menit, dan 8 menit dan waktu perjalanan aktual yaitu 6 menit,7 menit, dan 8 menit, masing-masing ditambah dengan tingkat kesalahan 5%,10%,dan 15% sebagai levelnya. Penentuan atribut dan level terebut didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya di lokasi studi yang sama, yaitu nilai waktu perjalanan aktual rata-rata 6,525 7,201 menit dengan nilai kesalahan antara keduanyaadalah 5,8% - 15,1%.

29 Table 3.1 Tabel Atribut dan Level Informasi waktu Tingkat perjalanan (t1) kesalahan/level 6 menit 5% 10% 15% 7 menit 5% 10% 15% 8 menit 5% 10% 15% b. Menyusun skenario pengembangan. Pada dasarnya skenario akan digunakan sebagai acuan dalam merancang kuesioner yang akan ditanyakan kepada responden. Responden diharapkan dapat memilih salah satu jawaban yang ditawarkan yaitu pasti akurat hingga pasti tidak akurat. Dimana keakurasian yang ditanyakan antara informasi waktu perjalanan terhadap waktu perjalanan sebenarnya berdasarkan pada penelitian sebelumnnya, yaitu tingkat kesalahan waktu perjalanan. Berikut scenario yang disusun : Informasi waktu perjalanan ditetapkan dengan nilai 6 menit, 7 menit, dan 8 menit dan waktu perjalanan sebenarnya ditambah dengan tingkat kesalahan masing-masing 5%, 10% dan 15% seperti pada Table 3.1. Waktu perjaanan dengan menggunkan rute jalan ring road utara ditetapkan dengan membuat lebih cepat dari jalan dalam kota ( jalur Palur). Sehingga dengan informasi waktu perjalanan yang ditampilkan di VMS apakah pengguna jalan menggunakan atau tidak menggunakannya informasi waktu perjalanan.

30 Table 3.2 Skenario Kuisioner Skenario Informasi Waktu Perjalanan Waktu Perjalanan Aktual (menit) (menit) 1 6 6 menit 18 detik 2 6 6 menit 36 detik 3 6 6 menit 54 detik 4 7 7 menit 21 detik 5 7 7 menit 42 detik 6 7 8 menit 3 detik 7 8 8 menit 24 detik 8 8 8 menit 48 detik 9 8 9 menit 12 detik c. Menyusun formulir survei. Penyusunan formulir survei dilakukan dengan cara memformulasikan waktu perjalanan ke dalam formulir yang mudah dipahami responden, sehingga mempermudah dan mempersingkat pengisian formulir saat mewawancarai responden. Terdapat 2 kelompok dalam formulir survei penelitian ini, yaitu : 1. Form data karakteristik penggunan jalan ring road utara yang berisikan pertanyaan seperti : asal dan tujuan perjalanan, jenis kelamin, usia, pekerjaan, maksud perjalanan, tingkat pendapatan, pendidikan terahkir responden dan profesi responden. (Lampiran) 2. Form data respon pengguna jalan ring road utara terhadap waktu perjalanan yang ditawarkan. Form data ini disajikan dalam bentuk rating dimana terbagi menjadi 5 skala, yaitu : pasti akurat, mungkin akurat, ragu-ragu, mungkin tidak akurat, dan pasti tidak akurat. (Lampiran) d. Melakukan pilot survei. Pilot survei merupakan survei pendahuluan yang dilakukan kepada sebagian kecil sampel yang bertujuan untuk menguji tingkat penerimaan responden terhadap formulir survei yang telah disusun. Selain itu juga bermanfaat bagi peneliti untuk pengenalan lokasi survei. Pilot survei dilakukan di SPBU Rosalia Indah Sroyo terhadap 30 responden.

31 3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Penentuan Jumlah Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah pengguna jalan di Jalan Ring Road. Jumlah populasi diperoleh dengan menghitung volume kendaraan dalam 1 hari pada jam sibuk pagi dengan bantuan 4 kamera yang di pasang di 4 titik jalan ring road. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi pengguna jalan yang tidak melakukan perjalanan sampai simpang Mojosongo. Survei ini dilakukan pada 11 September 2014. Data adalah jumlah pengguna jalan di Jalan Ring Road dalam 4 hari Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3. Populasi pengguna jalan pada jam sibuk pagi Kamera MC LV HV 1 2832 391 87 2 3764 578 82 3 3140 571 84 4 2917 557 102 Total 12,653 2,097 623 Total 15373 Proporsi % 82,3 13,6 4,1 Total 100% Sumber : hasil survei 11 September 2014 Pada penelitian ini populasi yang di ambil adalah populasi dari jumlah kendaraan sepeda motor (MC) yaitu 12653 kendaraan dan kendaraan mobil penumpang (LV) 2907 kendaraan, sehingga total populasinya adalah 14750 kendaraan. 3.6.2 Penentuan Jumlah Sampel Sampel digunakan untuk mempermudah peneliti untuk memperoleh data yang dapat mewakili sifat populasi yang menjadi objek penelitian. Karena merupakan hal yang sulit untuk dapat mendapatkan seluruh data dari populasi tersebut, maka penentuan jumlah sampel perlu dilakukan. Menurut Bradley (1988), jumlah wawancara survei akan lebih tepat apabila diambil sekitar 75-100 responden, sedangkan penentuan jumlah sampel dapat menggunakan rumus Slovin seperti pada persamaan (2.1) adalah sebagai berikut :

32 N n 1 Ne 2 dimana : n N e = ukuran sampel = ukuran populasi = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sampai 5%. Berdasarkan rumus yang telah diuraikan tersebut dapat dihitung : Dengan demikian penelitian mengenai akurasi waktu perjalanan ini akan mengambil 390 responden. Berdasarkan survei volume kendaraan pada Tabel 3.3 Proporsi pengambilan sampel responden yaitu 85% atau 335 responden kendaraan motor dan 15% atau 55 responden kendaraan mobil penumpang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode acak sederhana, namun kenyataan dalam lapangan metode tersebut tidak sepenuhnya bisa dilakukan terkait dengan tingkat pemahaman responden terhadap kuesioner yang diberikan dan pengalaman melihat informasi waktu perjalanan. Dalam pemilihan responden oleh petugas survei harus memperhitungkan usia dan pendidikan dari responden tersebut, sehingga dalam proses pengisian kuesioner tidak mengalami kesulitan. 3.6.3 Pelaksanaan Survei Stated Preference Dalam pelaksanaan survei diperlukan beberapa petugas survei agar pengumpulan data di lapangan tidak memakan waktu lama. Petugas survei harus benar-benar memahami dan mengerti tujuan dari survei yang dilaksanakan sehingga petugas survei dapat mewawancarai responden dengan baik dan benar. Tahapan pelaksanaan survei Stated Preference ini adalah sebagai berikut :

33 a. Petugas survei mengucapkan salam dan memperkenalkan diri. b. Petugas survei meminta izin kepada pengguna jalanring road terkait dengan kesediannya untuk menjadi responden. c. Petugas survei memberikan penjelasan secukupnya mengenai tujuan dilaksanakannya survei, cara pengisian kuesioner, dan kebebasan responden dalam memilih salah satu pilihan dari beberapa alternatif yang ditawarkan. d. Pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan dua cara mewawancarai langsung pada responden. Jawaban atau pendapat responden langsung di tulis oleh surveior pada lembar kuisioner. e. Petugas survei mengecek kembali isian kuesioner dan meminta responden untuk mengisi kembali apabila terdapat isian yang belum lengkap dan kurang sesuai dengan logika Stated Preference. f. Petugas survei mengakhiri wawancara dan mengucapkan terima kasih kepada responden. Pilot survei dilakukan di SPBU Rosalia Indah pada jam sibuk pagi (06.00-09.00) tanggal 7 11 September 2015, survei ini dilakukan dengan cara mewawancarai langsung terhadap sopir sepeda motor dan mobil yang sedang menunggu antrian pengisian BBM dan setelah pengisian BBM. Pilot survei ini menwawancarai 20 responden di SPBU tersebut. Survei ini berguna untuk menguji desain formulir awal yang telah dirancang, menguji kapasitas surveior dan menganalisis data sementara. Hasil survei tersebut menunjukkan adanya kesulitan surveior dalam menjelaskan materi pada responden dan tanggapan responden cukup kebingungan dalam menerima penjelasan dan memberi jawaban. Sehingga pilihan jawaban dari responden kurang baik dan hasil analisis sementara juga kurang baik. Berkenaan dengan hasil survei pendahuluan ahkirnya dilakukan perubahan desain formulir wawancara. 3.7 Teknik Analisis Data Setelah semua data telah terkumpul dilakukan pengecekan konsistensi data untuk mengetahui apakah logika Stated Preference telah terpenuhi. Terkait dengan pilihan reponden terhadap situasi perjalan adalah seperti berikut ini :

34 Apabila pada tingkat akurasi waktu perjalanan yang tepat responden memilih akurat, maka untuk tingkat waktu perjalanan yang lebih tinggi responden dapat memilih tidak akurat. Apabila informasi waktu perjalanan terdapat pada VMS, maka pengguna jalan akan menggunakannya. Setelah data yang didapat dari responden telah sesuai dengan logika Stated Preference, langkah selanjutnya adalah menganalisis data primer tersebut sesuai dengan tahapan berikut : a. Memberi nilai bobot probabilitas pada pilihan responden dengan skala interval, dimana nilai pilihan untuk akurat adalah 1 dan nilai pilihan untuk tidak akurat adalah 5, sedangkan nilai untuk alternatif lain sesuai interval adalah sebagai berikut : Pasti akurat = 1 Mungkin akurat = 0.75 Ragu-ragu = 0.5 Mungkin tidak akurat = 0.25 Pasti tidak akurat = 0 b. Merangkum data kuesioner dalam bentuk tabulasi untuk mempermudah proses analisis data. c. Melakukan analisis deskripsi pilihan responden untuk mendapatkan nilai ratarata probabilitas pilihan responden yang akan digunakan untuk data masukan variabel terikat. d. Melakukan analisis regresi linear sederhana untuk mendapatkan utilitas dari akurasi informasi waktu perjalanan dan utilitas dari pemilihan rute ring road utara. e. Melakukan uji statistik terhadap persamaan utilitas f. Melakukan perhitungan probabilitas pemilihan sesuai dengan formula 2.9.