1.Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi

dokumen-dokumen yang mirip
Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

* Dasar negara merupakan suatu norma dasar bagi negara / menjadi sumber bagi perundangan suatu negara

PEMBUKAAN UUD 1945 (Kuliah-8) 1

Kedudukan Konstitusi. a. Cara Pembentukan

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

MODUL 5 PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. Dr. Dadan Anugrah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Akuntansi

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

PENGERTIAN KEDUDUKAN FUNGSI & SIFAT UUD 1945 KULIAH LANJUTAN

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia (Pembukaan UUD 1945) B Y : S E L L Y R A H M A W A T I

Nama : Yogi Alfayed. Kelas : X ips 1. Tugas : Kaidah yang fundamental (PPKn) JAWABAN :

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Diskusikan secara kelompok, apa akibat apabila Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah. Bagaimana sikap kalian terhadap hal ini?

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945

Pancasila Sebagai Dasar Negara (dalam hubungannya dengan Pembukaan UUD 1945)

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

e. Senat diharuskan ada, sedangkan DPR akan terdiri dari gabungan DPR RIS dan Badan Pekerja KNIP;

MENGGAPAI KEDAULATAN RAKYAT YANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT 1

Dua unsur utama, yaitu: 1. Pembukaan (Preamble) ; pada dasarnya memuat latar belakang pembentukan negara merdeka, tujuan negara, dan dasar negara..

TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai dasar negara dan hubungannya dalam Pasal UUD 45. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEFINISI KONSTITUSI. I Nym Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. (suwarnatha.pusku.com; suwarnatha.hol.es)

Negara dan Konstitusi

ASPEK SOSIOLOGIS POLITIK KEDAULATAN RAKYAT DALAM UUD NRI TAHUN Oleh: Dr. Suciati, SH., M. Hum

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA DAN DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )

Macam-macam konstitusi

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

I. PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD tahun 1945) tidak hanya

Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA

BAHAN TAYANG MODUL 5

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

C. Sikap dan Komitmen Mempertahankan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

S a o l a CP C N P S N Te T s e Wa W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n

KEWARGANEGARAAN KONSTITUSI, KONSTITUSIONALISME DAN RULE OF LAW. Modul ke: 05Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

Pengertian, Sifat, Fungsi & Kedudukan Undang-undang 1945

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PENDIDIKAN PANCASILA. Supentri, S.Pd

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

BAB IV HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEMOKRASI. Drs. H.M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

Badan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

PENGATURAN PERKAWINAN SEAGAMA DAN HAK KONSTITUSI WNI Oleh: Nita Ariyulinda Naskah diterima : 19 September 2014; disetujui : 3 Oktober 2014

Pancasila Idiologi dan Identitas Nasional. D.H.Syahrial/PPKn

PLEASE BE PATIENT!!!

Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

AMANDEMEN (amendment) artinya perubahan atau mengubah. to change the constitution Contitutional amendment To revise the constitution Constitutional

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa-2

TUGAS PELAKSANAAN DEMOKRASI Di INDONESIA Dari Tahun 1945 Sekarang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

EDITOR

1.Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi a. Pengertian Dasar Negara Dasar negara merupakan pedoman dlm mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara yg mencakup berbagai bidang kehidupan. Dasar negara bangsa Indonesia, adalah Pancasila yang berkedudukan sebagai norma obyektif dan norma tertinggi dalam negara, serta sebagai sumber segala sumber hukum (TAP. MPRS No.XX/MPRS/1966, jo. TAP. MPR No.V/MPR/1973, jo. TAP. MPR No. IX/MPR/ 1978). Penegasan kembali, tercantum dalam TAP. MPR No.XVIII/MPR/1998.

b. Pengertian Konstitusi Dalam pengertian luas, Konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constitunelle). Konstitusi, ada yg dalam bentuk dokumen tertulis ada juga yang tidak tertulis (pelopor Bolingbroke). Dalam pengertian sempit (terbatas), Konstitusi berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (loi constitunelle), yaitu suatu dokumen lengkap mengenai peraturan-peraturan dasar negara, contoh UUD 1945 (pelopor Lord Bryce dan C.F. Strong).

Konstitusi Pendapat Herman Heller Oliver Cromwell Lasalle Struycken Konstitusi UUD Konstitusi = UUD Herman Heller, Konstitusi mempunyai arti yang lebih luas dari pada Undang-Undang Dasar. Struycken, Konstitusi adalah Undang-Undang Dasar. Konstitusi memuat garis-garis besar dan asas tentang organisasi dari pada negara.

Oliver Cromwell, UUD itu sebagai instrument of government bahwa undang-undang dibuat, sebagai pegangan untuk memerintah (Konstitusi dan UUD). Lasalle, bahwa konstitusi sesungguhnya menggambarkan hubu-ngan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat. K.C. Wheare, konstitusi dapat dibagi 2 (dua), yaitu : a. Konstitusi yang semata-mata berbicara sebagai naskah hukum the rule of the constitution. b. Konstitusi yang bukan saja mengatur ketentuanketentuan hukum, tetapi juga mencantumkan ideologi, aspirasi, cita-cita politik dan pengakuan kepercayaan.

c. Substansi Konstitusi Negara Nilai Konstitusi : Normatif, aturan yang harus ditaati oleh penyelenggara negara dan warga negaranya. Nominal, pilihan pasal yg dilaksanakan oleh penguasa. Semantik, UUD hanya sebagai simbol sedangkan aturan bernegara menurut kemauan politik penguasa.

Sifat pokok konstitusi negara : Fleksibel, agar mudah mengikuti perkembangan jaman (Inggris dan Selandia Baru). Rigid, agar tidak mudah dirubah hukum dasarnya (Amerika, Kanada, Jerman dan Indonesia) KONSTITUSI Fleksibel/Luwes Rigid/Kaku ditentukan dengan ukuran cara mengubah konstitusi apakah konstitusi mudah atau tidak mengikuti perkembangan jaman

Fungsi Konstitusi Konstitusionalisme merupakan gagasan yang mengemukakan fungsi pokok konstitusi: Sumber keabsahan kekuasaan negara. Membatasi kekuasaan pemerintah sehingga tidak sewenang-wenang Melindungi hak-hak warga negara Menjamin kekuasaan pemerintah agar tidak disalahgunakan Fungsi umum konstitusi: Kontrol penyelenggaraan negara, Indikator keberhasilan pemerintahan, Kontrak sosial antara warga negara dengan penyelenggara negara.

Substansi Konstitusi Memuat tentang: Tujuan negara, Lembaga negara, Pembagian kekuasaan, Hak asasi manusia, Sistem pemerintahan, Hubungan pusat dan daerah, Prosedur penyelesaian pertikaian, Pengawasan penjabat negara & perubahan konstitusi.

Setiap UUD memuat ketentuan: Organisasi negara, adanya pembagian kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif Hak asasi manusia (HAM) Prosedur untuk melakukan perubahan isi UUD Larangan perubahan sifat tertentu dari UUD

Secara operasional fungsi suatu konstitusi sebagai berikut : Membatasi perilaku pemerintahan secara efektif Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negara Menentukan lembaga negara bekerja sama satu dengan lainnya Menentukan hubungan di antara lembaga negara Menentukan pembagian kekuasaan dalam negara, baik yang sifatnya horizontal maupun vertikal Menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-wenang penguasa Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut sistem ketatanegaraan

Kedudukan Konstitusi (UUD) Dalam perkembangan pemerintahan negara demokrasi, Undang-Undang Dasar mutlak adanya. Dengan adanya Undang-Undang Dasar baik rakyat, pemerintah maupun penguasa negara dapat mengetahui aturan pokok atau dasar-dasar mengenai ketatanegaraannya. Kedudukan Undang-Undang Dasar di suatu negara sangat penting artinya untuk mengatur sebaik-baiknya dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Cara pembentukan konstitusi: Pemberian, yaitu konstitusi diberikan oleh raja kepada rakyatnya, dan berjanji akan menggunakan kekuasaannya berdasarkan asas-asas tertentu. Sengaja dibentuk, yaitu konstitusi dibuat setelah negara didirikan. Revolusi, yaitu konstitusi dibuat karena ada revolusi yang menyebabkan pemerintahan baru. Evolusi, yaitu konstitusi suatu negara mengalami perubahan berangsur-angsur sehingga konstitusi yang lama tidak berlaku lagi,

Cara Perubahan Oleh badan legislatif/parlemen Referendum Oleh badan khusus (konstituante) Oleh kesepakatan negara bagian Keterangan Perubahan diibatasi dengan syarat pengusulan, kuorum, dan jumlah pengambil keputusan Perubahan dilakukan dengan pengajuan rancangan amandemen kepada rakyat untuk dilakukan pemungutan suara Perubahan dilakukan oleh badan khusus yang tugasnya hanya untuk mengubah UUD saja Perubahan dilakukan oleh kesepakatan negara-negara bagian pada negara serikat/federal

2. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan RI Tahun 1945. a. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Pembukaan UUD 1945, merupakan sumber motivasi dan aspirasi, tekad dan semangat bangsa Indonesia, serta cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakkan dalam lingkungan nasional maupun internasional. Pembukaan UUD 1945 dijadikan norma fundamental. Rumusan kata dan kalimatnya tidak boleh diubah oleh siapapun, termasuk MPR hasil pemilu. Penguba-han Pembukaan UUD 1945 berarti pengubahan esen-si cita moral dan cita hukum yang ingin diwujudkan dan ditegakkan oleh bangsa Indonesia.

Pembukaan UUD 1945 dalam hubungannya dengan Batang Tubuh UUD 1945, mempunyai kedudukan: Hubunganya dengan tertib hukum Indonesia, maka Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan yang terpisah dari batang tubuh UUD 1945. Sebagai Pokok Kaidah Negara yang fundamental, Pem-bukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada batang tubuh UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan mempunyai kedudukan lebih tinggi. Pembukaan merupakan Pokok Kaidah Negara fundamental yang menentukan adanya UUD Negara tersebut (sumber hukum dasar). Pembukaan UUD 1945, mengandung pokok-pokok pikiran yang akan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD 1945.

b. Makna Pembukaan UUD 1945 Makna Alinea Pertama: Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan penjajah. Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapus penjajahan. Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan tidak sesuai dgn perikemanusiaan dan perikeadilan. Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan bagi setiap bangsa

Makna Alinea Kedua: Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan melawan penjajah. Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tapi harus diisi dengan mewujudkan negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Makna Alinea Ketiga: Motivasi spiritual bahwa kemerdekaan kita ini adalah berkat dari Allah Yang Mahakuasa. Kemerdekaan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap warga negara Indonesia. Pengukuhan pernyataan proklamasi Indonesia.

Makna Alinea Keempat: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia Kemerdekaan bangsa Indonesia terdapat dalam suatu UUD 1945 Bentuk negara Indonesia adalah republik Sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat (demokrasi) Dasar negara Indonesia adalah Pancasila

c. Makna Pembukaan UUD 1945 Dalam Perjuangan Bangsa Indonesia Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan khidmat dalam empat alinea itu, setiap alinea kata-katanya mengandung arti dan makna yang sangat dalam, mempunyai nilai-nilai yang universal & lestari. Universal, krn mengandung nilai-nilai yg dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi; Lestari, krn mampu menampung dinamika masyara-kat, dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesia tetap setiap kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.

d. Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945 Pokok pikiran pertama Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Pokok pikiran kedua Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Pokok pikiran ketiga Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakayatan dan permusyawaratan/ perwakilan. Pokok pikiran keempat Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

e. Hubungan Pembukaan Dengan Batang Tubuh UUD 1945 Bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, merupakan suasanan kebatinan dari UUD Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang menguasai hukum dasar negara, baik tertulis maupun tidak tertulis --. Pembukan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dengan Batang Tubuh UUD 1945, karena mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal di Batang Tubuh UUD 1945. Pembukaan UUD 1945, memuat dasar falsafah negara Pancasila dan Batang Tubuh UUD 1945 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan hal ini menjadi rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.

f. Tata Urutan Peratutan Perundangan Yang Berlaku di Indonesia Pada awalnya tercantum di dalam TAP MPRS No.XX/MPRS/1966, Selanjutnya dikukuhkan kembali dengan TAP MPR No.V/MPR/1973, dan TAP MPR No.IX/MPR/1978. Di era reformasi, diubah dengan keluarnya TAP MPR Nomor III/MPR/2003. 1. UUD 1945 2. Ketetapan MPR 3. Undang-undang 4. Peraturan Pemerintah 5. Per. Pelaksana Lainya 6. Keputusan Presiden

3. Perbandingan Konstitusi Pada Negara RI dengan Negara Liberal & Negara Komunis a. Konstitusi Negara Republik Indonesia Mekanisme demokrasi Pancasila telah tercantum di dalam Penjelasan UUD 1945. Penjabaran lebih lanjut sistem Pemerintahan negara sebagai berikut : Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum. Indonesia menggunakan sistem konstitusional. Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR. Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara tertinggi di bawah majelis. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Menteri negara adalah pembantu Presiden; Menteri negara tdk bertanggung jawab kepada DPR. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.

Lembaga-lembaga Kenegaraan 1. MPR Konsepsi Konstitusi negara republik Indonesia bersumber kepada UUD 1945, dan berdasarkan Pancasila. 2. Presiden 3. DPR 4. BPK 5. MA 6. MK 7. KY

b. Konstitusi Pada Negara Liberal Negara tidak boleh campur tangan dalam urusan pribadi, ekonomi, dan agama warganya. Negara hanya berfungsi sebagai Penjaga Malam, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan seluasluasnya dalam memperjuangkan kehidupannya. Bentuk negara yang diidamkan aliran liberalisme adalah demokrasi parlementer dengan persamaan hak bagi seluruh rakyat di depan hukum dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

Konstitusi di Negara Inggris Pemerintahan negara Inggris dikenal sebagai induknya parlementaria (mother of parliament), dengan ciri-ciri : Kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih kuat dari kekuasaan eksekutif (Pemerintah = Perdana Menteri). Menteri-menteri (kabinet) harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya kepada DPR. Program-program kebijaksanaan kabinet harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen. Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pengeran, atau kaisar) hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat diganggu gugat.

Raja atau ratu sebagai pemegang tahta kerajaan, dalam pemerintahan bersifat seremonial. Ratu memberi persetujuan resmi terhadap undangundang yang telah disahkan oleh parlemen, tetapi tidak boleh menyatakan pendapatnya secara terbuka. Ratu bertanggung jawab atas penunjukkan Perdana Menteri dan pembubaran parlemen sebelum masa pemilihan. Kekuasaan dan hak-hak istimewa raja/ratu, sebenarnya tergantung pada Perdana Menteri dan Kabinetnya. Menteri-menteri kabinet berasal dari partai mayoritas dalam Majelis Rendah (House of Commons). Sedangkan raja/ratu secara otomatis menduduki jabatan warisan dalam Majelis Tinggi (House of Lord).

Gambaran Tentang Sistem Pemerintahan Parlementer Model Kerajaan Inggris PERDANA MENTERI DEWAN MENTERI-MENTERI (KABINET) PARLEMEN Keterangan : : Mosi tidak percaya dari pihak legislatif (parlemen) kepada pemerintah (eksekutif) Pemilihan Umum Artikulasi Kepentingan : Pertanggungjawaban dari pihak eksekutif (PM dan Kabinetnya) kepada parlemen (legislatif) PEMILIH

b. Konstitusi Pada Negara Komunis Komunisme merupakan aliran politik yang menganut ajaran Karl Marx dan Friedrich Engel dalam naskah yang diperunutukan bagi kaum komunis di London dengan judul Manifesto Komunist yang dibuat di Brusel pada tahun 1847. Komunisme yang menjadi dasar bagi konstitusi di RRC, juga mencerminkan suatu gaya hidup berdasarkan nilai-nilai : Gagasan monisme (sebagai lawan dari pluralisme) Kekerasan dipandang sebagai alat yang sah guna mencapai komunisme. Negara merupakan alat untuk mencapai komunisme.

Menurut komunisme, demokrasi rakyat adalah bentuk khusus demokrasi yang memenuhi fungsi diktatur proletar. Bentuk khusus ini telah berkembang di negara-negara Eropa Timur (sebelum runtuhnya Uni Soviet ) dan di Tiongkok (RRC). Pembuat keputusan paling tinggi dalam sistem politik Cina adalah Partai Komunis Cina (PKC) yang menentukan semua kebijaksanaan. Tidak ada proses legislatif secara terbuka dan relatif sedikit undang-undang publik yang diumumkan. Keputusan-keputusan banyak berupa pernyataan umum tentang kebijaksanaan atau doktrin.

Republik Rakyat Cina berdiri tahun 1949, & baru pada tahun 1954 menetapkan Konstitusinya da-lam Konggres Rakyat Nasional yang menyebut-kan bahwa demokrasi rakyat dipimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh Partai Komunis Cina (PKC) sebagai inti kepemimpinan pemerintahan. Lembaga-Lembaga Kenegaraan, terdiri dari : Ketua PKC dan Sekjen PKC Konggres Rakyat Cina (KRC) Mahkamah Rakyat Tertinggi dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi

Struktur Sistem Pemerintahan Pusat di Republik Rakyat Cina (RRC) KONFERENSI NEGARA TERTINGGI KETUA DEWAN PERTAHAN NASIONAL DEWAN NEGARA PERDANA MENTERI 15 Wakil Perdana Menteri, Sekretaris Jenderal, Menterimenteri dan Kepala- Kepala Komisi 49 Kementerian dan Komisi KOMITE TETAP KONGGRES RAKYAT NASIONAL MAHKAMAH RAKYAT TERTINGGI KEJAKSAAN RAKYAT TERTINGGI

4. Sikap Positif Terhadap Konstitusi Negara UUD, merupakan perwujudan atau manifestasi dari hukum tertinggi yang harus ditaati, bukan hanya oleh rakyat, tetapi juga oleh pemerintah serta penguasa. Setiap warga negara hendaknya memiliki keinginan kuat terhadap konstitusi negara sbb: Budaya taat asas & taat hukum 1. Bersikap terbuka 2. Mampu mengatasi masalah 3. Menyadari adanya perbedaan 4. Memiliki harapan realistis 5. Penghargaan terhadap karya bangsa sendiri 6. Mau menerima dan memberi umpan balik

1. Jelaskan, mengapa setiap negara harus memiliki dasar negara atau konstitusi? 2. Jelaskan yang dimaksud konstitusionalisme menurut pendapat Carl J. Friedrich! 3. Jelaskan kedudukan Presiden Republik Indonesia dalam kedudukannya sebagai kepala pemerintahan, mempunyai kekuasaan dalam bidang yudikatif! 4. Tuliskan apa yang menjadi ciri khas dari konstitusi yang diterapkan di negara komunis RRC! 5. Jelaskan bagaimana hubungan antara pokok-pokok pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945!

TERIMA KASIH