A L - A Z I I Z Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

dokumen-dokumen yang mirip
Penjelasan Tentang Nama ALLAH (Al-Aziz)

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Syarah Istighfar dan Taubat

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Iman Kepada KITAB-KITAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

AL - MATIIN. Yang Maha Kokoh. حفظو هللا Oleh : Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni. Publication : 1437 H_2016 M

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Penguasa Yang Maha Sempurna Dan Bergantung Kepada-Nya Segala Sesuatu. Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA. Publication: 1435 H_2014 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

AL-JAMIL Yang Maha Indah

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Hadits-hadits Shohih Tentang

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Beriman Kepada Taqdir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Tips dalam Memahami Ilmu

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Konsisten dalam kebaikan

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

AL-JABBAAR dan AL-HASIIB

MUZARA'AH dan MUSAQAH

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Bila Cinta Menyapa. Allah ta ala berfirman,

Transkripsi:

Penjelasan Nama Allah A L - A Z I I Z Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi Publication : 1437 H_2016 M Penjelasan Nama Allah_ Al-Aziiz Oleh : Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah: Muzaffar Sahidu Editor: Eko Haryanto Abu Ziyad Diambil dari web www.islamhouse.com Sebagian Sub Judul dari Kami... e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

MAKNA NAMA ALLAH: AL-AZIIZ Segala puji hanya bagi Allah Subhana wa Ta ala, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-nya Amma ba du: Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim pada sebauh hadits dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, tidaklah seseorang menghafalnya/menjaganya kecuali dia akan masuk surga, dan Dia ganjil serta senang dengan bilangan yang ganjil, 1 di dalam sebuah riwayat disebutkan: Dan barang siapa yang menghitungnya maka dia akan masuk surga. 2 Di antara nama-nama Allah Azza wa Jalla yang baik adalah Al-Aziiz, Al-Qurthubi rahimahullah berkata, Al-Aziiz artinya (yang kuat, yang tidak dijangkau dan tidak pula 1 2 Al-Bukhari: 6410 dan Muslim: 2677. Al-Bukhari: no: 7392.

dikalahkan). 3 Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Al-Aziiz, yaitu yang menundukkan segala sesuatu dan mengalahkannya, yang menaklukkan segala sesuatu maka tidak seorangpun yang dapat menghina karena kekuatan, keagungan, keperkasaan dan kebesaran yang dimilikinya. 4 Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, Al-Izzah mengandung tiga hal: 1. Mulia dengan kekuatan, makna ini ditunjukkan oleh asma Allah Al-Qowwi dan Al-Matiin. 2. Mulia dengan kekokohan, Dia adalah Allah Zat Yang Maha Kaya. Dia tidak membutuhkan seorangpun dan tidak seorangpun yang mampu memberikan kemudharatan bagi-nya atau memberikan manfaat kepada-nya, Dia-lah Allah Yang Maha Kuasa memberikan manfaat dan mudharat, yang memberi dan mencegah. 3. Mulia karena Dia mampu menundukkan segala sesuatu, mengalahkan segala hal, semuanya tunduk bagi Allah Azza wa Jalla dan takluk pada kebesaran-nya, pasrah pada semua kehendak-nya, tidak ada sesuatu apapun bergerak di alam ini kecuali dengan kekuasaan dan kekuatan Allah Subhana wa Ta ala. 5 3 4 5 Tafsir Al-Qurthubi: 2/131. Tafsir Ibnu Katsir: 4/343. Mausu ah Nadhratun Na im: 7/2821-2822.

DALIL NAMA ALLAH: AL-AZIIZ Sebagian mereka berkata, Kata Al-Aziiz di dalam Al- Qur an disebutkan sejumlah tujuh puluh dua kali. Allah Azza wa Jalla berfirman: و اع ل م أ ن ا لل ع ز ي ز ح ك ي م Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS. Al-Baqarah/2: 260). Allah Subhana wa Ta ala berfirman: ان ت ق ا م ذ و و ا لل ع ز ي ز dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS. Ali Imron/3: 4). Dan Allah Azza wa Jalla juga berfirman: ال ع ل ي م ال ع ز ي ز ت ق د ي ر ذ ل ك Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS. Yasin/ 38)

DAMPAK MENGIMANI NAMA ALLAH AL-AZIIZ Di antara manfaat yang didapatkan dengan beriman kepada nama Allah Subhana wa Ta ala ini adalah: 1. Beriman kepada Allah Subhana wa Ta ala di mana di antara nama-nya adalah Al-Aziiz yang berarti tidak akan pernah dikalahkan, ditundukkan. Beriman kepada nama ini akan menanamkan rasa berani dan kepercayaan kepada Allah Azza wa Jalla, sebab makna yang tersirat dari nama ini adalah bahwa tidak seorangpun yang mampu mencegah dan menolak perintah Allah Subhana wa Ta ala, dan apapun yang dikehendaki-nya pasti akan terjadi sekalipun seluruh manusia tidak menghendakinya dan segala sesuatu yang tidak dikehendaki-nya tidak akan pernah terjadi sekalipun seluruh manusia mengharapkannya terjadi. Dan seorang yang merenungkan kisah-kisah para nabi dan rasul akan melihat kejelasan perkara tersebut, seperti kisah Nabi Musa Alaihis salam, pada saat Fir aun berupaya mencegah terlahirnya seorang bayi laki-laki (yang akan mengambil kekuasaannya), dia memerintahkan untuk membunuh seluruh bayi laki-laki bani Israil yang terlahir, sebab dia telah mengetahui bahwa bayi yang akan mencabut kekuasaannya akan terlahir dari kaum bani Israil, namun Allah Yang Maha Mulia enggan kecuali

menyempurnakan cahaya-nya, sekalipun orang-orang kafir merasa benci. Maka Musapun terlahir dan besar di dalam istana Fir aun, di dalam rumahnya, dalam pengawasannya lalu pada saat dia berusaha membunuhnya maka Allah-pun membinasakan Fir aun, berserta panglima tinggi militernya, Haman dan seluruh tentaranya. Dan banyak lagi kisah-kisah yang lain. 6 2. Orang yang mulia di dunia dan akhirat adalah orang yang dimuliakan oleh Allah. Allah Azza wa Jalla berfirman: ت ش اء م ن ال م ل ك و ت ن ز ع ت ش اء م ن ال م ل ك ت ؤ ت ال م ل ك م ال ك الل ه م ق ل ع ل ى إ ن ك ا ل ي ر ب ي د ك ت ش اء م ن و ت ذ ل ت ش اء م ن و ت ع ز ق د ي ر ش ي ء ك ل Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali Imron/3: 26) 6 Al-Minhjul Asma fi syarhi Asmaillhil Husna: An Najdi: 1/136.

Maka barangsiapa yang menginginkan kemuliaan maka hendaklah dia memintanya dari Allah Azza wa Jalla Yang memiliki kemuliaan. Allah Ta ala berfirman: ال ع ز ة ج يع ا ف ل ل ه ال ع ز ة ي ر ي د ك ا ن م ن Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. (QS. Fathir/35: 10). Artinya barangsiapa yang ingin menjadi mulia di dunia dan akhirat maka hendaklah dia selalu taat kepada Allah Subhana wa Ta ala, dengan itu segala keinginannya akan tercapai sebab Dia yang menguasai dunia dan akhirat, segala kemuliaan menjadi milik Nya. Allah telah mencela suatu kaum yang mencari kemuliaan kepada selain Allah, mereka menjadikan musuh-musuh Allah, dari orang-orang sebagai wali mereka, mereka menyangka bahwa inilah jalan dan jalur menuju kemuliaan itu. Allah Subhana wa Ta ala berfirman: ال ع ز ة ع ن د ه م أ ي ب ت غ و ن ال م ؤ م ن ي د و ن م ن أ و ل ي اء ال ك اف ر ي ن ي ت خ ذ و ن ال ذ ين ال ع ز ة لل ج يع ا ف إ ن (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan

di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (QS. Al-Nisa /4: 139) Semakin tinggi ketaatan seseorang maka semakin besar kemuliaannya, orang yang paling mulia adalah para nabi, kemudian orang-orang yang lebih rendah dari mereka, yaitu golongan orang-orang yang beriman yang mengikuti para nabi itu. Fakhruddin Al-Rozi berkata, Dan kemuliaan seseorang tergantung pada ketinggian mereka dalam beragama, maka setiap kali sifat ini lebih sempurna maka dorongan kepada yang negatif akan lebih sedikit dan dia akan lebih mulia dan lebih tinggi. 7 Allah Azza wa Jalla berfirman: و ل ل م ؤ م ن ي و ل ر س ول ه ال ع ز ة و لل Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, (QS. Al-Munafiqun/63: 8) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada kaum Anshar: Tidakkah dulunya kalian adalah kaum yang hina kemudian dimuliakan oleh Allah?. 8 7 8 Al-Minhajul Asma fi syarhi ayatillahil husna: 1/1400. Musnad Imam Ahmad 3/56 dan asalnya terdapat di dalam ashihaini.

Amirul mu minin Umar bin Khattab radhiyallahu anhu berkata, Kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, bagaimanapun usaha kita untuk mencari kemuliaan dengan selain Islam maka kita akan dibuat hina oleh Allah. 9 Dan di antara dio a yang selalu dilantunkan oleh ulama salaf adalah: اللهم أع ز ان ب ط ا عت ك و ل ت ذ ل نا ب م عص ي ت ك Ya Allah muliakan kami dengan ketaatan kepada-mu dan janganlah hinakan kami dengan kemaksiatan kepada- Mu. 10 Maka orang yang taat akan hidup mulia, dan pelaku maksiat hidup terhina. Oleh karena itu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad di dalam musnadnya dari Ibnu Umar, Dan Allah Subhana wa Ta ala menjadikan kehinaan dan kehinaan pada orang yang menyalahi perintahku. 11 9 10 11 Mustadrokul hakim: 1/130. Al-Jawabul Kafi, halaman: 53. Musnad Imam Ahmad: 2/92.

3. Kita meminta kepada Allah Ta ala dan bersimpuh di hadapannya dengan nama yang agung ini, yaitu nama Al- Aziiz. Diriwayatkan oleh Al-Turmudzi dalam sunannya dari Anas radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Apabila engkau mengeluhkan suatu penyakit maka letakkanlah tanganmu pada bagian tubuh yang sakit lalu bacalah: ه ذ ا و ج ع ي م ن أ ج د م ا ش ر م ن و ق د ر ت ه ب لل أ ع وذ للا ب س م Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung dengan kekuatan Allah dan kekuasaan-nya dari keburukan yang aku rasakan pada penyakitku ini. Kemudian hendaklah dia mengangkat tangannya dan ulangilah hal itu dalam jumlah yang ganjil. 12 Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ت ض ل ن ل ال ذ ي ا ل ي أ ن ت أ ن أ ن ت إ ل إ ل ه ل ب ع ز ت ك أ ع وذ الل ه م إ ن و ا ل ن س و ال ج ن ي م وت ي م وت و ن Ya Allah aku berlindung dengan kekuatan-mu, tidak ada Tuhan yang patut disembah dengan sebenarnya kecuali 12 Al-Turmudzi di dalam sunan-nya: no: 3588.

Dirimu, janganlah sesatkan aku ini, Engakau Maha Hidup sementara jin dan manusia akan mati semua. 13 4. Di antara sebab kemuliaan seseorang dan kedudukannya yang tinggi adalah memaafkan dan merendahkan diri. Diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah suatu harta itu berkurang karena shedekah, dan tidaklah Allah menambahkan bagi seorang hamba yang bersifat pemaaf kecuali dengan kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba merendah diri kecuali Allah akan mengangkatnya. 14 Maka barangsiapa yang memaafkan kesalahan seseorang padahal dia mampu membalas maka dia akan menjadi orang yang besar di dalam hati saat hidup di dunia ini dan di akhirat dia akan mendapat pahala yang besar dari Allah. Begitu pula sikap merendah diri, dia adalah kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. 5. Apa yang menimpa kaum muslimin berupa kelemahan, kehinaan, kerendahan dan tertinggal dari umat yang lain pada zaman sekarang ini adalah sebab langsung dari dosa-dosa dan kemaksiatan mereka, mereka menjauhi agama Allah Subhana wa Ta ala, seandainya mereka 13 14 Bagian dari hadits riwayat Al-Bukhari no: 7383 dan Muslim,: no: 2717. Muslim, no: 2586.

berpegang degan ajaran agama ini dan mengamalkan apa yang ada padanya maka Allah Subhana wa Ta ala pasti memuliakan dan menolong mereka atas musuhmusuh mereka, dan umat Islam pasti menjadi pemimpin dunia, bangsa-bangsa seperti yang terjadi pada para shahabat radhiallahu anhum, di mana kemenangankemenangan mereka telah mencapai belahan timur dan barat dunia. Allah Azza wa Jalla berfirman: الص ا ل ا ت و ع م ل وا م ن ك م آم ن وا ال ذ ي ن ا لل و ع د ف ل ي س ت خ ل ف ن ه م ض األر ل م ار ت ض ى ال ذ ي د ين ه م ل م و ل ي م ك ن ن ق ب ل ه م م ن ال ذ ي ن اس ت خ ل ف ك م ا ك ف ر و م ن ش ي ئ ا ب ي ش ر ك و ن ل ي ع ب د ون ن أ م ن ا خ و ف ه م ب ع د م ن و ل ي ب د ل ن ه م ال ف اس ق و ن ه م ف أ ول ئ ك ذ ل ك ب ع د Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-ku dengan tiada

mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. Al-Nur/24: 55). Diriwayatkan oleh Ahmad di dalam musnadnya dari hadits Tamim Ad-Dari bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya perkara agama ini pasti sampai meliputi apa yang diliputi oleh siang dan malam dan Allah tidak meninggalkan satu rumah pun baik di perkotaan atau pedesaan kecuali Allah akan memasukkan padanya perkara agama ini dengan menguatkan orang yang mulia dan menghinakan orang yang hina, yaitu kemuliaan yang dengan Islam menjadi mulia dan kehinaan yang dengan kekufuran menjadi terhina. Tamim Ad-Dari berkata, Aku telah mengetahui realita ini dari keluargaku, sebab orang yang telah masuk Islam dari mereka mendapat kebaikan, kemuliaan dan kekuatan sementara orang yang kafir dari mereka mendapat kehinaan, kerendahan dan diwajibkan membayar jizyah. 15 Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.[] 15 Musnad Imam Ahmad bin Hambal: 4/103.