PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

dokumen-dokumen yang mirip
2016 PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

PENGEMBANGAN ALAT UKUR WAKTU REAKSI BERBASIS MICROCONTROLLER

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

: Panjang tungkai. : Power otot tungkai.

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

Keterangan: X1 : Pengukuran Reaksi X2 : Pengukuran Antisipasi Y1 : Penjaga Gawang Sepakbola Y2 : Penjaga Gawang Futsal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PERBEDAAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PEMAIN BELAKANG TENGAH DAN DEPAN DALAM SEPAKBOLA

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ilmiah yang digunakan sebagai metodologi penelitian harus tepat

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH IMAJERY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN HASIL SHOOTING SEPAK BOLA DI SSB JAVA PUTRA YUDHA

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN (X) O 1 O 2 (Y 1, Y 2 ) C O 1 O 2 (Y 1, Y 2 )

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LATIHAN KARET DAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN POWER LENGAN DAN KECEPATAN PUKULAN GYAKU TSUKI CHUDAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI DENGAN KECEPATAN DAN KETEPATAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN DRILL TERHADAP PENINGKATAN TENDANGAN BEBAS (FREE KICK) DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTERA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TIBAWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kembali setelah terjadi pelanggaran seperti tendangan bebas, corner kick,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Deni Haryadi, 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh seluruh rakyat di dunia. Di Indonesia khususnya di Provinsi

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN LONG PASS PADA PEMAIN SSB FORZA JUNIOR KALIWUNGU - KENDAL KU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan yang telah di ikuti belum

R3 : Koefisien regresi X3 terhadap Y

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

III. METODE PENELITIAN. Suatu penelitian akan dapat berhasil dan sesuai dengan adanya prosedur

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. sampai menjadi permainan sepakbola yang modern seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. tua, orang muda, bahkan anak-anak. Banyak diantara anak-anak yang ingin

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG JAUH PEMAIN FC PORGALA BANJARBARU

PENGARUH METODE LATIHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASING JAUH SEPAKBOLA

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto Suharsimi (2006:160) Metode penelitian adalah cara yang di

n Rata-rata Simpangan baku Kepercayaan diri ,25 11,89 Penalti 20 13,45 4,25

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP HASIL TENDANGAN LAMBUNG ATLIT SEPAK BOLA PEMULA DI SMP AL-FIRDAUS SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

PENGARUH LATIHAN SHOOTING

gawang agar terhindar dari PENDAHULUAN kemasukan bola. Oleh karena itu teknik Permainan Bola Tangan di Indonesia pada masa sekarang ini belum

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

Journal of Sport Sciences and Fitness

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. didalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA ketika mengambil alih futsal

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilan bermain

PENGARUH LATIHAN FOOT SPEED LADDER DRILLS TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA BAB 1 PENDAHULUAN

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN SASARAN MENGGUNAKAN BAN BEKAS TERHADAP HASIL SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA HIDAYATUL MUHSININ

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB III METODE PENELITIAN

2015 DAMPAK PENERAPAN POLA LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan olahraga yang tidak asing lagi di indonesia,

untuk mempelajari dan menyem-purnakan PENDAHULUAN teknik dan taktik. Sehingga koordinasi mata A. Latar Belakang Masalah Perkembangan cabang olahraga

Transkripsi:

PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA Irfan Mulia Badissalam, Agus Rusdiana, Kuston Sultoni Program Studi Ilmu keolahragaan Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 299 Bandung Email: badissalam@gmail.com Abstrak Penelitian ini berawal dari permasalahan mengenai teknik-teknik tendangan yang dipelajari di permainan sepakbola, khususnya pada tendangan lambung penjaga gawang. Tendangan lambung penjaga gawang merupakan salah satu tendangan yang boleh digunakan didalam pertandingan. Ada beberapa teknik tendangan yang sering terlihat pada saat pertanding, yaitu teknik half volley, drop kick, dan forward kick. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji apakah ada perbedaan hasil tendangan lambung penjaga gawang antara teknik half volley, drop kick, dan forward kick dalam permainan sepakbola. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Untuk menganalisis data menggunakan uji analisis one way anova, agar diketahui perbedaan hasil tendangan antara teknik half volley, drop kick, dan forward kick dalam permainan sepakbola. Sampel pada penelitian ini adalah 10 orang penjaga gawang Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes tendangan jauh. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa teknik half volley, drop kick, dan forward kick memiliki perbedaan yang signifikan terhadap jarak yang dicapai dalam permainan sepakbola (P < 0.05), lalu hasil data menunjukan tendangan yang terbaik yaitu menggunakan teknik forward kick. Kata kunci: Jarak, Tendangan Lambung Penjaga Gawang, Test Tendangan Jauh, Half Volley, Drop Kick, Forward Kick, Sepakbola. PENDAHULUAN Dalam permainan sepakbola untuk mencapai hasil dan prestasi yang baik harus melalui proses yang tidak mudah. Ada beberapa faktor yang sangat berperan penting dan harus diperhitungkan, yaitu faktor eksternal dan internal, faktor eksternal bisa dari pelatih dan faktor internal dari pemain. Prestasi sepak bola juga ditentukan dari penguasaan teknik dasar oleh pemain, dari beberapa teknik dasar yang harus di miliki oleh seorang pemain sepakbola, teknik dasar menendang adalah teknik yang paling sangat penting untuk dikuasai, oleh karena itu menendang bola adalah teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan oleh pemain sepakbola. (Sukatamsi dalam Setiawan, 2013, hlm. 1) 18

Dalam permainan sepakbola salah satu teknik yang sering kita lakukan adalah teknik menendang. Dari berbagai posisi manapun diantaranya penjaga gawang, bertahan, dan penyerang pasti akan melakukan tendangan. Karena peran tendangan dalam permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola dari satu titik ke titik lain dengan menggunakan kaki untuk mencapai tujuan tertentu. Tendangan long pass merupakan jenis tendangan yang sering terlihat dalam permainan sepakbola. Tendangan long pass adalah tendangan bola yang tinggi dan jauh disertai dengan ketepatan kepada seseorang dalam suatu tim. Tendangan long pass ini dapat dilakukan oleh setiap pemain sepakbola di segala posisi, dari penyerang, pemain tengah, maupun belakang. Pentingnya teknik tendangan long pass pada permainan sepakbola sehingga mengundang para peneliti untuk meneliti masalah teknik tendangan. Nusufi (2012) tentang pengaruh latihan double multiple jump terhadap tendangan jarak jauh menggunakan kura kura bagian dalam, lalu penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2013) tentang perbedaan latihan tendangan lambung antara sasaran urut dan variasi (komando) terhadap ketepatan menendang lambung dalam sepakbola pada siswa sekolah sepakbola (SSB) Camar Mas Jaya dan Mulyadi (2013) tentang kontribusi power tungkai, panjang tungkai, dan fleksibilitas sendi panggul terhadap jarak long pass pada olahraga sepakbola. Namun penelitian tentang long pass yang dilakukan oleh seorang penjaga gawang belum pernah ada yang meneliti. Maka dari itu dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk meneliti teknik tendangan long pass yang dilakukan oleh penjaga gawang. Penelitian ini penting sekali dilakukan karena dalam permainan sepakbola selain pemain belakang, penjaga gawang juga sering melakukan long pass yang sering kita sebut dengan tendangan lambung. Tendangan lambung penjaga gawang ini terjadi biasanya pada saat penjaga gawang berhasil menangkap bola dari hasil tendangan lawan, lalu penjaga gawang langsung melakukan tendangan lambung jauh ke depan. Dalam sepakbola modern tidak hanya seorang gelandang atau pemain belakang yang dapat membantu seorang striker untuk melakukan penyerangan yang dapat menghasilkan gol. Tetapi seorang penjaga gawang pun dalam permainan sepakbola zaman sekarang dapat berkontribusi dalam melakukan penyerangan. Misalkan dalam melakukan serangan balik pada saat serangan lawan dapat dipatahkan oleh penjaga gawang, dan seorang penjaga gawang dapat langsung membantu penyerangan dengan melakukan long pass dengan tepat sasaran melampaui jarak setengah lapangan yang mendekati posisi seorang striker, sehingga memudahkan seorang striker untuk melakukan penyerangan cepat yang dapat menghasilkan gol terhadap lawan sebelum para pemain lawan kembali pada posisi awalnya. Maka dari itu seorang penjaga gawang pun penting harus memiliki teknik tendangan lambung yang baik sehingga dapat menghasilkan passing yang dapat membantu dan memudahkan seorangan striker dalam melakukan counter attack yang dapat menghasil gol terhadap tim. Tendang lambung yang sering terlihat oleh peneliti saat penjaga gawang melakukan tendangan lambung, yaitu teknik tendangan half volley, forward kick, dan drop kick. Dengan adanya berbagai macam teknik tendangan lambung yang sering dilakukan oleh seorang penjaga gawang. Oleh karena itu kita harus cari tahu teknik tendangan mana yang lebih baik untuk seorang penjaga gawang lakukan dalam permainan sepakbola. Untuk mengetahui hasil teknik tendangan lambung mana yang lebih baik dilakukan oleh seorang penjaga gawang antara half volley, drop kick, dan forward kick. Maka dari itu harus dilakukan analisis 19

penelitian mengenai perbandingan teknik tendangan lambung penjaga gawang dalam permainan sepakbola.. METODE Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan secara komparatif. Populasi dari penelitian ini adalah Kiper Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI yang mengikuti UKM Sepakbola yang berjumlah 13 orang tetapi yang di ambil dalam penelitian ini hanya 10 orang. Dan dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tendangan jauh. Frank, Verduci (dalam Mulyadi 2011, hlm 40), mengemukakan bahwa Alat ukur ini memiliki reliabilitas 0.99 dan validitasnya 0.94 diambil dari buku measurement concepts in physical education. Alat alat yang digunakan: a. 10 Bola b. Peluit c. 2 Camera/Video d. Meteran e. 5 Lembing f. Cones g. 2 Tripod h. Alat Tulis Kapur HASIL DAN PEMBAHASAN Data dari hasil teknik tendangan yang telah dilakukan dapat di uraikan bahwa hasil teknik half volley mendapatkan nilai rata rata 28.4 dan standar deviasi 4.1, teknik drop kick mendapatkan nilai rata rata 28.1 dan standar deviasi 2.4, teknik forward kick mendapatkan nilai rata rata 31.3 dan standar deviasi 6.6. Pengolahan uji normalitas data akan menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov. Data dinyatakan normal apabila nilai sig (p) > 0.05 dan tidak normal apabila nilai sig (p) < 0.05. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil normalitas data Kolmogorov Smirnov adalah nilai p= 0.441>0.05, maka data berdistribusi normal. Uji homogenitas dapat dilakukan untuk mengetahui apakah varian antara kelompok yang diuji sama atau tidak. Hasil uji homogenitas diperoleh hasil data yaitu Levene = 0.710, p = 0.501 > 0.05, maka data homogen. Berdasarkan hasil data yang telah di uji normalitas data dan homogenitas data, maka di analisis dengan statistika parametric one way anova. Dari hasil pengolahan data di peroleh hasil tendangan F = 4.215, p = 0.026 < 0.05 maka H0 ditolak. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil tendangan penjaga gawang antara teknik half volley, drop kick, dan forward kick dalam permainan sepakbola. Diskusi temuan ini menguraikan tentang perihal permasalahan dan penemuan yang muncul selama melakukan penelitian perbandingan hasil tendangan penjaga gawang antara teknik half volley, drop kick, dan forward kick dalam permainan sepakbola. Permasalahan yang muncul berupa kekurangan dari penelitian ini yang masih belum sempurna pada saat penelitian berlangsung. Namun disisi lain penilitian ini medapatkan hal-hal baru yang berguna untuk menjadi penyempurnaan penelitian selanjutnya. Berikut ini penemuan yang dirumuskan peneliti adalah sebagai berikut. Teknik tendangan half volley dilakukan dengan menggunakan bagian punggung kaki dengan posisi serong, sedangkan teknik tendangan drop kick dan forward kick dilakukan menggunakan bagian punggung kaki dengan posisi lurus. Dalam penelitian Suhendra tahun 2013 yang berjudul Perbandingan Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki Posisi Serong Dengan Posisi Lurus Terhadap Hasil Tendangan Pinalti. Adapun hasil dari penelitian Suhendra tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara 20

menendang bola menggunakan bagian punggung kaki posisi serong dengan posisi lurus. Namun berdasarkan hasil pengolahan data disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tendangan teknik half volley, drop kick, dan forward kick. Lalu dalam hasil pengolahan data juga menunjukan bahwa teknik yang terbaik adalah teknik tendangan forward kick. Peneliti berpendapat ditinjau dari segi teknik yang dilakukan saat melakukan tendangan lambung penjaga gawang cenderung forward kick lebih mudah untuk dilakukan semua sampel, dan tanpa peneliti sadari juga sampel yang digunakan dalam penelitian ini hampir semua sampel ini sudah terbiasa dengan menggunakan teknik tendangan forward kick daripada menggunakan teknik half volley dan drop kick, karena dalam hasil olah data juga menunjukan teknik tendangan drop kick dengan half volley tidak terdapat perbedaan yang signifikan, tetapi hanya pada teknik tendangan forward kick saja yang menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan. Sehingga teknik forward kick mendapatkan hasil yang terbaik dibandingkan dengan teknik half volley maupun drop kick. Maka dari itu diharapkan oleh peneliti untuk penelitian selanjutnya mengenai tema yang sama dengan penelitian ini dapat mengambil sampel lebih banyak, lalu menggunakan metode experiment agar setiap sample ini dapat diberikan treathment terlebih dahulu supaya semua sampel dapat melakukan setiap ketiga teknik tendangan tersebut dengan baik, sehingga hasil yang di dapat dalam penelitiannya pun akan lebih baik. Hasil analisis data yang didapat dari pengolahan data, sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan oleh peneliti yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara teknik tendangan half volley, drop kick, dan forward kick dalam permainan sepakbola. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil tendangan penjaga gawang antara teknik half volley, drop kick, dan forward kick dalam permainan sepakbola. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pelaku olahraga khususnya dalam cabang olahraga sepakbola. Penelitian ini perlu dikembangkan dan diperbaiki lagi dengan dukungan dari berbagai pihak. Diharapkan pula untuk penelitian selanjutnya mengenai tema yang sama dengan penelitian ini dapat mengambil sampel lebih banyak. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda, misalnya dengan menggunakan metode penelitian experiment, agar semua sampel dapat melakukan treathment terlebih dahulu. Setiap sampel yang digunakan sebaiknya mempunyai kriteria spesialis tendangan pada salah satu teknik antara half volley, drop kick, dan forward kick. DAFTAR PUSTAKA Coskun, Betul dkk. (2014) The compaison of reaction times of karate athletes according to age, gender and status, Vol XIV, hlm. 97-101 Imanudin, I. (2008). Ilmu kepelatihan. Bandung : FPOK UPI California Training Institute. (t.t). Factors affecting reaction time Diakses dari http://www.ctihome.com/wp-content/uploads/2014/01/factors-affecting-reaction-time1.pdf 21

Keswara, R. (2013) Kombinasi olahraga & teknologi sains picu Prestasi. [Online]. Diakses dari http://nasional.sindonews.com/read/773038/15/kombinasi-olahraga-teknologi-sains-picuprestasi-1376934742 Limited, Q. (2011). Batak Pro. [Online]. Diakses dari: batak.com Limited, Q. (2013). Batak Lite. [Online]. Diakses dari: www.bataklite.com/ Limited, Q. (2011). Batak Micro. [Online]. Diakses dari www.batak.com Sukamto, A. (2011). Hubungan kekuatan lengan, kelincahan, dan kecepatan reaksi tangan dengan kemampuan bermain tenis meja pada siswa SMP Negeri 2 Kabupaten Gowa.(3) Ysa. (2012). Ini penyebab teknologi Indonesia tertinggal oleh Singapura dan Malaysia. [Online]. Diakses dari: http://www.rmol.co/read/2012/12/13/89702/ini-penyebab-teknologi- Indonesia-Tertinggal-oleh-Singapura-dan-Malaysia- 22