Bab 4. AIR TANAH. Foto : Kurniatun Hairiah

dokumen-dokumen yang mirip
Foto : Kurniatun Hairiah

DASAR ILMU TA AH M ter e i r i : 6 D i amik i a A ir i r T T nah

HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

IRIGASI dan DRAINASI URAIAN TUGAS TERSTRUKSTUR. Minggu ke-2 : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (1) Semester Genap 2011/2012

17/02/2013. Matriks Tanah Pori 2 Tanah. Irigasi dan Drainasi TUJUAN PEMBELAJARAN TANAH DAN AIR 1. KOMPONEN TANAH 2. PROFIL TANAH.

II. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat

KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

TUGAS TUTORIAL IRIGASI DAN DRAINASE : Hubungan Tanah-Air-Tanaman (2)

SIFAT-SIFAT FISIK TANAH 2

15. PENETAPAN RETENSI AIR TANAH DI LABORATORIUM

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU TANAH Acara I. Penetapan Kadar Air Tanah

Fase cair dan gas selalu berfluktuasi tergantung pada :

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

BKM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Parameter dan Kurva Infiltrasi

TINJAUAN PUSTAKA. dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

Pemantauan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

TINJAUAN PUSTAKA. Infiltrasi adalah gerakan air permukaan tanah masuk ke dalam

HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA. mungkin terdapat kehidupan. Air tidak saja perlu untuk kehidupan semua

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Analisis Potensi Air A I R

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

SOIL COMPONENT EKOSARI R. 2011

TANAH. Oleh : Dr. Sri Anggraeni, M,Si.

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

DASAR-DASAR ILMU TANAH

I. PENGUKURAN INFILTRASI

θ t = θ t-1 + P t - (ETa t + Ro t ) (6) sehingga diperoleh (persamaan 7). ETa t + Ro t = θ t-1 - θ t + P t. (7)

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lahan kering masam cukup luas yaitu sekitar 99,6 juta hektar

Modul 1 Keseimbangan Air pada Tumbuhan

RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Lampiran 2. Dosis pupuk NPKMg-TE untuk pemupukan bibit kelapa sawit Dura x Pisifera standar kebun

DASAR ILMU TA AH 0 5: : S

KAPILARITAS MATERI POKOK

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hantaran Hidrolik

TINJAUAN PUSTAKA. Lahan merupakan sumberdaya alam strategis bagi pembangunan di sektor

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sifat fisika kimia - Zat Aktif

Kimia dalam AIR. Dr. Yuni K. Krisnandi. KBI Kimia Anorganik

I. PENDAHULUAN. Tanah Ultisol atau dikenal dengan nama Podsolik Merah Kuning (PMK)

26/03/2010. Klasifikasi menurut bentuk. Klasifikasi Struktur Tanah. Definisi. Tipe/bentuk

BAB III TEGANGAN GAGAL DAN PENGARUH KELEMBABAN UDARA

12. PENETAPAN KADAR AIR TANAH DENGAN METODE GRAVIMETRIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. media tanamnya. Budidaya tanaman dengan hidroponik memiliki banyak

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penetapan Kadar Air Tanah Kapasitas Lapang (Metode Alhricks)

METODOLOGI PENELITIAN

KUALITAS TANAH DAN KRITERIA UNTUK MENDUKUNG HIDUP DAN KEHIDUPAN KULTIVAN BUDIDAYA DAN MAKANANNYA

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR ILMU TANAH AGRIBISNIS F KELOMPOK II. Yuni Khairatun Nikmah. E.Artanto S.T Nainggolan FAKULTAS PERTANIAN

PENUNTUN PRAKTIKUM FISIKA TANAH

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Antiremed Kelas 7 Fisika

Air adalah wahana kehidupan

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA. Tegangan Permukaan. Disusun oleh: Wawan Gunawan

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

WUJUD ZAT. Perubahan wujud zat dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut: Zat padat. Keterangan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

Munsell Soil Color Charts

TINJAUAN PUSTAKA. A. Sifat Fisik Tanah. 1. Tekstur Tanah

MEKANISME PENGERINGAN By : Dewi Maya Maharani. Prinsip Dasar Pengeringan. Mekanisme Pengeringan : 12/17/2012. Pengeringan

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman nanas dapat tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi lebih

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Laporan. Praktikum Dasar Ilmu Tanah. Tekstur. Cynthia Diesta Firly Hari Selasa, WIB Assisten : Himawan

DASAR-DASAR ILMU TANAH

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.3

TUGAS TERSTRUKTUR II IRIGASI DAN DRAINASE : Neraca Air Tanah

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

TINJAUAN PUSTAKA. disukai dan popular di daerah-daerah yang memiliki masalah kekurangan air.

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

METODE PENGUJIAN BOBOT ISI DAN RONGGA UDARA DALAM AGREGAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Potensial Air Tanah. Oleh. Kemala Sari Lubis,SP,MP. Fakultas Pertanian Ubiversitas Sumatera Utara M e d a n

KALIBRASI SENSOR KADAR AIR TANAH PADA ALAT KONTROL OTOMATIS IRIGASI TANAMAN DALAM GREEN HOUSE

DINAMIKA MESIN DAN TANAH PEMADATAN TANAH

Titik Leleh dan Titik Didih

Warna Tekstur Tanah Struktur Tanah Konsistensi Pori

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBASAHAN. Proses pembasahan (wetting) adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan kadar air di dalam poripori

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanah. B. Sifat Fisik Dan Mekanik Tanah. 1. Tekstur Tanah

Universitas Gadjah Mada

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA

PUSTAKA YANG DIGUNAKAN

Gaya Antarmolekul dan Cairan dan Padatan

Transkripsi:

Bab 4. AIR TANAH Foto : Kurniatun Hairiah

Apa yang dipelajari? Kapilaritas dan Air Tanah Konsep Enerji Air Tanah Kadar Air dan Potensial Air Mengukur Kadar dan Potensial Air Macam-macam aliran air di dalam tanah Retensi Air di Lapangan Klasifikasi Air Ketersediaan air bagi Tanaman 2

AIR berada di dalam ruangan PORI (diantara MATRIKS tanah) Partikel Tanah Ruangan Pori Air Tanah

Bagaimana air bisa tinggal dalam ruangan pori? Diikat oleh partikel (padatan) Diikat oleh gaya adhesi dan kohesi KAPILARITAS

Molekul Air dan Kapilaritas Satu melekul air terbentuk ketika 2 atom H terikat secara kovalen dengan 1 atom O Di dalam ikatan kovalen, elektron dijumpai antar atom Atom oksigen menarik elektron lebih kuat dibanding hidrogen. Keadaan ini menyebabkan terjadinya distribusi muatan yang tidak simetris pada air.

Molekul Air dan Kapilaritas Molekul yang memiliki ujung akhir dengan muatan positif dan negatif disebut molekul polar Sifat polar tersebut memungkinkan air untuk memisahkan molekul larutan polar, oleh karena itu air dapat melarutkan banyak sekali senyawa kimia Jadi, satu molekul air bukan molekul netral

Kohesi & Adesi Penarikan 1 molekul air ke molekul air lainnya disebut kohesi Adesi terjadi jika molekul-molekul air ditarik oleh jenis melekul lainnya, seperti gelas, tanah, logam, atau daun tanaman karena permukan molekul lain tersebut juga mempunyai muatan Gaya Adesi lebih kuat dibandingkan dengan gaya kohesi

Air Adesi- air yang ditarik ke permukaaan padatan Di ikat oleh gaya elektrik yang kuat energi rendah Sedikit pergerakan- di ikat kuat oleh tanah Berada dalam bentuk film Tidak tersedia bagi tanaman Dapat hilang dari tanah melalui pengeringan tanah dalam oven

Air Kohesi air ditarik oleh molekul air lainnya Di ikat oleh ikatan hidrogen Status cair dalam film air Sumber air utama untuk tanaman energi lebih besar dibandingkan adesi

Air Gravitasi Dijumpai dalam pori-pori makro Mempunyai energi terbesar Bergerak bebas akibat gaya gravitasi

Air mengalir Aliran permukaan terjadi karena gaya gravitasi gravitasi Apakah air selalu mengalir ke bawah? Foto: M van Noordwijk

Air juga bisa mengalir ke atas..... Menyiram tanaman melalui selokan.. Air diberikan lewat selokan Air membasahi permukaan

Kapilaritas Air bisa mengalir naik melalui ruang pori tanah secara kapiler, disebabkan oleh gaya-gaya adhesi dan kohesi

Potensial Air LARUTAN TANAH osmotik AIR absorpsi AKAR matriks gravitasi PARTIKEL TANAH PUSAT BUMI

Potensial Air - Y Potensial gravitasi Potensial matriks Potensial osmotik Potensial Total Yt = Yg + Ym + Yo

Tegangan Air (+) atau Potensial (-) 0 bar -0.33 bar -1 bar --15 bar

Gaya Kapiler (matriks) h = 0.15/r h = 2g cos a r r g g = tegangan permukaan a = sudut kontak r = jari-jari pipa (pori) r = berat jenis air g = gravitasi Pori yang halus menahan air ditahan dengan energi yang lebih besar

Gaya Osmotik Air mengalir melewati selaput semipermeabel O H H O H H O H H O H H O H H O H H O H H O H H K + Cl - O H H Na + Cl - O H H O H H O H H

Konsep Energi Air mengalir dari energi tinggi ke enerji rendah tanah basah pori kasar enerji H 2 O lebih tinggi Aliran H 2 O tanah kering pori halus enerji H 2 O lebih rendah (lebih negatif) perbedaan enerji bebas menyebabkan pergerakan H 2 O

Potensial Air Potensial air tanah total = Potensial Matrik + potensial gravitasi + Osmotik (garam) Jika tanah mengering, maka potensial matrik berkurang atau jumlah negatif lebih besar 0-5 -8-10 -15-55 -100 jenuh. basah - -------- kering ------- > sangat kering

Mengukur Kadar Air Tanah Gravimetrik : Timbang Tanah (Padatan + Air) = G1 Keringkan dan Timbang (Padatan) = G2 Hitung kadar air (w) w = G1 G2 G2 (g g -1 )

Alat-alat untuk Mengukur Air Tanah Gypsum Block Elektroda (Resistensi) Sinar Gamma Sinar Neutron Tensiometer TDR (Time Domain Reflectometer) Neutron Probe

Berapa banyaknya air dalam tanah? Kadar Air w (massa) = M a /M p kg kg -1 q (volume)= V a /V t m 3 m -3 t (tebal) = T a /T t mm m -1 M a =massa air V a =volume air T a =tebal air M p = massa padatan V t = volume tanah T t = tebal tanah

Satuan Pengukuran Air Tanah Kadar Air Tanah : Kadar Air massa kg kg -1 Kadar Air Volume m 3 m -3 Tebal Air mm Potensial Air Tanah Potensial per massa J kg -1 Potensial per volume N m -2 = Pa Potensial per berat m

Konversi Satuan 1 atm = 760 mm Hg = 1020 cm H 2 O = 1 bar = 100 KPa cm H 2 O bars kpa pf 300-0.3-30 2,5 1.000-1 -100 3,0 10.000-10 -1000 4,0 15.000-15 -1500 4.2 pf = logaritma tekanan air dalam satuan cm H 2 O

Kadar Air dan Potensial Air Tanah jenuh = jumlah air banyak Potensial rendah Air mudah dilepaskan Tanah kering = jumlah air sedikit Potensial kuat (nilai makin negatif) Air sulit dilepaskan

Kadar Air dan Potensial Air Semakin kering tanah semakin kuat potensial air tanah : Ada hubungan antara Kadar Air vs Potensial Hubungan berbentuk semi-logaritmik Disebut : o o Kurva Karakteristik Air Tanah Kurva pf

Tekanan Air (bars) Kurva pf : Pengaruh Tekstur Tanah -20 tanah berliat 0 tanah berpasir Kadar Air (%)

Tekanan Air (bars) Kurva pf : Pengaruh Struktur Tanah -100 tanah mampat Tanah beragregat 0 Kadar Air (%)

Histeresis 0.5 2r q pengeringan 2R pembasahan pengeringan pembasahan 0-100 Tekanan Air (bars)

Alat ukur pf

Air Tanah : Klasifikasi & Ketersediaan 0.0-0.3 FISIK gravitasi BIOLOGI tdk tersedia (drainase) y (bars) -15 kapiler tersedia tdk tersedia - 30 uap

Klasifikasi Air didalam Pori

Klasifikasi Air Tanah 0 sampai -0.3 bar = Gravitasi (tidak tersedia) -0.3 bar = kapasitas lapangan -15 bar = titik layu antara -0.3 & -15 air tersedia bagi tanaman (available water capacity = AWC) -15 sampai -100 bar = status tanah kering udara -10,000 bar = tanah kering oven

Kapasitas Menahan Air Kapasitas beberapa tanah dalam menahan air Prosentase Air (Kadar air volume, q) TEKSTUR Kapasitas Koefisien Air TANAH Lapangan Higroskopis Kapiler Lempung berpasir 12 3 9 Lempung berdebu 30 10 20 Liat 35 18 17 Tekanan (atm = bar) - 0,3-31 (-0,3) (-31) Bandingkan istilah 2 ini dengan klasifikasi air secara fisik & biologi!

Air Tanah dan Tanaman Fakta : Air tanah terikat dalam berbagai tingkat kekuatan (potensial) Tanaman menyerap air melalui akar dengan kekuatan isap maksimum Konsekuensinya : Air tanah dapat diserap akar, bila kekuatan isap akar lebih besar dari kekuatan ikatan matriks AIR TERSEDIA BAGI TANAMAN

Faktor mempengaruhi AWC tanaman AWC = Kapasitas lapangan-titik Layu Kedalaman perakaran Jenis tanaman Stadium pertumbuhan Kedalaman lapisan pembatas pertumbuhan akar Infiltrasi vs. limpasan permukaan (makin banyak air masuk ke tanah, makin banyak air disimpan) Jumlah fraksi kasar (terutama kerikil) Tekstur Tanah ukuran dan jumlah pori Lempung berdebu memiliki AWC terbesar, kemudian lempung, lempung berliat, lempuang liat berdebu

Apa Komentar Anda?

Sebaran akar sorghum (a) di tanah kering dan (b) tanah yang diairi (Russel, 1994)

Ketersediaan Air bagi Tanaman Air Drainasi : Setelah hujan atau penggenangan, air masih mengalir ke bawah (drainasi) Kapasitas Lapangan : Air yang tidak mengalir ke bawah lagi tetapi tinggal/diikat dalam ruangan pori Titik Layu : Air tinggal sedikit diikat sangat kuat sehingga akar tidak bisa menyerapnya (tanaman menunjukkan gejala layu)

Aliran Air dalam Tanah Ada 3 macam Aliran Air dalam Tanah: 1. Aliran jenuh (saturated flow) 2. Aliran tidak jenuh (unsaturated flow) 3. Aliran uap air (vapor flow) Prinsip Aliran (hukum Darcy) : q = - k dy ds Air mengalir karena ada perbedaan tekanan antara dua titik (dy/ds) Aliran air melalui pori-pori tanah, memiliki sifat daya hantar berbeda-beda (k)

Aliran Tidak Jenuh : Pengaruh Tekstur Tanah

Pergerakan Air Air tidak akan bergerak ke pasir sampai lempung menjadi jenuh t 1 t 2 t3 t4

Pergerakan Air Air bergerak ke liat setelah kontak dengan liat, tetapi karena liat menggerakan air lambat yang terbentuk di atas lapisan liat

Siklus Hidrologi Evaporasi Transpirasi Cadangan air tanah menentukan kandungan air bawah tanah

Neraca Air http://wwwcimis.water.ca.gov/cimis/infoirrbudget.jsp

AIR adalah sahabat kita, AIR selalu dibutuhkan dalam kehidupan kita TETAPI AIR bisa juga tidak bersahabat dengan kita!.kapan? 52