PENGANTAR PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR TIU dan TIK TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM Memberikan seperangkat pengetahuan tentang prinsip-prinsip baik sistem maupun analisis pengembangan sumberdaya air dan unsur-unsurnya dalam hubungannya dengan tata bangunan sipil, serta memberikan kemampuan guna menyusun rencana pengembangannya. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS mengerti komponen-komponen dasar SDA mengerti bagaimana tahapan PSDA terpadu berbasis wilayah sungai di masa depan 1
PENDAHULUAN Air atau yang biasa disebut sumberdaya air (SDA) adalah bagian yang sangat penting di muka bumi ini dan dalam kehidupan kita. Diyakini bahwa kehidupan diawali dari adanya air. Air merupakan faktor kunci dari kelembaban di bumi terhadap keberadaan manusia dan pengaruhnya pada perkembangan peradapan. Bahkan tubuh manusia ± 70% terdiri dari air dan hampir seluruh aktivitas manusia memerlukan air Air merupakan zat yg paling esensial dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan 2
Jenis-jenis Air Air merupakan suatu zat yang istimewa yang dapat tampil dalam 3 wujud sekaligus. benda cair padat (es, salju, gletser) dan gas (uap) Air juga terdapat di tiga ruang, yaitu: Air permukaan adalah air yang berada di permukaan bumi, berupa samudera, padang es atau salju, sungai dan danau Air bawah tanah adalah air yang berada didalam tanah uap atau awan, yaitu wujud air yang ada di atmosfir bumi Persediaan Air di bumi dan persebarannya Keterangan Volume (km 3 ) Persentase(%) Air permukaan - sungai dan danau - laut - salju dan gletser Air tanah Air di udara 1.350.000.000 230.250 1.320.000.000 29.175.000 8.300.000 012.900 99,300 0,017 97,059 2,145 0,600 0,001 Jumlah 1.358.312.900 100,000 3
INSANI Manusia sendiri sebagai unsurnya, dan ini menyangkut kuantitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan Kebudayaan Flora SUMBERDAYA Buatan FISIK Fauna Tanah Non Hayati Air Skema Klasifikasi Sumberdaya Mineral dsb Sistem Hidrologi Masukan Sistem Keluaran Ketidakpastian (Uncertainties) Ketidaktelitian (Inaccuracies) Sifat Alami (natural characteristics) : fisik, topografi Sifat Antropologi (anthropogenic/human relatied characteristics) : tata guna lahan Persamaan Neraca Air : I = O ± ΔS dengan : I = masukan (inflow), O = keluaran (outflow), ΔS = perubahan tampungan (change of storage). 4
SIKLUS HIDROLOGI Lereng Tidak Stabil Hujan Peresapan Evapotranspirasi Airtanah (Bebas) Mata Air Infiltrasi Muka Airtanah (Bebas) Airtanah (Bertekan) Lapisan Kedap Air Evaporasi Dataran Banjir PENGEMBANGAN DAS (TIDAK TERKENDALI) Erosi tinggi Longsor Pada musim kemarau air sungai nyaris kering Banjir bandang Daerah banjir meluas Peresapan air berkurang Muka air tanah turun, Mata Air kering Terjadi intrusi air laut 5
LANDASAN HUKUM PSDA Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Th 2004 Tentang: SUMBERDAYA AIR Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Th 1997 Tentang: PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Keputusan Menteri dalam Negeri No. 50 Th 2001 tentang: PEDOMAN PEMBERDAYAAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2006 tentang: IRIGASI Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2005 tentang: PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Peran hidrologi dalam Teknik Sumberdaya Air dan dalam Teknik Perencanaan Dalam tiap perencanaan dan perancangan PSDA beberapa besaran kuantitatif dan kualitatif tentang air diperlukan sebagai informasi awal untuk analisis selanjutnya. Contoh perencanaan dan perancangan PSDA: Perencanaan dan perancangan pengendalian banjir, informasi hidrologi diperlukan untuk menetapkan letak, bentuk dan ukuran penampang sungai, ukuran tanggul dan sebagainya. Pengembangan daerah irigasi, penetapan luas daerah irigasi dan berbagai pilihan (alternative) cara-cara pengambilan air sangat ditentukan oleh ketersediaan air di sungai. Perencanaan dan perancangan bendungan dan bendung. Dan perencanaan lainnya. 6
Unsur-unsur pokok dalam sumberdaya air, diantaranya dalah sebagai berikut: Pengendalian banjir Irigasi dan drainasi Listrik dan Tenaga air Sedimentasi Pengaturan DAS menyangkut pencegahan erosi Penyediaan air untuk rumah tangga Lalu lintas air Perikanan dan kesatwaan pada umumnya Penggunaan sumberdaya air untuk rekreasi Pencemaran Penjagaan keseimbangan ekologi Pengendalian kadar garam Pembuatan hujan. Permasalahan-permasalahan yang sering kita jumpai dalam Ketersediaan Air yang ada di sekitar kita adalah Air terlalu banyak Air terlalu sedikit : Banjir (Flood) : Kekeringan (drough) Pencemaran air : Kualitas tidak memenuhi standar peruntukannya (Pure quality of water resources) 7
Kebutuhan Air (Water Demand) & Pemakaian Air (Water Use) Kebutuhan Air : Jumlah air yang dipakai konsumen per satuan waktu pada tingkat harga tertentu Pemakaian air : jumlah air yang dibutuhkan untuk mencapai suatu sasaran Latar belakang Pengembangan Sumberdaya Air Pengadaan benda-benda dan jasajasa-jasa melalui berbagai kombinasi faktor-faktor produksi. Perubahan sosial ekonomi. Hubungan antara manusia dan lingkungannya 8
Masalah-masalah yang berperan sebagai pembatas pertumbuhan pembangunan diantaranya terdapat 5 (lima) hal. - Penduduk - Produksi pertanian - Produksi Industri - Sumberdaya alam - Pencemaran (polusi) Bertambahnya penduduk menuntut: Perluasan lahan pertanian Perbaikan sistem drainase Perluasan sistem penyediaan air Perbaikan sistem pembuangan air limbah dan limbah lainnya yang akan mencemari air Memajukan industri mengakibatkan peningkatan penggunaan air dalam proses industri Peningkatan industri tenaga listrik Pengembangan/perbaikan saluran atau sungai sebagai sarana transportasi air 9
Ilmu terkait PSDA 1. Ilmu Hidrologi 2. Ilmu Pengairan 3. Ilmu Rekayasa Sungai 4. Ilmu Hidraulika 5. Ilmu Rekayasa Penyehatan dan Lingkungan 6. Ilmu Ekonomi Pipo dan Embro 10