Materi 03 Tanaman dan Lingkungan Tumbuhnya. Benyamin Lakitan

dokumen-dokumen yang mirip
Materi 05 Manajemen Produksi Tanaman Pengelolaan Produksi Tanaman Berbasis Agroklimat. Benyamin Lakitan

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar mata

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

BAB I PENDAHULUAN. jenis tanaman yang akan ditanam, termasuk pada tanaman yakon yang. merupakan jenis tanaman perdu yang hidup secara liar.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran1. Dosis. Konsentrasi Hara Makro dan Mikro dalam Larutan Pupuk Siap Pakai untuk Produksi Sayuran Daun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kingdom: Plantae,

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

MODUL 2-1 NUTRISI MINERAL TUMBUHAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

SERAPAN HARA N, P, DAN Ca RUMPUT LAPANG PADA BERBAGAI KETINGGIAN TEMPAT DI KABUPATEN TASIKMALAYA

TINJAUAN PUSTAKA Serapan Hara

FOTOSINTESIS tumbuhan

Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. menerima nutrisi yang seimbang. Tanaman tersebut lebih sehat karena menghabiskan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hidroponik yang ada yaitu sistem air mengalir (Nutrient Film Technique). Konsep

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan pupuk di dunia terus meningkat sesuai dengan pertambahan

Pupuk Organik Cair AGRITECH

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Deptan (2006) sistematika tumbuh-tumbuhan, kacang tanah

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

I. PENDAHULUAN. Benih ikan berkualitas baik dibutuhkan dalam tahapan utama pembesaran ikan.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun

Materi 04 Pertimbangan dalam Pemilihan Komoditas. Benyamin Lakitan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

TANGGAPAN TERHADAP VARIASI LINGKUNGAN. 23/03/2009 Retno Peni/Ilmu lingkungan

HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah

I. PENDAHULUAN. Tingkat konsumsi sayuran rakyat Indonesia saat ini masih rendah, hanya 35

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi yang digunakan untuk menyusun berbagai komponen sel selama

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. dicotyledoneae. Sistem perakaran kailan adalah jenis akar tunggang dengan

Unsur Hara Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

Desti Diana Putri/ I.PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga tanaman

TINJAUAN PUSTAKA Limbah Budi Daya Jamur Tiram Unsur Hara Tanaman

Lampiran 1. Standar Kualitas Kompos Menurut Standar Nasional Indonesia

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang memiliki iklim tropis. Daerah tropis

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Kemasaman (ph) tanah yang cocok untuk kacang tanah adalah

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eva Tresnawati, 2013

Bab II MINERAL NUTRISI HIDROPONNIK NFT UNTUK TUMBUHAN TOMAT

2. TINJAUAN PUSTAKA. berflagel. Selnya berbentuk bola berukuran kecil dengan diameter 4-6 µm.

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan hasil pertanian.

BAB IV HASIL DAN ANALISA. pengujian komposisi material piston bekas disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Material Piston Bekas

I. PENDAHULUAN. Rhizobium sp. merupakan hal yang penting dalam bidang pertanian saat ini. Salah

KLASIFIKASI MINERAL. Makro : Kebutuhan minimal 100 mg/hari utk orang dewasa Ex. Na, Cl, Ca, P, Mg, S

II. TINJAUAN PUSTAKA. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman sayuran buah termasuk Famili

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

ANALISIS KADAR ABU DAN MINERAL

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan. Perkebunan merupakan sektor yang strategis bila dilihat dari tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pertanian organik itu sendiri diantaranya untuk menghasilkan produk

Reading Materials: Brady NC and Weil RR, The Nature and Properties of Soils Supardi G., Sifat dan Ciri Tanah (hal 12-26)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Caisim diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Unsur hara adalah nutrisi atau zat makanan yang bersama-sama dengan air

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Transkripsi:

Materi 03 Tanaman dan Lingkungan Tumbuhnya Benyamin Lakitan

Re: Karakteristik baru Agronomi SUSTAINABILITY Aplikasi ilmu (dan teknologi) untuk memajukan sistem produksi tanaman dengan tetap menjaga kualitas udara, tanah, dan air. Ekonomi Ekologi

Proses Produksi Tanaman internal eksternal Tanaman Tanah Iklim

UDARA CAHAYA AIR TANAMAN TANAH UNSUR HARA

Pengelolaan Lahan Tanah sebagai penyangga berdirinya tanaman; Tanah sebagai penyedia unsur hara; Tanah sebagai penyimpan dan penyedia air; Tanah untuk penyaluran oksigen untuk metabolisme akar Tanah perlu dikelola agar optimal dalam mendukung proses produksi tanaman

Penyangga Berdirinya Tanaman Tanah sebagai media padat merupakan tempat sistem perakaran tanaman untuk mencengkeram agar batang bisa berdiri tegak (namun ada tanaman yang tumbuh merayap); Tanah dapat digantikan dengan media padat lainnya selama penetrasi sistem perakaran dapat terjadi dan unsur hara serta air yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi; Tanaman bisa dibudidayakan tanpa tanah sebagai media tumbuhnya, misalnya pada media cair, selama fungsi tanah sebagai penyangga berdirinya tanaman dapat digantikan dengan alat bantu lain (ini yang dilakukan pada sistem hidroponik).

Tomat tumbuh dan berbuah di semen retak depan pintu pagar

Penyedia Unsur Hara Unsur hara esensial yang mutlak dibutuhkan tanaman terdiri dari 13 jenis mineral dan 3 non mineral, yakni karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) yang bersumber dari air dan udara; Unsur hara mineral bersumber dari tanah, dikelompokkan menjadi unsur hara makro (dibutuhkan dalam jumlah lebih besar) dan unsur hara mikro (dibutuhkan dalam jumlah sedikit); Unsur hara makro dapat dibagi lagi menjadi unsur hara primer, yakni nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K); dan unsur hara sekunder, yakni kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan belerang/sulfur (S); Unsur hara mikro kadang juga disebut sebagai unsur hara minor atau trace elements, terdiri dari boron (B), tembaga (Cu), besi (Fe), khlorida (Cl), mangan (Mn), molibdenum (Mo) dan seng (Zn). Ada yang menambahkan Nikel (Ni) dan Kobalt (Co) juga.

Penyimpan Air dan Penyalur Oksigen Tanah mempunyai kemampuan untuk menyimpan/menahan air (water holding capacity) sehingga tersedia bagi tanaman. Selain itu, air tersebut juga menjadi pelarut bagi berbagai unsur hara sehingga menjadi tersedia bagi tanaman; Tanah mempunyai pori/rongga sehingga juga berfungsi untuk menyalurkan udara/oksigen untuk memenuhi kebutuhan metabolisme aerobik akar; Jika pori tanah dipenuhi oleh air (jenuh), maka penyaluran oksigen ke sistem perakaran dan metabolisme akar akan terganggu, kecuali untuk tanaman hidrofit yang memiliki mekanisme internal untuk penyaluran oksigen.

Adaptasi Iklim Mikro Metabolisme, pertumbuhan, dan hasil tanaman dipengaruhi oleh unsur-unsur iklim, termasuk intensitas cahaya, panjang hari, total dan intensitas hujan, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin; Namun demikian upaya untuk menyesuaikan kondisi unsurunsur iklim agar optimal untuk tanaman hanya dapat dilakukan pada skala mikro. Pengelolaan iklim mikro dilakukan pada skala yang secara teknis memungkinkan DAN secara ekonomis menguntungkan

Photosynthetic Activity (A) Intensitas Cahaya - Fotosintesis Photosynthetic Photon Flux Density (PPFD)

Photosynthetic Activity (A) Konsetrasi CO2 - Fotosintesis CO2 Concentration (Ci)

Photosynthetic Activity (A) Suhu Udara - Fotosintesis Temperature (C)

Ragam Agroklimat Penting di Indonesia Iklim Tropika Lembab (Humid Tropics) Iklim Tropika Kering (Arid Tropics) Dataran Tinggi Tropis (Tropical Highlands) Lahan Basah (Wetlands) Lahan Kering Masam (Acidic Dry Lands) Lahan Suboptimal Lainnya (Other Suboptimal Lands)

benyaminlakitan.com