PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN BUPATIPANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 132 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2008

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 74

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 70 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PARTURAN DAERAH KABUPTEN TANGGAMUS NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN, ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 39 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1999 SERI D.7

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Profil SKPD Profil Kedudukan

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 2 Tahun : 2011 Seri : D

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

Transkripsi:

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : a. bahwa untuk menyelaraskan urusan kewenangan perlu dilakukan pengalihan sebagian tugas pokok dan fungsi antar satuan kerja Perangkat Daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pandeglang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2008 Nomor 1); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2014 Nomor 2); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pandeglang diubah sebagai 1. Ketentuan Pasal 122 ayat (3) diubah sehingga Pasal 122 berbunyi sebagai Pasal 122 (1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. 2

(3) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan perencanaan bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; b. perumusan kebijakan teknis bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; d. pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan Bidang Perhubungan Darat, Pengendalian Operasional, Perhubungan Laut, Komunikasi dan Informatika; e. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; f. pelaksanaan kegiatan penerangan jalan umum pada jalan Kabupaten; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas 2. Ketentuan Pasal 130 ayat (3) diubah sehingga Pasal 130 berbunyi sebagai Pasal 130 (1) Bidang Perhubungan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. (2) Bidang Perhubungan Darat mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pembinaan angkutan dan lalu lintas darat. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Bidang Perhubungan Darat menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Perhubungan Darat; b. perumusan, pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan pembinaan angkutan dan lalu lintas darat; c. fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi pembinaan angkutan dan lalu lintas darat; d. pelaksanaan pemasangan penerangan jalan umum pada jalan Kabupaten; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas 3. Ketentuan Pasal 133 ayat (3) diubah sehingga Pasal 133 berbunyi sebagai Pasal 133 (1) Seksi Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perhubungan Darat. (2) Seksi Lalu Lintas mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian lalu lintas darat. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Lalu Lintas menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan konsep perumusan kebijakan pengendalian dan pengembangan lalu lintas darat; b. pelaksanaan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi lalu lintas darat; 3

c. penyelenggaraan kerjasama antar lembaga dalam pengawasan lalu lintas; d. penyelenggaraan pemasangan penerangan jalan umum pada jalan Kabupaten; e. penyelenggaraan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan lalu lintas darat. 4. Ketentuan Pasal 136 ayat (2) diubah sehingga Pasal 136 berbunyi sebagai Pasal 136 (1) Seksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengendalian Operasional. (2) Seksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan mempunyai tugas pokok melaksanakan ketertiban lalu lintas dan angkutan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Keselamatan Lalu Lintas Jalan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan konsep perumusan kebijakan Keselamatan Lalu Lintas Jalan; b. pelaksanaan fasilitasi, Pembinaan, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi Pengendalian dan Keselamatan lalu lintas; c. penyelenggaraan Pembinaan Pengendalian dan Keselamatan kecelakaan lalu lintas; d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan penanggulangan kecelakaan lalu lintas. 5. Ketentuan Pasal 204 ayat (3) diubah sehingga Pasal 204 berbunyi sebagai Pasal 204 (1) Bidang Kebersihan dan Pertamanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Cipta Karya, Penataan Ruang dan Kebersihan. (2) Bidang Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis Kebersihan dan Pertamanan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Kebersihan dan Pertamanan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis Kebersihan dan Pertamanan; b. pelaksanaan operasional kebersihan, retribusi kebersihan, pemeliharaan taman, penataan dekorasi dan reklame; c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dalam pembangunan dan pemeliharaan taman, penataan dekorasi dan reklame; d. penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan kebersihan, taman, penataan dekorasi dan reklame; e. penyelenggaraan pemasangan lampu taman dan lampu hias; f. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan bidang kebersihan dan pertamanan; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas 6. Ketentuan Pasal 207 ayat (3) diubah sehingga Pasal 207 berbunyi sebagai 4

Pasal 207 (1) Seksi Pertamanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan. (2) Seksi Pertamanan mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis Pertamanan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pertamanan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis Pertamanan; b. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dalam pembangunan dan pemeliharaan taman, penataan dekorasi dan reklame; c. penyelenggaraan pembangunan dan pemeliharaan taman, penataan dekorasi dan reklame; d. penyelenggaraan pemasangan lampu taman dan lampu hias; e. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan bidang pertamanan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas 7. Ketentuan Pasal 208 diubah sehingga Pasal 208 berbunyi sebagai Pasal 208 Rincian tugas Seksi Pertamanan adalah sebagai berikut: a. menyusun rencana kerja Seksi Pertamanan; b. melaksanakan kegiatan pembangunan taman, lapangan terbuka, lapangan hijau kota dan penghijauan kota; c. melaksanakan pengadaan, penyimpanan, penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan pembangunan taman; d. melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pertamanan dan penghijauan; e. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan taman, jalur hijau serta tanaman penghijauan lainnya; f. melaksanakan perantingan, serta pembentukan tanaman pelindung sesuai dengan kebutuhan keindahan lingkungan; g. melaksanakan pembibitan dan pengadaan tanaman untuk kepentingan taman dan penghijauan kota; h. melaksanakan penyaluran pembibitan untuk kepentingan taman dan penghijauan kota; i. memelihara, merawat, memperbaiki bangunan taman, jaringan utilitas taman, sarana dan prasarana lapangan terbuka; j. melaksanakan pembangunan, pemasangan dan pemeliharaan dekorasi kota meliputi ornamen, kolam kota, plaza, lapangan, lampu hias, lampu taman dan umbul-umbul; k. melaksanakan pengawasan, pengendalian, pengaturan dan pemasangan dekorasi kota; l. melaksanakan pengaturan, pengendalian dan pelayanan perizinan reklame; m. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan dekorasi dan reklame; n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas 5

8. Ketentuan Pasal 437 ayat (3) huruf d dihapus sehingga Pasal 437 berbunyi sebagai Pasal 437 (1) Dinas Pertambangan dan Energi merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertambangan dan energi berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dinas Pertambangan dan Energi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan bidang pertambangan dan energi; b. perumusan kebijakan teknis bidang pertambangan dan energi; c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pertambangan dan energi; d. dihapus e. pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang geologi, pertambangan, energi, dan sumber daya mineral; f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pertambangan dan Energi; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas 9. Ketentuan Pasal 455 ayat (3) huruf e dihapus sehingga Pasal 455 berbunyi sebagai Pasal 455 (1) Bidang Energi dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pertambangan dan Energi. (2) Bidang Energi mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan pengembangan usaha minyak bumi dan gas, kelistrikan dan energi terbarukan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Energi menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Energi; b. perumusan kebijakan teknis pengelolaan minyak bumi dan gas serta listrik dan energi terbarukan; c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengelolaan minyak bumi dan gas serta listrik dan energi terbarukan; d. pelaksanaan pengelolaan minyak bumi dan gas serta listrik dan energi terbarukan; e. dihapus f. pelaksanaan monitoring hemat energi; g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan minyak bumi dan gas serta listrik dan energi terbarukan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas 6

Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pandeglang. Ditetapkan di Pandeglang pada tanggal 29 Desember 2015 BUPATI PANDEGLANG, CAP/TTD ERWAN KURTUBI Diundangkan di Pandeglang pada tanggal 29 Desember 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG, CAP/TTD AAH WAHID MAULANY BERITA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015 NOMOR 65 7