HASIL SIDANG KOMISI III Paradigma Sehat : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Promotif Preventif Rakerkesnas Regional Barat Batam, 4-7 Maret 2015 1
Pengarah : 1. Ka Badan Litbangkes Tim Komisi III 2. SAM Bid. Pembiayaan & Pemberdayaan Masy Pimpinan Sidang: Ka Dinkes Prov. Sumatera Utara Sekretaris: Ka Dinkes Prov. Jambi Pemdamping Pusat: Unit Utama Kementerian Kesehatan Anggota: 1. Dinkes Prov/Kab/Kota Sumbar, Jateng, Tapanuli Selatan, Dairi, Deli Serdang, Payakumbuh, Dharmasraya, Palembang, Indragiri Hulu, Bengkulu Selatan, Pesisir Barat, Bangka Tengah, Dumai, Sumedang, Cimahi, Semarang 2. RSUD dr. F.L. Tobing Sibolga, Pasaman Barat, Tais, Riyacudu, Balaraja, Cileungsi, RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jkt. 3. UPT Vertikal: Badan Pengawasan Obat & Makanan, Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta, KKP Banten, KKP Dumai, BTKL-PP Kelas I Batam, Poltek Kesehatan Tasikmalaya, dan BTKL-PP Medan.
PROGRAM INDONESIA SEHAT 1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat untuk semua orang dlm lingkungan hidup yg sehat agar terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yg optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat, sehingga terwujudnya bangsa yg mandiri, maju dan sejahtera. 2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dlm meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya PARADIGMA SEHAT PROGRAM Pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan Promotif preventif sebagai pilar utama upaya kesehatan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Indikator Kota Sehat Kecamatan Sehat PENGUATAN YANKES PROGRAM Peningkatan Akses Peningkatan Mutu Indikator Jumlah kecamatan yang minimal memiliki 1 Puskesmas terakreditasi Jumlah Kabupaten/ Kota yang minimal memiliki 1 RSUD yang terakreditasi JKN PROGRAM Benefit Sistem Pembiayan : asuransi Gotong royong Kendali mutu & biaya Sasaran : PBI & non PBI Indikator Total Coverage
ISU STRATEGIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN 1) Komitmen 2) Kelembagaan (pemerintah dan masyarakat) 3) Mutu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) masih rendah 4) SDM (provider dan masyarakat) 5) Tata kelola pusat-daerah 6) Indikator Renstra
KOMITMEN (1) Masalah (1) Masih rendahnya kepedulian pemerintah daerah dlm upaya promotif preventif bidang kesehatan a. Perlu dibuat Pergub, perbup dan perwako agar pemda lebih memperhatikan upaya prom-prev b. Perlu dibuat Perbup/walikota utk mengatur lebih lanjut implementasi UU no. 6 tahun 2014 ttg desa termasuk juknis dan pernik lainnya - Triwulan II tahun 2015 akan menyusun Peraturan Bupati/ Walikota yang mendukung UU Nomor 6 tahun 2014. - Tahun 2015 akan menyusun Peraturan Gubernur yang mendukung UU Nomor 6 tahun 2014 - Tahun 2015 akan membuat SKB 3 Menteri (Kemenkes, Kemendagri, Kemendes, PDT dan tran)
Masalah (2) KOMITMEN (2) Belum ada regulasi di daerah yang mendukung pemerintahan desa dalam pengalokasian dana desa untuk kesehatan Perlu advokasi untuk meningkatkan kepedulian Pemerintah Kabupaten/kota dan Provinsi - Tahun 2015 akan dibuat Perbup/wal. - Tahun 2015 akan dibuat Pergub,. - Tahun 2015 akan membuat SKB 3 Menteri (Kemenkes, Kemendagri, Kemendes, PDT dan Trans)
KELEMBAGAAN (1) Masalah (1) Struktur organisasi promkes di daerah/kab/kota belum memadai Pengembangan struktur organisai promkes Perubahan perda terhadap yang sudah ada dan ditambahkan pada tahun 2016 Perubahan perda terhadap yang sudah ada dan ditambahkan pada tahun 2016 - Permenkes 65 tahun 2013.
KELEMBAGAAN (2) Masalah (2) Belum maksimalnya fungsi promkes di daerah/kab/kota Perlu penguatan struktur organisasi Memperjelas uraian tugas dan tupoksi dan sumber daya yang ada pada tahun 2015 Memperjelas uraian tugas dan tupoksi dan sumber daya yang ada pada tahun 2015 Peningkatan advokasi pada pemerintah daerah
KELEMBAGAAN (3) Masalah (3) Lembaga di daerah/kab/kota belum terbentuk dan tidak terjadi sinergisitas pada lembaga yang sudah ada a. Pembentukan pokjanal (Posyandu, Desa Siaga, tim Pembina UKS) b. Pengaktifan pokjanal (Posyandu, Desa Siaga, tim Pembina UKS) Pembentukan, Penguatan, dan revitalisasi pokjanal pada tahun 2015 Pembentukan, Penguatan, dan revitalisasi pokjanal pada tahun 2015 Penguatan keberadaan organisasi
KELEMBAGAAN (4) Masalah (4) Belum maksimalnya peran serta masyarakat dlm upaya prom-prev Meningkatkan peran serta masyarakat dlm upaya prom-prev dg pembentukan dan/atau pengaktifan kelompok-kelompok masyarakat (UKS, PMR, PKK, Pramuka, dll) a. Kab/Kota Penguatan peran serta masyarakat dlm upaya prom-prev melalui pembentukan dan/atau pengaktifan kelompok-kelompok masyarakat ( PMR, PKK, Pramuka, dll) pada tahun 2015 b. Provinsi Penguatan peran serta masyarakat dlm upaya prom-prev melalui pembentukan dan/atau pengaktifan kelompok-kelompok masyarakat ( PMR, PKK, Pramuka, dll) pada tahun 2015 Pembuatan NSPK (Norma Standar, Prosedure dan Kriteria) dalam bentuk permenkes
KELEMBAGAAN (5) Masalah (5) Belum optimalnya peranan UKS dalam promotif dan preventiv Memantapkan peranan promotiv dan preventif pada anak sekolah pada semua tingkatan, melalui UKS a. Kab/Kota Penguatan peran serta stakeholders dlm upaya prom-prev melalui revitalisasi tim pembina UKS b. Provinsi Penguatan peran serta stakeholders dlm upaya prom-prev melalui revitalisasi tim pembina UKS Peraturan Bersama 4 Menteri (Kemenkes, Kemendagri, Kemendikbud,Kemenag)
Masalah (1) Terjadinya pergeseran nilai sosial dan gotong royong dlm kehidupan bermasyarakat Peningkatan kepedulian pemerintah terhadap kader dan UKBM - Pembinaan terpadu yang lebih intens oleh SKPD terkait pada tahun 2015 dan reward sistem - Pembinaan terpadu yang lebih intens oleh SKPD terkait pada tahun 2015 dan reward sistem Mutu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) (1) - Pemantapan reward sistem pada tahun 2015
Masalah (2) Rendahnya kepedulian pemerintah daerah kepada kader promotif-preventif kesehatan Pemda memberi dukungan sumber daya untuk kegiatan kader - Membuat keputusan daerah terkait pengalokasikan anggaran untuk promotif-preventif pada tahun 2015 - Membuat keputusan daerah terkait pengalokasikan anggaran untuk promotif-preventif pada tahun 2015 - Pembuatan NSPK Mutu UKBM (2)
Masalah (3) Terbatasnya sarpras UKBM kit (mainan anak, Alat Peraga Edukasi (APE), dan lain-lain) yang layak dan lengkap Pengadaan APE dan dukungan sarana prasarana UKBM kit - Pemanfaatan sumber dana yang ada (APBD, Dana Desa APBN, Pajak rokok, dan lain-lain) pada tahun 2015. - Pemanfaatan sumber dana yang ada (APBD, Dana Desa APBN, Pajak rokok, dan lain-lain) pada tahun 2015. - Pembuatan NSPK UKBM Mutu UKBM (3)
SDM (1) Masalah (1) Terbatasnya SDM Promkes sesuai standar Peningkatan kualitas tenaga di tahun 2015 - Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, kalakarya, dan lain-lain tahun 2015. - Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, kalakarya, dan lain-lain tahun 2015. - Pembuatan modul TOT.
Masalah (2) Belum semua daerah memiliki promotor dan pendidik bidang kesehatan Pemerintah Kab/kota agar mengadakan dan mengisi formasi jabfung promosi kesehatan - Mengusulkan formasi kebutuhan jabfung Promkes - Melakukan advokasi kepada BKD - Mengusulkan formasi kebutuhan jabfung Promkes - Melakukan advokasi kepada BKD - Pembuatan NSPK SDM (2) - Fasilitasi Latihan Jarak Jauh (LJJ) Jabfung Promkes. - Advokasi ke Kemenpan RB dan BKN
Masalah (3) Belum semua petugas kesehatan memiliki kemampuan untuk melakukan promosi kesehatan. Perlu peningkatan kapasitas petugas kesehatan terhadap promosi kesehatan melalui kalakarya dan pendidikan formal lainya - Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, kalakarya, dan lain-lain pada tahun 2015. - Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, kalakarya, dan lain-lain pada tahun 2015. - Pembuatan modul TOT SDM (3)
Masalah (4) Formasi tenaga promkes (PNS/CPNS) terbatas. Pengusulan formasi tenaga promosi kesehatan. - Mengusulkan formasi kebutuhan CPNS Promkes - Melakukan advokasi kepada BKD - Mengusulkan formasi kebutuhan CPNS Promkes - Melakukan advokasi kepada BKD SDM (4) - Pengembangan prodi D IV promkes di 7 Poltekes pada tahun 2015. - Advokasi ke Kemenpan RB, BKN dan Pemda
Masalah (5) Pengalihan jabfung lain menjadi jabfung Promkes sehingga terkendala dalam penyesuaian pangkat/angka kredit. Sebaiknya jabfung PKM dilakukan sejak lulus sekolah/pada saat pangkat ybs masih IIIa. - Melakukan sosialisasi kpd semua jabfung yang akan mengikuti pendidikan lanjutan (agar pendidikannya linier dg rencana jabfung nya). - Melakukan sosialisasi kpd semua jabfung yang akan mengikuti pendidikan lanjutan (agar pendidikannya linier dg rencana jabfung nya). - Sosialisasi aturan jabfung SDM (5)
Masalah (6) Belum maksimalnya potensi kelompok2 masyarakat dlm mendukung strategi promkes (pemberdayaan masyarakat). Mengoptimalkan potensi kelompok masyarakat dalam mendukung pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan a) Provinsi dan Kab/Kota Meningkatkan potensi kelompok masyarakat thd strategi promkes. Memberdayakan kelompok potensial menjadi pendamping masyarakat Menggalang kemitraan dengan ormas dan swasta. b) Pusat SDM (6) - Pembuatan NSPK (Norma Standar, Prosedur dan Kriteria) dalam bentuk Permenkes pada tahun 2015.
TATA KELOLA (1) Masalah (1) Belum maksimalnya peran Pokjanal dalam desa siaga aktif Memantapkan peranan lintas sektor dalam Pokjanal - Identifikasi permasalahan, pembuatan rencana kerja dan kegiatan Pokjanal pada tahun 2015 - Melakukan monev secara berjenjang dan berkesinambungan - Identifikasi permasalahan, pembuatan rencana kerja dan kegiatan Pokjanal pada tahun 2015. - Melakukan monev secara berjenjang dan berkesinambungan - Peningkatan pembinaan
Masalah (2) Desa/kelurahan siaga aktif belum dikelola dengan baik Memaksimalkan forum desa/kelurahan a) Provinsi dan Kab/Kota - Identifikasi permasalahan, pembuatan rencana kerja dan kegiatan forum desa/kelurahan - Bimtek terpadu (lintas sektor) ke desa/kelurahan - Reward sistem pada tahun 2015 b) Pusat TATA KELOLA (2) - Peningkatan pembinaan secara berjenjang pada tahun 2015.
Masalah (3) Rendahnya kesinambungan dalam pengelolaan program promprev yang mendukung pencapaian desa siaga aktif Peningkatan peran aktif seluruh stakeholder terkait di semua lini/tingkat - Peningkatan koordinasi dan sumber daya lainnya pada tahun 2015 - Peningkatan koordinasi dan sumber daya lainnya pada tahun 2015 TATA KELOLA (3) - Peningkatan pembinaan secara berjenjang pada tahun 2015
Masalah (1) PKRS belum berfungsi secara optimal di RS PKRS harus ada dan berfungsi di RS a) Provinsi dan Kab/Kota - Masukan program PKRS dalam Indikator renstra RS - Memberikan dukungan sumber daya untuk pelaksanaan PKRS b) Pusat PKRS (1) - Pembuatan NSPK (Norma Satandar, Prosedure dan Kriteria) dan pembinaan bersama KARS
Masalah (2) Belum semua RS memiliki unit PKRS Ada unit kerja yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tupoksi PKRS a) Provinsi dan Kab/Kota - Pembuatan SK Direktur tentang unit PKRS b) Pusat PKRS (2) - Pembuatan NSPK (Norma Satandar, Prosedure dan Kriteria) dan pembinaan bersama unit terkait
Masalah (1) Promkes belum menjadi program prioritas dalam Rencana Strategi Daerah (Renstrada) Promkes masuk ke dalam Rencana Strategi daerah (Renstrada) tahun 2015 Kab/Kota - Penyesuaian Renstra sesuai kebutuhan daerah pada tahun 2015 - Penyesuaian Renstra sesuai kebutuhan daerah pada tahun 2015 Indikator Renstra (1) - Adovokasi pada semua lini pada tahun 2015
Masalah (2) Program di daerah belum optimal dalam mendukung Renstrada Perencanaan program di daerah disesuaikan dengan Renstrada tahun 2015 - Penyesuaian Renstra sesuai kebutuhan daerah tahun 2015 - Penyesuaian Renstra sesuai kebutuhan daerah tahun 2015 Indikator Renstra (2) - Advokasi pada semua lini pada tahun 2015
29