PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TGB-2 SMKN 1 MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
Dr.Suparji, S.Pd,M.Pd. Pea.yon ting: Penyunting Pelaksana:

Perbedaan Model Pembelajaran ARCS Dengan Konvensional

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS)


Kata kunci : Model pembelajaran Active Learning dengan Strategi Active Knowledge Sharing (AKS), Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Siswa..

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

Automotive Science and Education Journal

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 3 Nomer 1/JKPTB/14 (2014) : 21-27

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

Oleh: Sutopo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuasi

BAB III METODE PENELITIAN

TONI ERLANGGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANDUNGREJOSARI 3

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes, Building Construction

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan generik sains pada

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

BAB III. Metodologi Penelitian. Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian yang

REM KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Wiwit Winarto

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

BAB III METODE PENELITIAN. benar-benar untuk melihat hubungan sebab-akibat dimana perlakuan yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lectura Volume 03, Nomor 02, Agustus 2012

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tilamuta, data hasil penelitian ini disajikan dalam dua kelompok, yaitu:

Gambar 3.1 Proses Analisis Multimedia dalam Pendidikan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN

Model Pembelajaran aktif learning berstrategi planted question

BAB III METODE PENELITIAN

(Sumber: Fraenkel dan Wallen, 2007)

Keefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Segiempat

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TGB-2 SMKN 1 MOJOKERTO Bayu Tri Dianto S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail: bayoe.three@gmail.com Nanik Estidarsani Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail: n.estidarsani@gmail.com Abstrak Sarana pembelajaran di SMKN 1 Mojokerto sudah memadai dengan adanya beberapa peralatan seperti komputer dan LCD Projector. Namun, pembelajaran menggunakan media pembelajaran ini belum maksimal. Hasil survei terhadap hasil belajar siswa kelas X TGB pada tahun ajaran 2012/2013 bahwa ketuntasan belajar siswa mencapai 74,36%. Tujuan dari penelitian ini adalah: a) mengetahui pengaruh media pembelajaran macromedia flash terhadap hasil belajar siswa pada materi menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. b) mengetahui respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran macromedia flash untuk materi menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Studi Teknik Gambar Bangunan di SMKN 1 Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TGB-2 sejumlah 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X TGB-3 sejumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol. Analisis data untuk validasi perangkat pembelajaran menggunakan analisis deskriptif, sedangkan analisis hasil belajar siswa digunakan uji-t dua pihak sampel independen melalui program SPSS 17. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 79,76 dengan persentase ketuntasan sebesar 86,84%, sedangkan rerata hasil belajar siswa kelas kontrol sebesar 76,68 dengan persentase ketuntasan sebesar 73,68%. Berdasarkan hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil t hitung adalah 2,126 (α=0,05; dk = 74; signifikansi = 0,037) dan t tabel adalah 1,995 sehingga t hitung > t tabel (2,126 > 1,995). Respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash sebesar 81,23%. Artinya, siswa merespon positif terhadap penerapan media pembelajaran tersebut. Kata Kunci: Macromedia Flash, Hasil Belajar Siswa, Mekanika Teknik Abstract The means of learning at SMKN 1 Mojokerto is adequate with some equipment such as a computer and LCD Projector but learning using this media has not been maximized. The results of a survey of learning outcomes grade X TGB academic year 2012/2013 that done students reached 74%. The purpose of this research is: a) to know influence of macromedia flash to student learning results for subject apply diagram style with a normal balance, force and moment of latitude, on a simple beam. b) to know the student response to aplication of macromedia flash for subject apply diagram style with a normal balance, force and moment of latitude, on a simple beam. This research is a quasy experiment. The population in this research is the whole grade X building graphics Courses at SMKN 1 Mojokerto. The sample in this research is the X TGB-grade 2 of 38 students as class experiments and X TGB-grade 3 of 38 22

students as class control. Analysis of data for validation of learning device using a descriptive analysis and analysis results of student learning used t-test independent samples of the two parties with software SPSS 17. The mean results of student learning classroom experiments of 79,76 with done percentage by 86,84% while the average learning outcomes grade control of 76,69 with 73,68% done percentage. Based on the results of the analysis of the t-test shows that there is a difference learning outcomes between experimental group and control group. Results t hitung is 2,126 (α = 0.05; dk = 74; sig = 0.037) and t tabel is 1,995 so t hitung > t tabel (2,126 > 1,995). Student response to the implementation learning media of Macromedia Flash 81,23%. That is, students respond positively towards the implementation of the learning media. Keywords: Macromedia Flash, Student Learning Results, Engineering Mechanics PENDAHULUAN Hakikat pendidikan adalah bantuan para pendidik terhadap peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, pembelajaran, pemodelan, latihan, melalui penerapan berbagai strategi pembelajaran yang mendidik (Samani, 2011: 115). Sehingga, pembelajaran yang benar dan tepat akan menghasilkan siswa siswi yang aktif, kreatif, bertanggung jawab dan bermoral. Berdasarkan hasil survei terhadap nilai siswa kelas X TGB tahun ajaran 2012/2013 bahwa persentase ketuntasan siswa pada mata pelajaran mekanika teknik sebesar 74,36%. Sehingga, permasalahan tresebut perlu dicarikan solusi supaya persentase ketuntasan hasil belajar siswa bisa lebih meningkat. Suprihatno (2008: 37) menyatakan bahwa ilmu mekanika teknik sangat penting peranannya dalam sistem analisis kerekayasaan dan seringkali orang menyebut bahwa awaldari rekayasa adalah mekanika teknik. Sehingga, proses pembelajaran harus dioptimalkan supaya siswa bisa lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru. Bahri (2010: 120-132) menyatakan bahwa dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. Hasil penelitian Ludfi (2011: 53) menyatakan bahwa media pembelajaran dengan Macromedia Flash pada mata pelajaran statika bangunan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dan dari hasil uji coba media pembelajaran dengan Macromedia Flash pada pelajaran statika bangunan rata-rata siswa bersemangat dalam kegiatan belajar. Kemudian hasil penelitian Sukoco (2014: 27) menyatakan bahwa respon siswa terhadap media Macromedia Flash adalah baik. Menurut Astuti (2006: 1), Macromedia Flash memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video, maupun file gambar dari aplikasi lain. Sehingga, program ini bisa menampilkan suatu media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Penggunaan media pembelajaran berbasis software masih kurang maksimal padahal sarana di sekolah telah mendukung seperti peralatan komputer dan LCD Projector. Penelitian ini lebih memfokuskan pada mata pelajaran mekanika teknik dengan kompetensi dasar menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian yang terkait dengan penerapan media pembelajaran Macromedia Flash perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan validitas media pembelajaran macromedia flash. 2. Mengetahui pengaruh media pembelajaran macromedia flash terhadap hasil belajar siswa pada materi menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. 23

METODE Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel yang masing-masing dipilih secara random. Kelompok tersebut adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Eksperimen Pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash Tes Hasil Belajar Dibandingkan Gambar 2.1 Prosedur Penelitian Kontrol Pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran konvensional Tes Hasil Belajar Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Studi Teknik Gambar Bangunan di SMKN 1 Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TGB- 2 sejumlah 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X TGB-3 sejumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup sehingga responden (siswa) tinggal memilih jawaban yang tersedia. Kuesioner berisi 15 pernyataan dan tersedia 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). 2. Lembar Validasi Lembar validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner terbuka sehingga responden bisa memberikan masukan ataupun kritikan. Lembar validasi tersebut terdapat 3 aspek penilaian dan 12 indikator. Skor penilaiannya antara 1 sampai 4. 3. Tes Hasil Belajar Lembar tes dalam penelitian ini berupa lembar soal posttest yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jumlah soal tes ada 5 butir dengan bentuk soal isian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tes Soal tes yang diberikan berupa soal isian. Tes dilakukan setelah semua materi telah tersampaikan kepada siswa. 2. Kuesioner Respon Siswa Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash. Kuesioner diberikan ketika semua materi belajar telah tersampaikan dan kuesioner tersebut diisi oleh kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji homogenitas Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data. Analisis pengujiannya menggunakan software SPSS 17. Hasil analisisnya kemudian dibandingkan dengan angka angka kesalahan (α) yaitu sebesar 0,05 (5%). Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan apabila nilai signifikansi > 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians sama (Santoso, 2014: 191). 2. Uji normalitas Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data setiap variabel yang diuji mempunyai distribusi normal atau tidak. 24

Prosentase Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 22-27 Pengujiannya menggunakan metode Chi Kuadrat (χ 2 ). Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai Chi Kuadrat tabel. Apabila nilai Chi Kuadrat hitung < nilai Chi Kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal sedangkan apabila lebih besar maka dinyatakan tidak normal. 3. Uji hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H 0: μ 1 = μ 2, tidak terdapat perbedaan rerata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Ha: μ 1 μ 2, terdapat perbedaan rerata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji-t dua pihak dengan dua sampel yang independen. Pengujiannya melalui software SPSS 17. Apabila t hitung > t tabel maka H 0 ditolak sedangkan apabila t hitung < t tabel maka H 0 diterima (Sugiyono, 2013: 124). 4. Kuesioner respon siswa Persentase hasil kuesioner respon siswa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Persentase = x 100% 5. Validasi perangkat pembelajaran Persentase hasil validasi perangkat pembelajaran dihitung menggunakan rumus: Persentase = x 100% Pengambilan keputusan hasil validasi perangkat pembelajaran berdasarkan pedoman berikut ini: Tabel 2.1 Interpretasi Validitas Persentase Validitas 0% 20% Sangat tidak valid 21% 40% Tidak valid 41% 60% Cukup valid 61% 80% Valid 81% 100% Sangat valid (Sumber: Sugiyono, 2013: 257) 6. Hasil validasi perangkat pembelajaran Validasi perangkat pembelajaran dilakukan oleh dosen Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Unesa, guru jurusan bangunan SMKN 1 Mojokerto, dan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Hasil validasi perangkat pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini, 100 90 80 70 60 50 83.75 77.5 81.72 82.7 Silabus RPP Media Handout Gambar 2.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Gambar 2.2 di atas yang disesuaikan dengan Tabel 2.1 didapatkan bahwa silabus dengan rerata persentase 83,75% adalah sangat valid, RPP dengan rerata persentase 77,5% adalah valid, media dengan rerata persentase 81,72% adalah sangat valid, dan handout dengan rerata persentase 82,7% adalah sangat valid. Uji coba dilakukan pada siswa dengan jenjang dan jurusan yang sama tetapi pada sekolah yang berbeda. Butir soal kemudian dianalisis menggunakan software Anates V4. Analisis meliputi empat aspek yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Hasil analisis butir soal setelah diuji cobakan di kelas X TGB-3 SMKN 3 Surabaya adalah sebagai berikut: Butir soal nomor satu mempunyai validitas 0,704; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,81; daya pembeda 0,16. Butir soal nomor dua mempunyai validitas 0,732; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,69; daya pembeda 0,43. Butir soal nomor tiga mempunyai validitas 0,412; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,49; daya pembeda 0,36. Butir soal nomor empat mempunyai validitas 0,736; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,47; daya pembeda 0,40. Butir soal nomor lima mempunyai validitas 0,827; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,43; daya pembeda 0,60. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji homogenitas 25

Hasil analisis dari SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan hasil pengujian homogenitas dengan SPSS didapatkan hasil signifikansinya sebesar 0,053. Hasil tersebut ternyata lebih besar dari nilai α yaitu 0,05. Sehingga, kedua sampel berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda (homogen). 2. Uji normalitas Hasil analisis normalitas menggunakan metode Chi Kuadrat (χ 2 ) untuk kelas X TGB-2 (kelas eksperimen) adalah 6,02. Hasil tersebut lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat tabel 11,070. Sehingga, data untuk kelas eksperimen berdistribusi normal. Hasil analisis normalitas untuk kelas X TGB-3 (kelas kontrol) adalah 9,71. Hasil tersebut lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat tabel 11,070 sehingga data berdistribusi normal. 3. Uji hipotesis Analisis pada pengujian ipotesis menggunakan t-test independent. Hasil analisis uji-t dua pihak independen dari SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Uji-t Independen Uji-t independent pada SPSS juga melakukan uji hipotesis Levene s Test untuk mengetahui apakah asumsi kedua varians sama besar terpenuhi atau tidak. Hasil analisis pada uji Levene s Test adalah 0,620 dan nilai tersebut lebih besar daripada angka tingkat kesalahan (α) yaitu sebesar 0,05 (5%). Sehingga, varians dari kedua kelompok sama besar maka yang digunakan adalah asumsi varians sama (equal variances assumed). Nilai t-test pada hasil analisis SPSS sebesar 2,126 dengan taraf signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,037. Jadi t hitung nya adalah 2,126 sedangkan nilai t tabel dengan taraf kesalahan 5%, dk = n 1+n 2-2 = 38+38-2 = 74 adalah 1,995. Sehingga, nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,126 > 1,995). Kemudian dilihat melalui kurva di bawah ini: 0 0 1,995 2,126 Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho Nilai t hitung lebih besar daripada t tabel dan berada pada daerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Melalui analisis tersebut maka Ha diterima yang mana Ha menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Rerata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 79,76 sedangkan rerata hasil belajar kelas kontrol adalah 76,68. Persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen adalah 86,84 % sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa kelas kontrol adalah 73,68%. 4. Respon siswa Kuesioner berisi 15 pernyataan yang berkaitan dengan penerapan media pembelajaran Macromedia Flash. Hasil rerata persentase dari 15 pernyataan tersebut adalah 81,23%, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash pada proses pembelajaran mekanika teknik khususnya pada kompetensi dasar 26

menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang dan momen dalam perhitungan struktur bangunan. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh penerapan media pembelajaran Macromedia Flash terhadap hasil belajar siswa, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Media pembelajaran Macromedia Flash mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang diterapkan media pembelajaran Macromedia Flash dari persentase 74,36% menjadi 86,84%. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis Macromedia Flash bisa digunakan oleh guru sebagai media ajar dalam rangka meningkatkan ketuntasan belajar siswa. 2. Rerata persentase respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash dalam pembelajaran kompetensi dasar menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang dan momen dalam perhitungan struktur bangunan adalah sebesar 81,23%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, siswa merespon baik terhadap penerapan media pembelajaran ini. Ludfi, Mochammad. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Statika Bangunan Siswa Kelas X GB1 di SMKN 2 Bojonegoro. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Samani, Muchlas. dkk. 2011. Rekonstruksi Pendidikan: Kumpulan Pemikiran tentang Perlunya Merekonstruksi Pendidikan di Indonesia. Surabaya: UNESA University Press Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukoco, Bagus. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Kompetensi Dasar Menerapkan Teori Keseimbangan Pada Tumpuan. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan. Vol 3 Nomer 1 Tahun 2014 Suprihatno, Agus. 2008. Mekanika Teknik Statika. Semarang: Universitas Diponegoro SARAN Saran untuk penelitian selanjutnya diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan media tersebut untuk kompetensi dasar yang lain dan menjadikan media ini berupa CD interaktif sehingga bisa dipakai dan dipelajari oleh siswa di rumah. DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dwi. 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Penerbit Andi Bahri D, Syaiful dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta 27