KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE. Kementerian negara/lembaga : Kepolisian Negara Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
RINCIAN ANGGARAN BIAYA STANDAR BIAYA KHUSUS SEBAGAI TOTAL BIAYA KELUARAN

INISIATIF BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 SOP BAGIAN PERENCANAAN POLRES SUMBAWA 1

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM

PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PADA SATKER RO RENA POLDA NTB

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Negara Bagian Anggaran

Standar Pelayanan Penyusunan Permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)

LKIP Biro Rena Polda NTB PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Verifikasi. Tata Cara. Pelaksanaan.

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT LOMBOK BARAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGREN POLRES LOMBOK BARAT

LAMPIRAN ADMINISTRASI NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN VERIFIKASI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

INSPEKTORAT PENGAWASAN UMUM DAERAH POLDA D.I.YOGYAKARTA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN TAHUNAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

BAB III PENGUSULAN DAN PENYUSUNAN ANGGARAN (KERTAS KERJA RKA-KL, DIPA, POK)

2016, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEP

DRAFT NASKAH PEDOMAN PERENCANAAN PARTISIPATIF DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

2012, No

PENYUSUNAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 164/PMK.05/2011 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

Dukungan Penyelenggaraan Yan Kes - Pembuatan / Revisi data Geometik

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) PENYUSUNAN STANDAR BIAYA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNIT ESELON PROGRAM : : :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

Siklus Anggaran. Pertemuan 6 Nurjati Widodo, S.AP, M.AP

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN/PENGANGGARAN/PELAPORAN/MONITORING DAN EVALUASI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 104/PMK.02/2010 TENTANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) PENGADAAN BARANG / JASA POLRES SUKOHARJO T. A. 2016

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT UNTUK PP

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 90 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2014

PROSEDUR MUTU PENELAAHAN RENCANA ANGGARAN DIPA

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

TENTANG PENGELOLAAN DANA PEMELIHARAAN KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2010

Revisi ke 02 Tanggal : 19 September 2017

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PROPOSAL KEGIATAN Rapat koordinasi Pimpinan Dekanat dan Tata Usaha

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TENTANG PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI POLRI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTAHANAN NEGARA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SEKSI PROGRAM

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

1. Landasan Berpikir (1)

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Pengawasan. Perbendaharaan.

Ir. Benny J. Pandie Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Kartu Tanda Anggota. Kartu Istri/Suami.

: Rp ( SEMBILAN PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS ENAM PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH )

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENETAPAN PEMBAGIAN DAER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USULAN REVISI ANGGARAN Nomor: SOP /KU 00/REN

TENTANG PERATURAN KAPOLRI NO. POL: // TAHUN 2007 ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA. i f. ..li

2013, No Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional; 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nom

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT BINMAS BAG BINOPSNAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS BAG BINOPSNAL

PERATURAN KEPALA DIVISI HUKUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

BERITA ACARA REKONSILIASI Nomor:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENYUSUNAN ANGGARAN POLRES LOMBOK BARAT

DAFTAR PILUN BAG REN

KERANGKA ACUAN KERJA/ KEGIATAN BIRO PERENCANAAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN MUSRENBANG POLRI TAHUN 2015 TANGGAL 25 MEI 2015

KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

VII. STANDAR OPERASIONAL SUB.BAG. RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN

Revisi ke 06 Tanggal : 06 Januari 2017

MENGAPA ANGGARAN KINERJA?

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KEGIATAN SATKER ITWASDA SUMSEL TAHUN 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TENTANG PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI POLRI

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

Revisi ke 01 Tanggal : 28 Juli 2017

Transkripsi:

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BANTEN STAF PIMPINAN KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE Kementerian negara/lembaga : Kepolisian Negara Republik Indonesia Unit Eselon I : Polda Banten Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri Hasil : Menyelenggarakan Fungsi Manajemen Kinerja Polri Secara Optimal Untuk Membangun Citra Polri Unit Eselon II/Satker : Spim Polda Banten Kegiatan : Penyusunan Perencanaan Penganggaran dan Pengembangan Polri Indikator Kinerja Kegiatan :??? Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Dokumen, Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran Volume : 8 (delapan) A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Dasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini adalah Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. : Kep/54/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) beserta perubahannya, dalam Pasal 10 ayat (2) menyatakan Rorenbang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi perencanaan umum dan penganggaran termasuk pemantauan/supervisi staf dan evaluasi atas penerapan sistem organisasi dan manajemen dalam lingkungan Polda serta menyelenggarakan penelitian dan pengembangan sesuai program Polda.

2 2. Gambaran Umum Satker Spim Polda Banten dalam hal ini Biro Renbang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi perencanaan umum dan penganggaran termasuk pemantauan/supervisi staf dan evaluasi atas penerapan sistem organisasi dan manajemen dalam lingkungan Polda serta menyelenggarakan penelitian dan pengembangan sesuai program Polda. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Biro Renbang Polda Banten melaksanakan fungsi sebagai berikut : a. penyiapan/perumusan kebijakan umum Kapolda dan rencana-rencana strategik Polda, termasuk sasaran program, serta pelaksanaan analisis dan evaluasi atas penerapannya; b. pemantauan/supervisi staf dan analisis dan evaluasi penerapan sistem organisasi dan manajemen umum termasuk sistem dan prosedur pelaksanaan manajemen program dan anggaran; c. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, baik berdasarkan program kerja Polda maupun kerjasama dengan pihak lain; d. penyusunan rencana/program kerja dan anggaran serta analisis dan evaluasi dan pengendalian atas pelaksanaannya; e. penyiapan dokumen-dokumen pelaksanaan program dan anggaran serta koordinasi pengelolaan keuangan Polda. Dalam rangka melaksanakan fungsinya, Satker Spim Polda Banten melaksanakan kegiatan Penyusunan Perencanaan Penganggaran dan Pengembangan Polri yang akan dilaksanakan melalui 2 (dua) tahapan kegiatan yaitu : a. Penyusunan Program dan Rencana Kerja Dokumen yang disusun meliputi : 1) penyusunan LAKIP; 2) penyusunan Rancangan Renja; 3) penyusunan Penetapan Kinerja; 4) penyusunan Rencana Kerja; 5) penyusunan Laporan Hasil Pelatihan Aplikasi / Fungsi Perencanaan; 6) penyusunan Laporan Hasil Musrenbangda. b. Penyusunan RKA-KL dan DIPA Dokumen yang disusun meliputi : 1) penyusunan RKA-KL; 2) penyusunan DIPA.

3 Dengan tersusunnya kedelapan dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran tersebut, maka pelaksanaan tugas Polda Banten dan jajaran dalam rangka pemeliharaan kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat dan penegakan hukum akan lebih maksimal serta pengelolaan anggaran yang berkaitan dengan tugas tersebut dapat lebih transparan dan akuntabel. B. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan Penyusunan Perencanaan, Penganggaran dan Pengembangan Polri adalah seluruh satuan kerja di jajaran Polda Banten. C. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah kombinasi antara swakelola dan pelaksanaan oleh pihak ketiga. 2. Tahapan Pelaksanaan Untuk rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2011, pelaksanaannya di atur sebagai berikut : a. Penyusunan Program dan Rencana Kerja 1) Penyusunan LAKIP, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : a) Pembahasan awal draft LAKIP (Biaya Utama) Pembahasan awal draft LAKIP Polda Banten Tahun 2010 dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi seluruh satker termasuk subsatker pada Satker Spim selama 1 (satu) hari yang dilaksanakan di Rupatama Polda Banten dengan peserta 80 orang, terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, pejabat perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim beserta staf.

4 b) Penyusunan draft LAKIP (Biaya Utama) Setelah kegiatan pembahasan awal draft LAKIP Polda Banten Tahun 2010, tim pokja dengan keanggotaan sebanyak 35 orang yang terdiri dari Kapolda Banten, Wakapolda Banten, kasatker dan kasubsatker pada Satker Spim dan staf Bagstrabang, Baglakgar, Bagrendalpro yang terkait dengan penyusunan LAKIP, melaksanakan rapat koordinasi tim pokja selama 1 (satu) hari di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten guna menyusun draft LAKIP Polda Banten Tahun 2010 sesuai sistematika yang telah ditetapkan, dengan memformulasikan masukan dan bahan-bahan dari satker pada saat rapat pembahasan awal penyusunan draft LAKIP. c) Pembahasan draft LAKIP (Biaya Utama) Draft LAKIP Polda Banten Tahun 2010 yang telah disusun oleh tim pokja, dibahas dalam forum rapat koordinasi dengan melibatkan pejabat perencanaan seluruh satker dan subsatker pada Satker Spim serta staf, termasuk tim pokja itu sendiri dengan total peserta berjumlah 80 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di Rupatama Polda Banten. Pembahasan draft LAKIP ini diawali oleh presentasi dari ketua tim pokja guna mendapatkan masukan / tanggapan dari peserta rapat guna penyempurnaan draft LAKIP tersebut. d) Penyempurnaan draft LAKIP (Biaya Utama) Draft LAKIP Polda Banten Tahun 2010 yang telah dibahas dalam forum rapat tersebut, diperbaiki, diedit dan disempurnakan oleh tim pokja, sesuai masukan dari peserta rapat sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten. Selanjutnya, draft LAKIP yang telah disempurnakan tersebut, diajukan kepada Pimpinan Polda Banten dalam hal ini Kapolda, untuk mendapatkan pengesahan.

5 Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan LAKIP Polda Banten Tahun 2010 Pembahasan awal draft LAKIP Penyusunan draft LAKIP Pembahasan draft LAKIP Penyempurnaan draft LAKIP 2) Penyusunan Rancangan Renja, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : a) Pembahasan awal draft Rancangan Renja (Biaya Utama) Pembahasan awal draft Rancangan Renja Polda Banten Tahun 2012 dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi seluruh satker termasuk subsatker pada Satker Spim selama 1 (satu) hari yang dilaksanakan di Rupatama Polda Banten dengan peserta 80 orang, terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, pejabat perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim beserta staf. b) Penyusunan draft Rancangan Renja (Biaya Utama) Setelah kegiatan pembahasan awal draft Rancangan Renja Polda Banten Tahun 2012, tim pokja dengan keanggotaan sebanyak 35 orang yang terdiri dari Kapolda Banten, Wakapolda Banten, kasatker dan kasubsatker pada Satker Spim dan staf Bagstrabang, Baglakgar, Bagrendalpro yang terkait dengan penyusunan Rancangan Renja, melaksanakan rapat koordinasi tim pokja selama 1 (satu) hari di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten guna menyusun draft Rancangan Renja Polda Banten Tahun 2012, sesuai sistematika yang telah ditetapkan, dengan memformulasikan masukan dan bahan-bahan dari satker pada saat rapat pembahasan awal penyusunan draft Rancangan Renja. c) Pembahasan draft Rancangan Renja (Biaya Utama) Draft Rancangan Renja Polda Banten Tahun 2012 yang telah disusun oleh tim pokja, dibahas dalam forum rapat koordinasi dengan melibatkan pejabat perencanaan seluruh satker dan subsatker pada Satker Spim serta

6 staf, termasuk tim pokja itu sendiri dengan total peserta berjumlah 80 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di Rupatama Polda Banten. Pembahasan draft Rancangan Renja ini diawali oleh presentasi dari ketua tim pokja guna mendapatkan masukan / tanggapan dari peserta rapat guna penyempurnaan draft Rancangan Renja tersebut. d) Penyempurnaan draft Rancangan Renja (Biaya Utama) Draft Rancangan Renja Polda Banten Tahun 2012 yang telah dibahas dalam forum rapat tersebut, diperbaiki, diedit dan disempurnakan oleh tim pokja, sesuai masukan dari peserta rapat sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten. Selanjutnya, draft Rancangan Renja yang telah disempurnakan tersebut, diajukan kepada Pimpinan Polda Banten dalam hal ini Kapolda, untuk mendapatkan pengesahan. Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan Rancangan Renja Polda Banten Tahun 2012 Pembahasan awal draft Rancangan Renja Penyusunan draft Rancangan Renja Pembahasan draft Rancangan Renja Penyempurnaan draft Rancangan Renja 3) Penyusunan Penetapan Kinerja, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : a) Pembahasan awal draft Penetapan Kinerja (Biaya Utama) Pembahasan awal draft Penetapan Kinerja Polda Banten Tahun 2011 dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi seluruh satker termasuk subsatker pada Satker Spim selama 1 (satu) hari yang dilaksanakan di Rupatama Polda Banten dengan peserta 80 orang, terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, pejabat perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim beserta staf.

7 b) Penyusunan draft Penetapan Kinerja (Biaya Utama) Setelah kegiatan pembahasan awal draft Penetapan Kinerja Polda Banten Tahun 2011, tim pokja dengan keanggotaan sebanyak 35 orang yang terdiri dari Kapolda Banten, Wakapolda Banten, kasatker dan kasubsatker pada Satker Spim dan staf Bagstrabang, Baglakgar, Bagrendalpro yang terkait dengan penyusunan Penetapan Kinerja, melaksanakan rapat koordinasi tim pokja selama 1 (satu) hari di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten guna menyusun draft Penetapan Kinerja Polda Banten Tahun 2011, sesuai sistematika yang telah ditetapkan, dengan memformulasikan masukan dan bahan-bahan dari satker pada saat rapat pembahasan awal penyusunan draft Penetapan Kinerja. c) Pembahasan draft Penetapan Kinerja (Biaya Utama) Draft Penetapan Kinerja Polda Banten Tahun 2011 yang telah disusun oleh tim pokja, dibahas dalam forum rapat koordinasi dengan melibatkan pejabat perencanaan seluruh satker dan subsatker pada Satker Spim beserta staf, termasuk tim pokja itu sendiri dengan total peserta berjumlah 80 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di Rupatama Polda Banten. Pembahasan draft Penetapan Kinerja ini diawali oleh presentasi dari ketua tim pokja guna mendapatkan masukan / tanggapan dari peserta rapat guna penyempurnaan draft Penetapan Kinerja tersebut. d) Penyempurnaan draft Penetapan Kinerja (Biaya Utama) Draft Penetapan Kinerja Polda Banten Tahun 2011 yang telah dibahas dalam forum rapat tersebut, diperbaiki, diedit dan disempurnakan oleh tim pokja, sesuai masukan dari peserta rapat sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten. Selanjutnya, draft Penetapan Kinerja yang telah disempurnakan tersebut, diajukan kepada Pimpinan Polda Banten dalam hal ini Kapolda, untuk mendapatkan pengesahan.

8 Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan Penetapan Kinerja Polda Banten Tahun 2011 Pembahasan awal draft Penetapan Kinerja Penyusunan draft Penetapan Kinerja Pembahasan draft Penetapan Kinerja Penyempurnaan draft Penetapan Kinerja 4) Penyusunan Rencana Kerja, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : a) Pembahasan awal draft Rencana Kerja (Biaya Utama) Pembahasan awal draft Rencana Kerja Polda Banten Tahun 2012 dilakukan dengan melaksanakan rapat koordinasi seluruh satker termasuk subsatker pada Satker Spim selama 1 (satu) hari yang dilaksanakan di Rupatama Polda Banten dengan peserta 80 orang, terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, pejabat perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim beserta staf. b) Penyusunan draft Rencana Kerja (Biaya Utama) Setelah kegiatan pembahasan awal draft Rencana Kerja Polda Banten Tahun 2012, tim pokja dengan keanggotaan sebanyak 35 orang yang terdiri dari Kapolda Banten, Wakapolda Banten, kasatker dan kasubsatker pada Satker Spim dan staf Bagstrabang, Baglakgar, Bagrendalpro yang terkait dengan penyusunan Rencana Kerja, melaksanakan rapat koordinasi tim pokja selama 1 (satu) hari di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten guna menyusun draft Rencana Kerja Polda Banten Tahun 2012, sesuai sistematika yang telah ditetapkan, dengan memformulasikan masukan dan bahan-bahan dari satker pada saat rapat pembahasan awal penyusunan draft Rencana Kerja. c) Pembahasan draft Rencana Kerja (Biaya Utama) Draft Rencana Kerja Polda Banten Tahun 2012 yang telah disusun oleh tim pokja, dibahas dalam forum rapat koordinasi dengan melibatkan

9 pejabat perencanaan seluruh satker dan subsatker pada Satker Spim serta staf, termasuk tim pokja itu sendiri dengan total peserta berjumlah 80 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di Rupatama Polda Banten. Pembahasan draft Rencana Kerja ini diawali oleh presentasi dari ketua tim pokja guna mendapatkan masukan / tanggapan dari peserta rapat guna penyempurnaan draft Rencana Kerja tersebut. d) Penyempurnaan draft Rencana Kerja (Biaya Utama) Draft Rencana Kerja Polda Banten Tahun 2012 yang telah dibahas dalam forum rapat tersebut, diperbaiki, diedit dan disempurnakan oleh tim pokja, sesuai masukan dari peserta rapat sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di ruang rapat yang ada di Mapolda Banten. Selanjutnya, draft Rencana Kerja yang telah disempurnakan tersebut, diajukan kepada Pimpinan Polda Banten dalam hal ini Kapolda, untuk mendapatkan pengesahan. Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja Polda Banten Tahun 2012 Pembahasan awal draft Rencana Kerja Penyusunan draft Rencana Kerja Pembahasan draft Rencana Kerja Penyempurnaan draft Rencana Kerja 5) Penyusunan Laporan Hasil Pelatihan Aplikasi / Fungsi Perencanaan, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : a) Pelatihan Aplikasi / Penyusunan Renja-KL (Biaya Utama) Pelatihan Aplikasi / Penyusunan Renja-KL dilaksanakan di Rupatama Polda Banten selama 1 (satu) hari dengan peserta 2 orang dari masingmasing satker dan subsatker pada Satker Spim dengan total peserta 60 orang. Pelatihan ini dilaksanakan agar satker dan sebsatker pada Satker Spim mampu melaksanakan Penyusunan Renja-KL masing-masing Satker.

10 b) Pelatihan Aplikasi / Penyusunan RKA-KL (Biaya Utama) Pelatihan Aplikasi / Penyusunan RKA-KL dilaksanakan di Rupatama Polda Banten selama 1 (satu) hari dengan peserta 2 orang dari masingmasing satker dan subsatker pada Satker Spim dengan total peserta 60 orang. Pelatihan ini dilaksanakan agar satker dan sebsatker pada Satker Spim mampu melaksanakan Penyusunan RKA-KL masing-masing Satker. c) Pelatihan Aplikasi / Penyusunan DIPA (Biaya Utama) Pelatihan Aplikasi / Penyusunan DIPA dilaksanakan di Rupatama Polda Banten selama 1 (satu) hari dengan peserta 2 orang dari masing-masing satker dan subsatker pada Satker Spim dengan total peserta 60 orang. Pelatihan ini dilaksanakan agar satker dan sebsatker pada Satker Spim mampu melaksanakan Penyusunan DIPA masing-masing Satker. Matrik Waktu Penyusunan Laporan Hasil Pelatihan Aplikasi / Fungsi Perencanaan Pelatihan Aplikasi / Penyusunan Renja-KL Pelatihan Aplikasi / Penyusunan RKA-KL Pelatihan Aplikasi / Penyusunan DIPA 6) Penyusunan Laporan Hasil Musrenbangda, tahapan-tahapan pelaksanaan /komponen masukan sebagai berikut : Kegiatan Musrenbangda Polda Banten tahun 2011 dilaksanakan selama 2 (dua) hari di Ruang Rapat di luar kantor dengan perserta 88 orang, terdiri dari Kasatker, Kasubsatker pada Satker Spim, Pejabat Perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim, perwakilan Kapolsek jajaran Polda Banten serta 2 (dua) orang Narasumber dari Bapeda Prov. Banten maupun dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Banten. Dalam kegiatan ini dibahas mengenai rencana kerja tahun 2012 serta kebijakan penjabaran alokasi anggaran untuk mendukung rencana kerja tersebut.

11 Matrik Waktu Pelaksanaan Kegiatan Musrenbangda Musrenbangda b. Penyusunan RKA-KL dan DIPA 1) Penyusunan RKA-KL, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : a) Penyusunan RKA-KL Satker Pagu Ideal (Biaya Utama) Penyusunan RKA-KL Satker Pagu Ideal TA. 2012 dilakukan dengan melaksanakan rapat penyusunan Pagu Ideal Satker TA. 2012 selama 2 (dua) hari yang dilaksanakan di Rupatama Polda Banten dengan peserta 80 orang terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, Pejabat Perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim dan operator RKA-KL. b) Penyusunan RKA-KL Satker Pagu Indikatif (Biaya Utama) Penyusunan RKA-KL Satker Pagu Indikatif TA. 2012 disusun berdasarkan Rincian Pagu Indikatif yang diterima dari Mabes Polri dan dijabarkan oleh masing-masing satker di jajaran Polda Banten kedalam program, kegiatan, output, sub output, komponen dan sub komponen. Penyusunan dilakukan dengan melaksanakan rapat penyusunan Pagu Indikatif Satker TA. 2012, dengan peserta dari seluruh satker termasuk subsatker selama 2 (dua) hari yang dilaksanakan di Rupatama Polda Banten dengan peserta 80 orang terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, Pejabat Perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim dan operator RKA-KL. Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan RKA-KL Penyusunan RKA-KL Satker Pagu Ideal Penyusunan RKA-KL Satker Pagu Indikatif

12 2) Penyusunan DIPA, tahapan-tahapan pelaksanaan/komponen masukan sebagai berikut : Penyusunan DIPA TA. 2012 dilaksanakan selama 2 (dua) hari di Rupatama Polda Banten dengan perserta 80 orang, terdiri dari kasatker, kasubsatker pada Satker Spim, pejabat perencanaan satker / subsatker pada Satker Spim serta operator teknis program aplikasi DIPA. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain entry data DIPA berdasarkan Pagu Definitif RKA-KL TA. 2012 yang telah disahkan dan dituangkan dalam SAPSK (Satuan Anggaran Per Satuan Kerja). Matrik Waktu Pelaksanaan Penyusunan DIPA Penyusunan DIPA D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Keluaran kegiatan yang terdiri dari 8 (delapan) Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran di Satker Spim Polda Banten tersebut harus dicapai secara terus menerus selama satu tahun anggaran. E. Biaya Yang Dibutuhkan Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan biaya sebesar Rp.125.028.000,00. Perincian biaya sebagaimana RAB terlampir. Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Paraf : Konseptor :.. Penanggung Jawab KEPALA KEPOLISIAN DAERAH BANTEN Kabag Rendalpro :.. Kaurmintu :.. Drs. AGUS KUSNADI BRIGADIR JENDERAL POLISI