Implementasi Services Oriented Architecture (SOA) dalam Sistem Transaksi Perbankan di Perguruan Tinggi Studi Kasus : Universitas Padjadjaran

dokumen-dokumen yang mirip
Implementasi Services Oriented Architecture (SOA) Dalam Sistem Transaksi Perbankan di Perguruan Tinggi Studi Kasus: Universitas Padjadjaran

WEB SERVICE Pembayaran Uang Kuliah Online. dengan PHP dan SOAP WSDL. Roki Aditama CV. LOKOMEDIA

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

By : Agung surya permana ( )

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INTEGRASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS PENERAPAN SOA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

Teknik Informatika S1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi

IMPLEMENTASI PERTUKARAN PESAN ANTARA GATEWAY MENGGUNAKAN FORMAT PESAN ISO-8583 UNTUK PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK BANK KALIMANTAN BARAT

Firewall & WEB SERVICE

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE

DAFTAR ISTILAH. Unit informasi digital yang terdapat pada halaman web. Pihak yang menyediakan layanan. Pihak yang membutuhkan layanan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE

Implementasi SOA dalam Layanan Emall KUKM

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

ANALISA DAN PERANCANGAN WEB SERVICES UNTUK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

IMPLEMENTASI WEBSERVICE DALAM SISTEM PAPERLESS LAPORAN BULANAN PENYAKIT DI DINAS KESEHATAN MAKASSAR

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Menggunakan Student Payment Centre (SPC) Host to Host BNI melalui Channel

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE

SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

Pemodelan Sistem Registrasi Terpadu Berbasis Web Menggunakan Web Service (Studi Kasus pada Perpustakaan UKSW)

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di

PERANCANGAN DAN REALISASI SIMULASI SISTEM TRANSAKSI PERBANKAN BERBASIS NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC) MENGGUNAKAN SMART CARD READER ACR 1252U ABSTRAK

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI MAHASISWA MANDIRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : Integrasi Sistem, Point-to-Point, Enterprise Service Bus. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAMPAK SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE TERHADAP DUNIA BISNIS DAN PENDIDIKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang

Interoperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi?

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

Realtime Online Switch System

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI PROGRAM PPDS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

Integrasi Protokol SMS dan Internet pada Mobile Banking

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEKNOLOGI WEB SERVICE DENGAN METODE SOAP PADA APLIKASI PENGGUNAAN OBAT APOTIK DI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH I

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

Rancang Bangun Prototype REST Web Service Untuk Menghubungkan Sistem Pembayaran UDINUS Dengan Sistem Perbankan

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola

IMPLEMENTASI TATA KELOLA SOA DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI SOLUSI PERUSAHAAN YANG DITERAPKAN DI PT. XYZ

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

Implementasi Service-Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik

WEB SERVICE SEBAGAI METODE PENGHUBUNG ANTARAPLIKASI KOMPUTER DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN YANG BERBEDA

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WEB SERVICE PADA. ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) (Studi kasus : PT. Smeva Holiday) TUGAS AKHIR

e-commerce e-payment Wisnu Hera

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

Pemanfaatan Web Service Sebagai Integrasi Data Farmasi di RSU Banyumas (Web Service Useness as a Pharmacy Data Integration in RSU Banyumas)

APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN) SKRIPSI APRILIA RAMADHANI

ABSTRAK. Kata kunci: Internet Banking, Otentikasi. ii Universitas Kristen Maranatha

Implementasi Integrasi Data Antar Sistem Informasi Untuk Mendukung Decission Support System

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai

TEKNOLOGI PERBANKAN. Hartika Yusman. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan

9

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

ANALISA PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT PADA SISTEM PEMBAYARAN KULIAH DI UNIVERSITAS PARAMADINA. Ardie Ramadhana, Teknik Informatika 2010 NIM.

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,

Amanda Wira Raja

Transkripsi:

Implementasi Services Oriented Architecture (SOA) dalam Sistem Transaksi Perbankan di Perguruan Tinggi Studi Kasus : Universitas Padjadjaran Arif Firmansyah S.Si, MT. Development Center of Information System and Technology for Education and Management (DCISTEM) Universitas Padjadjaran Bandung arif@unpad.ac.id Abstrak Implementasi Teknologi Webservice di dunia perbankan telah memberikan inovasi baru terhadap jenis layanan transaksi dengan lebih mudah dan cepat. Perguruan Tinggi sebagai salah satu institusi yang harus memberikan layanan berbagai kemudahan sistem finansial bagi para mahasiswanya. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan dukungan sistem keuangan yang terhubung langsung dengan berbagai bank (host to host) secara online. Pemanfaatan Services Oriented Architecture (SOA) dalam sistem komunikasi data transaksi perbankan di perguruan tinggi dapat diimpelementasikan sesuai dengan kebutuhan yang tepat sasaran. Makalah ini berisi perancangan Sistem transaksi yang secara langsung menghubungkan Perguruan Tinggi dengan Bank secara online memanfaatkan SOA. Adapun perancangan ini dibuat berdasarkan studi kasus di Universitas Padjadjaran Bandung. Kata kunci: e-banking, Host 2 Host, Services Oriented Architecture, Web services, Sistem Pembayaran Perguruan Tinggi, e-payment. Abstract Implementation Web Service technology in banking has provided new innovation to the channel of transaction services more easily and quickly. Higher Education as one of the institutions had to provide greater convenience financial system for its students. One of the solution is to consider the support of the financial system that is connected directly with various banks (host to host) online. Utilization of Services Oriented Architecture (SOA) in the data communication system of banking transactions in college can be implemented accordance with the needs of the target. This paper contains design system of transaction data communications that directly connects university with online bank using SOA. The design is based on case studies at Universitas Padjadjaran Bandung. Keywords: e-banking, Host 2 Host, Services Oriented Architecture, Web services, Higher Education Payment System, e-payment. 1. Pendahuluan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi perangkat penting untuk membantu proses bisnis agar lebih baik. Persaingan global memicu peningkatan perkembangan TIK lebih cepat. Waktu, jarak dan tempat telah dijadikan parameter bisnis untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan bisnis. Dunia perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Memberikan pelayanan yang lebih baik bagi calon konsumen maupun bagi konsumen, akan dapat berpengaruh terhadap kemajuan sebuah bank. Salah satu pelayanan yang saat ini terus ditingkatkan adalah memberikan kemudahan kepada para nasabah sebagai konsumen bank dalam melakukan transaksi melalui berbagai perangkat dan media teknologi. Implementasi TIK dalam dunia perbankan telah lama dilakukan. Beberapa pemanfaatan TIK yang telah menjadi syarat sebuah bank telah memiliki kemajuan teknologi adalah memberikan pelayanan transaksi secara online, seperti : Automatic Teller Machine (ATM), Internet Banking, Short Message Service (SMS) Banking. Teknologi tersebut bahkan dapat mendukung komunikasi tidak hanya berjalan pada sebuah bank saja. Interoperabilitas telah menjadi dukungan lain sebuah bank, di mana komunikasi data transaksi dapat berjalan dengan berbagai sistem bank lain sehingga seorang nasabah sebuah bank dapat dilayani oleh bank lain dalam rangka melakukan proses transaksi sesuai kebutuhannya. Hal tersebut dapat dilakukan saat ini dengan memanfaatkan Service Oriented Architecture (SOA). Proses bisnis manajemen keuangan di Perguruan Tinggi memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pelayanan bank. Saat ini cukup banyak perguruan tinggi besar di Indonesia secara langsung bekerja sama dengan bank dalam proses pelayanan sistem pembayaran administrasi kuliah bagi mahasiswanya.

Universitas Padjadjaran Bandung telah memanfaatkan SOA dalam memberikan layanan pembayaran kuliah dengan melibatkan beberapa bank yang terhubung melalui sebuah perusahaan jasa penghubung (switching company). Sistem yang telah dikembangkan mengacu kepada sistem host to host, di mana bank secara langsung dapat mengakses nilai tagihan yang berada di sebuah server yang dikelola unpad secara langsung dan terpusat. Proses ini secara umum telah berjalan dengan baik, namun kebutuhan Unpad sebagai perguruan tinggi terus berubah sehingga kebutuhan jenis pembayaran terus muncul. Sementara pemanfaatan layanan Switching Company dirasakan cukup lambat, sehingga ada beberapa jenis pelayanan yang tidak dapat disediakan dalam sistem pembayaran ini dalam waktu cepat. Berdasarkan permasalahan tersebut Development Center of Information System and Technology for Education and Management (DCISTEM) Universitas Padjadjaran melakukan perancangan ulang terhadap desain sistem komunikasi data berbasis Service Oriented Architecture yang lebih dinamis dan terbuka. Sistem yang dirancang diharapkan dapat melayani berbagai jenis sistem pembayaran yang disediakan secara dinamis baik untuk kebutuhan saat ini maupun kebutuhan di masa yang akan datang. Output dari paper ini adalah model arsitektur implementasi SOA sebagai solusi sistem transaksi pembayaran secara host to host (H2H) antara perguruan tinggi dengan bank dalam hal ini studi kasus yang diambil adalah di Universitas Padjadjaran Bandung. 2. Services Oriented Architecture Apa itu SOA? Services Oriented Architecture atau dikenal dengan singkatan SOA merupakan arsitektur sistem informasi yang mengemas beberapa bagian arsitektur aplikasi sebagai service[1]. Selain itu SOA dapat diterjemahkan sebagai susunan dari aturanaturan aristektural yang diatur berdasarkan beberapa elemen dimana setiap elemennya dapat saling berhubungan dengan berbagai rancangan dan gaya arsitektur yang berbeda. SOA secara umum terbangun berdasarkan beberapa karakteristik (1) Berdasarkan layanan yang siap untuk diintegrasikan, (2) Memiliki standar, (3) Tersedia dalam berbagai platform, (4) Menyediakan layanan yang dapat dengam mudah mamperkaya fungsi layanan itu, dan (5) Disusun dan disiapkan dalam struktur kontrak yang jelas yang dapat merinci fungsi-fungsi yang ditawarkan pada waktu bersamaan dan memiliki jaminan bahwa layanan tersebut dapat direplikasi[2]. Web services Web services merupakan kumpulan layanan yang disediakan melalui jaringan berbasis web dengan standar yang telah ditetapkan mampu menunjang interoperabilitas. Interoperabilitas dalam Web services berarti layanan yang disediakan dapat dioperasikan oleh berbagai standard dan platform yang berbeda[3]. Web services telah menjadi layanan khusus pendukung SOA saat ini. Web services dibangun atas 5 (lima) dasar standar : 1. XML: Extensible Markup Language adalah format data standar yang digunakan dalam proses pertukaran data. 2. HTTP(S): Hypertext Transfer Protocol (Secure) adalah Protokol pertukaran data berbasis teks yang saat ini telah menjadi protocol standar pengaksesan internet melalui browser dan media lainnya. 3. WSDL: Web Services Definition Language adalah Standar Web service yang menyediakan aturan fungsi dan object. 4. SOAP: Simple Object Application Protocol yaitu protokol yang mengemas fungsi dan object pada saat proses pertukaran data. 5. UDDI: Universal Description, Discovery, and Integration yaitu Penampung registry web services yang telah dikembangkan agar dapat diakses dan diintegrasikan. SOA dan Perbankan Dalam dunia perbankan sebenarnya telah ada arsitektur bisnis yang mirip dengan SOA. Bank besar di dunia telah diimplementasikannya untuk sistem komunikasi data transaksi Point of Sale (POS) untuk pembayaran kartu kredit di toko-toko dan Auto Teller Machine (ATM) untuk proses transfer, pembayaran dan penarikan tunai. Beberapa arsitektur yang berbasis komponen software sepert CORBA, DCOM telah dikembangkan dan salah satunya untuk kebutuhan transaksi perbankan[4]. Saat ini beberapa bank mulai beralih dengan mengimplementasikan SOA. Berbagai macam channel yang disediakan bank agar proses transaksi terintegrasi : ATM, Internet Banking, SMS Banking, Phone Banking, Teller, dan lain-lain dapat dengan mudah terhubung dalam jaringan global. Dengan SOA proses perbankan telah mendukung standar Bank 2.0[5].

ATM, Teller dan Internet Banking yang dapat dilakukan di seluruh Indonesia. Gambar 1. Arsitektur Channel Bank 2.0 [5] Saat ini beberapa bank masih tergantung terhadap standar arsitektur lama, khususnya sistem Auto Teller Machine (ATM). Sistem ini masih menggunakan format data ISO 3538. ISO 3538 merupakan format data transaksi satandar bank yang terdiri dari data-data yang diatur berdasarkan aturan panjang data tanpa pemisah lain. Standard ini mulai ditinggalkan oleh beberapa bank dikarenakan kurang dinamis dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. XML telah menjadi standard baru dikarenakan lebih mudah dalam perancangan dan luas meskipun standar XML jika dilihat berdasarkan data transaksi lebih boros dibandingkan ISO 3538. 3. Identifikasi Masalah Universitas Padjadjaran telah memanfaatkan system multibank payment sejak 2008. Sistem ini dilakukan bekerja sama dengan sebuah switching company yang berfungsi sebagai pihak penyedia jasa komunikasi data yang menghubungkan jaringan bank dengan server pembayaran yang berada di Unpad. Gambar 3. Bisnis proses pembayaran Registrasi Unpad [6] Tahun 2010 Jenis layanan pembayaran ditambah dengan adanya Sistem pembelian PIN Seleksi penerimaan mahasiswa mandiri Universitas Padjadjaran yaitu SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran). Sistem ini tidak sepenuhnya dapat mengimplementasikan SOA seperti sistem pembayaran biaya kuliah, namun secara fungsi proses transaksi tetap terpusat pada satu server database di Unpad. Sistem ini hanya dapat dijalankan pada channel teller di bank-bank yang telah ditunjuk oleh Universitas Padjadjaran. Gambar 5. Proses bisnis pembelian PIN SMUP [6] Gambar 2. Skema Jaringan Multibank Payment System Universitas Padjadjaran [6] Layanan yang dapat dilakukan untuk pertama kali adalah system pembayaran biaya kuliah mahasiswa (registrasi dan Her-registrasi). Setiap mahasiswa dapat melakukan pembayaran di beberapa channel transaksi bank-bank yang telah ditunjuk seperti Berdasarkan hasil evaluasi kinerja sistim multibank payment yang telah berjalan, masalahmasalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Adanya kebutuhan penambahan jenis transaksi baru yang tidak dapat diakomodir dengan cepat oleh system yang ada. Kebutuhan tersebut diantaranya adalah :

a. Multi Currency: adanya kebutuhan pembayaran dengan mata uang yang berbeda sebagai bentuk pelayanan terhadap mahasiswa asing. b. One Number bill for all bills: adanya kebutuhan pembayaran tagihan secara total, tidak hanya persemester, tapi bagi mahasiswa yang menunggak dapat membayar sebagian atau seluruh tagihan secara langsung. c. One Number bill for many customers: adanya kebutuhan kolektif, satu nomor tagihan yang mewakili lebih dari satu orang mahasiswa khususnya bagi mahasiswa yang dibiayai oleh sponsor. d. Multipurpose payment: Layanan tagihan yang disediakan tidak hanya untuk kebutuhan pembayaran kuliah, namun untuk pembayaran lain seperti : deposit payment, pembelian PIN SMUP, pembayaran denda, dan lainlain. 2. Adanya antrian di bank-bank tertentu yang memiliki lokasi yang dekat dengan kampus. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan layanan autodebet di seluruh bank yang ditunjuk. 3. Penggunaan Standar format data yang belum seragam yaitu XML dan ISO 8385. 4. Kurang cepatnya respon para pengelola jika terjadi kesalahan transaksi. Hasil dari evaluasi tersebut telah mengidentifikasikan permasalahan yang membutuhkan solusi tepat. 5. Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Sistem Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, dibuatlah rancangan kebutuhan sistem yang dibagi ke dalam empat bagian yaitu : a. Channel Access b. Type of Payment c. Type of Client, dan d. Type of Report Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Kebutuhan Sistem Host to Host Skema Sistem Skema Sistem yang dikembangkan adalah sistem yang dapat berjalan secara langsung berhubungan dengan Bank-bank secara langsung. Bank yang dapat terhubung secara langsung diprioritaskan untuk bank yang telah memiliki dukungan SOA. Dengan webservice yang memanfaatkan XML sebagai format komunikasi datanya. Sedangkan bagi bank yang masih memanfaatkan standar ISO8583 dapat memanfaatkan switching company yang dapat mengkonversi standar tersebut kedalam standar XML (lihat gambar 7). Perubahan skema SOA terbaru dirancang untuk memenuhi kebutuhan fleksibilitas jenis pembayaran yang dibutuhkan dengan dukungan bank yang dengan lebih mudah bergabung dengan sistem pembayaran dan tetap terbuka dengan beberapa standar lain selain XML melalui pihak ke-tiga. Pihak ke-tiga dalam hal ini adalah switching company tyang dapat dilibatkan dapat lebih dari satu perusahaan. PAPAYA 2.0 (Padjadjaran Payment Access versi 2.0) merupakan server yang menyediakan webservice api untuk sistem transaksi pembayaran melalui bank. 1 Bank 4 Gambar 7. Skema Sistem Host 2 Host multibank payment 2.0 3 2

6. Desain Arsitektur Hasil dari analisis kebutuhan sistem membentuk sebuah rancangan dalam bentuk model sebagai solusi dari permasalahan sistem transaksi host 2 host dengan bank. Arsitektur yang dibangun memiliki karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan transaksi baik untuk mahasiswa maupun calon mahasiswa baru. Selain itu rancangan harus dapat memberikan berbagai jenis layanan yang tak terbatas. Dan hal tersebut dikelola oleh bisnis proses internal pada aplikasi pembayaran yang ada di Unpad tanpa melibatkan switching company. saat proses payment request dan payment response. f. Reversal Response: Laporan hasil jurnal balik. Diagram alur untuk proses pembayaran melalui host to host dapat dilihat pada gambar 9 berikut ini. Gambar 8. Arsitektur Transaksi data pembayaran melalui bank berbasis SOA. Desain WSDL Layanan yang disediakan untuk proses komunikasi Host 2 Host dengan bank yang selanjutnya dirancang kedalam format WSDL adalah: a. Inquiry Request: berisi parameter yang harus dapat membedakan mana mahasiswa dan mana calon mahasiswa yang akan membeli pin pendaftaran SMUP online. Nomor tagihan merupakan parameter utama yang harus mendukung satu nomor tagihan untuk total tagihan per-mahasiswa, satu nomor tagihan untuk total banyak mahasiswa dan stau nomor tagihan untuk tagihan tertentu seorang mahasiswa sesuai dengan permintaan yang disetujui perguruan tinggi. b. Inquiry Response: berisi output dari proses inquiry sesuai kebuthan dan format yang telah ditentukan. Salah satu output yang dikeluarkan adalah nominal, dimana nominal yang ditampilkan disesuaikan dengan kebutuhan mata uang yang digunakan. c. Payment Request: berisi parameter yang meminta layanan pembayaran. d. Payment Response: Berisi output yang memberitahukan status pembayaran berikut nomor PIN jika transaksi yang dilakukan adalah pembelian. e. Reversal Request: Permintaan jurnal balik atau pembatalan transaksi yang disebabkan oleh adanya permasalahan teknis yang muncul pada Gambar 9. Flowchart proses komunikasi data multibank payment system. 7. Implementasi Implementasi SOA dalam Sistem Transaksi Perbankan yang dilakukan pertama adalah pada sistem pembelian PIN SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran) Jenjang Sarjana khusus di satu bank sebagai tahap uji coba. Transaksi Proses pembelian PIN telah terintegrasi dengan sistem transaksi perbankan yang terpusat. Channel pembayaran yang dibuka adalah : 1. BDS (Teller) : 15398 transaksi 2. ATM : 3893 transaksi 3. Internet Banking : 275 transaksi Dengan sistem ini setiap calon peserta ujian lebih mudah dalam melakukan pembelian tidak seperti sebelumnya proses pembelian hanya dilakukan di teller dan memiliki kecenderungan munculnya kesalahan. Secara keseluruhan proses transaksi mengalami peningkatan 8% dari tahun sebelum. Peningkatan ini merupakan peningkatan yang pertama kalinya dalam kurun waktu 3(tiga) tahun terakhir ini. Akurasi Data Akurasi data transaksi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Proses rekonsiliasi data antara data transaksi bank dengan sistem menunjukan tingkat keakuratan 99.99%. Aksesibilitas Dengan tersedianya layanan lebih melalui channel Teller, ATM dan Internet Banking, proses

aksesibilitas lebih baik. Namun dari sisi kemudahan dalam membaca informasi, layanan menggunakan teller masih membutuhkan perbaikan dimana informasi PIN yang dibutuhkan calon peserta ujian masih sulit untuk dibaca, hal ini dikasrenakan adanya keterbatasan panjang informasi yang dapat dicetak bukti transaksi. Sedangkan di ATM dan di Internet banking permasalahan tersebut tidak terjadi. 8. Kesimpulan Sistem pembayaran dan penerimaan dana di perguruan tinggi dapat diintegrasikan dengan sistem transaksi perbankan secara langsung (Host to host) memanfaatkan SOA. Sistem ini telah memberikan layanan labih baik bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa dibandingkan proses sebelumnya. Dimana kondisi sebelumnya harus melibatkan perusahaan pihak ketiga (switching company). Dengan memaksimalkan fungsi webservice dari sisi server perguruan tinggi, sistem yang dikembangkan dapat menjadi lebih dinamis berdasarkan kebutuhan dan perkembangan teknologi. SOA dalam sistem transaksi perbankan tidak dapat diimplementasikan tanpa pertimbangan beberapa hal seperti: infrastruktur, keamanan dan SDM yang terlibat. Diperlukan penelitian yang lebih lengkap yang memfokuskan terhadap kebutuhan infrastruktur dan kemanan khususnya jaringan di perguruan tinggi tersebut. Daftar Pustaka [1] Papazoglou, M.P., and Georgakopoulos, D. (2003), Service Oriented Computing: Introduction, Communications of the ACM, 46(10), pp. 25-28. [2] Meredith, L. G., and Bjorg, S. (2003), Contracts and types, Communications of the ACM, 46(10), pp. 41-47. [3] Josuttis, Nicloai M.(2007), SOA in Practice, O Relly 2007, pp 210. [4] Baskerville, Richard. (2005), Extensible Architectures: The Strategic Value of Service-oriented Architecture in Banking, Department of Computer Information Systems, Robinson College of Business, Georgia State University. [5] King, Bret. (2010), Bank 2.0 : How Customer Behaviour And Technology Will Change The Future Of Financial Services _ Marshall Cavendish Business. [6] Development Center of Information System and Technology for Education and Management (2008), Dokumentasi teknis Payment System Universitas Padjadjaran, Universitas Padjadjaran.