BELAJAR BAHASA KEDUA ATAU BAHASA ASING DENGAN MIND MAP YANG KREATIF DAN IMAJINATIF Oleh: Husniah Ramadhani Pulungan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengacu dan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku. Namun, hal ini. hal itu memerlukan pemahaman dan kemampuan yang mumpuni untuk

Menggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis

Doa untuk Suku Terabaikan Adyghe di Amerika Serikat. Doa untuk Suku Terabaikan Algeria, berbahasa Arab di Amerika Serikat

MENGENAL PEMBELAJARAN MODEL MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. selama ini kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir peserta. diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi.

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING PADA PELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan dasar bagi pengetahuan manusia. Bahasa juga dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. (2007:136) bahwa narasi berusaha menjawab: Apa yang telah terjadi? Setiap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode mind mapping

Hakikat dan Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran di SD/MI

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

KEDUDUKAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM DUNIA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nur Innayatunnisa, 2015

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ya Hedi Saputra, 2013

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya interaksi antara guru dan siswa. Interaksi yang dilakukan mengharapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tanwirul Mikdas, 2014

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia

FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah. Pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL MIND MAPPING (PTK Pada Siswa Kelas IX B SMPN 3 Kota Cirebon)

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga terciptalah masyarakat membaca (reading society). Masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI TEKNIK MIND MAPPING MURID KELAS III SD KARTIKA XX-1 KOTA MAKASSAR. Syahrun KEPALA SD KARTIKA XX-1 MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek BAB 1 PENDAHULUAN

Penggunaan Metode Mind Mapping terhadap Prestasi Belajar Siswa. (Rosliana Siregar) PENERAPAN IPTEKS

BAB I PENDAHULUAN. merasakan kenyamanan dalam menerima pelajaran. Sebagaimana pengajaran. hanya bermakna apabila terjadi proses belajar siswa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam. Selain bahasa Inggris di SMA, SMK dan MA, peserta didik juga

2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METOD E COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) D ALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDEKATAN PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA ASING

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah semakin maju dan berkembang, hal

IMPROVING FIFTH GRADER STUDENT S SCIENCE LEARNING ACTIVITY USING MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. apakah ada hubungan di antaranya. Bukti sumber bahasa yang sama mudah

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik itu berasal dari aspek bahasa yaitu bahasa Indonesia. Banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menjadi daya tarik itu sendiri yaitu bahasa Indonesia. Dewasa ini, banyak

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang lainnya. Selain itu, pembelajar juga harus aktif dalam

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nita Ernawati Setiawan, 2013

Google Penelusuran Situs Google Penelusuran Situs Web untuk Organisasi Anda

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.

PENDAHULUAN. Oleh Rexona Purba Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan produktif meliputi kemampuan berbicara dan menulis, sedangkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Ketrampilan menulis tegak bersambung. pernyataan keinginan, atau pengungkapan perasaan dengan

BAB II MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN (MIND MAP) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI. A. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran Bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mind mapping, kecerdasan, kecerdasan visual-spasial. kalangan meskipun sering disalahartikan atau diartikan common sense atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dalam hidup bermasyarakat bukan hanya melalui lisan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Kaligrafi ialah suatu corak atau bentuk seni menulis secara indah

berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Proses pemerolehan bahasa dialami manusia sejak lahir. Seorang bayi

PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK MEMAHAMI ISI BACAAN MELALUI MEDIA TEKS BACAAN DI KELAS VI SDN KENDALBULUR II TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan kegiatan pembelajaran yang terjadi. Seperti halnya seorang tenaga

Secara umum, pembelajaran bahasaindonesia terbagi menjadi empat. aspek keterampilan yang harus dikuasai siswa. Keempat keterampilan tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai model, pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang

Pengertian Universal dalam Bahasa

Internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui Program Pembelajaran BIPA Berbasis Budaya

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dan untuk

KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan nasional yang ingin dicapai dicantumkan dalam UUD 45 yaitu. mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan.

Bab 4 Tulisan Di Wilayah India dan Asia Tenggara (Daratan)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak terlepas dari karya sastra,

BAB I PENDAHULUAN. Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai), Alfabeta, Bandung, 2009, hlm. 2.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakannya, agar dia bisa menggunakan seluruh potensi yang telah Allah

STRATEGI GROUP MAPPING ACTIVITY (GMA) DALAM MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU. Oleh: Pritha Rizka Iriani, S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wahyu Handining Tyas, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mind Mapping atau pemetaan pikiran merupakan salah satu teknik mencatat

BAB I PENDAHULUAN. Masalah bahasa dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan serta meningkatkan kemampuan berbahasa. Tarigan (1994: 1) berpendapat bahwa.

maupun kemampuan mengadaptasi gagasan baru dengan gagasan yang

MIND MAP SEBAGAI ALTERNATIF INOVASI PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI JERUKSARI

Transkripsi:

BELAJAR BAHASA KEDUA ATAU BAHASA ASING DENGAN MIND MAP YANG KREATIF DAN IMAJINATIF Oleh: Husniah Ramadhani Pulungan ABSTRACT This research explained about how is to learn second language or another language with using Mind Map that creative and imaginative. Mind Map that will be analyzed in this research is one of the some alternative methods in studying new language. With Mind Map, someone can make his/her comprehending is simpler in studying one material with relax feeling, comfortable, and enjoyable. Mind Map can also drill positive attitude of people, like classify, remember, take a note, comprehend, imagine, interest, manage, and creative that useful in life. Key Word: Belajar, Bahasa Kedua, Mind Map A. Pendahuluan Bahasa termasuk bagian dari fitrah manusia yang telah diberikan Allah sebagai bagian dari tanda-tanda kekuasaannya. Perbedaan bahasa merupakan petunjuk bagi kita betapa Maha Kuasanya Allah swt. atas ciptaanya. Hal ini difirmankan Allah dalam Al qur an surat Ar-rum ayat 22 yang berbunyi: Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang 74

demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. 1 Maha Besar Allah yang telah menciptakan berbagai bahasa bagi khalifahnya di muka bumi ini. Kabarnya ada sekitar 6.000 lebih bahasa yang ada di dunia. Namun, di sini penulis akan memperkenalkan terlebih dahulu bahasa-bahasa utama di dunia sebanyak 167 bahasa yang terdaftar dalam Kamus Linguistik sebagai berikut: 1. Inuit, 2. Sals, 3. Rumpun Algokin, 4. Irokwoika, 5. Rumpun Uto-Aztek, 6. Siu, 7. Hopi, 8. Rumpun Kaddoa, 9. Ceroki, 10. Komanci, 11. Athapaska, 12. Natchez,13. Maya, 14. Rumpun Oto-Mangue, 15. Rumpun Makro Cibca, 16. Rumpun Karib, 17. Rumpun Arawak, 18. Quecha, 19. Aymara, 20. Rumpun Makro Pano- Takana, 21. Quechumara, 22. Tupi, 23. Guarania, 24. Rumpun Makro-Ge, 25. Arawak, 26. Hawaii, 27. Markesas, 28. Tahiti, 29. Tuamotu, 30. Islan, 31. Faeroes, 32. Norsk, 33. Swensk, 34. Dansk, 35. Fris, 36. Belanda, 37. Vlam, 38. Jerman, 39. Gaelig, 40. Erse, 41. Man, 42. Wels, 43. Kornis, 44. Breiz, 45. Occita, 46. Baksa, 47. Katala, 48. Reto-Roman, 49. Italia, 50. Malta, 51. Slowen, 52. Serb, 53. Kroat, 54. Albania, 55. Macedonia, 56. Yunani, 57. Rumani, 58. Bulgaria, 59. Polski, 60. Cek, 61. Slovak, 62. Suomi, 63. Esti, 64. Latvi, 65. Lituavi, 66. Byelorusia, 67. Ukrainia, 68. Mordvina, 69. Komi, 70. Tatar, 71. Kazakh, 72. Uzbek, 73. Turkmen,74. Georgia, 75. Azerbaijani, 76. Armenia, 77. Turki, 78. Kurd, 79. Farsi, 80. Ibrani, 81. Prancis, 82. Tuareg, 83. Wolot, 84. Fulani, 85. Bambara, 86. Hausa, 87. Akan, 88. Sango, 89. Yoruba, 90. Ibo, 91. Tigre, 92. Amhara, 93. Nilotika, 94. Somali, 95. Nubia, 96. Gaila, 97. Kongo, 98. Rwanda, 99. Swahili, 100. Bantu, 101. Xhosa, 102. Malagasi, 103. Uighur, 104. Kirghiz, 105. Kashmiri, 106. Pashto, 107. Punjabi, 108. Urdu, 109. Baluchi, 110. Rajasthani, 111. Hindi, 112. Bihari, 113. Gujarati, 114. Bhili, 115. Bengali, 116. Oriya, 117. Marathi, 118. Kanada, 119. Telugu, 120. Malayalam, 121. Tamil, 122. Sinhala, 123. Samoyed, 124. Ostyak, 125. Yakut, 126. Yukaghir, 127. Cukci, 128. Koryak, 129. h. 406. 1 Departemen Agama, Alquran dan Terjemahan, Cet.Kesepuluh (Bandung: Diponegoro, 2010), 75

Tungus, 130. Gilyak, 131. Ainu, 132. Buryat, 133. Kalmuck, 134. Khalka, 135. Mongolia, 136. Manchu, 137. Korea, 138. Jepang, 139. Kan-Hakka, 140. Puonghua- (Mandarin), 141. Yuëh, 142. Nepali, 143. Tibet, 144. Assam, 145. Burma, 146. Shan, 147. Thai, 148. Mon, 149. Lao, 150. Karen, 151. Vietnam, 152. Cham, 153. Khmer, 154. Melayu, 155. Dayak, 156. Bahasa Indonesia, 157. Jawa,158. Sunda, 159. Tagalog, 160. Sebuano, 161. Irian, 162. Melanesia, 163. Australia Asli, 164. Maori,165. Samoa, 166. Fiji, dan 167.Tonga. 2 Berikut gambar peta lokasi dari bahasa-bahasa utama di atas. Peta 1. Bahasa-bahasa Utama di Dunia Berdasarkan uraian di atas telah terlihat jelas bahwa, bahasa-bahasa yang utama digunakan di dunia ini sangat banyak sekali. Namun, untuk menyikapi hal ini, dunia internasional memutuskan beberapa bahasa yang dipilih sebagai bahasa internasional. 2 Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik, Edisi Keempat (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008), h. xlii-xliv. 76

Bahasa-bahasa tersebut dijadikan sebagai bahasa resmi internasional. 3 Jumlah bahasa resmi internasional ini ada enam yaitu: Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Spanyol, Bahasa Rusia dan Bahasa Perancis. Bagaimana dengan Bahasa Indonesia? Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dr. Sugiyono mengatakan Bahasa Indonesia ditargetkan menjadi bahasa internasional ke-7 di dunia. Peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Pasal 44 ayat 1,2 dan 3, jelas beliau pada antaranews.com. Semoga hal ini dapat terwujud secepatnya agar bahasa Indonesia dapat terangkat dan mendapat perhatian dari dunia internasional. Begitu juga dengan bahasa resmi internasional yang lain, dapat dipelajari dan dilestarikan dengan baik di mana saja dan kapan saja. Kebetulan Mind Map hadir sebagai salah satu metode belajar yang baik dan menyenangkan. Dengan demikian, dalam tulisan ini, penulis akan mencoba untuk menganalisis bagaimana cara belajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan aktif dan imajinatif. B. Pengertian Sebelum membahas tulisan ini lebih dalam, penulis akan menguraikan istilah-istilah penting sebagai berikut. a. Defenisi Belajar Belajar dalam kamus bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. 4 Belajar merupakan proses perubahan pola pikir dan perilaku seseorang. Belajar selalu mengakibatkan perubahan dalam diri 3 http://www.antaranews.com/berita/439728/bahasa-indonesia-ditargetkan-jadi-bahasainternasional-ke-7. diakses pada hari Jum at, 11 Juli 2014 Pukul.10.00 WIB. 4 Hasan Alwi dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 17. 77

seseorang. Disengaja ataupun tidak, perubahan itu bisa baik namun juga bisa buruk. Belajar yang baik adalah belajar melalui pengalaman dan melalui interaksi seseorang dengan lingkungannya. 5 Selanjutnya, dalam belajar bahasa, otak dipekerjakan secara aktif. Belajar bahasa mengandalkan berpikir, fungsi otak akan bekerja sebagaimana belajar. Bahasa merupakan dasar fundamental berpikir. Ada keapikan hubungan antara bahasa dan berpikir. Bahasa juga dapat memperluas pikiran. Otak memiliki kapasitas untuk menampung rangsangan-rangsangan yang masuk. Tidak semua rangsangan yang diterima akan langsung direkam ke memori yang paling dalam. Ada rangsangan atau informasi yang diterima dan ditempatkan hanya sampai tingkat permukaan otak maupun ditolak. 6 b. Bahasa Kedua Bahasa kedua atau bahasa asing merupakan hal yang sudah lama diteliti oleh para pakar. Bahasa asing adalah bahasa yang tidak digunakan oleh orang yang tinggal di sebuah tempat yang tertentu: misalnya bahasa Indonesia dianggap sebagai sebuah bahasa asing di Australia, bahasa Inggris yang asing di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, penguasaan bahasa kedua atau bahasa asing dapat digambarkan secara skematis seperti berikut ini. 7 26. h. 16. Situasi proses penguasaan bahasa kedua 5 Andri Saleh, Kreatif Mengajar dengan Mind Map,(Bandung: Tinta Emas Publishing, 2008), h. 6 Sabarti Akhadiah dkk, Teori Belajar Bahasa, (Jakarta: Depdikbud Dirjen, Dikdasmen, 1997), 7 Syahnan Daulay, Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa, Cetakan Kedua (Medan: Perdana Mulya Sarana, 2011), h. 85. Formal Informal di sekolah ada guru ada murid ada tujuan ada metode ada kurikulum ada Evaluasi dll. di rumah/masyarakat tidak ada guru ada pembelajar tidak ada tujuan tidak ada metode tidak ada kurikulum tidak ada evaluasi dll. 78

Skema 1. Situasi Proses Penguasaan Bahasa Kedua atau Bahasa Asing Skema di atas menunjukkan bahwa dalam mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing meliputi banyak faktor, baik formal maupun informal. Untuk itu, dituntut adanya inovasi dan kreativitas untuk memudahkan proses pembelajaran bahasa kedua atau asing ini, dan salah satunya yang akan dicoba adalah dengan Mind Map yang kreatif dan imajinatif. c. Mind Map Tony Buzan, seorang psikologi Inggris, menemukan konsep Mind Map. Beliau membuat konsep tersebut karena terinspirasi oleh diagram sebuah buku novel fiksi. Dengan menggunakan diagram, pembaca lebih mudah untuk mengetahui isi novel fiksi tersebut. Mind Map merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tema, ide, atau gagasan utama dalam materi yang akan dipelajari. Tema, ide, atau gagasan utama ditempatkan di tengah-tengah diagram. Masing-masing tema, ide, atau gagasan utama tersebut membentuk jaringan yang sangat luas. Jaringan-jaringan dibuat saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, Mind Map adalah gambaran menyeluruh dari suatu materi yang akan dipelajari dalam bentuk yang sederhana. 79

Mind Map memiliki bentuk yang menyerupai neuron pada sel otak manusia. Neuron memiliki banyak sekali sambungan dan jaringan yang semuanya saling berkaitan. Inti sel dapat diumpamakan sebagai tema, ide, atau gagasan utama, sedangkan dendrit merupakan jaringan dari tema, ide, atau gagasan utama tersebut. Namun, berdasarkan hasil penelitian para pakar, konsep Mind Map ternyata telah digunakan sekitar abad ke-3 Masehi. Pada saat itu, konsep Mind Map dikembangkan oleh Phorphyry dari Tyros. Beliau membuat semacam diagram yang sederhana untuk menggambarkan sebuah konsep dari Aristoteles. Diagram tersebut memiliki kata kunci sebagai tema, ide, atau gagasan utama. Menjelang tahun 1960, Dr. Allan Collins dan M. Ross Quillian berhasil mengembangkan konsep Mind Map. Meskipun tetap memiliki kata kunci sebagai tema, ide, atau gagasan utama, namun diagram dibuat lebih tersusun secara sistematis sehingga lebih mudah untuk digunakan. Atas segala usahanya dalam mengembangkan konsep Mind Map ini, Dr. Allan Collins dianggap sebagai Bapak Mind Map Modern. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan Mind Map, Tony Buzan menguraikannya sebagai berikut. a) Siapkan kertas polos untuk dijadikan lembar Mind Map. Kertas yang bergaris akan membatasi kebebasan untuk berekspresi. Selain itu, siapkan pula alat tulis dan spidol dengan warna-warni yang menarik. b) Tuliskan tema, ide, atau gagasan utama yang telah dipikirkan pada bagian tengah kertas. Hal ini dimaksudkan agar imajinasi dapat berkembang secara bebas. Selain itu, tema, ide, gagasan utama ditulis dengan jelas, tegas, berukuran lebih besar dari tulisan yang lain. subtema TEMA 80

c) Buatlah cabang-cabang yang berasal dari tema, ide, atau gagasan utama yang telah ditentukan. Cabang-cabang tersebut merupakan subtema, yaitu segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan tema, ide, atau gagasan utama. Gunakan gambar dan warna-warna cerah yang berbeda untuk masing-masing cabang. d) Cabang-cabang yang telah dibuat dapat dikembangkan menjadi beberapa anak cabang yang baru. Anak-anak cabang tersebut merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan subtema. Sama dengan sebelumnya, gunakan gambar dan warna-warna cerah untuk masing-masing anak cabang. Cabang subtema TEMA 81

Selanjutnya, Mind Map bertujuan untuk hal-hal berikut ini. a) Untuk Memilah Melatih untuk memilah berbagi informasi yang disampaikan dalam materi pelajaran. b) Untuk Mengingat Mampu meningkatkan daya ingat terhadap materi yang disampaikan. c) Untuk Mencatat Alat mencatat yang sangat praktis dan sederhana. d) Untuk Memahami Gambaran keseluruhan materi yang dibuat denga cara sederhana. e) Untuk Berimajinasi Menggunakan kebebasan ekspresi seseorang dalam menuangkan pemikirannya terhadap suatu materi pelajaran. f) Untuk Berminat Mampu menggambarkan suatu materi pelajaran ke dalam bentuk tampilan yang menarik. g) Untuk Mengendalikan Merupakan konsep penggambaran materi dengan menggunakan kata kunci (keyword) sebagai pusatnya. h) Untuk Menjadi Kreatif Dapat meningkatkan daya imajinasi melalui kebebasan berekspresi, maka secara tidak langsung kreativitas akan berkembang. 8 Demikian penjelasan mengenai Mind Map, selanjutnya akan dibahas bagaimana menggunakan Mind Map dalam mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing. Berbicara mengenai Konsep Mind Map, penulis telah menuliskannya di atas. Namun, untuk menciptakan sebuah Mind Map yang kreatif dan imajinatif, 8 Saleh, Op.Cit,., 68-85. 82

perlu ditambahkan dengan adanya gambar-gambar kecil yang berfungsi sebagai simbol untuk membantu mengingat kata-kata tertentu. Simbol yang mungkin akan digunakan pada setiap kata adalah benda-benda yang akrab atau disukai oleh orang tersebut. Hal ini untuk membantu memudahkannya dalam mengingat isi dari Mind Map tersebut. Kuncinya, berani berekspresi dan berkreasi dengan Mind Map, sehingga belajar bahasa kedua atau bahasa asing akan lebih mudah dan menyenangkan. C. Pembahasan Berikut adalah deskripsi uraian pembahasan dari tulisan ini. a) Deskripsi metode belajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan Mind Map yang kreatif dan imajinatif Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Mind Map yang kreatif dan imajinatif dalam mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing ini, dapat dilihat dalam contoh berikut. 1) Bahasa Inggris Subject Pronouns YOU I HE Singular SHE IT Subject Pronouns WE Plural YOU THEY 83

Berdasarkan Mind Map di atas dapat dilihat bahwa Subject Pronouns dalam bahasa Inggris, akan jauh lebih mudah dipahami dengan cara seperti ini. Temanya jelas yaitu Subject Pronouns, subtemanya juga jelas terbagi dua, yaitu: singular dan plural, cabang-cabangnya juga jelas baik dari yang singular, maupun yang dari plural, yaitu: I, You, He, She, It, We, You, dan They. Dengan pembagian yang jelas dan warna-warna yang menarik, membuat materi ini mudah-mudahan lebih menarik dan lebih menyenangkan untuk dipelajari 2) Bahasa Prancis Konjugasi Verba Avoir Punya ai as a a Je Tu Il Elle AVOIR Nous Vous Ils Elles avons avez ont ont 84

Berdasarkan Mind Map di atas, dapat terlihat jelas bagaimana konjugasi verba avoir diuraikan. Konjugasi verba avoir telah diuraikan dengan menarik dan mudah dipahami. Verba avoir punya memiliki konjugasi sebagai berikut: Je ai (J ai) Saya punya, Tu as Kamu punya, Il a Dia (laki-laki) punya, Elle a Dia (perempuan) punya, Nous avons Kami/Kita punya, Vous avez Anda punya, Ils ont Mereka (laki-laki) punya, Elles ont Mereka (perempuan) punya. 3) Bahasa Arab Pembagian Kalam Fi il Kata Kerja Isim Kata Benda Pembagian Kalam Huruf Kata Depan Mind Map di atas menjelaskan dengan menarik dan sederhana bagaimana pembagian kalam dalam bahasa Arab. Pembagian Kalam terbagi atas tiga bagian yaitu: isim, fi il, dan huruf. Isim artinya kata benda, contohnya: Zaid, Kitab, dan lain-lain. Fi il artinya kata kerja, contohnya: sudah makan, dan lain-lain. Huruf artinya kata depan, contohnya: dari, ke, dan lain-lain. (sumber: buku bahasa Arab) Berdasarkan contoh-contoh dari Mind Map bahasa asing di atas dapat dilihat bahwa belajar itu dapat melatih kreativitas dan melatih imajinasi yang baik. Dengan demikian, belajar bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Arab, maupun bahasa asing lainnya akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. 85

b) Deskripsi kemungkinan ketertarikan pembelajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan metode Mind Map yang kreatif dan imajinatif Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa, problem yang sering dikeluhkan oleh para pembelajar bahasa kedua adalah pada materi gramatika atau sering dikenal juga dengan istilah tata bahasa. Salah satu cara agar mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing dengan lebih mudah dan menyenangkan adalah dengan menggunakan Mind Map yang kreatif dan imajinatif. Siapapun orangnya, pasti menyukai yang namanya keindahan. Mind Map yang dibuat dengan warna-warni yang indah, tentu akan lebih jauh diminati daripada tata bahasa yang formal dan cenderung konseptual. Otak manusia terbagi atas dua bagian, yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri, di dalamnya terdapat perencanaan, tata bahasa, penyuntingan, tulisan, dan tanda baca. Sedangkan otak kanan, di dalamnya terdapat semangat, emosi, warna, imajinasi, dan kegembiraan. Perencanaan Tata Bahasa Penyuntingan Tulisan Tanda Baca Semangat Emosi Warna Imajinasi Kegembiraan Berdasarkan hal inilah mengapa kemungkinan ketertarikan pembelajar bahasa kedua atau bahasa asing pada metode Mind Map yang kreatif dan imajinatif ini. Perpaduan antara kemampuan otak kanan dan otak kiri dalam 86

lebihi sinkron dengan Mind Map ini. Hal ini juga dapat menghilangkan kejenuhan dalam proses belajar yang monoton. Sehingga pembelajara dapat belajar dengan rileks, nyaman, dan tentu saja mudah-mudahan lebih cepat memahami materi yang ingin dipelajari. c) Deskripsi pengembangan metode belajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan Mind Map yang kreatif dan imajinatif Pengambangan Mind Map yang kreatif dan imajinatif ini, mungkin bisa dikreasikan dengan gambar atau warna atau bentuk tulisan yang sesuai dengan materi. Bisa juga ditambah dengan menggunakan gambar-gambar pendukung sebagai alat bantu untuk mengingat suatu kata, misalnya seperti berikut ini. Fi il Kata Kerja Isim Kata Benda Pembagian Kalam Huruf Kata Depan Pembagian kalam diasosiasikan dengan gambar strawberry, isim diasosiasikan dengan cherry, fi il diasosiasikan dengan anggur, dan huruf diasosiasikan dengan semangka. Sesuai dengan Mind Map di atas, maka asosiasi yang dibuat antara kata dengan gambar, akan lebih membantu mengingat materi-materi tersebut. D. Penutup Mind Map dapat dijadikan salah satu solusi dari sekian banyak keluhan dalam mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing. Mind Map yang kreatif dan imajinatif akan lebih menarik perhatian dan minat belajar, sehingga belajar pun akan lebih terasa rileks, nyaman, dan menyenangkan. Mind Map ini juga dapat dikreasikan sedemikian 87

rupa sesuai kebutuhan, dengan tujuan utamanya adalah membantu mempermudah cara belajar bahasa kedua atau bahasa asing. Daftar Pustaka Akhadiah. Sabarti, dkk, Teori Belajar Bahasa, Jakarta: Depdikbud Dirjen, Dikdasmen, 1997. Alwi. Hasan dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005. Daulay. Syahnan, Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa, Cetakan Kedua, Medan: Perdana Mulya Sarana, 2011. Departemen Agama, Alquran dan Terjemahan, Cet.Kesepuluh, Bandung: Diponegoro, 2010. http://www.antaranews.com/berita/439728/bahasa-indonesia-ditargetkan-jadi-bahasainternasional-ke-7. diakses pada hari Jum at, 11 Juli 2014 Pukul.10.00 WIB. Kridalaksana. Harimurti, Kamus Linguistik, Edisi Keempat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008. Saleh. Andri, Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Bandung: Tinta Emas Publishing, 2008. 88