dokumen-dokumen yang mirip
A. DEPOSITO BERJANGKA

1. AKUNTANSI PENANAMAN DANA

SUMBER SUMBER DANA BANK

BAB II LANDASAN TEORI

A. SURAT BERHARGA PASAR UANG (SBPU) YANG DIPERDAGANGKAN ADALAH:

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

A. PENGERTIAN MANAJEMEN DANA BANK

Dana Bank adalah : sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai bank dalam kegiatan operasionalnya

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

Akuntansi Penempatan pada Bank Lain

AKUNTANSI PENEMPATAN DANA

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

Secara umum kegiatan penghimpunan dana ini dibagi dalam :

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank

TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian giro nasabah 2. Mengidentifikasi jenis

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 8 /PBI/2000 TENTANG PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

A. PENGERTIAN TABUNGAN

Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001

Kas 2a, 2b, 2f Giro pada Bank Indonesia 2b, 2f, 2g,

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Sumber-sumber Dana Bank

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

CAKUPAN DATA. AKSES DATA Data Antar Bank Aktiva dapat di akses dalam website BI :

UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT LIABILITIES)

LAPORAN KEUANGAN BANK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PINJAMAN SUBORDINASI

Pertemuan ke V : Produk Dana

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran III PENJELASAN SETIAP PERKIRAAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

M 1 KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. Tujuan. MATERI AKPER 1 Hal -1

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182

2017, No Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional; Mengingat : Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (L

Akuntansi Modal Bank K E L O M P O K 4 : H A F I L I A P O N G G O H O N G S U S A N T I A S S A S A R W I N D A S A R I R I K I K U M A U N A N G

Contoh Soal Akuntansi Perbankan Jurnal untuk Giro, Tabungan, Deposito, Traveller s Cheques, Pinjaman

KEPUTUSAN DIREKSI PERUM PERHUTANI SELAKU PENDIRI DANA PENSIUN PERHUTANI Nomor : 218/Kpts/Dir/2009 TENTANG ARAHAN INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI

Manajemen dana bank syariah

tutinonka.wordpress.com

GIRO & PINJAMAN REKENING

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEDOMAN PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

BAB 5 SUKU BUNGA A. Pengertian Suku Bunga B. Faktor yang mempengaruhi suku bunga

Definisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan. tedi-last 10/16

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

PENDAHULUAN. untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan. menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk

Fungsi Pasar Uang. deden08m.com

Jasa perbankan untuk menjamin terlaksananya transaksi yang terjadi antara pihak luar bank dari kemungkinan risiko yang timbul dikemudian hari semakin

Ilmu Ekonomi Bank Sentral dan Kebijakan moneter

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

Yang dimaksud dalam Surat Edaran ini dengan:

CONTOH SOAL INVESTASI JANGKA PANJANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 135/PMK.05/2005 TENTANG

MANAJEMEN LIKUIDITAS. Andri Helmi M, SE., MM. Manajemen Dana Bank

No Nomor Rekening Nama Rekening Sandi ACCNT TOT KODE KODE KODE Urut Perkiraan Perkiraan BI TYPE LEVEL NRC REVAL BS-MPR

L PENDAHULUAN. Perbankan bisa disebut sebagai bisnis yang highly regulated. Harnpir. pengumpulan dana dari pihak ketiga, bank diatur untuk tidak

SUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

M E T A D A T A INFORMASI DASAR CAKUPAN DATA

TENTANG PENEMPATAN UANG DAERAH PADA BANK UMUM PEMERINTAH DALAM BENTUK DEPOSITO BERJANGKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI NATUNA PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG PENEMPATAN UANG DAERAH PADA BANK UMUM DALAM BENTUK DEPOSITO

Materi Ak P'Bankan 2 1

Gambar 14-1 Contoh Wesel

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

KEBIJAKAN AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KEGIATAN TRANSFER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkannya kembali kepada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada Bab V ini, berdasarkan hasil penelitian terhadap analisis sumber dan

BAB II LANDASAN TEORI. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama

Sumber Dana Bank dan Aktivitas Perbankan

PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable)

Bab 11 Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR. 13/ 8 /PBI/2011 TENTANG LAPORAN HARIAN BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN NOMOR PER - 01 /PJ/2013 TENTANG

ANALISIS KINERJA BANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/16/PBI/2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun

DAFTAR ISI. Abstraksi Prakata. Daft ar Tabel dan Gambar

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan, bank harus melakukan pendekatan oprasional sampai berhasil

S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL LEMBAGA KEUANGAN NOMOR : KEP-2345/LK/2003 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN

No. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan

BAB IV. perkembangan cukup pesat, Perbankkan Syari ah sebagai lembaga yang bergerak

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH

No. 6/17/DPM Jakarta, 6 April 2004 NoAAve SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM

Transkripsi:

TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan tentang penempatan pada bank-bank lain 2. Membuat pencatatan penempatan pada bank-bank lain www.bankbpdkaltim.go.id 76

Rekening penempatan pada bank lain dalam neraca sering dicantumkan dengan nama bank lain. Penempatan pada bank lain ini dilakukan untuk mengatasi kelebihan likuiditas dan memperoleh pendapatan bunga dari bank lain. Pada waktu tertentu penempatan pada bank lain berupa sertifikat deposito dapat dijual kembali untuk mendapatkan uang tunai. Penjualan kembali sertifikat deposito ini tentu saja dengan memperhitungkan bunga yang berlaku pada saat sertifikat deposito dijual. Contoh: Transaksi yang dilakukan Bank XYZ Surabaya, pada tanggal 1 September 2007 ditempatkan dana dalam bentuk giro pada Bank Sentosa Surabaya sebesar Rp300.000.000, jasa giro 9%, deposito berjangka Rp700.000.000 dengan suku bunga 15% jangka waktu 3 bulan. 1/9-07 Dr. Bank-Bank Lain-Giro 300.000.000 Dr. Bank-Bank Lain-Deposito 700.000.000 Cr. Giro BI 1.000.000.000 30/9-07 Dr. Bank-Bank Lain-Giro 11.000.000 Cr. Pendapatan Jasa Giro 2.250.000 Cr. Pendapatan Bunga Deposito 8.750.000 Perhitungan bunga sebagai berikut: Jasa giro = 300.000.000 x 9% x 1/12 2.250.000 Bunga deposito = 700.000.000 x 15% x 1/12 8.750.000 Jumlah 11.000.000 Pada tanggal 7 September 2007 Bank XYZ Surabaya menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Deposito pada Bank Ganesha Surabaya sebanyak 300 lembar seri A nominal @ Rp800.000 dengan bunga 18%, jangka waktu 90 hari. Untuk penempatan sertifikat deposito perlu diperhitungkan terlebih dahulu nilai tunainya dengan rumus: Nilai tunai = 360 x Nilai Nominal Serifikat Deposito 360 + (tingkat Diskonto x Hari Diskonto) 77

Pencatatan transaksinya sebagai berikut: 7/9-07 Dr. Bank-Bank Lain-Sertifikat Deposito 240.000.000 Cr. Pend. Bunga Diterima Dimuka 10.334.928 Cr. Giro BI 229.665.072 Perhitungannya: Keterangan Jumlah (Rp) Nilai Nominal 240.000.000 Nilai Tunai (360 x 240.000.000)/(360 + 0,18 x 90) (229.665.072) Bunga Diterima Dimuka 10.334.928 Bunga yang diterima dimuka tersebut pada setiap akhir periode pelaporan perlu diamortisasi untuk mengakui pendapatan bunga yang sebenarnya pada periode yang bersangkutan Pencatatan amortisasi sebagai berikut: Akhir Bulan ke-1 Dr. Pend. Bunga Diterima Dimuka 3.444.976 Cr. Pend.Bunga SD 3.444.976 Akhir Bulan ke-2 Dr. Pend. Bunga Diterima Dimuka 3.444.976 Cr. Pend.Bunga SD 3.444.976 Akhir Bula ke-3 Dr. Pend.Bunga Diterima Dimuka 3.444.976 (jatuh tempo) Dr. Giro BI 240.000.000 Cr. Pendapatan Bunga SD 3.444.976 Cr. Bank-Bank Lain-SD 240.000.000 Pada waktu tertentu penempatan pada bank lain berupa sertifikat deposito dapat dijual kembali untuk mendapatkan uang tunai. Penjualan kembali sertifikat deposito ini tentu saja memperhitungkan bunga yang berlaku pada saat sertifikat deposito dijual. Misal pada tanggal 9 September 2007 Bank XYZ menjual kembali penempatan Deposito kepada Bank Surya Surabaya setelah mengendap di Bank Ganesha selama 60 hari dengan tingkat suku bunga 19%. 78

Perhitungan nilai tunai dan diskonto sertifikat deposito Keterangan Jumlah (Rp) Nilai nominal 240.000.000 Nilai tunai = (360 x 240.000.000)/(360 + 18% x 60) (232.633.280) Bunga dibayar dimuka 7.366.720 Pencatatan saat penjualan kembali sertifikat deposito yang ditempatkan pada bank lain dan amortisasi bunga yang dibayarkan adalah: Keterangan Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Saat Penjualan Dr. Kas 232.633.280 Dr. Biaya Bunga SD Dibayar Dimuka 7.366.720 Cr. Bank-Bank Lain-SD 240.000.000 Akhir Periode Dr. Biaya Bunga SD 3.683.360 Bunga ke-1 Cr. Bi.Bunga SD Dibayar Dimuka 3.683.360 Akhir Peride Dr. Bank-Bank Lain SD 240.000.00 Bunga ke-2 (saat Dr. Biaya Bunga SD 3.683.360 Jatuh tempo) Cr. Bi.Bunga Dibayar Dimuka 3.683.360 Cr. Giro BI 240.000.000 Tanggal 12 September 2007 Bank XYZ Surabaya menempatkan dananya dalam bentuk interbank call money pada bank-bank lain di Surabaya senilai Rp500.000.000 dengan bunga disepakati 8%pa. Setelah mengendap 7 hari call money tersebut ditarik kembali oleh Bank XYZ Surabaya dan langsung ditempatkan dalam bentuk Giro. Interbank Call Money adalah pinjaman antarbank berjangka pendek dan bunganya berdasarkan kesepakatan antarbank yang bersangkutan: 12/9-07 Dr. Bank-Bank Lain Call Money 500.000.000 Cr. Giro BI 500.000.000 19/9-07 Dr. Bank-Bank Lain Giro 500.777.778 Cr. Bank-Bank Lain Call Money 500.000.000 Cr. Pend.Bunga Call Money 777.778 Perhitungan bunga adalah: 500.000.000 x 8% x 7/360 = 777.777,78 79

Latihan soal: Berikut ini adalah transaksi yang dilakukan Bank Buana Solo : a. Pada tanggal 1 Maret 2007 ditempatkan dana dalam bentuk giro pada Bank Sentosa Solo sebesar Rp200.000.000, jasa giro 9%, deposito berjangka Rp300.000.000 dengan suku bunga 15% jangka waktu 6 bulan. b. Pada tanggal 1 April 2007 Bank Buana Solo menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat deposito pada Bank Citra Solo sebanyak 200 lembar seri A nominal @Rp1.200.000 dengan bunga 16%, jangka waktu 60 hari. c. Setelah mengendap selama 30 hari di Bank Citra Solo, Bank Buana Solo menjual kembali sertifikat depositonya kepada Bank Diamond Solo dengan tingkat suku bunga 18%. Berdasarkan transaksi diatas buatlah perhitungan dan pencatatan transaksi yang diperlukan! 80