BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Adapun yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah perusahaan dodol

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini, peneliti berusaha menemukan data yang berhubungan dengan bentuk-bentuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. Banjaran untuk mengambil sampel yang dimulai dari survey pendahuluan sampai

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam prosedur dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa serta menginterprestasikan data.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek utama penelitian didalam skripsi ini tergolong pada dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengunakan harga minyak mentah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Arikunto (2002:135) menyatakan bahwa metode penelitian merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono(2010:32) adalah sebagai berikut : ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. organisasi pramuka di lingkungan SMP Kartika II-2 dalam menumbuhkan sikap

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah perusahaan dodol nenas yang ada di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Menurut data Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Subang dan observasi lapangan, ada sebanyak 16 orang pengusaha yang memproduksi dodol nenas. Berikut adalah nama-nama perusahaan dodol nenas yang ada di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang : Tabel 3.1 Nama Nama Perusahaan Dodol Nenas di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang No. Nama Perusahaan 1. Mekar Sari Erviani. Mekar Sari Khotimah 3. Mekar Sari / Kartika Sari 4. Mulya Rasa 5. Mekar Jaya Nani 6. Retno Sari 7. Lia Sari 8. Sari Rasa 9. Mekar Harum 10. Mugia Sari 11. Alam Sari 1. Mekar Mulya 13. Mulya Sari 14. Mekar Jaya Selvia 15. Cinta Rasa 16. Yuliyanti Mekar Jaya Sumber : Dinas Koperasi, UMKM Kabupaten Subang

Maka yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 orang pengusaha. Dari 16 orang pengusaha tersebut, penulis meneliti perkembangan volume penjualan dodol nenas pada perusahaan dodol nenas dalam satu bulan terakhir. 3. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti, sehingga data yang diperoleh cukup lengkap sebagai dasar dalam membahas masalah yang ada dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Nazir (003:54) mengemukakan metode deskriptif sebagai berikut: Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptif, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Untuk mengetahui pengaruh harga jual dan saluran distribusi terhadap volume penjualan pada perusahaan dodol nenas di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, maka penulis menggunakan metode deskriptif analitik. Metode ini mencoba menggambarkan sifat, keadaan, gejala, atau fenomena yang terjadi pada objek penelitian saat dilakukan penelitian yaitu menggambarkan kejadian yang tertuju pada pemecahan masalah pada saat sekarang, dengan jalan pengumpulan data, penyusunan data kemudian menganalisis dan menyimpulkannya.

3.3 Operasionalisasi Variabel Berdasarkan judul skripsi yang dipilih yaitu Pengaruh Harga Jual dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan pada Perusahaan Dodol Nenas di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, maka terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu : a. Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel bebas adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain dan merupakan faktor penyebab yang dapat mempengaruhi variabel tidak bebas. Berdasarkan judul di atas, yang menjadi variabel bebas adalah harga jual (X 1 ) dan saluran distribusi (X ). b. Variabel Tidak Bebas (Terikat atau Dependent Variabel) Variabel tidak bebas adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Berdasar judul di atas, maka variabel tidak bebasnya adalah Volume Penjualan. Untuk dapat menyusun daftar pertanyaan maka harus ditetapkan terlebih dahulu variabel-variabel yang akan diukur serta indikator-indikatornya, variabel dan indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Variabel Independent Konsep Teoritis Konsep Empiris Konsep Analisis Skala 1. Harga Jual (X1) Merupakan Jumlah uang yang pelanggan bayar untuk produk tertentu. (Kotler, 1997:8) Besarnya harga jual dodol nenas yang diberikan oleh pedagang ke konsumen. Data diperoleh dari responden mengenai : ratarata harga jual dodol nenas yang dijual pada bulan terakhir dalam Rupiah per masing-masing jenis produk Interval. Saluran Distribusi (X) Merupakan suatu saluran yang dipergunakan untuk dilewati oleh arus pemilikan (flow of title) atas barang atau jasa yang diperjualbelikan. (Sastradipoera, 003:17) Bentuk saluran distribusi, sasaran daerah pemasaran. Data diperoleh dari responden mengenai bentuk saluran distribusi yang dijalankan yaitu, langsung, tidak langsung, atau campuran. Sasaran daerah pemasaran. Nominal Variabel Dependent Volume Penjualan Menunjukkan jumlah unit atau barang yang dijual dalam jangka waktu (interval) tertentu. Banyaknya jumlah rupiah (Rp) yang terjual. Nilai jumlah produk yang terjual dalam rupiah (Rp). Interval

3.4 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan cara melakukan penelitian sebagai berikut : 1. Penelitian lapangan (Field Research), yaitu melakukan penelitian langsung pada perusahaan yang diteliti, sehingga diperoleh data dan informasi yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. b. Angket (kuesioner), yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel penelitian. Angket yang disebarkan bertujuan untuk mengetahui apakah responden telah melakukan upaya-upaya yang ditujukan untuk meningkatkan volume penjualan. c. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan pejabat yang berwenang yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti.. Penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dengan cara membaca buku serta referensi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian ini diperlukan sebagai dasar untuk melakukan penelitian di lapangan.

3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Suatu Penelitian membutuhkan populasi sebagai sumber data. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. (Arikunto, 006:130). Adapun yang dimaksud dengan populasi menurut Sudjana (005:9) yaitu Populasi ataupun totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif ataupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan ingin dipelajari sifat sifatnya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh perusahaan dodol nenas di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, hal ini dikarenakan daerah tersebut merupakan sentra produksi nenas. Berdasarkan pra-penelitian pada bulan Februari 009 menurut data Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Subang dan observasi lapangan, jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 16 orang pengusaha. 3.5. Sampel Sampel penelitian adalah bagian kelompok yang mewakili kelompok besar. Pengambilan sampel secara baku untuk suatu penelitian tidak ada. Berdasarkan pra-penelitian pada bulan Februari 009 menurut data Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Subang dan observasi lapangan, jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 16 orang pengusaha, maka dari itu agar penelitian ini memperoleh data yang valid maka peneliti bermaksud menjadikan seluruh populasi yang ada sebagai sampel pada penelitian ini. Menurut Sugiono (1998:6), apabila jumlah

sampel sama dengan jumlah populasi dinamakan sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. 3.6 Instrumen Penelitian Dalam suatu penelitian alat pengunpul data atau instrumen penelitian akan menentukan data yang dikumpulkan dan kualitas itu menentukan kualitas penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tentang pengaruh harga jual dan saluran distribusi terhadap volume penjualan pada perusahaan dodol nenas di kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Adapun langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut: 1) Menentukan tujuan pembuatan angket yaitu mengetahui harga jual yang ditetapkan dan bentuk saluran distribusi yang dipilih. ) Menentukan objek yang menjadi responden yaitu para pengusaha dodol nenas di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang yang menjadi sampel. 3) Menyusun kisi-kisi angket. 4) Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. 5) Merumuskan pertanyaan-pertanyaan dan alternatif jawaban untuk jenis pertanyaan yang sifatnya tertutup. Jenis instrumen yang tertutup, yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertulis yang disertai alternatif jawaban yang sudah disediakan. 6) Sedangkan jenis data instrumen yang bersifat terbuka, yaitu seperangkat daftar pertanyaan tertulis dengan memberikan kesempatan kepada

responden untuk mengisi pertanyaan tertulis dengan memberikan kesempatan kepada responden untuk mengisi pertanyaan yang tidak disediakan alternatif jawabannya. 7) Memperbanyak angket. 8) Menyebarkan angket. 9) Mengelola dan menganalisis hasil angket. 3.7 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke bentuk yang lebih diinterprestasikan. Analisis data dalam penelitian kuantitatif dilakukan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Adapun kegiatan analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Menyusun data Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan identitas responden, kelengkapan data serta pengisian data yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. ) Tabulasi Data Dalam penelitian ini kegiatan tabulasi data yang dilakukan yaitu : a. Memberi skor pada setiap item. b. Menjumlahkan skor pada setiap item. c. Menyusun rangking skor pada setiap variabel penelitian.

3) Mengenalisis data Menganalisis data merupakan suatu proses pengolahan data dengan menggunakan rumus-rumus statistik, serta menginterpetasikan data agar diperoleh kesimpulan. a) Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk mencari pengaruh variabel X 1 (harga jual) terhadap variabel Y (volume penjualan), digunakan analisis regresi linier sederhana. Bentuk umum persamaan Regresi Linier Sederhana adalah : Y = a + bx Keterangan : Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksi X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu a = harga Y bila X = 0 (harga konstan) b = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan. Sedangkan untuk menentukan koefisien korelasi dengan rumus sebagai berikut : r = ( X )( Y ) ( X ). n. Y n XY ( Sudjana, 005 : 369 ) [ n. X ] ( Y ) [ ]

Langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu dibuktikan dengan pengolahan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data nominal dan interval. Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan terdapat tidaknya peranan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen, sehingga digunakan pengujian hipotesis nol (H o ), yaitu hipotesis yang perumusannya mengandung pengertian sama atau umumnya ditolak, yaitu tidak terdapatnya peranan yang signifikan dari variabel independen dengan variabel dependen dan hipotesis alternatif (H a ). Hipotesis yang ditetapkan penulis adalah: H o : Tidak terdapat Pengaruh antara Harga dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan. H a : Terdapat Pengaruh antara Harga dan Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan. Untuk menguji hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t, dengan rumus sebagai berikut : ( n ) r t = ( Sudjana, 005 : 380) 1 r Dengan kriteria pengambilan keputusan tolak H 0 jika t hitung t tabel artinya X 1 berpengaruh terhadap Y atau harga jual mempunyai pengaruh terhadap volume penjualan, X berpengaruh terhadap Y atau saluran

distribusi mempunyai pengaruh terhadap volume penjualan, maka hipotesis yang diajukan diterima. Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel X 1 dan X terhadap variabel Y maka digunakan rumus KD (koefisien determinasi), yaitu : KD = r x 100% ( Sudjana, 005 : 371 ) b) Uji Chi-Square (χ ) Dalam penelitian ini Variabel X (saluran distribusi) adalah berbentuk skala nominal untuk itu tidak dapat menggunakan teknik analisis Regresi Linier Sederhana dalam pengolahan datanya. Menurut Siegel (199:53), uji Chi-Square dapat digunakan untuk menguji adakah terdapat perbedaan yang signifikan antara banyak yang diminati (observed) dari obyek atau jawab yang masuk dalam masing-masing kategori dengan banyak yang diharapkan (expected) berdasarkan hipotesis nol. Rumus Chi-Square yang digunakan adalah : x k 0i = i= 1 ( E ) E i i (Siegel,199:53) Di mana : 0 i = banyak kasus yang diamati dalam kategori ke-i E i = banyak yang diharapkan dalam kategori ke-i di bawah H 0 k i= 1 = penjumlahan semua kategori (k)

c) Koefisien Kontingensi (C) Setelah dilakukannya uji chi-kuadrat, agar diketahui pengaruh antara variabel X (saluran distribusi) terhadap Y (volume penjualan) digunakan uji Koefisien Kontingensi yang kemudian di determinasikan. Menurut Siegel (199 : 43), Koefisien kontingensi (C) adalah suatu ukuran kadar asosiasi atau relasi antara dua himpunan atribut. Ukuran ini berguna khususnya apabila hanya memiliki informasi kategori (skala nominal) mengenai satu di antara himpunan-himpunan atribut atau kedua hinpunan atribut itu. Yaitu, pengukuran ini dapat dipergunakan kalau informasi tentang atribut-atribut itu terdiri dari suatu rangkaian frekuensi yang tidak berurut. Untuk menggunakan koefisien kontingensi, tidak perlu untuk dapat membuat anggapan kontinyuitas untuk berbaga kategori yang dipergunakan untuk berbagai kategori yang dipergunakan untuk mengukur salah satu atau kedua himpunan atribut. Pada kenyataannya bahkan tidak perlu menata kategori-kategori itu dalam suatu cara tertentu. Koefisien kontingensi, yang dihitung dari suatu tabel kontingensi, akan mempunyai harga yang sama bagaimanapun kategori-kategori itu tersusun dalam barisbaris dan kolom-kolomnya. Rumus Koefisien Kontingensi yang digunakan adalah : χ C = (Siegel, 199 : 44) N + χ Di mana : C = Koefisien Kontingensi χ = harga chi-square N = jumlah total kasus