Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

dokumen-dokumen yang mirip
Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Hikayat Kemenangan Sayidah Zainab as

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Membuka Kembali Lembaran Sejarah Ghadir Khum

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

IMAM HUSEIN AS-SYAHID AS Penghulu Para Syahid

[ Indonesia Indonesian

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Husein kian dekat, wajah beliau semakin berapi-api, hingga mampu mengobarkan semangat para pemuda dan sahabat yang mendampinginya untuk berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

Syuraih yang Bijaksana

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Pendidikan Agama Islam

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah.

Hakikat Syafaat dan Tawassul Menurut Al-Quran

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Teguran Allah kepada Musa. Ditulis oleh Wiki

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

IMAM MUHAMAD AL-BAGIR AS penyingkap khazanah ilmu

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Serial Akhlak Muslim : Amanah

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID

Tiga Faktor Kebangkitan al Husain Jumat, 10 Desember :00

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

???????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Penjelasan singkat tentang khilafah minhajjin nubuwwah berdasarkan hadith

Para Ksatria Karbala Senin, 13 Desember :00

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2

Penyingkap Khazanah Ilmu

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Kewajiban Pemerintah dan Rakyat

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

Bukti Cinta Kepada Nabi

Ali : Mereka juga mempunyai identiti dan peraturannya sendiri.

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Tafsir Surat Al-Kautsar

WD8013 Sejarah Pendidikan Islam I (Minggu 2) Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD

Perdamaian Itu Lebih Baik

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

QADLA DAN QADAR. Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Mendidik anak. Jangan takut.

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

Metode Bijak Memperbaiki Aib

KEUTAMAAN MEMPELAJARI SIRAH NABAWIYAH. Fais al-fatih #KajianSirahNabawiyah01


Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Khotbah yang Menggelisahkan

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Perjanjian Aqabah I. Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi. Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib.

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

Pengayom Umat Yang Tabah

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS V SEMESTER II

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Agar Nabi Muhammad Mencintai Kita

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH

Transkripsi:

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam 28 Safar bertepatan dengan wafatnya cucu tercinta Rasulullah Saw, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Setiap tahun umat Islam memperingati hari wafatnya manusia suci ini dan mereka tenggelam dalam kesedihan yang mendalam. Umat Islam tak pernah melupakan jasa dan peran manusia suci ini dalam membela agama kakeknya. Imam Hasan gugur syahid setelah empat puluh tahun dari meninggalnya Rasulullah. Cucu nabi ini syahid di tahun 50 Hijriah. Di akhir kehidupannya Imam Hasan menggengam tangan saudaranya, Imam Husein as dan berkata, Di detik-detik terakhir kehidupanku, Aku sedih karena harus berpisah darimu. Namun Aku senang karena segera akan bertemu dengan kakek, ayah dan ibuku Fatimah. Saudaraku! Aku mewasiatkan kepadamu untuk memaafkan keluargaku jika mereka melakukan kesalahan dan menerima mereka yang berbuat baik. Dan Aku berharap kamu menjadi ayah bagi mereka. صفحة 5 / 1

Imam Hasan adalah putra Imam Ali bin Abi Thalib dan Sayidah Fatimah as, putri tercinta Rasulullah. Beliau selama delapan tahun hidup di bawah asuhan kakeknya, Nabi Muhammad Saw. Selama itu, Imam Hasan banyak belajar dari kakeknya tentang hakikat dan rahasia Ilahi. Delapan tahun tumbuh di bawah kasih sayang Rasulullah membuat Imam Hasan menjadi pemuda yang terampil di kemudian hari dan memiliki hati yang lembut. Terkadang Imam Hasan berada di sisi Rasulullah ketika beliau menerima wahyu. Imam Hasan mendengarkan langsung lantunan ayat suci al-quran langsung dari Rasulullah dan kemudian membacakannya kepada ibunda beliau, Sayidah Fatimah as. Karakteristik Imam Hasan as disebutkan dalam sebuah riwayat sangat mirip dengan Rasulullah Saw baik dari sisi wajah maupun akhlak. Imam Hasan dikenal memiliki sifat tawadhu dan pemurah. Bahkan beliau menginfakkan hartanya di jalan Allah tiga kali, dan setiap kali, Imam Hasan memberikan separuh hartanya kepada mereka yang membutuhkan. Imam Hasan juga dikenal sebagai Karim Ahlul Bait. Karim dilekatkan kepada sosok yang sangat pemurah. Imam Hasan pasca syahidnya Imam Ali as memegang tampuk Imamah. Saat itu masyarakat Islam berada di kondisi sangat sensitif. Kepemimpinan umat Islam adalah isu sangat vital. Imam Hasan setelah gugurnya sang ayah, di sebuah pidatonya menjelaskan kebenaran jalan Rasulullah dan Imam Ali kepada umat Islam. Beliau juga mengingatkan bahwa Ahlul Bait Nabi adalah cahaya penerang hakikat (kebenaran) setelah Nabi Muhammad. Secara transparan Imam Hasan membela posisi Ahlul Bait dan mengungkapkan kesiapannya untuk memegang tanggung jawab berbahaya sebagai pemimpin umat. Banyak umat Islam yang berbaiat kepada Imam Hasan di kota Kufah dan beliau menerima Imamah di kondisi yang penuh kegelisaan dan tak tenang. Baiat warga kepada Imam Hasan sangat tidak diharapkan oleh Muawaiya yang menjadi gubernur Syam. Oleh karena itu, ia bangkit menentang Imam Hasan. Sementara itu, Imam Hasan meminta Muawiyah untuk tidak bersikap keras kepala dan mengikuti kebenaran. Namun penentangan Muawiyah kepada Imam Hasan akhirnya berujung pada pengiriman pasukan ke Irak untuk memerangi khalifah resmi umat Islam. Di balik militeralisasi ini, Muawiyah juga tak segan-segan menyuap tokoh-tokoh berpengaruh di Kufah. صفحة 5 / 2

Bani Umayyah dengan janji yang muluk-muluk berhasil merekrut sejumlah tokoh berpengaruh dan memiliki nama di Kufah serta memisahkannya dari Imam Hasan. Saat itulah, Muawiyah berani mengumumkan perang terhadap Imam Hasan. Imam pun tak tinggal diam dan mengirim pasukan sebanyak 4000 orang untuk melawan pembangkang dan menyeru umat Islam untuk bangkit membela kebenaran. Namun Imam harus menelan kekecewaan besar, karena beliau menyaksikan sikap pengecut, dan menyerah di sejumlah warga, khususnya pada komandan di pasukannya. Cinta dunia dan mengejar kepentingan pribadi, mendorong pada komandan pasukan Imam Hasan rela mengkhianati pemimpinnya. Di suasana seperti itu, Imam secara teliti mempertimbangkan kondisi dan menyadari bahwa ia berada dalam kondisi sulit dan perang melawan Muawaiyah banyak ruginya ketimbang manfaat. Oleh karena itu, Imam yang sangat mengkhawatirkan masa depan Islam dan nasib umat Islam berpendapat bahwa maslahat yang ada adalah menghindari perang. Dengan demikian Imam Hasan bersedia menerima perjanjian damai dengan Muawiyah. Di sisi lain, di kondisi sensitif tersebut, perbatasan wilayah Islam mendapat ancaman dari Romawi Timur dan setiap saat imperium ini siap untuk menyerang umat Islam. Pastinya bentrokan dan perang antara umat Islam di kondisi seperti ini akan menguntungkan Romawi. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Imam Hasan setelah menerima perjanjian damai dalam sebuah pidatonya menjelaskan bahwa perang tidak menguntungkan umat Islam dan kemudian beliau membacakan ayat 111 surat Anbiya. Hal ini menunjukkan bahwa perjanjian damai beliau merupakan ujian bagi umat Islam dan menguntungkan beliau. Abu Said, salah satu sahabat Imam Hasan berkata, Pasca penandatanganan perjanjian damai, Aku mendatangi Imam Hasan dan Aku berkata, Wahai Anak Rasulullah! Mengapa Anda berdamai dengan Muawiyah, padahal Anda mengetahui Anda adalah pemuka kebenaran? Imam saat memberikan jawaban pertanyaanku mengisyaratkan perjanjian damai Rasulullah dengan musyrik Mekah di Hudaibiyah dan kemudian dengan bersandar pada al-quran beliau menjaskan kisah Nabi Khidir dan Musa di mana Khidir melubangi kapal dan merusaknya untuk menjaga pemilik serta penumpangnya. Di sisi lain, hikmah 3 / 5 صفحة

tindakan Nabi Khidir tersebut tidak diketahui oleh Nabi Musa. Imam Hasan kemudian bersabda bahwa perdamian dirinya dengan Muawiyah juga memiliki rahasia yang untuk saat ini tidak kalian ketahui dan hasilnya akan terungkap nanti. Di riwayat lain, Imam Hasan kepada Abu Said mengatakan, Jika Aku tidak melakukan hal ini, maka tidak ada satu pun pengikut Ahlul Bait yang akan tersisa di muka bumi dan semuanya akan terbunuh. Di kasus sengketa antara Aku dan Muawiyah, Aku berada di pihak yang benar, namun Aku menyerahkan kepada Muawiyah. Aku melakukan hal ini untuk melindungi nyawa, darah dan harta kalian. Setelah perjanjian damai, Imam Hasan kembali ke kota Madinah dan dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan beliau memulai program kerjanya dengan bentuk baru. Mengingat aktivitas penguasa Bani Umayah dilakukan dengan kedok agama, maka kemungkinan penyimpangan dan interpretasi keliru terkait ideologi Islam semakin besar. Oleh karena itu, aktvitas Imam Hasan bertumpu pada upaya menjelaskan prinsip-prinsip Islam secara transparan dan jelas bagi ulama dan masyarakat, sehingga mereka mampu membedakan kebenaran dan kebatilan. Setelah Imam Hasan kembali ke kota Madinah, para ulama dan ahli hadis berkumpul di majelis Imam Hasan. Mereka adalah sahabat Nabi dan juga sahabat Imam Ali. Di antara mereka ada tokoh terkenal seperti Jabir bin Abdullah Ansari, Habib bin Madhahir, Hujr bin Adi, Zaid bin Arqam, Sulaiman bin Surd Khuzai, Kumail bin Ziyad dan Muslim bin Aqil. Mereka adalah tokoh-tokoh yang datang dari berbagai kota dan setelah mendapat bimbingan dari Imam Hasan, menjadi tokoh terkenal dan benteng kuat yang menghambat pergerakan Bani Umayah. Aktivitas lain Imam Hasan adalah membela pengikutnya dari represi Bani Umayah. Dalam hal ini, Imam Hasan menjadi tempat berlindung bagi pengikutnya dan dengan penuh keberanian beliau menentang kezaliman antek-antek Muawiyah. Imam Hasan berulang kali mempertanyakan legalitas pemerintahan Bani Umayah dan menyatakan kebenciannya terhadap pesuruh Bani Umayah. Imam Hasan di berbagai kasus bahkan memperingatkan Muawiyah. صفحة 5 / 4

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) صفحة Suatu hari Imam Hasan mengingatkan kepada Muawiyah bahwa Khalifah umat Islam adalah mereka yang bertindak sesuai dengan sunnah Rasulullah dan taat kepada perintah Allah. Khalifah bukan sosok yang menyalahi umat dan menghentikan sunnah serta menjadikan dunia sebagai ayah serta ibunya serta menjadikan hamba Allah sebagai budak dan mengklaim harta mereka milik pemerintah. Karena orang seperti ini ibaratnya seorang raja yang menduduki tahta dan hanya menikmatinya untuk waktu singkat serta kemudian ia akan terpisah dari nikmat tersebut. Imam Hasan melalui metode politik, sosial dan budayanya di kota Madinah berhasil menciptakan gelombang baru pencerahan di tengah umat Islam. Aktivitas Imam Hasan sangat luas dan memiliki pengaruh kuat. Bahkan saat itu, umat Islam mengakui bahwa tindakan Imam Hasan telah mengingatkan pada usaha ayahnya sendiri, Imam Ali bin Abi Thalib. Tentunya kondisi ini sangat menakutkan bagi Bani Umayah. Oleh karena itu, mereka berusaha menghentikan aktivitas Imam Hasan di kota Madinah. Namun segala upaya yang mereka tempuh gagal mencegah Imam Hasan untuk menghentikan aktivitasnya. Akhirnya Bani Umayah memutuskan untuk membunuh cucu Rasulullah ini. Maka akhirnya salah satu penghulu pemuda surga ini gugur di tangan anasir Muawiyah melalui racun, tepatnya di tahun 50 hijriah. Sumber: IRIB Indonesia 5 / 5