BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB III VISI DAN MISI

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

BAB II PERENCANAAN KINERJA

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun

Lampiran Meningkatnya cakupan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN... I-1

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

: RUSLI HABIBIE :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Transkripsi:

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan capaian pembangunan yang telah diraih pada periode sebelumnya tantangan pembangunan yang masih dihadapi, maka dalam kurun waktu periode 2010 2015 mendatang VISI Pembangunan Kabupaten Sukabumi adalah : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Berakhlaq Mulia, Maju, Sejahtera. Akhlaq Mulia merupakan kualitas sumber daya manusia dengan perilaku tertinggi terhormat, yang merujuk pada suri taula Nabi Muhammad SAW yang memiliki 4 (empat) sifat utama yaitu : 1. SHIDDIQ yang berarti Jujur 2. AMANAH yang berarti Dapat Dipercaya 3. FATHONAH yang berarti Cerdas 4. TABLIGH yang berarti Menyampaikan / Mentransformasikan Dengan pencapaian kualitas perilaku tertinggi terhormat tersebut, diharapkan stakeholders di Kabupaten Sukabumi dapat mewujudkan kesatuan gerak langkah sehingga terwujud yang berakhlaq mulia, yaitu yang berperilaku lurus jujur, saling percaya, cerdas, saling mengingatkan untuk berlomba dalam kebaikan kemajuan. Maju, merupakan proses melangkah / bergerak ke depan, menuju keadaan yang lebih baik, lebih produktif, lebih menghasilkan, lebih memberikan nilai tambah. Maju dimulai dari dalam, dengan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, peduli, profesional sehingga pemerintah menjadi yang terdepan dalam memajukan Kabupaten Sukabumi, guna mencapai berada pada tingkat peradaban yang lebih tinggi. Sejahtera, adalah kondisi dimana tercipta rasa aman, sentosa, makmur, tercukupi kebutuhan hidup baik lahir maupun batin. Mewujudkan yang berakhlak mulia, maju, sejahtera tidak hanya membangun generasi sekarang generasi 132

133 yang akan datang, namun juga menyiapkan diri sebagai bekal manakala kembali keharibaan Ilaahi nanti. 5.2 Misi Sejalan dengan VISI di atas, maka ada (tiga) MISI Utama yang akan dijalankan, yaitu : 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia 2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Berkemampuan Memajukan Masyarakat 3. Membangun Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal, Berwawasan Lingkungan Dalam mengoptimalkan potensi yang telah dimiliki, mengantisipasi kondisi permasalahan yang masih ada, memanfaatkan peluang, serta menghadapi tantangan, untuk mencapai Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Berakhlak Mulia, Maju, Sejahtera, maka rumusan tiga Misi Kabupaten Sukabumi ditetapkan dalam tujuan operasional yaitu : Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia, yang bertujuan: 1. Meningkatkan kualitas perilaku serta membangun kembali modal sosial 2. Meningkatkan akses layanan kualitas pendidikan 3. Meningkatkan akses layanan derajat kesehatan 4. Mengendalikan perkembangan penduduk, menanggulangi kemiskinan, pengangguran 5. Membangun etos kerja yang produktif berlandaskan IMTAQ menguasai IPTEK Misi2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Berkemampuan Memajukan Masyarakat, yang bertujuan : 1. Membangun budaya organisasi pemerintahan yang bersih, peduli, profesional 2. Meningkatkan kinerja pemerintahan kualitas pelayanan publik 3. Memajukan meningkatkan peran serta dalam pembangunan 4. Menyiapkan infrastruktur suprastruktur pemekaran wilayah

134 Misi 3: Membangun Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal, Berwawasan Lingkungan, yang bertujuan : 1. Meningkatkan daya beli ketahanan pangan 2. Mengembangkan ekonomi berbasis potensi lokal lembaga keuangan mikro 3. Meningkatkan ketersediaan kualitas infrastruktur daerah yang mendukung perekonomian 4. Menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing berwawasan lingkungan 5.3 Indikator Capaian Visi Misi Indikator capaian kinerja pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan merupakan capaian implementasi Visi Misi Kabupaten Sukabumi. Indikator ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tambahan berdasarkan kepentingan Pemerintah Daerah dalam mencapai visi misi tersebut. Indikator disusun dengan dua pendekatan yaitu pendekatan Indikator Makro Indikator Kinerja Kunci. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel 5.1. sebagai berikut :

135 Tabel 5.1 Target Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Sukabumi Tahun 2010 2015 No Indikator Satuan 2009 *) 2010 *) 2011 2012 2013 2014 2015 ASUMSI 1 IPM 70,26 70,67 71,08 71,49 71,9 72,31 72,72 a. RLS Tahun 6,79 6,85 6,96 7,07 7,18 7,29 7,4 naik 0,11 tahun per tahun b. AMH % 97,31 97,51 97,71 98,01 98,41 98,91 99,51 c. AHH Tahun 66,7 66,97 67,37 67,87 68,47 69,17 69,97 d. Kemampuan Daya Beli RibuRp 565,165 567,24 568,24 570,24 573,24 577,24 582,24 Naik secara progresif 0,2-0,6% poin setiap tahun Naik secara progresif 0,4-0,8 tahun setiap tahun Naik secara progresif 1000-5000 poin setiap tahun 2 Jumlah Penduduk Jiwa 2.293.742 2.339.348 2.369.058 2.399.145 2.429.614 2.460.470 2.491.718 Naik sesuai LPE 3 LPP (% Per Tahun) %/ Thn 0,73% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% 1,27% dipertahankan 4 Jumlah Miskin 5 a. Penduduk Miskin % 14,66 13,97 13,46 13,01 12,57 12,16 11,71 Turun secara progresif setiap tahun 0,7%-0,4% b. KeluargaMiskin Kk Turun secara progresif setiap tahun Pendapatan Per Kapita (HargaBerlaku) Rp 7.526.865 8.088.835 8.626.387 9.242.253 9.947.720 10.756.151 11.683.387 Sesuai perhitungan 6 PDRB 7 LPE a. PDRB a.dh.konstan 2000 JutaRp. 8.308.059,05 8.630.734 8.958.702 9.303.612 9.666.453 10.048.278 10.450.209 Naik sesuai target LPE harga konstan b. PDRB a.dh.berlaku JutaRp. 17.264.686,11 18.922.601 20.436.409 22.173.504 24.169.119 26.465.186 29.111.704 Naik sesuai target LPE harga berlaku a. LPE Konstan 2000 %/ Thn 3,65% 3,73% 3,80% 3,85% 3,90% 3,95% 4,00% naik 0,05 % setiap tahun b. LPE Harga Berlaku %/ Thn 7,01% 7,50% 8,00% 8,50% 9,00% 9,50% 10,00% naik 0,5 % setiap tahun 8 Konsumsi Pemerintah MilyarRp 1274,90 1402,39 1542,629 1696,8919 1866,5811 2053,2392 2258,5631 naik rata2 10% setiap tahun 9 TPT %/ Thn < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % < 10 % Tidak melebihi angka 10% 10 TPAK %/ Thn > 60 % > 60 % > 60 % > 60 % > 60 % > 60 % > 60 % Tidak kurang dari 60 %

136 5.4 Tujuan Sasaran Tujuan Sasaran dari masing masing Misi Pembangunan Kabupaten Sukabumi Tahun 2010 2015 disajikan dalam tabel berikut : 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia Tabel 5.2 Misi, Tujuan Sasaran Pembangunan a. Meningkatkan 1. Menurunnya jumlah kualitas penyang masalah perilaku serta Kesejahteraan Sosial membangun Komunitas Adat (KA) kembali modal 2. Tertanggulanginya bencana sosial korban bencana 3. Meningkatnya frekuensi partisipasi kegiatan keagamaan di 4. Meningkatnya partisipasi lembaga-lembaga sosial keagamaan 5. Terehabilitasi Terbantunya penyang Cacat, Tuna Sosial, Anak Nakal Korban Narkoba Bencana Sosial 6. Meningkatnya partisipasi b. Meningkatkan akses layanan kualitas pendidikan PMKS/TKSM dalam Penanganan PMKS Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Sukabumi 7. Meningkatnya apresiasi terhadap budaya kearifan lokal 8. Menurunnya jumlah gangguan kamtibmas (keamanan ketertiban ) 9. Meningkatnya kuantitas kualitas Lembaga Sosial Organisasi Massa 10. Meningkatnya partisipasi politik 11. Meningkatnya partisipasi kegiatan pemberdayaan 12. Meningkatnya Kualitas Hidup Perlindungan Anak Perempuan 13. Meningkatnya apresiasi terhadap budaya baca dalam rangka menciptakan yang cerdas, sehat mandiri

137 14. Mempertahankan APM SD 100 % 15. Meningkatnya APK APM SMP sederajat 16. Meningkatkan Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs 17. Meningkatkan Angka Melanjutkan dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 18. Meningkatnya Jumlah Ruang Kelas Kondisi Baik 19. Meningkatnya APK APM SMA/sederajat 20. Meningkatnya Angka Melek Huruf (AMH) 21. Meningkatnya Cakupan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 22. Meningkatnya Kualitas Kuantitas Tenaga Pendidik Tenaga Kependidikan 23. Meningkatnya kualitas manajemen pelayanan c. Meningkatkan akses layanan derajat kesehatan pendidikan 24. Meningkatnya derajat kesehatan 25. Menurunnya kasus kematian bayi (AKB) 26. Menurunnya kasus kematian Ibu (AKI) 27. Menurunya kasus gizi buruk 28. Meningkatnya Kondisi sanitasi air bersih. 29. Meningkatnya perilaku hidup bersih sehat 30. Meningkatnya layanan kesehatan untuk miskin 31. Meningkatnya pencegahan pengendalian penyakit 32. Ketersediaan tenaga fasilitas kesehatan d. Mengendalikan perkembangan penduduk, menanggulangi kemiskinan, pengangguran 33. Mengendalikan jumlah kelahiran 34. Meningkatnya ketahanan keluarga melalui pembinaan pemberdayaan keluarga 35. Menempatkan sumberdaya manusia memanfaatkan

138 sumberdaya kawasan e. Membangun etos kerja yang produktif berlandaskan IMTAQ menguasai IPTEK 36. Optimalisasi pembinaan pemuda sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan 37. Meningkatnya pembinaan olahraga yang berorientasi pada prestasi 38. Membuka kesempatan kerja produktivitas Kerja 39. Meningkatkan kompetensi pencari kerja 40. Melindungi hak-hak pekerja 2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih Berkemampua n Memajukan Masyarakat f. Membangun budaya organisasi pemerintahan yang bersih, peduli, profesional g. Meningkatkan kinerja pemerintahan kualitas pelayanan publik 41. Meningkatnya kualitas pelayanan kedinasan kepala daerah wakil kepala daerah 42. Meningkatnya efisiensi efektifitas penggunaan anggaran yang seimbang terkelolanya asset daerah yang berorientasi pada kepentingan publik 43. Meningkatkan Kompetensi Aparatur 44. Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur 45. Menurunnya Tingkat Temuan Inspektorat di OPD-OPD 46. Meningkatnya kerjasama antar pemerintah daerah maupun lembaga non pemerintah 47. Meningkatnya efisiensi efektifitas birokrasi 48. Meningkatnya hubungan kemitraan antara Pemerintah Daerah DPRD dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah yang ditunjang oleh Tumbuh Berkembangnya Jalinan Kerjasama 49. Tegaknya implementasi hukum perung-ungan 50. Meningkatnya pengelolaan wilayah administrasi kecamatan, kelurahan desa 51. Meningkatknya kualitas perencanaan pengendalian pembangunan 52. Meningkatnya jalinan komukasi

139 kerjasama pemda dengan media massa 53. Meningkatnya daya pancar siaran radio pemerintahan meliputi seluruh wilayah kabupaten 54. Meningkatkan kualitas kuantitas infrastruktur sistem teknologi informasi dalam rangka menunjang akselerasi pembangunan daerah 55. Meningkatnya kualitas pendataan pemanfaatan teknologi informasi dalam administrasi kependudukan 56. Terwujudnya tertib administrasi pertanahan 57. Meningkatnya pengelolaan pelayanan tata kearsipan pemerintahan daerah h. Memajukan meningkatkan peran serta dalam pembangunan i. Menyiapkan infrastruktur suprastruktur pemekaran wilayah 58. Meningkatnya partisipasi dalam pembangunan 59. Meningkatnya perekonomian desa 60. Tindaklanjut fasilitasi usulan pemekaran Kabupaten Sukabumi 3. Membangun Perekonomian yang Tangguh, Berbasis Potensi Lokal, Berwawasan Lingkungan j. Meningkatkan daya beli ketahanan pangan 61. Meningkatkan produksi ketersediaan pangan (karbohidrat, lemak protein) secara berkelanjutan, khususnya di wilayah rawan pangan merupakan kantong kemiskinan 62. Berkembangnya pengelolaan potensi sumber daya kelautan perikanan yang berdaya guna berhasil guna 63. Terciptanya usaha-usaha ekonomi pertanian (pertanian tanaman pangan, peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan perikanan) yang

140 berorientasi pada skala usaha ekonomi, serta terciptanya iklim yang kondusif antara subsistem agaribisnis yang meliputi hulu (penyediaan saprodi), proses produksi (budidaya) hilir (pengolahan pemasaran) 64. Meningkatkan produktivitas ketersediaan pangan (karbohidrat, lemak protein) secara berkelanjutan k. Pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal lembaga keuangan mikro l. Meningkatkan ketersediaan kualitas infrastruktur daerah yang mendukung perekonomian m. Menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan industri di 65. Memperkuat kelembagaan perekonomian rakyat melalui penataan pengembangan kelompok-kelompok usaha koperasi 66. Meningkatnya ketersediaan kebutuhan pokok 67. Terlindunginya hak-hak konsumen 68. Meningkatnya nilai ekspor Kabupaten Sukabumi 69. Tersedianya sarana perdagangan 70. Meningkatnya tingkat kemantapan jalan/jembatan 71. Meningkatnya rasio jaringan irigasi 72. Meningkatnya penggunaan jamban keluarga 73. Meningkatnya Layanan Persampahan Jaringan Drainase 74. Meningkatnya kualitas kuantitas ketersediaan infrastruktur big keciptakaryaan 75. Meningkatnya kesiapsiagaan pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran 76. Meningkatnya ketersediaan kualitas infrastruktur daerah big perhubungan 77. Meningkatnya ijin usaha yang diterbitkan peningkatan pelayanan modal investasi 78. Meningkatnya realisasi investasi (PMA, PMDN swasta murni) 79. Mendorong pertumbuhan industri kecil menengah

141 berbagai sektor yang memiliki 80. Meningkatkan arus kunjungan wisata ke Kabupaten Sukabumi daya saing 81. Meningkatnya Pengembangan berwawasan Produk Pariwisata lingkungan 82. Terlaksananya pembinaan pembinaan terhadap usaha pertambangan ketenagalistrikan 83. Meningkatnya partisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup 84. Menurunnya kasus pencemaran lingkungan hidup 85. Meningkatnya tingkat pengendalian pemanfaatan ruang