ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET INTEREST MARGIN, RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NET PROFIT MARGIN, TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH : SUSI SULASTRI NPM: 11.1.02.01.0087 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1
2
3
ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET INTEREST MARGIN, RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NET PROFIT MARGIN, TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 2013 SUSI SULASTRI 11.1.02.01.0087 Ekonomi - Akuntansi susisulastri800@ymail.com Dr. Sri Aliami dan Erna Puspita, M. Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Susi Sulastri: Analisis Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Net Profit Margin terhadap Perubahan Laba pada Bank Umum di Indonesia Tahun 2010-2013, Skripsi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi, 2015. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan (Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Net profit Margin) terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia periode 2010-2013. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Perubahan laba. Variabel independen yang diteliti antara lain Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Net profit Margin. Populasi yang digunakan sebagai objek penelitian adalah perusahaan perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan periode penelitian 2010-2013 sebanyak 36 Bank Umum di Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 21 perusahaan perbankan yang menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (library research) dan metode dokumentasi (file research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio DER dan BOPO memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap perubahan laba. Sedangkan secara simultan rasio DER, NIM, BOPO, dan NPM berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Dari hasil peneltian ini, maka disarankan pada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain di luar laporan keuangan, seperti inflasi, dan suku bunga yang belum dipertimbangkan dalam penelitian ini, serta menambah jumlah rasio yang diteliti dan meneliti objek yang berbeda untuk perluasan penelitian. Untuk perusahaan hendaknya mempertimbangkan informasi yang terkait dengan kinerja keuangan perusahaan, terutama DER, NIM, BOPO, dan NPM dalam mempengaruhi perubahan laba untuk melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk membayar utang-utangnya, sehingga efisiensi biaya pada aktifitas operasional bank mampu meningkatkan laba bank pada periode berikutnya. Dan bagi investor, harus lebih memperhatikan kemampuan bank untuk membayar utangnya dan efisiensi manajemen bank dalam menjalankan aktifitas operasionalnya untuk meningkatkan return yang diinginkan. Kata Kunci: perubahan laba, debt to equity ratio, net interest margin, biaya operasional pendapatan operasional, net profit margin. 4
I. LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Artikel Skripsi Tujuan pendirian perusahaan adalah untuk memperoleh laba, sehingga perusahaan akan semakin mudah dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Perubahan laba yang tinggi mengindikasikan laba yang diperoleh perusahaan juga tinggi, tetapi sebaliknya jika perubahan laba rendah, maka laba yang diperoleh perusahaan juga rendah. Perubahan laba pada perusahaan perbankan bisa diprediksi menggunakan analisis rasio keuangan. Debt To Equity Ratio (DER) merupakan unsur rasio kecukupan modal (Capital) yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menutup sebagian atau seluruh utang-utangnya, baik jangka pendek atau jangka panjang dengan menggunakan modal sendiri (Munawir, 2007: 342). Pada tahun 2010 Bank of India Indonesia, Tbk. adalah bank yang mempunyai tingkat presentase paling kecil pada rasio DER yaitu sebesar 3,3% diantara Bank Umum lainya. Dengan demikian, maka Bank of India Indonesia, Tbk. merupakan perusahaan perbankan yang bisa berkembang dengan baik tanpa utang jangka panjangnya, tetapi pada tahun 2011 ternyata ada peningkatan sebesar 0,78% menjadi 4,08% yang berarti Bank of India Indonesia, Tbk. kurang bisa mengelola manajemen utangnya dengan baik dibandingkan dengan modal pemilik. Semakin tinggi rasio DER maka semakin besar risiko yang dihadapi bank tersebut, hal ini menunjukkan proporsi modal pemiliknya rendah karena digunakan untuk membiayai utang Bank of India Indonesia, Tbk. pada tahun 2011. Dengan peningkatan rasio DER maka laba yang diperoleh Bank of India Indonesia, Tbk. berkurang sebesar 0,78% dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2010 (www.idx.co.id). Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio untuk kualitas aktiva (Assets) yang menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih (Almilia & Herdinigtyas, 2005 dalam Rahman, 2009). Pada tahun 2010 Bank Himpunan Saudara dalam kondisi baik diantara Bank Umum lainnya dilihat dari kualitas aktivanya dengan persentase NIM sebesar 19,24% (www.idx.co.id). Dengan demikian saat suku bunga naik, pendapatan bunga dan biaya bunga akan naik. Mengingat, beberapa aktiva dan kewajiban bank akan dihargai pada tingkat lebih tinggi dan berakibat akan menambah aktiva perusahaan serta berda mpak pada bertambahnya laba. Net Profit Margin (NPM) merupakan unsur rasio untuk mengukur manajemen (Management). Net Profit Margin menggambarkan kemampuan manajemen untuk memperoleh laba dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan 5
operasional (Munawir. S, 2007: 343). Pada tahun 2012 Bank Danamon mencapai tingkat persentase sebesar 88,5% dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai 80,7%, dimana hasil ini menunjukkan laba yang dihasilkan Bank Danamon pada periode tersebut baik dan ada peningkatan (www.idx.co.id). Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) termasuk rasio rentabilitas (Earnings). Rasio BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya (Munawir. S, 2007: 343). Keberhasilan bank didasarkan pada penilaian kuantitatif terhadap rentabilitas bank dan dapat diukur dengan menggunakan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional dalam periode 12 bulan atau 1 tahun. Suatu bank dapat diklasifikasikan sehat apabila rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional tidak melebihi 93,5%. Pada tahun 2013 BRI Agro Niaga terletak pada posisi tidak sehat dengan persentase 95,97% hampir 96% yang ditahun sebelumnya yaitu tahun 2012 sebesar 91,65% hal ini menurut klasifikasi (Kuncoro dan Suhardjono, 2002: 565). Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Analisis Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional, dan Net Profit Margin terhadap Perubahan Laba pada Bank Umum di Indonesia Tahun 2010-2013. B. Identifikasi Masalah Atas dasar uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah diantaranya peran serta lembaga keuangan dalam menyediakan dana untuk pembangunan ekonomi negara, baik lembaga keuangan bank maupun bukan bank. Untuk itu diperlukannya sistem perbankan yang sehat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Perbankan harus bisa mengendalikan sistem keuangannya agar bisa berjalan dengan baik dan bisa memperoleh laba yang besar dari tahun ke tahun melalui analisis-analisis yang lazim untuk melihat kesehatan bank. Dalam analisis rasio keuangan ada banyak rasio yang dapat digunakan untuk mengukur perubahan laba. C. Batasan Masalah Untuk memperjelas ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini agar tidak menjadi luas dan tidak terjadi salah penafsiran maka penelitian ini perlu dibatasi. Dalam memprediksi perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia, faktor-faktor yang digunakan ditinjau dari rasio Debt to Equity Ratio, Net Interest Margin, Rasio Biaya 6
Operasional pada Pendapatan Operasional, dan Net Profit Margin. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2013. D. Perumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah yang ada di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat pengaruh signifikan Debt To Equity Ratio terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013? 2. Apakah terdapat pengaruh Net Interest Margin terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013? 3. Apakah terdapat pengaruh signifikan Rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013? 4. Apakah terdapat pengaruh signifikan Net Profit Margin terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013? 5. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional, dan Net Profit Margin terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013? E. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1. Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013. 2. Pengaruh Net Interest Margin terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013. 3. Pengaruh Rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasiona lterhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013. 4. Pengaruh Net Profit Margin terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013. 5. Pengaruh antara Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional,dan Net Profit Margin terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia tahun 2010-2013. F. Kegunaan Penelitian 1. Secara praktis: a. Bagi Perusahaan. 7
Penelitian ini berguna sebagai masukan dan evaluasi bagi Bank Umum di Indonesia untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangannya, sekaligus memperbaiki apabila ada kelemahan dan kekurangannya. b. Bagi Investor. Penelitian ini diharapkan bisa sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi di perusahaan perbankan bank umum dengan melihat beberapa faktor yang dapat digunakan untuk menganalisis perubahan laba. 2. Secara teoritis: II. METODE a. Bagi Peneliti Selanjutnya. Penelitian inidiharapkan bisa dijadikan pendukung penelitian yang berkaitan dengan rasio keuangan dan perubahan laba pada perusahaan perbankan. b. Bagi Para Akademisi. Penelitian ini diharapkan bisa mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya manajemen keuangan perbankan yang ingin menganalisis kinerja keuangan Bank Umum di Indonesia dengan melihat perubahan labanya dari tahun ke tahun. A. Variabel Penelitian A. Varibel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari Debt To Equity Ratio, Net Interest Margin, Rasio Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional, dan Net Profit Margin. B. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah perubahan laba. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian expost facto. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang memusatkan pada pengujian hipotesis. C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs resmi www.idx.co.id. Pelaksanaan proses penelitian ini dimulai pada bulan April 2015 sampai dengan bulan September 2015. 8
D. Populasi dan Sampel Artikel Skripsi Populasi dalam penelitian ini adalah beberapa perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013, sebanyak 36 Bank Umum di Indonesia. Pemilihan sampel yang digunakan adalah sampling purposive yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbagan tertentu. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini menggunakan 21 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) dan metode dokumentasi (file research). F. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas 2) Uji Multikolineritas 3) Uji Autokorelasi 4) Uji Heterokedastisitas b. Analisis Regresi Linier Berganda Y= β0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + e 2. Uji Hipotesis a. Uji t (Parsial) b. Uji F (Simultan) III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL 1. Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Perubahan Laba Dari uji regresi linier berganda di tabel 4.8 dapat diartikan setiap penambahan 1 rupiah Debt To Equity Ratio dengan asumsi Net Interest Margin, Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional, dan Net Profit Margin tetap dan tidak berubah, maka Perubahan Laba akan naik sebesar 481303923680,243. Dari uji hipotesis tabel 4.9 pada variable Debt To Equity Ratio (DER) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,031 yang berarti kurang dari tingkat 9
signifikansi 0,05. H 0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. 2. Pengaruh Rasio Net Interest Margin (NIM) terhadap Perubahan Laba Pada pengujian hipotesis di tabel 4.9 variabel Net Interest Margin (NIM) diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,992 yang mana lebih besar dari nilai signifikansi 0,05. Dengan demikian H 0 diterima dan H2 ditolak yang menyatakan variable Net Interest Margin (NIM) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peruhahan laba. 3. Pengaruh Rasio Biaya Opersional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Perubahan Laba Dari uji regresi linier berganda di tabel 4.8 dapat diartikan setiap penambahan 1 rupiah Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional dengan asumsidebt To Equity Ratio, Net Interest Margin, dan Net Profit Margin tetap dan tidak berubah, maka Perubahan Laba akan turun sebesar 323074137568,686. Pada pengujian hipotesis di tabel 4.9variabelBiaya Opersional Pendapatan Operasional (BOPO) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari nilai signifikansi 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H3 diterima yang menyatakan bahwa Biaya Opersional Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan laba. 4. Pengaruh Rasio Net Profit Margin (NPM) terhadap Perubahan Laba Pada pengujian hipotesis di tabel 4.9 variabel Net Profit Margin (NPM) memperoleh hasil signifikansi sebesar 0,497 dimana hasil tersebut lebih besar dari signifikansi 0,05. Dengan demikian, H 0 diterima dan H4 ditolak hal ini berarti bahwa Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. 5. Pengaruh Rasio DER, NIM, BOPO, dan NPM terhadap Perubahan Laba Pada uji F (simultan) di tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari nilai signifikan 0,05, sehingga H5 dalam penelitian ini diterima yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara Debt To Equity Ratio (DER), Net Interest Margin (NIM), Biaya Opersional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Net Profit Margin (NPM) secara simultan terhadap perubahan laba. 10
B. KESIMPULAN Artikel Skripsi Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu; 1. Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada Bank Umum di Indonesia secara parsial. 2. Rasio Net Interest Margin (NIM) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara parsial. 3. Rasio Biaya Opersional Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara parsial. 4. Rasio Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara parsial. 5. Rasio DER, NIM, BOPO, dan NPM berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara simultan. IV. DAFTAR PUSTAKA Aini, Nur. 2013. Pengaruh CAR, NIM, LDR, BOPO, dan Kualitas Aktiva Produktif terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi Periode 2009-2011. Jurnal Riset Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Stikubank Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dewanti, Hestina W. 2009. Analisis Pengaruh Perubahan NPM, LDR, NPL, dan BOPO terhadap Perubahan Laba pada Bank Devisa dan Non Devisa di Indonesia Periode 2004-2007. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Fathoni, Muhammad I. 2012. Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi Periode 2007-2010. Tesis. Surakarta: Program Studi Magister Manajemen. Universitas Muhammadiyah. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multi Variat dengan Program SPSS. Semarang: Edisi Keempat Badan Penerbit UNDIP.. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Edisi Keempat Badan Penerbit UNDIP.. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Edisi Kelima Badan Penerbit UNDIP. 11
Hanafi, Mahmud dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN. Harahap, Sofyan. 2001. Teori Akuntansi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Hasibuan, Malayu. 2005. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Herningsih & Supriyanto. 2011. Evaluasi Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba pada Bank Umum Konvensional di Indonesia Periode 2002-2010. Jurnal Riset Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma. Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Kasmir, Dr. 2010. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers. Kuncoro, Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Perbankan Periode 2010-2013. IDX (Indonesian Stock Exchange). (Online), tersedia: www.idx.co.id., diunduh 15 Oktober 2014. Lasmi, Mia. 2013. Dasar-Dasar Perbankan. Bandung: CV Pustaka Setia. Munawir. S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Rahman, Teddy. 2009. Analisis Pengaruh CAR, NIM BOPO, LDR, dan NPL terhadap Perubahan Laba pada Bank Non Devisa di Indonesia Periode 2003-2007. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Rose, P. 2002. Commercial Bank Management. New York: Mc Graw-Hill. Setiawan, Budi. 2013. Menganalisa Statistik Bisnis dan Ekonomi dengan SPSS 21. Yogyakarta: CV Andi Offset. Slamet, Achmad. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Semarang: Ekonomi-Unnes Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Alfabeta. 12
. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta. Artikel Skripsi Sunyoto, Danang. 2013. Metode & Instrumen Penelitian. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service). Thaussie, Nurvigia. 2010. Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2008. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional VETERAN. 13