BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A UPACARA BENDERA HARI SENIN 26 SEPTEMBER 2016 Assalamu alaikum wr. wb. Senin, 26 September 2016 Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yth. Wakil Bupati Kebumen; Ysh. Sekretaris Daerah beserta Para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati; Ysh. Para Kepala SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Kebumen; Segenap peserta upacara yang berbahagia; Puji syukur marilah kita panjatkan kehadlirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia- Nya kepada kita semua. Semoga kita menjadi hamba yang pandai merasakan limpahan rahmat-nya, serta pandai pula mensyukurinya. Kita juga bersyukur, karena
pagi hari ini kita kembali dapat melaksanakan Upacara Bendera Hari Senin tanggal 26 September 2016. Peserta upacara yang saya hormati; Melalui upacara kali ini saya ingin menyampaikan beberapa hal, terutama berkait dengan anggaran dan keuangan. Proses penyusunan APBD Perubahan Tahun 2016 sedang berjalan, secara simultan diikuti dengan penyusunan APBD Tahun 2017; sehingga waktu yang singkat ini hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan target-target yang direncanakan. Perlu saya sampaikan, pemerintah baru saja menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2016. Pemerintah telah memangkas Rp.19,418 triliun untuk 169 daerah; terdiri dari 143 kota/kabupaten dan 26 provinsi. Penundaan sebagian 2
transfer DAU dilakukan untuk mengendalikan implementasi APBN Tahun Anggaran 2016. Dalam kondisi seperti ini, upaya akselerasi menjadi satu hal yang harus dilakukan. Pemerintah pusat dan daerah harus melakukan upaya yang sama terhadap hal tersebut secara tepat. Meskipun Kabupaten Kebumen tidak termasuk daerah yang tertunda DAU-nya, namun dengan masih tingginya ketergantungan mayoritas daerah dengan mengandalkan dana transfer dari pusat sebagai sumber pendapatannya, maka upaya lain adalah penghematan dengan perencanaan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. SKPD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) perlu menyisir kembali kegiatan-kegiatan yang belum sesuai indikator kinerja utama RPJMD sebagai sarana menyaring kegiatan prioritas atau tidak. Pelayanan dan kepentingan masyarakat sudah semestinya didahulukan. Untuk itu, TAPD akan membuat kriteria penghematan yang akan digunakan 3
oleh SKPD untuk melakukan penghematan mandiri di unitnya masing-masing. Salah satu contoh penghematan belanja operasional adalah anggaran untuk perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), dan biaya rapat. Seyogyanya, perjalanan dinas hanya dilakukan untuk urusan prioritas dengan jumlah peserta perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Di sisi lain, harus dipahami bahwa penghematan anggaran tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan kegiatan atau pekerjaan dengan baik karena tidak adanya anggaran. Peserta upacara yang berbahagia; Penyerapan anggaran belanja hingga pertengahan September sebesar Rp. 1,505 Trilyun atau 55,66% dari anggaran kas yang direncanakan sebesar Rp. 2,226 Trilyun atau 82,3% dari total APBD. Hal ini berarti terdapat deviasi atau kekurangan penyerapan anggaran sebesar 26,64%. Dengan adanya dana idle yang besar, Belanja Pemerintah berarti belum 4
maksimal. Hal ini menjadi salah satu penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, sisa waktu tiga bulan ini, saya minta semua SKPD melakukan akselerasi. Harapannya, hingga akhir tahun penyerapan anggaran mendekati 100 persen. Tidak menunggu dan ditumpuk di akhir tahun, hal ini dapat berakibat kurang cermatnya verifikasi SPJ. Selanjutnya, penerimaan pendapatan hingga akhir Agustus tercapai 63,7%, dengan Pendapatan Asli Daerah mencapai 93% dari target APBD murni. Terhadap hal ini, saya menyampaikan terimakasih kepada SKPD pengelola pendapatan, baik pajak maupun retribusi, termasuk kepada para camat yang PBB-nya telah lunas. Bagi yang belum tercapai, sisa waktu yang ada agar dimaksimalkan. Pada dasarnya, semua entitas SKPD merupakan pengelola pendapatan, minimal pajak restoran terkait jamuan makan minum yang dikelola oleh bendahara pengeluaran. 5
Target pendapatan yang selalu meningkat setiap tahun hakekatnya merupakan tuntutan kebutuhan yang harus diimbangi dengan peningkatan kinerja yang terencana dan terukur; maka menjadi kewajiban bagi entitas pendapatan untuk mencapainya semaksimal mungkin. Peserta upacara yang saya hormati; Lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang keuangan dan perpajakan, pemerintah telah berupaya mendukung reformasi birokrasi dibidang keuangan. Lima mesin inovasi telah bekerja, yaitu: Servis point pelayanan Taspen untuk para pensiunan ASN; E-local Tax; Sipesat PBB, SIPATMA Online SP2D 21 menit; dan Sistem Penjualan Online Cepat (Sijulang Loncat) Barang Milik Daerah Kabupaten Kebumen. Kelimanya telah disediakan secara terpadu untuk melayani masyarakat. Saya mengharapkan, kelimanya dilaksanakan dengan baik dan dioptimalkan pemanfaatannya. 6
Di era ini inovasi merupakan suatu keniscayaan, perlu persiapan, ditindaklanjuti dan dikembangkan di masa yang akan datang. Tingkatkan terus SDM para pengelola dan pihak-pihak yang terkait, sehingga inovasi yang ada terus berkembang selaras dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Saya juga berpesan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen agar berpartisipasi aktif dalam penyelesaian inisiatif strategis yang berorientasi pada outcome yang dibutuhkan masyarakat. Harus diingat, bahwa hak atas pelayanan sifatnya universal, berlaku terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak itu, serta semua organisasi yang tugasnya menyelenggarakan pelayanan. Peserta upacara yang berbahagia; Sebelum mengakhiri sambutan ini, perlu saya sampaikan pula terkait pelayanan BPJS, bahwa tunjangan anak bagi putra ASN yang berusia lebih dari 21 tahun, masih dalam pendidikan dan masih 7
mendapatkan tunjangan BPJS, untuk mengaktifkan kartu BPJS dilampiri surat keterangan kuliah. Bila sudah tidak masuk tunjangan, agar didaftarkan sebagai peserta mandiri yang iurannya bisa memilih kelas layanan yang diinginkan. Demikian yang perlu saya sampaikan pada upacara kali ini, ada kurang lebihnya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Sekian, terimakasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum wb. wb. BUPATI KEBUMEN 8 Ir. H. MOHAMMAD YAHYA FUAD, SE