BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan yang sebenarnya dari obyek penelitian. Kegiatan yang dilakukan

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah merek-merek teratas dalam kategori sepatu olahraga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri,

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian eksploratif (explorative research), penelitian deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian ini adalah di Tempat Makan Bakso Kikil Siberut Indah Ponorogo, alasan memilih tempat itu karena banyaknya konsumen yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro. 1.2 Populasi dan Sampel 1.2.1 Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang membentuk peristiwa, hal atau orang yang membentuk karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian (Ferdinand, 2006). Populasi dari penelitian ini adalah konsumen tempat makan Bakso Kikil Siberut Indah Ponorogo yang mengkonsumsi minuman Teh Botol Sosro. 1.2.2 Sampel Sampel adalah subyek dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi (Ferdinand, 2006). Subyek ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel. 32 1

2 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yaitu peneliti memilih sampel purposive secara subyektif (Ferdinand, 2006). Pemilihan sampel bertujuan dilakukan karena mungkin saja peneliti telah memahami informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu yang mampu memberikan informasi yang dikehendaki karena memang mereka memiliki informasi seperti itu dan mereka memenuhi kriteria yang dilakukan oleh peneliti. Calon responden harus memiliki kriteria tertentu yaitu, responden yang dipilih merupakan konsumen tempat makan Bakso Kikil Siberut Indah Ponorogo yang melakukan pembelian Teh Botol Sosro. Dalam penelitian multivariate penentuan jumlah minimal sampel dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut (Ferdinand, 2006) : n = (25 x variabel independen) = 25 x 3 variabel independen = 75 sampel Dari perhitungan tersebut ditentukan 75 responden sebagai sampel penelitian. Alasan mengapa peneliti menggunakan rumus diatas adalah karena peneliti menganggap populasi yang dituju terlalu besar dan dengan jumlah berubah-ubah.

3 1.3 Metode Pengambilan Data 1.3.1 Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penulis membaca referensireferensi yang relevan dengan masalah yang diteliti. 1.3.2 Penelitian Lapangan (field research) yaitu penulis mengadakan penelitian langsung ke obyek sasaran peneliti. Adapun untuk memperoleh data-data lapangan, ditempuh teknik-teknik sebagai berikut: a. Interview Interview adalah teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan wawancara dengan pihak pemilik tempat makan dan konsumen atau responden tentang masalah yang akan dibahas di dalam penelitian ini. b. Kuisioner Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik beberapa orang didalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang sudah ada. Kuisioner juga dapat diartikan daftar pertanyaan yang diberikan atau diajukan ke responden untuk memperoleh jawaban. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah disediakan didalam kuisioner.

4 Pertanyaan dibuat dalam bentuk angket dengan menggunakan skala 1 5 yang masing- masing mewakili pendapat para responden. Adapun isi skala tersebut adalah sebagai berikut : a. Skor 5 : Sangat Setuju b. Skor 4 : Setuju c. Skor 3 : Netral d. Skor 2 : Tidak Setuju e. Skor 1 : Sangat Tidak Setuju Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Tempat Makan Bakso Kikil Siberut Indah Ponorogo yang telah memutuskan untuk melakukan pembelian teh siap minum dalam kemasan merk Teh Botol Sosro. 1.3.3 Jenis Data yang Diperlukan Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer Menurut Marzuki (2005) data primer yaitu data yang berasal langsung dari responden. Data responden sangat diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai keputusan pembelian konsumen terhadap produk Teh Botol Sosro yang dilihat dari harga, kualitas produk dan promosi. Dalam hal ini data diperoleh secara langsung dengan membagi kuesioner atau daftar pertanyaan kepada konsumen. 2. Data sekunder

5 Menurut Marzuki (2005) data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, baik berupa keterangan maupun literatur yang ada hubungannya dalam penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung data primer, melalui buku-buku, literatur dan sumber lainnya. 1.4 Definisi Operasional Variabel 1.4.1 Definisi Operasional Definisi operasional variabel menurut (Sugiyono, 2001) merupakan suatu definisi yang akan diberikan pada suatu variabel dengan memberi arti atau menspesifikasikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi : 1.4.1.1 Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independent (bebas). Variabel ini disimbolkan huruf (Y). Berikut ini adalah variabel terikat yang akan diteliti. 1. Keputusan Pembelian (Y) Sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan suatu produk maka konsumen harus mengenali produknya dan mencari informasi tentang apa yang akan dibeli setelah mengadakan evaluasi dan sebagainya langkah selanjutnya adalah memutuskan

6 pembelian. Tolak ukur dalam penelitian ini adalah indikator yang terdapat keputusan pembelian tersebut. Dengan tujuan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mendapat jawaban sebagaimana harapan yang diinginkan. Indikator tentang keputusan pembelian adalah sebagai berikut : a. Melakukan pembelian ulang b. Perbandingan dengan merk lain c. Keputusan paling utama. 1.4.1.2 Variabel bebas Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependent (Terikat). Sehingga variabel independent dapat dikatakan sebagai variabel yang mempengaruhi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf (X). Berikut adalah variabel bebas yang akan digunakan dalam penelitian ini : 1. Harga (X1) Harga adalah nilai dari barang beserta fasilitas yang dilengkapinya. Harga yang dimaksud disini adalah merupakan nilai yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk. Harga menunjukkan jumlah yang dikeluarkan oleh seseorang dalam memberi nilai terhadap suatu barang ataupun jasa. Pengukuran yang dilakukan dalam kesempatan penelitian ini adalah dengan jalan melakukan penggalian dengan mendasar pada indikator dari variabel

7 harga tersebut. Dengan tujuan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mendapat jawaban sebagaimana harapan yang diinginkan. Indikator tentang harga dalam hal ini adalah : a. Harga yang terjangkau b. Perbandingan harga dengan merk lain c. Kesesuaian harga dengan kualitas. 2. Kualitas Produk (X2) Kualitas produk adalah merupakan suatu kondisi dinamik yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Ukuran yang digunakan adalah muatan indikator yang terdapat dalam kualitas produk tersebut. Dengan tujuan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mendapat jawaban sebagaimana harapan yang diinginkan. Indikator tentang kualitas produk dalam hal ini adalah : a. Kualitas rasa dan aroma b. Perbandingan kualitas dengan merk lain c. Kualitas memenuhi selera masyarakat. 3. Promosi (X3) Promosi dalam kegiatan ini merupakan kegiatan mengkombinasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau

8 pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Pengukuran yang digunakan adalah muatan indikator yang terdapat dalam promosi tersebut dan tujuan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mendapatkan jawaban sebagaimana harapan yang diinginkan. Indikator tentang promosi dalam hal ini adalah : a. Perbandingan promosi dengan merk lain b. Promosi media elektronik c. Tergetar melakukan pembelian. 3.5 Metode Analisis Data Data yang diperoleh dari kuisioner tersebut akan dianalisis sebaik mungkin menggunakan berbagai metode agar bermanfaat untuk pertimbangan pengambilan keputusan. 3.5.1 Metode Kuantitatif Metode kuantitatif adalah suatu metode untuk menganalisis dan mengolah data yang diperoleh dari hasil kuisioner, kemudian akan dianalisis menggunakan metode statistik agar hasilnya valid dan reliabel. Di dalam penelitian ini data yang diperoleh dari jawaban responden berupa kuisioner selanjutnya akan diolah menggunakan SPSS untuk menguji validitas dan reliabilitas.

9 3.5.1.1 Uji Validitas Menurut Suharsini Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kestabilan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa uji validitas adalah suatu alat untuk mengukur akan kebenaran instrumen yang digunakan dalam penelitian. Dalam mengetahui sebuah tes dikatakan memiliki validitas adalah memiliki kesejajaran hasil tes tersebut dengan kriterium maka teknik yang digunakan adalah korelasi product moment yaitu : (Suharsini Arikunto, 2006:170) r xy = N ( XY ) ( X Y ) [ N X 2 ( X) 2 ] [ N Y 2 ( Y) 2 ] Keterangan rumus : r xy = Korelasi product moment pearson item dengan nilai sikap Y = Total nilai sikap per subyek X = Total nilai keseluruhan subyek per item N = Jumlah subyek Dalam analisis uji validitas hasil ukur tes akan mempunyai makna apabila nilai hasil ukurnya positif dan nilai r hitung lebih besar

dari r tabel (pada taraf signifikansi 5%) dapat dikatakan bahwa hasil uji tersebut dinyatakan valid. 10 3.5.1.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas keterandalan ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Diketahui bahwa perhitungan uji reliabilitas harus dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dilakukan dengan tes-retes(stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu (Sugiyono, 2009:183). Rumus yang digunakan adalah : (Sugiyono, 2009:186) r 1 = ( 2r b ) 1 + r b Keterangan rumus : r 1 r b = Reliabilitas internal seluruh instrumen = Korelasi product momen Untuk mengetahui besar r b dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : (Sugiyono, 2009:248)

11 r b = XY ( X 2 )( Y 2 ) Suatu data instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel menurut (Ghozali, 2006 : 133) apabila memiliki nilai cronbach s alpha> 0,60. 3.5.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda Dalam pembahasan analisis data digunakan analisis regresi linear berganda yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Hal itu didasarkan pada hasil penggalian data penelitian yang disebarkan kepada responden melalui angket penelitian. Rumus yang digunakan adalah : (Sugiyono, 2009:112). Y = a + b 1.X 1 + b 2.X 2 + b 3.X 3 + e Keterangan rumus : Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b 123 = Koefisien Regresi X 1 = Harga X 2 = Kualitas Produk X 3 = Promosi e = Standart Eror

Untuk menemukan besarnya nilai koefisien regresi dapat dilakukan langkah perhitungan sebagai berikut : 12 X 1 Y = b 1 X 1 2 + b 2 X 1 X 2 + b 3 X 1 X 3 X 2 Y = b 1 X 1 X 2 + b 2 X 2 2 + b 3 X 2 X 3 X 3 Y = b 1 X 1 X 3 + b 2 X 2 X 3 + b 3 X 2 3 Kemudian untuk melakukan perhitungan dalam penentuan besarnya nilai konstanta adalah : a = Y b 1 X 1 b 2 X 2 b 3 X 3 Dalam pembahasan perhitungan statistiknya menggunakan SPSS versus 17, SPSS adalah statistical package for the social science atau paket statistic untuk ilmu sosial. 3.5.1.4 Analisis Korelasi Berganda Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis korelasi berganda. Rumus yang digunakan adalah : (Sugiyono, 2009:292). Dimana : R 2 = b 1 x 1 y+ b 2 x 2 y+ b 3 x 3 y Y 2 R 2 : Koefisien korelasi berganda Y : Keputusan Pembelian X 1 : Harga

13 X 2 : Kualitas Produk X 3 : Promosi b 1 : Koefisien regresi X1 b 2 : Koefisien regresi X2 b 3 : Koefisien regresi X3 Hasil rumus diatas akan dapat diketahui tingkat hubungan dari variabel independen (terdiri dari variabel harga, kualitas produk dan promosi) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Hasil dari analisa ini akan menunjukkan bahwa -1 r 1, dengan batasan apabila r mendekati 1 positif hubungan sangat erat, apabila r mendekati 0, maka hubungan lemah. Apabila r = 0 tidak ada hubungan. Sedangkan tanda ( + ) dan ( - ) menunjukkan posisi dua arah. 3.5.1.5 Uji T (Uji Parsial) Uji T digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara masing-masing variabel bebas ( X 1, X 2, X 3 ) terhadap variabel terikat (Y). Uji T juga dimaksudkan menguji tingkat keterkaitan masing-masing koefisien regresi, yakni uji signifikan atau tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan menggunakan taraf signifikan 5% atau 0,05dengan membandingkan nilai T hitung dengan T tabel dengan kriteria sebagai berikut :

14 - Jika T hitung > T tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh antara harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian. - Jika T hitung < T tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh antara harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian. T hitung diperoleh dengan rumus : Dimana : T test = b sb b = Koefisien regresi sb = Standar error dari variabel independen Sedangkan untuk mendapatkan nilai T tabel dapat dilihat dalam tabel distribusi t dengan menentukan degree of freedom (df) : n k dan nilai α.

15 Ho ditolak Ho ditolak Ho diterima -t α / 2 t α / 2 Gambar. 4 Uji T 3.5.1.6 Uji F (Uji Serempak) Uji F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara serempak. Pengujian tersebut dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung denganf tabel. Dengan menggunakan taraf signifikasi 5% atau 0,05 dengan kriteria sebagai berikut: - Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh antara harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian. - Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh antara harga, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian.

16 Nilai F dapat dihitung dengan rumus : F test = R 2 / k ( 1 R 2 ) / ( n k 1 ) Dimana: R 2 = Koefisien korelasi n = Jumlah data k = Jumlah variabel independen Sedangkan untuk mengetahui nilai F tabel adalah menentukan degree of freedom dari nilai α. Degree of freedom adalah k 1 (horizontal) dan n k (vertikal). Ha ditolak Ho diterima Fα Gambar. 5 Uji F