L A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN

dokumen-dokumen yang mirip
AGENDA SIDANG THE 26 TH EXCOM MEETING

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jalan Jenderal Gatot Subroto - Jakarta 10270

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KHARTOUM - SUDAN JANUARI 2013

LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE THE 5TH MEETING OF ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA) CAUCUS MEI 2013 DI DA LAT, VIETNAM

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)

RENCANA KEGIATAN DESK REGIONAL BADAN KERJASAMA ANTAR PARLEMEN (Januari - Desember 2013)

lebih banyak pihak yang akan hadir dalam General Assembly nanti. Mengenai materi presentasi juga mereka dapat diminta bantuannya untuk membawakan

Assalamu alaikum Wr.Wb.

CONSOLIDATION DÉMOCRATIQUE ET D ENRACINEMENT DE LA BONNE GOUVERNANCE

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

RENCANA KEGIATAN BKSAP TAHUN 2017

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

PIDATO KETUA DPR-RI Dr. MARZUKI ALI PADA SIDANG PLENO I AIPA GENERAL ASSEMBLY KE-32 PHNOM PENH, THE KINGDOM OF CAMBODIA

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017

LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE SIDANG PLENO KE-9 ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) 28 NOVEMBER 1 DESEMBER 2016 SIEM REAP, KAMBOJA

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode

LAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua;

LAPORAN DELEGASI DPR-RI KE SIDANG PLENO KE-8 ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) 7 12 DESEMBER 2015 DI PHNOM PENH, KAMBOJA

STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA

[ LAPORAN DELEGASI DPR RI ] SIDANG THE 13TH COUNCIL AND THE 2ND EXTRAORDINARY CONFERENCE OF THE PARLIAMENTARY UNION OF THE OIC MEMBER STATES (PUIC)

KEYNOTE ADDRESS INTERNATIONAL CONFERENCE PRINCIPLES FOR ANTI-CORUPTION AGENCIES (ACA)

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1975 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


S E L A Y A N G P A N D A N G ASEAN INTER-PARLIAMENTARY ASSEMBLY (AIPA)

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU. Kamis, 29 Desember 2011

Press Release The Asia Pacific Regional Parliamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and the Post 2015 Development Agenda

Islamic Economics and Banking in the 21 st Century

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DPR RI KE NEGARA AUSTRIA TANGGAL NOVEMBER 2011

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 )

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018

BAB V KESIMPULAN. terbesar itu dilaksanakan bersamaan pada sidang tahunan ke-41 IDB di Jakarta. IDB

PIAGAM KERJASAMA PARTAI DEMOKRAT DAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA TAHUN

INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2005 TENTANG SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Sedangkan tujuan dari Pengiriman Delegasi DPR-RI ke Ethiopia High Level Symposium antara lain sebagai berikut:

PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI INTERNASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PESAN AIPA OLEH Y.M. TAN SRI DATUK SERI PANGLIMA PANDIKAR AMIN BIN HAJI MULIA PRESIDEN AIPA & KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT MALAYSIA

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

LAPORAN SINGKAT KOMISI II DPR RI

STIE DEWANTARA Lembaga Keuangan Internasional

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

Pidato Dr. R.M. Marty M. Natalegawa. Menteri Luar Negeri. Republik Indonesia. Pada Pertemuan Pejabat Tinggi

LAPORAN DELEGASI DPR RI KE AIPA & ASEAN SECRETARIAT RETREAT

KERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011

DEWAN PERWAKILAN DAERAH SEKRETARIAT JENDERAL NOTULEN SIDANG PLENO KOMITE III DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMPERKUAT KELEMBAGAAN DPR-RI SEBAGAI PILAR DEMOKRASI. Oleh KETUA DPR-RI Dr. H.

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41B/DPR RI/I/ TENTANG

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

GROWTH AND RESILIENCY: THE ASEAN STORY. (Nugraha Adi) I. Latar Belakang

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

ECONOMIC COOPERATION XXI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dari kecenderungan dasar manusia untuk hidup bermasyarakat dan berorganisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jakarta, 10 Maret 2011

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

DIALOG KOREA UTARA-KOREA SELATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEAMANAN KAWASAN

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1994 (13/1994) TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Pidato Dr. R.M Marty M. Natalegawa, Menlu RI selaku Ketua ASEAN di DK PBB, New York, 14 Februari 2011

REPUBLIK INDONESIA KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1977

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROLEGNAS RUU PRIORITAS TAHUN Ignatius Mulyono

SEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA ESTONIA LATVIA LITHUANIA DENMARK INGGRIS BELANDA IRLANDIA POLANDIA JERMAN BELGIA REPUBLIK CEKO SLOWAKIA HONGARIA

Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DPR RI KE MANILA, PHILIPINA AGUSTUS 2014

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Peran DPR RI dalam Agenda. Hj. Siti Masrifah Anggota Komisi IX DPR RI Panitia Kerja SDGs BKSAP DPR RI

Sambutan Presiden RI pada Sidang Paripurna I Dewan Energi Nasional, Jakarta, 7 Maret 2012 Rabu, 07 Maret 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DUKUNGAN DIPLOMASI POLITIK INDONESIA TERHADAP KEMERDEKAAN PALESTINA

KEGIATAN BKSAP TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Keterangan Pers Presiden RI pada acara Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting, Bogor,5 Juli 2013 Jumat, 05 Juli 2013


ANGGARAN RUMAH TANGGA ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN

PERAN PARLEMEN DALAM TRANSPARANSI ANGGARAN

PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013

Transkripsi:

1

L A P O R A N DELEGASI DPR-RI KE SIDANG COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) TANGGAL 06 07 MEI 2013 DI TEHRAN, IRAN I. PENDAHULUAN The Asian Parliamentary Assembly (APA) Executive Council Meeting telah dilaksanakan di Tehran, 6-7 Mei 2013 dan dihadiri oleh 16 dari total 41 anggota APA. Indonesia dalam hal ini diwakili oleh 2 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yaitu Dr. K.H. Surahman Hidayat, MA, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) selaku Ketua Delri, dan Ir.Muhammad Najib, M.Sc, anggota BKSAP. Pertemuan dipimpin oleh Mr. Aboutorabi Fard, Wakil Ketua Parlemen Iran selaku Chairman; Dr. Surahman dari Indonesia dan Dr. Mohammad Alsqour dari Yordania selaku Vice-Chairmans; dan Rapporteur, Mr. Kazim Khan, Anggota Parlemen dari Pakistan. Pertemuan diawali dengan sambutan selamat datang yang disampaikan oleh Chairman dan dibuka dengan laporan Dr. Nejad Hosseinian selaku Sekjen APA. The Asian Parliamentary Assembly (APA) lahir pada tahun 2006 di Sidang Ketujuh Association of Asian Parliamentarians for Peace (AAPP). Dengan kata lain, APA merupakan kelanjutan dari sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1999. APA terdiri dari 41 Parlemen Anggota dan 17 pengamat. Setiap Anggota Parlemen memiliki sejumlah tertentu kursi di Majelis didasarkan pada ukuran populasi mereka. Jumlah total kursi, dan karena itu, jumlah suara, saat ini 206. Anggota Majelis harus dipilih oleh anggota Parlemen Anggota. APA Charter dan Teheran 2

Declaration mempersiapkan kerangka kerjasama antar negara-negara Asia, dan menunjukkan kepada visi, yaitu Integrasi Asia. II. AGENDA SIDANG 1. Opening ceremony of the Executive Council Recitation of Holy Qurán Welcome Speech by Mr. Abotorabi Fard, 1st Deputy Speaker of Islamic Parliament of Iran Opening remarks by Dr Nejad- Hosseinian Adoption of Agenda and Election of the Bureau 2. Executive Council Meeting : Statement by the Chairman of Executive Council Report of the Secretary General, HE Nejad-Hosseinian, General Debate Consideration and recommendation of the draft resolutions proposed by: 1) Standing Committee on Social and Cultural Affairs 2) Standing Committee on Economic Affairs and Sustainable Development 3) Standing Committee on Political Affairs Taking stock of the Brain storming session on revitalization of APA 3. Closing session III. JALANNYA SIDANG EXECUTIVE COUNCIL Pertemuan menyepakati 3 agenda utama yaitu General Debate; Pembahasan upaya revitalisasi APA; serta Pembahasan dan rekomendasi para anggota atas rancangan Resolusi yang disiapkan oleh 3 komite tetap urusan politik; sosial-budaya; ekonomi dan pembangunan berkelanjutan; Pada sesi debat umum, delegasi Indonesia menyampaikan beberapa perspektif atas isu isu regional yang mengemuka saat ini yaitu: a. Perlunya APA menyeimbangkan kebijakan yang dibuat di tingkat nasional dengan regional dan global sehingga kebijakan tersebut dapat mendukung pembangunan yang memberikan manfaat yang dirasakan secara adil dan berkelanjutan secara sosial; b. Perlunya Grand Design perencanaan yang bersifat inklusif dan lintas-sektoral yang mengakomodir agenda dan kepentingan bersama masyarakat Asia; 3

c. Perlunya memperkuat kerjasama penanganan bencana alam dan dampak negative perubahan iklim; d. Perlunya pengembangan kebijakan yang dapat mengakomodir kebutuhan jangka panjang para pengungsi di Asia, termasuk hal krusial terkait kewarganegaraan; Sedangkan pada sesi pembahasan dan rekomendasi atas rancangan resolusi, delri menyampaikan pandangannya atas 16 rancangan yang ada, yaitu antara lain terkait Pemberantasan perdagangan narkotika; Pemberian dukungan terhadap negara Palestina; Perlindungan serta penghargaan terhadap keragaman budaya di Asia; Pemberantasan korupsi; Isu lingkungan hidup dan perubahan iklim; Pengentasan kemiskinan; serta pasar energi terintegrasi di Asia; Adapun dalam sesi diskusi mengenai upaya revitalisasi APA, delri menyampaikan urgensi penguatan APA termasuk peninjauan kembali struktur dan mekanisme yang ada di APA agar lebih efektif dan efisien, dan kebutuhan APA untuk memiliki visi yang jelas dan tema serta agenda yang fokus sesuai prioritas; Indonesia juga berpandangan bahwa tuan rumah penyelenggara sidang pleno terakhir harus tetap memegang kendali sebagai Presiden APA hingga terdapat anggota APA yang bersedia menjadi tuan rumah sidang pleno selanjutnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi preseden baik atas kegagalan APA dalam menyelenggarakan sidang pleno akhir-akhir ini yang disebabkan ketiadaan anggota yang bersedia menjadi tuan rumah. Sidang pleno juga hendaknya mengusung tema utama yang dapat mendorong APA memelihara momentum yang ada di dunia internasional; Selain itu, prosedur dan mekanisme penyusunan rancangan juga harus efektif dan merefleksikan komposisi anggota APA sehingga resolusi yang dihasilkan dapat mengakomodir kepentingan semua anggota. Tata Tertib Dewan Eksekutif juga menjadi isu utama yang perlu diperbaiki mengingat Dewan merupakan elit dan otak organisasi APA; Indonesia juga berpandangan bahwa APA harus memiliki visi yang jelas dan mengusung keunikan kawasan Asia-Pasifik. Partisipasi parlemen-parlemen di Asia-Pasifik dan kontribusi aktif dari anggotanya dalam hal ini merupakan kunci utama kemajuan kerjasama APA; 4

Selain agenda tersebut, pertemuan juga membahas rancangan Pernyataan Pers APA Executive Council mengenai situasi di Suriah yang diajukan oleh Sekretariat Jenderal. Setelah pembahasan panjang yang disebabkan perbedaan yang cukup tajam antara pihak Suriah yang didukung oleh Iran, Irak, Palestina dan Lebanon dengan pihak Turki, pertemuan menyepakati siaran pers dimaksud. Terkait kesediaan anggota untuk menjadi tuan rumah, pertemuan setuju dengan kesediaan Pakistan untuk menjadi Host bagi pertemuan APA Executive Council dan APA Assembly pada awal Desember 2013. Sementara terkait kesediaan Kuwait dan Yordania untuk tahun 2014, disepakati akan diputuskan setelah dilakukan konsultasi dengan Kamboja yang akan menjadi Presiden APA periode 2014-2015; IV. CATATAN DAN SARAN 1. Pertemuan berjalan dengan baik dan lancar. Mengenai kesekretariatan, pertemuan council kemarin mencatat penegasan Parlemen Iran untuk melanjutkan menanggung biaya Sekretariat APA untuk 4 (empat) tahun kedepan, dan setelah itu Negara anggota APA diminta untuk menyiapkan skema untuk kontribusi finansial dari masing-masing negara anggota. APA selama ini belum mengutip kontribusi dari anggota nya. 2. Hal yang patut dicermati adalah perlunya Indonesia untuk terus mendorong APA sebagai organisasi yang inklusif dan ideal bagi kepentingan seluruh anggota. Isu politik seperti konflik Suriah, Palestina, agresi Israel atas Suriah sangat mendominasi pembahasan dalam pertemuan kali ini. Iran, Suriah, Lebanon, Irak, Kuwait menjadi mover dengan latar belakang pesertanya yang memiliki aliran agama yang sama, banyak mengangkat masalah Suriah dan mengeluarkan Pernyataan Pers yang berisi kutukan serangan Israel atas Suriah dan penistaan simbol dan situs agama bersejarah di Suriah; 3. Perbedaan pendapat antara pihak Turki dan Suriah semakin mengukuhkan perbedaan posisi kedua negara baik di tingkat eksekutif maupun legislatif atas 5

situasi konflik yang terjadi di Suriah. Satu hal yang juga patut dicatat adalah perlunya Indonesia untuk dapat terus menunjukkan obyektifitas dan sensitifitas yang tinggi dalam menyikapi situasi di Suriah. Kontribusi Delri yang berhasil memecahkan kebuntuan dan solusi atas perbedaan pendapat di atas mendapatkan apresiasi dari para peserta, dan hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih tetap dipandang sebagai negara muslim yang moderat dan inklusif yang dapat mengakomodir kepentingan semua pihak; 4. Minimnya tingkat kehadiran para anggota APA pada pertemuan kali ini semakin mengukuhkan masih inklusifnya insititusi APA dan kurangnya leverage Iran dalam APA. Tercatat tak ada satupun negara-negara Arab teluk (selain Kuwait), Asia Tenggara (kecuali Indonesia), negara-negara Pasifik serta negara pengamat yang hadir dalam pertemuan ini. Keengganan parlemen negara-negara pengamat untuk hadir apalagi menjadi anggota juga harus tetap menjadi isu yang dapat terus digulirkan untuk mendapatkan solusinya. Indonesia dalam hal ini diyakini dapat berkontribusi secara positif atas isu dimaksud.tingkat kehadiran yang tinggi dari anggota dan pengamat APA pada setiap pertemuan yang diselenggarakan di Indonesia menjadi indikasi kuat terpandangnya posisi Indonesia di APA; 5. Indonesia juga perlu menyiapkan tema besar dan fokus agenda untuk pertemuan selanjutnya. Beberapa peserta telah mengindikasikan perlunya APA mengambil tema dari dan untuk kepentingan bersama Asia. Untuk itu, dengan memanfaatkan kayanya pengalaman Indonesia dalam menciptakan dan memelihara stabilitas politik dan keamanandalam negeri dan kawasan yang berhasil mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, Delri dapat mendukung inisiatif tersebut dengan mengambil contoh tema Peace and Prosperity: Learning From and For Asia, memanfaatkan keberhasilan manajemen konflik dalam isu Aceh, pengalaman serupa yang juga dialami oleh Kamboja yang akan menjadi presiden APA periode 2014-2015. 6

V. Biaya Negara yang digunakan: Biaya yang dipakai untuk perjalanan 2 (dua) orang anggota DPR, 1 (satu) staf dan 1 (satu) orang penerjemah adalah Rp. 200.082.500,- VI. PENUTUP Demikian laporan Delegasi DPR-RI ke Sidang Council Asian Parliamentary Assembly (APA) yang telah berlangsung dengan lancar dan sukses pada tanggal 06 07 Mei 2013 di Tehran, Iran. Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban dan untuk dipergunakan sebagai persiapan DPR RI menghadapi sidang Pleno APA mendatang. Jakarta, 13 Mei 2013 Ketua Delegasi, Ketua BKSAP DPR-RI Ttd DR. KH SURAHMAN HIDAYAT 7

GALERI FOTO DELEGASI DPR RI KE SIDANG EXECUTIVE COUNCIL ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY (APA) Delegasi DPR-RI melakukan foto bersama usai mengikuti Opening Ceremony of the Executive Council Delegasi DPR-RI sedang mengikuti Sidang Executive Council dan didampingi oleh Pejabat KBRI Teheran 8

Delegasi DPR-RI melakukan foto bersama dengan Pimpinan Sidang Executive Council Delegasi DPR-RI melakukan foto bersama, diantaranya (dari kiri ke kanan): Endah T.D. Retnoastuti (Sekretaris Delegasi); KH. Dr. Surahman Hidayat, MA (Ketua Delegasi / Ketua BKSAP / Komisi X/ F-PKS); Ir. Muhammad Najib, M.Sc (Anggota Delegasi / Anggota BKSAP / Komisi I/ F-PAN); Pauline Theresa Mulyono (Penterjemah). 9