UJIAN AKHIR SEMESTER MANAJEMEN BASIS DATA

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN DATABASE AKTIF PADA SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN BUANA FINANCE

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Wawancara Kepada General Manager PT.Federal. 1. Bagaimanakah proses pengajuan kredit yang telah berjalan sekarang ini pada

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel


LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

Contoh SQL Constraint

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

MODUL PRAKTIKUM 04. Database Implementation dengan Perintah SQL

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar

BAB II PEMBUATAN DAN MANAJEMEN TABLE

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

DASHBOARD SISTEM PENGISIAN PULSA ELEKTRONIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

4.1 Implementasi Aplikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

LAPORAN ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANK SAMPAH

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP DAN PERSEDIAAN PADA PDAM KABUPATEN MAGETAN

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

JAWABAN UAS BASDAT. 1. Analisis Table CV Ayo Baca dan CDM & PDM. Table yang digunakan sebagai berikut

LAMPIRAN. /****** Object: Table [dbo].[dimensiactionoffice] Script Date: 01/21/2011

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

Saat mencari data user dapat mecarinya berdasarkan nomor kontraknya maupun. keywordnya maka user harus menekan tombol GO untuk memulai pencarian.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

Perintah MySQL Lanjutan

Contoh SQL Constraint

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA. Disusun Oleh : Anggi Nurcahyo ( )

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan.

DATA DEFINITION LANGUAGE

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Nama : Arif Hidayatullah ( ) Bayu Rahmawan ( ) Desi Eka H ( ) Surya Arditian Prakasa ( ) Kelas : 3 IF A

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Mahasiswa memahami fungsi-fungsi lain di dalam SQL Mahasiswa memahami tentang operasi agregasi Mahasiswa mampu mengaplikasikan operasi agregasi

Pertemuan III Oleh: Ilham Rais Arvianto, M.Pd

SQL DASAR BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

LAMPIRAN. Hasil Wawancara. Tanggal No. Nama Jabatan & Waktu 1 Indhira Mahasiswa Senin, 8 Mei 2017 Jam: WIB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. dana BPM pada Kelurahan Mangga Besar.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. ZAM ZAM Surabaya. Beberapa proses yang dikembangkan meliputi : salesman akan meinputkan datanya kedalam program.

_basis_data. 10 rows in set (0.24 sec)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

Pengenalan Structured Query Language

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA

Sejarah(1) Sejarah(2) STRUCTURE QUERY LANGUANGE (1) Definisi SQL

MODUL 4 INTERNET PROGRAMMING DATABASE

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi

Program Studi: Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika Mata Kuliah: Data Management Oleh: Yudi Priyadi. (Structure of The Database Language)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

LAMPIRAN VARCHAR (6) NOT NULL, NUMERIC (10,2) NOT NULL, CONSTRAINT CK_harga CHECK (harga>= and harga<= ),

LAPORAN ANSI SISTEM INFORMASI STOK BARANG MAKANAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRITAS DAN KEAMANAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom, M.T

Basis Data Terapan. Yoannita, S.Kom

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Persiapan Table Untuk Latihan Sebelum kita berkenalan lebih jauh dengan Trigger, mari kita buat terlebih dahulu, struktur table yang dibutuhkan.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

LAMPIRAN LAMPIRAN Script SQL

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

DATAWAREHOUSE. Sukarsa:Pasca Elektro Unud. I Made Sukarsa

Karena VIEW dibentuk tanpa mencantumkan nama kolom baru, maka v1 mewarisi kolom yang yang dipilih pada tabel mahasiswa_xxx.

Basis Data. DDL & Aturan Referential

BAB IV HASIL RANCANGAN

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. bagian administrasi umum STIKOM Surabaya. yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

Transkripsi:

UJIAN AKHIR SEMESTER MANAJEMEN BASIS DATA Analisis Bisnis Pada PT. Buana Finance Oleh : Kelas A Hafiz Nuzal Djufri - 5112100170 Dosen: Fajar Baskoro,S.Kom.,M.T. Jurusan Teknik Infomatika - Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 2015

Deskripsi Soal Pada suatu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang disebut Buana Finance. Buana merupakan salah satu perusahaan pembiayaan atau yang biasa disebut leasing yang kini mulai berkembang. Leasingumumnya membiayai pembelian kendaraan nasabah atau konsumen, dimana nasabah yang bersangkutan dapat membayar kendaraan nya secara bertahap sesuai dengan ketentuan dan perjanjian kontrak. Informasi yang dicatat pada perusahaan leasing antara lain : Nasabah Vendor penyedia mobil Bank sumber dana Credit Marketing Officer Sistem angsuran dan pembayaran Banyak nya data yang hanya tersimpan pada database perusahaan inimemerlukan analisis kinerja penjualan. Dari analisis kinerja penjualan tersebut perusahaan dapat mengetahui berapa besar laba yang diperoleh bahkan kerugian. Untuk menganalisa kinerja penjualan diperlukan data historis dari kegiatan penjualan yang kemudian datanya diolah untuk menghasilkan informasi kinerja penjualan. Analisis kinerja penjualan sangat dibutuhkan karena dari situ lah dapat diketahui gambaran kondisi dari perusahaan sebenernya. Jika kinerja penjualan sedang menurun berarti perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat begitu pun sebaliknya jika kinerja penjualan naik berarti perusahaan dalam keadaan sehat. Perusahaan dapat menganalisa dan mengetahui faktor-faktor yang dapat menjaga kinerja penjualan agar selalu dalam posisi sehat. Analisis dapat dilakukan dengan mengumpulkan data penjualan yang bersifta historis atau lampau dan kemudian melihat grafik kinerja penjualan. Terdapat banyak macam komponen terkait penjualan diantaranya, hubungan antara variasi produk yang dijual, jumlah produk yang dijual, waktu penjualan, promosi produk yang dijual, dan segmentasi pasar.

Dalam melakukan analisis perusahaan perlu memiliki data yang banyak secara kuantitas dan baik secara kualitas. Pihak manajemen perusahaan membutuhan teknologi yang membantu memahami analisis data yang akan dilakukan. 1. Buatlah daftar report yang perlu dibuat untuk menunjang kinerja buana finance beserta gambaran informasi yang bisa dihasilkan 2. Tentukan tahapan-tahapan metodologi untuk menghasilkan report yang didefinisikan 3. Rancanglah system database transaksional dan database analysisnya (OLTP dan OLAP) dalam bentuk arsitektur basis data 4. Bonus jawaban bisa dilengkapi dengan prototype implementasi

A. Asumsi Asumsi Leasing hanya memfasilitasi nasabah dan sebagai penanggung jawab peminjaman dari nasabah ke bank yang terkait (sesuai dengan kontrak kerjasama) Kontrak kerjasama antar bank dengan leasing dalam bentuk pemberian metode pembayaran ke nasabah berupa pemberian bunga pinjaman. Untuk setiap vendor terdapat banyak CMO yang ditugaskan oleh leasing. CMO yang bekinerja rendah akan diberikan sanksi berupa pengurangan gaji ataupun pemecatan. Setiap vendor akan direkapitulasi perdaerah bedasarkan bulan dan juga tahun untuk analsisi segemen pasar penjualan Pengajian kinerja CMO dilakukan pertahun. Nasabah dapat memilih bank yang ingin dia gunakan untuk bertransaksi. Leasing akan melakukan evaluasi nasabah setiap bulan untuk melakukan aksi korporasi jika terdapat nasabah yang bermasalah. Leasing akan mendata nasabah bedasarkan pendapatan dan riwayat pembelian untuk memetakan dan menargetkan pasar serta melakukan langkah langkah strategis. Leasing akan melakukan evaluasi perbulan untuk melakukan kebijakan strategis terkait peningkatan kinerja. Leasing membutuhkan data penggunaan bank kepercayaan nasabah untuk dilakukan negosiasi terkait pemberian bunga pinjaman ataupun langkah strategis untuk menguntungkan korporasi (leasing). Sistem angsuran dan pembayaran merupakan kontrak antara bank dan leasing dalam bentuk model pembayaran nasabah. Vendor yang memiliki kinerja yang terbaik akan mendapatkan hadiah dari leasing. B. Daftar Report yang dibutuhkan 1. Report Rekapitulasi Pembelian Merupakan laporan perdaerah secara keseluruhan yang berisikan pembelian mobil yang menggunakan jasa Buana Finance setiap tahun. Adapun secara umum rekapitulasi ini berisikan data sebagai berikut :

Bulan Pembelian Nama Daerah Jumlah Pembelian Jenis Mobil Merek Mobil Kategori harga mobil 2. Report Pembelian Perbulan Merupakan laporan pervendor secara keseluruhan dalam satu region yang berisikan pembelian mobil yang menggunakan jasa Buana Finance setiap bulan. Adapun secara umum rekapitulasi ini berisikan data sebagai berikut : Nama Vendor Jumlah Pembelian Jenis Mobil Merek Mobil Kategori harga mobil 3. Report Penjualan Mobil Dealer Pertahun Merupakan laporan pervendor secara keseluruhan dalam satu region yang berisikan pembelian mobil yang menggunakan jasa Buana Finance setiap tahun. Adapun secara umum rekapitulasi ini berisikan data sebagai berikut : Nama Vendor Jumlah Pembelian Jenis Mobil Merek Mobil Kategori harga mobil 4. Report Bank Pilihan Nasabah Merupakan laporan yang berisikan bank yang sering digunakan nasabah untuk melakukan transaksi pembelian mobil setiap bulan dalam kurun waktu 1 tahun. 5. Report Model Pembayaran Mobil Merupakan rekapitulasi dari pembelian bedasarkan model pembayaran yang dipilih oleh nasabah untuk setiap vendor per region daerah dalam kurun waktu satu bulan. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut :

Nama Vendor Metode Pembayaran Lama Pembayaran Besar % Uang Muka (Bedasarkan golongan yang sudah disepakati) 6. Report Rekapitulasi Model Pembayaran Mobil Merupakan rekapitulasi dari pembelian bedasarkan model pembayaran yang dipilih oleh nasabah untuk setiap daerah pertahunnya. Adapun secara umum rekapitulasi ini berisikan data sebagai berikut : Nama Daerah Metode Pembayaran Lama Pembayaran Besar % Uang Muka (Bedasarkan golongan yang sudah disepakati) 7. Report Nasabah bedasarkan Pendapatan Merupakan laporan yang berisikan data-data nasabah yang digolongkan bedasarkan besarnya pendapatan nasabah. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut : Nama Nasabah Pekerjaan Pendapatan Alamat Telepon 8. Report Nasabah bedasarkan Riwayat Pembelian Merupakan laporan yang berisikan data-data nasabah yang digolongkan bedasarkan besarnya pendapatan nasabah. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut : Nama Nasabah Pekerjaan Pendapatan Alamat Telepon 9. Report Riwayat Transaksi Perbulan

Merupakan laporan yang berisikan data-data transaksi bedasarkan pencatatan pada bulan terkait. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut : Nama Nasabah Pekerjaan Pendapatan Alamat Telepon Tanggal pembelian Mode Pembayaran Tanggal pelunasan 10. Report Credit Marketing Officer Merupakan laporan yang berisikan data-data transaksi bedasarkan CMO yang menangani transaksi terkait. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut : Nama CMO Pekerjaan Pendapatan Alamat Telepon 11. Report Angsuran Pernasabah Merupakan laporan yang berisikan data-data angsuran masing-masing nasabah. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut : Nama Nasabah CMO Terkait Angsuran Ke Tanggal pembayaran Angsuran Denda 12. Report Nasabah Bermasalah Merupakan laporan yang berisikan data-data nasabah-nasabah yang mengalami masalah dalam pembayaran angsuran. Adapun secara umum laporan ini berisikan data sebagai berikut :

Nama Nasabah CMO Terkait Angsuran Ke Denda

C. Tahapan-tahapan metodologi (temporal database) untuk menghasilkan report yang didefenisikan 1. Membuat tabel-tabel master 2. Membuat tabel transaksi (Temporal Database) pembelian yang terdapat didalamnya atribut yang berfungsi mencatat waktu transaksi dilaksanakan serta waktu pelunasan transaksi. 3. Membuat tabel angsuran (Temporal Database) yang terdapat didalamnya tanggal pembayaran angsuran dan tanggal jatuh tempo angsuran. 4. Membuat tabel Gudang mobil (Temporal Database) yang terdapat didalamnya tanggal masuk mobil (jika nanti mobil dinyatakan masuk dalam kategori bermasalah), tanggal mobil terjual (merupakan tanggal pengeluaran mobil dari masalah) 5. Untuk mendapatkan riwayat pembelian nasabah, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui data nasabah yang terlibat pada transaksi yang dimaksud. Dengan dapat diketahuinya data nasabah, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk mencari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh nasabah terkait sehingga dapat direkapitulasi transaksi bedasarkan nasabah dengan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY. 6. Untuk mendapatkan riwayat transaksi yang dilakukan vendor penyedia mobil perbulannya, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui data vendor yang melakukan transaksi yang dimaksud. Dengan dapat diketahuinya vendor penyedia, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk mencari transaksi-transaksi yang dilakukan vendor terkait sehingga dapat direkapitulasi transaksi bedasarkan vendor penyedia dengan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY. 7. Untuk mendapatkan riwayat transaksi yang dilakukan vendor penyedia mobil pertahunnya, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui data vendor yang melakukan transaksi yang dimaksud. Dengan dapat diketahuinya vendor penyedia, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk mencari transaksi-transaksi yang

dilakukan vendor terkait sehingga dapat direkapitulasi transaksi bedasarkan vendor penyedia dengan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY. 8. Untuk mendapatkan riwayat transaksi yang dilakukan setiap daerah perbulannya dalam kurun waktu 1 tahun, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui data vendor yang melakukan transaksi yang dimaksud. Pada data vendor yang melakukan transaksi, kita tentu bisa mendapatkan data tempat keberadaan vendor tersebut. Dengan dapat diketahuinya keberadaan vendor, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk mencari transaksi-transaksi yang dilakukan perdaerahnya dengan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY. 9. Untuk mendapatkan mendapatkan rekaputulasi data nasabah bedasarkan golongan pendapatan, maka dibutuhkan tabel nasabah. Adapaun untuk mendapatkan data yang diinginkan, maka hanya menggunakan query aljabar relasional standar seperti SELECT FROM dan WHERE pada tabel nasabah. 10. Untuk mendapatkan model pembayaran nasabah, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui model pembayaran yang terlibat pada transaksi yang terkait. Dengan dapat diketahuinya data nasabah, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk mencari model-model pembayaran yang dilakukan oleh nasabah terkait sehingga dapat direkapitulasi transaksi bedasarkan nasabah dengan menggunakan query JOIN, SUM dan GROUP BY. 11. Untuk mendapatkan rekapitulasi model pembayaran nasabah, dengan menggunakan query database seperti yang dilakukan pada poin 8, akan tetapi penelusurannya bedasarkan daerah dan waktu transaksional (GROUP BY daerah). 12. Untuk mendapatkan mendapatkan rekaputulasi data transaksi perbulan, maka dibutuhkan tabel transaksi dan kelengkapan seputar transaksi. Adapun untuk mendapatkan data yang diinginkan, maka hanya menggunakan query aljabar relasional standar seperti SELECT FROM WHERE dan JOIN pada tabel transaksi. 13. Untuk mendapatkan rekapitulasi bank kepercayaan nasabah, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui model pembayaran yang terlibat pada transaksi

yang terkait. Pada Model pembayaran terdapat bank yang digunakan pada pembayaran. Dengan dapat diketahuinya bank yang terkait pada model pembayaran, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk mencari rekapitulasi data penggunaan bank yang sering digunakan oleh nasabah dengan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY. 14. Untuk mendapatkan riwayat transaksi yang dilakukan CMO perbulannya, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu transaksi dilakukan. Pada tabel Transaksi kita dapat mengetahui data vendor yang melakukan transaksi yang dimaksud. Dengan dapat diketahuinya vendor penyedia, tentu kita dapat mengetahui CMO terkait dan melakukan penyaringan untuk mencari transaksitransaksi yang dilakukan CMO terkait sehingga dapat direkapitulasi transaksi bedasarkan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY. 15. Untuk mendapatkan riwayat angsuran nasabah maka membutuhkan tabel angsuran. Pada tabel angsuran kita dapat mengetahui data nasabah dan transaksi yang terkait dengan angsuran tersebut menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY 16. Untuk mendapatkan rekapitulasi nasabah bermasalah, maka dibutuhkan temporal database yakni pada atribut waktu pembayaran angsuran dilakukan. Pada tabel angsuran kita dapat mengetahui data nasabah yang terlibat pada transaksi yang dimaksud. Dengan dapat diketahuinya data nasabah, tentu kita dapat melakukan penyaringan untuk menghimpun nasabah nasabah yang bermasalah dnegan menggunakan query SELECT,FROM, WHERE, JOIN, SUM dan GROUP BY.

D. Database Transaksional dan Database Analisis (OLTP dan OLAP) 1. Conceptual Data Model Id Nasabah Nama Nasabah Alamat Nasabah Telp Nasabah Tanggal Lahir Nasabah No KTP Nasabah Identifier_1 <pi> Id Mobil Jenis Mobil Merek Mobil Tipe Mobil Tahun Pembuatan Tanggal Masuk Tanggal Terjuan Status Identifier_1 <pi> Digolongkan Nasabah No Id Bank Nama Bank Alamat Bank Telepon Identifier_1 <pi> Gudang Mobil Melakukan Bank <pi> Characters (6) <M> Date Date Date Variable characters (12) <pi> Characters (6) <M> Text (75) Number (15) Date Number (16) <pi> Number (6) <M> Text (75) Number (15) Meliputi Atas Bekerja Sama Id Model Nama Model Jumlah Angsuran Bunga Identifier_1 <pi> Id Transaksi Nama Transaksi Harga Sebelum Bunga Harga Total Jumlah Piutang Identifier_1 <pi> Model Pembayaran <pi> Characters (6) <M> Money (15) Float (4) Terdapat Transaksi Id CMO Nama CMO Alamat CMO No Telp CMO Tanggal Lahir CMO No KTP CMO Identifier_1 <pi> <pi> Characters (6) <M> Money (15) Money (15) Money (15) CMO <pi> Characters (6) <M> Text (75) Number (15) Date Number (16) Terdiri Id Dealer Nama Dealer Alamat Dealer Telp Dealer Nama Pemilik Alamat Pemilik Telp Pemilik Identifier_1 <pi> Dealer <pi> Characters (6) <M> Text (75) Number (15) Text (75) Number (15) Mengerjakan Id Golongan Nama Golongan Besar Pendapatan Identifier_1 <pi> Golongan Pendapatan <pi> Characters (6) <M> Money (15) Meliputi No Angsuran Nama Angsuran Jumlah Angsuran Tanggal Jatuh Tempo Tanggal Pembayaran Jumlah Denda Total Pembayaran Identifier_1 <pi> Terdiri atas Angsuran <pi> Characters (6) <M> Money (15) Date Date Money (15) Money (15) Id Bonus Nama Bonus Jenis Bonus Besaran Bonus Tanggal Mulai Bonus Tanggal Selesai Bonus Identifier_1 <pi> Bonus <pi> Characters (6) <M> Money (15) Date Date Catatan : Pada Gambar diatas yang bertanda merah merupakan Tabel Transaksional Entitas selain berwarna merah merupakan Tabel Master

2. Physical Data Model Catatan: Pada Gambar diatas yang bertanda merah merupakan Tabel Transaksional Entitas selain berwarna merah merupakan Tabel Master

E. Implementasi Database 1. Tabel Golongan Pendapatan CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`golongan Pendapatan` ( `Id Golongan` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Golongan` VARCHAR(25) NULL, `Besar Pendapatan` DECIMAL(10,0) NULL, PRIMARY KEY (`Id Golongan`)) ENGINE = InnoDB; 2. Gudang Mobil CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`gudang Mobil` ( `Id Mobil` CHAR(6) NOT NULL, `Jenis Mobil` VARCHAR(25) NULL, `Merek Mobil` VARCHAR(25) NULL, `Tipe Mobil` VARCHAR(25) NULL, `Tahun Pembuatan` DATE NULL, `Tanggal bermasalah` DATE NULL, `Tanggal dituntaskan` DATE NULL, `Status` VARCHAR(15) NULL, PRIMARY KEY (`Id Mobil`)) ENGINE = InnoDB;

3. Nasabah CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`nasabah` ( `Id Nasabah` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Nasabah` VARCHAR(25) NULL, `Alamat Nasabah` VARCHAR(75) NULL, `Telp Nasabah` DECIMAL(10,0) NULL, `Tanggal Lahir Nasabah` DATE NULL, `No KTP Nasabah` DECIMAL(10,0) NULL, `Golongan Pendapatan_Id Golongan` CHAR(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id Nasabah`, `Golongan Pendapatan_Id Golongan`), INDEX `fk_nasabah_golongan Pendapatan1_idx` (`Golongan Pendapatan_Id Golongan` ASC), CONSTRAINT `fk_nasabah_golongan Pendapatan1` FOREIGN KEY (`Golongan Pendapatan_Id Golongan`) REFERENCES `mydb`.`golongan Pendapatan` (`Id Golongan`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION) ENGINE = InnoDB; 4. Model Pembayaran CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`model Pembayaran` ( `Id Model` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Model` VARCHAR(25) NULL, `Jumlah Angsuran` DECIMAL(10,0) NOT NULL, `Bunga` FLOAT NULL, PRIMARY KEY (`Id Model`)) ENGINE = InnoDB;

5. Bank CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`bank` ( `Id Mobil` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Bank` VARCHAR(25) NULL, `Alamat Bank` VARCHAR(75) NULL, `Telepon` DECIMAL(10,0) NULL, `Model Pembayaran_Id Model` CHAR(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id Mobil`, `Model Pembayaran_Id Model`), INDEX `fk_bank_model Pembayaran_idx` (`Model Pembayaran_Id Model` ASC), CONSTRAINT `fk_bank_model Pembayaran` FOREIGN KEY (`Model Pembayaran_Id Model`) REFERENCES `mydb`.`model Pembayaran` (`Id Model`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION) ENGINE = InnoDB;

6. CMO CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`cmo` ( `Id CMO` CHAR(6) NOT NULL, `Nama CMO` VARCHAR(25) NULL, `Alamat CMO` VARCHAR(75) NULL, `No Telp CMO` DECIMAL(10,0) NULL, `Tanggal Lahir CMO` DATE NULL, `No KTP CMO` DECIMAL(10,0) NULL, `Dealer_Id Dealer` CHAR(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id CMO`, `Dealer_Id Dealer`), INDEX `fk_cmo_dealer1_idx` (`Dealer_Id Dealer` ASC), CONSTRAINT `fk_cmo_dealer1` FOREIGN KEY (`Dealer_Id Dealer`) REFERENCES `mydb`.`dealer` (`Id Dealer`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION) ENGINE = InnoDB;

7. Dealer CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`dealer` ( `Id Dealer` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Dealer` VARCHAR(25) NULL, `Alamat Dealer` VARCHAR(75) NULL, `Telp Dealer` VARCHAR(45) NULL, `Nama Pemilik` VARCHAR(25) NULL, `Alamat Pemilik` VARCHAR(75) NULL, `Telp Pemilik` DECIMAL(10,0) NULL, PRIMARY KEY (`Id Dealer`)) ENGINE = InnoDB;

8. Transaksi CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`transaksi` ( `Id Transaksi` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Transaksi` VARCHAR(25) NULL, `Harga Sebelum Bunga` DECIMAL(10,0) NULL, `Harga Total` DECIMAL(10,0) NULL, `Jumlah Piutang` DECIMAL(10,0) NULL, `Model Pembayaran_Id Model` CHAR(6) NOT NULL, `Nasabah_Id Nasabah` CHAR(6) NOT NULL, `Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan` CHAR(6) NOT NULL, `Gudang Mobil_Id Mobil` CHAR(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id Transaksi`, `Model Pembayaran_Id Model`, `Nasabah_Id Nasabah`, `Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`, `Gudang Mobil_Id Mobil`), INDEX `fk_transaksi_model Pembayaran1_idx` (`Model Pembayaran_Id Model` ASC), INDEX `fk_transaksi_nasabah1_idx` (`Nasabah_Id Nasabah` ASC, `Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan` ASC), INDEX `fk_transaksi_gudang Mobil1_idx` (`Gudang Mobil_Id Mobil` ASC), CONSTRAINT `fk_transaksi_model Pembayaran1` FOREIGN KEY (`Model Pembayaran_Id Model`) REFERENCES `mydb`.`model Pembayaran` (`Id Model`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION, CONSTRAINT `fk_transaksi_nasabah1` FOREIGN KEY (`Nasabah_Id Nasabah`, `Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`) REFERENCES `mydb`.`nasabah` (`Id Nasabah`, `Golongan Pendapatan_Id Golongan`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION, CONSTRAINT `fk_transaksi_gudang Mobil1` FOREIGN KEY (`Gudang Mobil_Id Mobil`) REFERENCES `mydb`.`gudang Mobil` (`Id Mobil`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION) ENGINE = InnoDB;

9. Angsuran CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`angsuran` ( `No Angsuran` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Angsuran` VARCHAR(25) NULL, `Jumlah Angsuran` INT NULL, `Tanggal Jatuh Tempo` DATE NULL, `Tanggal Pembayaran` DATETIME NULL, `Total Pembayaran` DECIMAL(10,0) NULL, `Jumlah Denda` DECIMAL(10,0) NULL, `Transaksi_Id Transaksi` CHAR(6) NOT NULL, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model` CHAR(6) NOT NULL, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah` CHAR(6) NOT NULL, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan` CHAR(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`No Angsuran`, `Transaksi_Id Transaksi`, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model`, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah`, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`), INDEX `fk_angsuran_transaksi1_idx` (`Transaksi_Id Transaksi` ASC, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model` ASC, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah` ASC, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan` ASC), CONSTRAINT `fk_angsuran_transaksi1` FOREIGN KEY (`Transaksi_Id Transaksi`, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model`, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah`, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`) REFERENCES `mydb`.`transaksi` (`Id Transaksi`, `Model Pembayaran_Id Model`, `Nasabah_Id Nasabah`, `Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION) ENGINE = InnoDB;

10. Bonus CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mydb`.`bonus` ( `Id Bonus` CHAR(6) NOT NULL, `Nama Bonus` VARCHAR(25) NULL, `Jenis Bonus` VARCHAR(25) NULL, `Besaran Bonus` DECIMAL(10,0) NULL, `Tanggal Mulai Bonus` DATE NULL, `Tanggal Selesai Bonus` DATE NULL, `Transaksi_Id Transaksi` CHAR(6) NOT NULL, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model` CHAR(6) NOT NULL, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah` CHAR(6) NOT NULL, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan` CHAR(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id Bonus`, `Transaksi_Id Transaksi`, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model`, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah`, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`), INDEX `fk_bonus_transaksi1_idx` (`Transaksi_Id Transaksi` ASC, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model` ASC, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah` ASC, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan` ASC), CONSTRAINT `fk_bonus_transaksi1` FOREIGN KEY (`Transaksi_Id Transaksi`, `Transaksi_Model Pembayaran_Id Model`, `Transaksi_Nasabah_Id Nasabah`, `Transaksi_Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`) REFERENCES `mydb`.`transaksi` (`Id Transaksi`, `Model Pembayaran_Id Model`, `Nasabah_Id Nasabah`, `Nasabah_Golongan Pendapatan_Id Golongan`) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION) ENGINE = InnoDB;