PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.

IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative)

MINIATUR PENGENDALI TEKANAN LIQUID

Makalah Seminar Tugas Akhir

ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR)

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC

PERANCANGAN TRAINER PID ANALOG UNTUK MENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC

Perancangan Sistem Kontrol Posisi Miniatur Plant Crane dengan Kontrol PID Menggunakan PLC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

yang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452

MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE

PENGENDALIAN KECEPATAN PUTARAN GAS ENGINE

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

SISTEM KONTROL KECEPATAN MOTOR DC D-6759 BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi

IV. PERANCANGAN SISTEM

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER MENGGUNAKAN METODE LINEAR QUADRATIC REGULATOR (LQR) Oleh : Ika Evi Anggraeni

Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC

Sistem Pengaturan Kecepatan Stasioner Mesin Bensin Menggunakan Kontroler PID

PERILAKU TEGANGAN SISTEM EKSITASI GENERATOR DENGAN METODA PENEMPATAN KUTUB DALAM DOMAIN WAKTU

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. suatu lingkungan tertentu. Mobile-robot tidak seperti manipulator robot yang

Perancangan SCADA pada Mini Plant Proses Pengendalian Level

BAB I PENDAHULUAN. Analisis penerapan Kontroler PID Pada AVR Untuk Menjaga Kestabilan Tegangan di PLTP Wayang Windu

ALAT PENGONTROL SUHU LILIN MALAM PADA PROSES PEMBUATAN BATIK BERBASIS MIKROKONTROLER (SOFTWARE) SKRIPSI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

PERANCANGAN REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) PADA SIMULATOR PLANT TURBIN DAN GENERATOR UNTUK PENGENDALIAN FREKUENSI MENGGUNAKAN KONTROLER PID

DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

Implementasi Miniatur Heat-Dry Chamber berbasis Arduino. ABSTRAK Pengujian fiber optik menggunakan Heat-Dry Chamber pada PT Telkom

IMPLEMENTASI PENGONTROL PID PADA MODEL FISIS ELEKTRONIK

SISTEM PENGONTROLAN TEKANAN UDARA PADA RUANG TERTUTUP

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia. Dapat dikatakan pula bahwa energi listrik menjadi

Presentasi Tugas Akhir Bidang Studi Teknik Sistem Pengaturan Jurusan Teknik Elektro - ITS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

YONI WIDHI PRIHANA DOSEN PEMBIMBING Dr.Muhammad Rivai, ST, MT. Ir. Siti Halimah Baki, MT.

SISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

ANALISIS PID PADA MESIN PENCAMPUR ZAT CAIR PID ANALYSIS ON LIQUID MIXING MACHINE

Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air)

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Alat Penentu Parameter PID dengan Metode Ziegler-Nichols pada Sistem Pemanas Air

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DESAIN KENDALI FUZZY PID (PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIVE) MESIN PENGERING TEMBAKAU OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

DESAIN SISTEM KENDALI TEMPERATUR UAP SUPERHEATER DENGAN METODE FUZZY SLIDING MODE CONTROL

Kendali PID Training Kit ELABO TS 3400 Menggunakan Sensor Posisi

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2016, ISBN

DAFTAR ISI. SKRIPSI... ii

KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIF (PID) UNTUK MOTOR DC MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM.

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

PEMBELAJARAN PERANCANGAN SISTEM KONTROL PID DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL DENGAN APLIKASI MATLAB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

IMPLEMENTASI SENSOR KAPASITIF DALAM SISTEM KONTROL KADAR ETANOL

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

KONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO ( )

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH MENGGUNAKAN KENDALI PID BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER

PENGONTROL PID BERBASIS PENGONTROL MIKRO UNTUK MENGGERAKKAN ROBOT BERODA. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Kristen Maranatha

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

II. PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER Dwiana Hendrawati, Suwarti Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang E-mail : d_hendrawati@yahoo.com Abstrak Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisa variasi parameter Proportional dan Integral (PI) pada alat kontrol Temperatur untuk meningkatkan unjuk kerja kontroler. Dengan pengaturan nilai PI yang tepat, akan dihasilkan kontroler dengan kesalahan keadaan mantap error yang paling kecil. Otomatisasi pada pengaturan temperatur ini dilakukan pada Plant (model Boiler) menggunakan kontroller PID yang berbasis op-amp IC LM 356. Pengaturan temperatur dapat beroperasi antara suhu 3º sampai 15º C ini dapat mengatur bukaan katup sesuai temperatur yang telah disetting sebelumnya, jadi temperatur akan selalu terjaga secara otomatis. Untuk membuka katup digunakan motor sebagai media penerjemah sinyal elektrik dari kontroller menjadi suatu gerakan mekanis. Pengujian menggunakan software EWB untuk rangkaian elektroniknya, dan dari pengujian pada plant diperoleh kenaikan tegangan,2 Volt untuk kenaikan temperatur 3º, selanjutnya pengujian secara total dilakukan dengan mensinkronkan kinerja kontroler dan plant. Hasil pengujian terbaik ditunjukkan dengan nilai parameter P = 1 dan I = 1/s dapat mengontrol mekanisme pengendalian aktuator dengan berbagai nilai setting temperatur antara 3º sampai 15º C,dengan kesalahankeadaan mantap antara 1-2 % Kata kunci: kontroller, temperatur, Boiler Pendahuluan Makalah Perkembangan teknologi yang merambah pada semua aspek kehidupan, menjadikan teknologi kontroler berkembang pesat; khususnya untuk memenuhi kebutuhan praktis, berupa pengaturan temperatur. Pengaturan temperatur secara otomatik, dapat meringankan pekerjaan dan mencapai hasil yang lebih maksimal, bila dibandingkan dengan pengaturan secara manual.untuk pengaturan/penjagaan temperatur ini digunakan kontroler. Pengendalian kinerja Boiler merupakan bagian terpenting pada beberapa pembangkit tenaga listrik, dan otomatisasi nya merupakan suatu usaha untuk efisiensi dan efektifitas sistem pembangkit tenaga listrik dan memperkecil kesalahan yang disebabkan oleh manusia. Secara teoritis, efisiensi dan efektifitas sistem setara dengan performansi kestabilan dan error (kesalahan)keadaan mantap. Pengendalian mempunyai tujuan untuk membuat sistem stabil dan kesalahan yang relatif kecil (di industri berkisar 1 %). Parameter pada boiler yang harus dikendalikan yaitu : kontrol level (pada de-aerator, steam drum), kontrol tekanan (Steam drum pressure, Deaerator pressure, dll), kontrol temperatur (Deaerator temperatur, Steam drum temperatur, Underbed boiler temperatur, Turbine inlet steam temperatur, Flue gas temperatur), kontrol aliran (Air flow, Steam flow, Water flow) Untuk menerapkan sistem pengendalian pada boiler, kontroler konvensional (On-Off, PID) tetap menjadi primadona dibandingkan kontroler berbasis Fuzzy Logic dan sejenisnya atau yang lebih tinggi tingkatannya. Alasan utamanya adalah kontroler konvensional sederhana pengoperasiannya tapi dapat menjamin performansi pengendalian. Dari jenis kontroler konvensional tersebut, kontroler temperatur On-Off dibangun dan diujikan pada model Boiler. Hasil yang didapat sistem relatif stabil tapi masih terjadi fluktuasi di sekitar nilai settingnya.(dwiana,28) Fluktuasi di sekitar nilai settingnya atau sering disebut dengan offset, dapat berkurang atau hilang dengan menggunakan kontroler PID. Untuk penerepan kontroler ini perlu penalaan parameter PID. Untuk satu jenis (karakteristik) plant (obyek pengaturan) tertentu; perlu nilai penalaannya karena nilai-nilai ini sangat spesifik untuk tiap plant. Sehingga harapannya kendala dengan metode sebelumnya dapat diatasi (Ziegler,J.G dan Nichols, N.B; 1999). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 21 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang A.13

A.3. Perbaikan Karakteristik Kontroller Temperatur Pada Model Boiler... (Dwiana Hendrawati) Metode penalaan parameter kontroler PID (Proporsional Integral Diferensial) selalu didasari atas tinjauan karakteristik Plant untuk segala tugas pengaturan. Untuk mengetahui respon plant terhadap penerapan kontroler PID dengan penalaan parameternya, perlu dibuat model matematik plant tersebut. Simulasi menggunakan program Matlab dengan variasi parameter kontroler PI pada suatu model matematik, menunjukkan berkurangnya fluktuasi rata-rata ±5% untuk contoh model sistem pengaturan yang dibuat (Chairuzzaini,24). Simulasi menggunakan Matlab menunjukkan bahwa pengendalian tekanan dan temperatur pada boiler menunjukkan hasil yang terbaik pada nilai parameter Proporsional (Kp = 1) dan parameter Integral (Ki = 2) (Shankar, 28) Model matematik dari plant yang umumnya rumit, harus diketahui terlebih dahulu sebelum penalaan parameter PID dilakukan. Penyusunan model matematik plant yang tidak mudah menjadi kendala dalam penerapan sistem kontrol dengan metode PID. Untuk itulah diperlukan suatu cara penalaan parameter PID tanpa membuat model matematik sistem pengaturan terlebih dahulu. Penerapan kontroler PID sangat dibutuhkan terutama untuk mengatasi fluktuasi pada keluaran sistem pengaturan, atau dikatakan untuk menghasilkan keluaran yang stabil. Kendala yang dihadapi untuk penerapan kontroler PID yaitu penbuatan model matematik dapat diatasi dengan metode eksperimental, yaitu dengan menerapkan kontroler PID langsung pada obyek (plant), dan secara trial error divariasi nilai parameter PIDnya, agar didapatkan sistem yang lebih stabil (fluktuasi keluaran di sekitar nilai setting lebih kecil). Simulasi menggu. Metodologi Untuk mewujudkan tujuan utama tersebut, akan dibuat kontroler PI yang dapat divariasi nilai parameter integrasinya; kemudian diuji untuk menentukan parameter yang tepat untuk mendapatkan kontroler temperatur yang stabil. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah a. Pembuatan dan pengoperasian rangkaian kontroler Desain rangkaian seperti terlihat dalam gambar 1, diuji secara simulasi menggunakan program EWB (Electronic WorkBench) dan grafik untuk memudahkan analisa. Gambar1. Desain Rangkaian b. Pengujian dan Pengambilan data Sebelum dilakukan pengujian untuk pengambilan data, dilakukan pengujian pada - Rangkaian kontroler; untuk memastikan apakah rangkaian kontroler yang telah dirancang dapat bekerja atau berfungsi dengan baik sebagaimana yang diinginkan. Pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian meliputi nilai parameter listrik (tegangan) di tiap-tiap masukan dan keluaran suatu komponen. A.14

- Linearitas Sensor Temperatur; penunjukan termometer analog diperbandingkan dengan. Sensor temperatur LM 35DZ yang diberikan tegangan +12 Volt dan bagian keluarannya dihubungkan dengan voltmeter digital - Plant dengan menggabungkan kontroler, alat ukur, serta peralatan bantu (power supply) sesuai dengan blok diagram pada gambar 2; untuk memastikan bahwa plant dapat dikendalikan oleh rangkaian kontroler dengan informasi temperatur dari alat ukur yang terpasang Gambar 2. Blok Diagram Sistem Pengendalian Temperatur dan dilanjutkan dengan Pengujian dan analisa respon sisiem, dengan tahapan : - Inisialisasi variabel utama - Memasukkan nilai penguatan Kp, Ki, dan serta nilai setpoint - Menggunakan kontroler PI untuk pengontrolan temperatur Pemberian nilai parameter Kp, Ki untuk memperoleh respon sistem yang optimal dilakukan dengan menggunakan metode manual (hand tuning / trial and error). Langkah-langkah penalaan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut : - Temperatur air dinaikkan bertahap mulai dari 3 C 15 C,dengan setiap tahap kenaikan sebesar 3 o C. - Memberikan nilai Kp = 1; 2 tanpa Ki dan mengamati keluaran kontroler - Mengatur nilai Ki = 1; 2 dan mengamati keluaran kontroler - Mengatur kombinasi nilai Ki dan Kd dan mengamati keluaran kontroler c. Analisa dan kesimpulan Dari pengamatan keluaran (respon) dapat diketahui berapa lama respon transien sistem untuk tiap-tiap nilai Kid an Kd serta variasinya; dan juga dapat ditentukan nilai kesalahankeadaan mantapnya. Kesimpulan respon yang terbaik yaitu nilai respon transien tercepat dengan kesalahankeadaan mantap terkecil. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan gambar respon sistem pada nilai Kp dan Ki antara 1-2 dengan variasi setting point tiap kenaikan 3 C, respon sistem terbaik terjadi pada saat nilai Kp = 1 dan nilai Ki =1, seperti ditunjukkan pada gambar 3. Dari grafik gambar 3, nilai Vset =,2 volt setara dengan 3 C, dan kelinearan sensor diuji hingga 15 C. Dengan demikian pada grafik tersebut menunjukkan respon pada saat temperatur setting 6 C, 9 C, 12 C, dan 15 C.terlihat bahwa pencapaian setting point(sp) tidak langsung dapat tercapai titik setting point yang diharapkan, tetapi terjadi overshoot terlebih dahulu yaitu terjadinya gelombang selisih antara setting point (SP) dan proses variable (PV), dengan mekanisme pengendalian kontroler ke actuator, temperatur akan turun bersamaan dengan turunnya tegangan PV mencapai setting point(sp), tetapi terdapat offset yaitu selisih antara proses varibel(pv) dengan setting point(sp), dimana nilai setting point lebih tinggi daripada nilai proses variable(pv). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 21 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang A.15

A.3. Perbaikan Karakteristik Kontroller Temperatur Pada Model Boiler... (Dwiana Hendrawati) Pada grafik gambar 3 juga dapat ditunjukkan bahwa dengan setting point yang lebih mendekati nilai maksimal kesalahan menjadi semakin kecil (berturut-turut 19 %, 12,25 %, 11,75 %, dan 1%) untuk setting point(sp) sebesar,8 Volt osilasi mencapai puncaknya pada nilai,81 Volt, pada keadaan tersebut motor mulai berputar membuka katup sehingga tekanan turun dan pembacaan tegangan oleh sensor (PV) akan berkurang, setelah melewati nilai,8 Volt (setting point) motor belum berhenti, dan motor baru berhenti pada nilai PV sebesar,72 Volt, sehingga terjadi offset sebesar,8 Volt (1 %). Hal ini dapat terjadi karena kelas ketelitian alat ukurnya, sehingga semakin mendekati nilai skala maksimal kesalahannya menjadi semakin kecil. Dapat disimpulkan bahwa untuk responnya menunjukkan performansi yang baik, terbukti dengan tidak terjadinya osilasi dan tercapai kondisikeadaan mantap. 5 5.15.1.5 (a) 1 2 3 4 5 6 7 8.1.6.5.4.1 (b) 2 4 6 8 1.7.6.5.4.1 (c) 5 1 15 2 25 3.9.8.7.6.5.4.1 (d) 2 4 6 8 1 Gambar 3 Grafik Respon Sistem Pengendalian : (a) V, (b),4 V, (c),6 V, dan (d),8 V Kesimpulan Dengan pengujian dan analisa data yang didapat, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaturan temperatur pada model Boiler dengan rentang 3 C 15 C menggunakan kontroller PI menghasilkan respon terbaik pada nilai konstanta proportional (K P ) = 1, konstanta integral (K I ) = 1 2. Dalam proses pengaturan temperatur harus diperhatikan pula spesifikasi alat ukur yang dipergunakan, karena merupakan penentu dalam nilai kesalahankeadaan mantap 3. Nilai Konstanta yang tepat akan menjamin performansi yang lebih baik, sehingga perlu ditentukan nilai-nilai optimal plant yang ditinjau 4. Pengoprasian yang terbaik pada alat pengontrol dengan menggunakan kontroller PID ini adalah pada tegangan setting (temperatur setting 15 C) dengan kesalahan keadaan mantap 1 % Daftar Pustaka Chaeruzzaini, 1998, Sistem Kontrol Servo Posisi Berbasis Komputer PC-IBM, http:\\www.elektroindonesia.com Dwiana Hendrawati, 29, Perbaikan Karakteristik Kontroler Temperatur dengan menggunakan Metode Kontroler PID, Laporan Penelitian Pengembangan 29 Jacob, J Michael, 22, Industrial Electronics Aplications and Design, Prentice Hall. Inc, New Jersey. Petruzella, Frank D, 1996, Elektronika Industri, Andi, Yogyakarta Rusli,Mohammad, 1991, Sistem Kontrol Kedua, Malang: Teknik Elektro Universitas Brawijaya A.16

Shankar, Gowri K., 28, Control of Boiler Operation using PLC SCADA, Proceedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists 28 Vol II IMECS 28, 19-21 March, 28, Hong Kong Steeman J.P.M, Data Sheet Book 2, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Takahashi,I & Noguchi,T., A New Quick Response and High Efficiency Control Strategy of An Induction Motor, IEEE Transaction of Industrial Application, Vol 1A- 22 no.5 Ziegler, J. G. dan N.B. Nichols, 1942, Optimum Setting for Automatic Controllers, Tans. ASME, vol. 64, pp. 759-768. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 21 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang A.17