Package Design : Sebuah Upaya Penelaahan Metode Transformasi Arsitektur Melalui Kemasan Andi Surya terdapat beberapa prinsip yang disebut sebagai prinsip utama kemasan sehingga suatu kemasan dapat memiliki rupa beragam yang berperan sebagai wadah bagi memperlihatkan perubahan wujud, dari dwimatra menjadi trimatra, yang sering nyata namun dapat dinikmati dalam berbagai media, seperti misalnya dalam mengantar kita pada pemahaman akan geometri sebagai suatu metode dalam proses perencanaan dari sisi ragawi maupun pikiran, seperti dalam perencanaan Dahulu, kemasan dapat ditemukan pada beragam bahan alami seperti keranjang diwujudkan dalam berbagai rupa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bertujuan menampilkan produk semenarik mungkin sekaligus berfungsi sebagai Dengan bahan karton ini, kemasan dapat terbentuk dari proses memotong dan melipat sehingga kemasan tidak lagi berwujud seperti pada umumnya namun bisa beraneka ragam rupa yang seringkali mencerminkan karakter dari produk Prinsip [Pembuatan] Kemasan ini terbagi dalam tiga prinsip utama pembelajaran yaitu: studi tentang struktur 18
kemasan berbahan karton dengan pola berupa garis tegas menunjukkan garis sleeve tray and sleeve straight tuck reverse tuck tray tray and lid seal ends reclosable seal ends tapered top window carton hollow wall tray display package tray with hinged lid tray with hinged lid dispenser spout carrier carrier Dari studi mengenai struktur dasar, proses pengemasan beralih pada studi diilustrasikan pada gambar di bawah ini: slit lock pile lock notch lock Metode penguncian lainnya dijelaskan melalui gambar selanjutnya: 19
[Bentuk] Kemasan Dari proses pembuatan kemasan dapat dihasilkan berbagai wujud, di antaranya 20
Dari proses tersebut dapat diketahui bahwa bidang potong dan bidang lipat yang kokoh dengan rangka bidang sehingga beban yang bekerja pada bidang dirasakan perannya jika hanya terbentang dalam suatu pola dua dimensi Pembuatan Kemasan = Transformasi dengan istilah transformasi, yaitu perubahan dari pola yang terdapat pada bidang dunia di masa depan yang menggambarkan terjadinya interaksi antara manusia sederhana seperti perkakas dapur sampai pada alat transportasi canggih seperti yang diaplikasikan baik dalam perencanaan maupun produk akhirnya, seperti pada ruang yang relatif sempit sehingga tidak membuat ruangan yang ada 21
Tujuan untuk meringkas suatu produk interior juga diperlihatkan melalui contoh sehingga menjadi suatu bentuk yang compact seperti pada gambar berikut ini: pada konsep perubahan wujud dan fungsi perusahaan fashion internasional dapat diputar bergantian dengan empat bentuk geometri seperti lingkaran, geometri tersebut mewakili fungsi yang terkait dengan event dalam kurun waktu 22
Transformasi Pikiran Dalam Pemainan Domino salah satu ujung dari kartu tersebut sesuai dengan muatan yang tertera pada kartu tersebut dengan sempurna, dan jika belum sempurna maka pemain yang intervensi terhadap permainan domino secara utuh dengan memasukkan konsep dapat diperoleh makna lain dari dot yang hadir pada kedua sisi dalam satu kartu saat kartu yang kita miliki tidak memiliki jumlah dot yang sama dengan jumlah dot pada salah satu sisi kartu domino ini, selain itu juga memberikan alternatif 23
Struktur Dasar [Domino] dot atau kosong pada kedua sisi dalam satu kartu yang dipisahkan oleh sebuah kartu domino, terditeksi beberapa kartu yang dapat memiliki muatan yang seperti metode kunci pada kemasan, sehingga didapatkan kartu dengan struktur 24
baru dalam proses penyusunan kartu, misalnya seperti teraplikasi dalam gambar di bawah ini: dapat dikembangkan menjadi permainan di alam pikiran dan tetap asyik untuk Kesimpulan Dari pengalaman ini, dapat diketahui bahwa kajian terhadap sesuatu yang untuk dapat menalarkan arsitektur dalam berbagai media yang tersedia dan terus beragam hal,dari yang sederhana hingga yang kompleks, untuk diaplikasikan sebagai salah satu metode dalam proses terjadi beraneka ragam dampak yang terkait satu sama lain layaknya permainan 25
domino yang memiliki dampak dalam proses penyusunannya, bahkan dalam arsitektur sebagai suatu proses yang dinamis, namun perlu dinalarkan secara Referensi 26