BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB III PEMBAHASAN. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasioanl Tbk. pinjaman kepada para anggotanya.

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

PELAKSANAAN TABUNGAN CITRA PADA PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk KANTOR CABANG UTAMA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERUBAHAN PARADIGMA OPERASIONAL Di PT. Bank BTPN-MUR. Dwi Priyanto Agung Raharjo Magister Manajemen-Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTITUSI. Bank BTPN didirikan setelah memperoleh izin operasional dari mentri

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang

BAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam berbagai kegiatan, berbagai macam kebutuhan selalu

BAB III APLIKASI PENERAPAN AKAD MURA>BAH{AH DENGAN TAMBAHAN DENDA PADA KELOMPOK UKM BINAAN DI BTPN SYARIAH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dari penjualan asset perusahaan maupun pinjaman kredit ke bank. Rata-rata

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PELAKSANAAN TABUNGAN BTPN TASETO PREMIUM DI PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASINONAL CABANG INDAPURA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bank adalah suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Bank

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh suatu bangsa dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB I PENDAHULUAN. datang, yang mengidentifikasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan dalam banyak hal. Baik itu dari segi pemerintahan, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank

BAB III METODE PENULISAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. Banyak masyarakat Indonesia, berlomba-lomba untuk masuk menjadi

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB I PENDAHULUAN. kota-kota besar saja, akan tetapi telah tersebar sampai ke kota-kota kecil dan

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Bank Tabungan Pensiunan Nasional

PERUBAHAN PARADIGMA OPERASIONAL DI PT. BANK BTPN-MUR

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank

I. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar

Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

BTPN Taseto Bisnis. Informasi Biaya. Gratis. Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar Rp. 500,- / lembar

I. PENDAHULUAN. tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo berada di Jl HB. Yasin No. 252 Kelurahan Libuo, Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. setuju bahwa Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terimbas krisis

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Bank Danamon Simpan Pinjam Muara Enim.

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Pensiun Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. KCP Ujung Berung Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit, dengan tujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM dan diperkirakan akan semakin

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir

BAB I PENDAHULUAN. forum, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Ramainya

Pertemuan 7. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Bank Tabungan Pensiunan Nasional. pegawai pensiunan militer yang kemudian diberi nama Bank Pegawai

BAB I PENDAHULUAN. benefit yang menarik nasabah untuk memberikan kepercayaannya. Dahulu

Menciptakan Kesempatan

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia perbankan di Indonesia saat ini mengalami

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010-

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian dan bisnis di dunia sangat ini berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

alternatif strategi pelayanan yang diperlukan untuk meningkatkan atau mengembangkan bisnis usaha mikro. Konsep pemikiran dalam penelitian ini adalah

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

SISTEM KEUANGAN DAN PERBANKAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan perbankan di Indonesia sudah dimulai sejak masa

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2). deposito yang sebagaimana dapat menjadi alternatif untuk berinvestasi.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup didalamnya adalah. peran serta lembaga keuangan untuk membiayai pembangunan yang sangat

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT BADAN KREDIT DELANGGU RAYA KABUPATEN KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan sector utama yang menjadi penggerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. terkadang UMKM seolah tidak mendapat dukungan dan perhatian dari. selama memiliki izin usaha dan modal cukup.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan usaha yang tergolong besar (Wahyu Tri Nugroho,2009:4).

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN A. Sejarah Berdirinya Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer selanjutnya disebut BAPEMIL dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik angkatan bersenjata republik indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir. Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun 1986 para anggota perkumpulan BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan izin usaha sebagai Bank Tabungan. Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang pokokpokok perbankan untuk melanjutkan kegiatan usaha BAPEMIL. 1 Berlakunya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan (sebagai selanjutnya dirubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998) yang antara lain menetapkan bahwa status bank hanya ada dua yaitu : Bank umum 1 Dokumentasi Bank BTPN tahun 2009 13

dan Bank Perkreditan Rakyat, maka pada tahun 1993 status Bank BTPN diubah dari Bank Tabungan menjadi Bank umum melalui surat keputusan Menteri Keuangan Repulik Indonesia No. 055/KM.17/1993 tanggal 22 maret 1993. Perubahan status Bank BTPN tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam surat Bank Indonesia No.26/5/UPBD/PBD2/Bd tanggal 22 april 1993 yang menyatakan status perseroan sebagai Bank Umum. B. Perkembangan Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Pada tahun 2008 merupakan waktu terpenting bagi Bank BTPN. Berbagai pengembangan dan pencapaian signifikan dilakukan. Pada 12 Maret 2008 BTPN sukses melakukan go public dengan melepas saham milik pemerintah c.q. PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar 28,39%. Pada 14 Maret 2008, TPG Nusantara, S.a.r.l. mengakuisisi 71,6% saham BTPN, sehingga menjadi pemegang saham utama. Selain terus mengembangkan bisnis inti di pangsa pasar pensiun yang telah menjadi tulang punggung selama 50 tahun, pada akhir tahun 2008 Bank BTPN telah mengembangkan usahanya di pangsa pasar Usaha Mikro Kecil dan Unit Usaha Syariah, dengan membuka 46 cabang Bank BTPN l Mitra Usaha Rakyat di seluruh Indonesia dan 2 Cabang Bank BTPN Syariah di Bandung dan Jakarta. Kini, Bank BTPN dikenal sebagai bank publik skala menengah bereputasi prima dan salah satu bank dengan kinerja keuangan terbaik di Indonesia, yang 14

telah meraih berbagai pengakuan dalam bentuk penghargaan dari lembagalembaga terkemuka dan terpercaya. Bank BTPN telah menempuh perjalanan yang panjang, sejak didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1958 dan kemudian berubah nama pada tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Bank BTPN mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2008 dan setahun kemudian menambah bisnis pembiayaan untuk usaha mikro, disamping dari portofolio layanan perbankan pensiun. Menyadari tantangan yang ada saat ini, bahwa perusahaan dituntut untuk dapat mengubah cara berbisnis, kami memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut, dengan menciptakan dan meluncurkan Daya pada tahun 2011. Berlandaskan filosofi bisnis Peluang sekaligus Panggilan, Daya hadir dengan menawarkan kesempatan kepada seluruh stakeholder BTPN untuk berpartisipasi dalam visi dan misi memberdayakan jutaan massa market di Indonesia. Program pemberdayaan adalah elemen yang terintegrasi dengan model bisnis Bank BTPN. Dalam seluruh produk serta aktivitas, BTPN senantiasa berusaha untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi seluruh nasabah dan mitra usaha BTPN. Bank BTPN percaya bahwa masyarakat dari seluruh lapisan memiliki suatu keinginan untuk mencapai hidup yang lebih berarti dan lebih baik. Melalui bisnis yang Bank BTPN jalankan, Bank BTPN memberikan akses kemudahan bagi nasabahnya yaitu berupa informasi serta pelatihan yang diharapkan dapat 15

membantu mereka untuk meraih keinginan tersebut serta dapat mengembangkan perekonomiannya masing-masing. 2 C. Visi Dan Misi Bank BTPN(Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Dalam rangka untuk mewujudkan dan mencapai suatu tujuan yang diharapkan maka, perlu disusun suatu visi dan misi dengan sebaik-baiknya. Untuk meningkatkan potensi perekonomian masyarakat Indonesia secara signifikan, maka Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) mempunyai sebuah Visi dan Misi serta nilai-nilai yang akan menjadi pedoman dalam melakukan aktivitas dan pelayanan operasionalnya dalam dunia perbankan yaitu : 1. Misi Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti. 2. Visi Menjadi Bank mass-market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia. 3. Nilai -nilai Bank BTPN percaya nilai ini dapat mendorong dalam bagaimana Bank BTPN menjalankan bisnis serta membentuk kepribadian terhadap merk/produk Bank BTPN. Adapun nilai-nilai tersebut diantaranya yaitu : a. Dapat Dipercaya b. Peduli 2 Ibid 16

c. Sinergi d. Mencapai Yang Terbaik. 3 D. Struktur Organisasi Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Mitra Usaha Rakyat KCP UMK Suram Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit -unit kerja) dalam organisasi untuk menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan yang berbeda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Pengorganisasian merupakan suatu proses dalam menentukan, mengelompokkan dan mengatur bermacam macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang pada setiap kegiatan sesuai bidang dan kemampuannya, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang diberikan pada suatu individu yang akan melakukan kegiatankegiatan tersebut 3 Dwi Prayitno S.Sos, Pimpinan Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP UMK Suram, Wawancara, Tapung, 03 Desember 2013 17

E. Produk Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Mitra Usaha Rakyat Untuk penunjang dalam menjalankan pelayanan operasionalnya, Bank BTPN menawarkan beberapa produk Tabungan, Kredit dan kembangkan usaha, di antaranya yaitu : 1. Produk Tabungan a. Taseto (Tabungan dengan bunga Setara Deposito) Taseto (Tabungan dengan bunga setara deposito) adalah tabungan yang dibuka khusus untuk umum. Taseto diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil di Indonesia. Dengan menabung di Taseto, selain mendapatkan bunga setara deposito serta turut berjasa dalam memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk kemajuan perekonomian bangsa. Fasilitas Taseto (Tabungan Bunga Setara Deposito) : 1. Bunga tinggi setara bunga deposito 2. Setoran atau penarikan dana serta pencetakan mutasi transaksi setiap hari kerja di tempat usaha nasabah. 3. Penarikan dana dapat dilakukan melalui pencocokan sidik jari. 4. Gratis biaya administrasi bulanan 5. Setoran awal pembukaan tabungan Taseto hanya Rp 25.000,- 18

6. Layanan kiriman uang antar Bank Adapun tingkat suku bunga TASETO itu bervariasi, diantaranya yaitu : a) Untuk 0-10 juta, dengan tingkat suku bunga 1 % Perbulan b) Untuk 10-100 juta, dengan tingkat suku bunga 4 % Perbulan. c) Untuk 100 juta ke atas, dengan tingkat suku bunga 6,25% perbulan. b. Tabungan Mitra Tabungan mitra adalah tabungan yang merupakan salah satu produk tabungan khusus untuk para peminjam. Dengan tingkat suku bunga Tabungan Mitra 1% perbulan. 2. Produk Kredit a. PaketMU (Paket Mitra Usaha) Dengan semakin besarnya persaingan bisnis usaha pada saat sekarang ini terutama dalam dunia usaha perbankan, maka Bank BTPN memberikan solusi dalam kembangkan usaha nasabah atau mitra usahanya yang di rangkum kedalam satu paket yaitu PaketMU (paket Mitra usaha). PaketMU menyediakan pinjaman cicilan bulanan dengan tenor (jangka waktu) mulai dari 1 5 tahun. Adapun PaketMU (Paket Mitra Usaha) tersedia dalam 3 (tiga) jenis di antaranya sebagai berikut : a) PaketMU Bebas tanpa jaminan b) PaketMu Fleksi jaminan fleksibel 19

c) PaketMu Mapan jaminan penuh. Adapun Plafon Pinjaman dan Tingkat suku bunga dari 3 jenis PaketMU (paket mitra usaha) yaitu : 1) PaketMU Bebas : Rp.1.000.000 Rp.25.000.000,- dengan tingkat suku bunga 2,5% - 2,9% Perbulan. 2) PaketMU Fleksi : Rp. 5.000.000 Rp.150.000.000,- dengan tingkat suku bunga 1,85% - 2,25% Perbulan. 3) PaketMU Mapan : Rp. 100.000.000 Rp. 2.000.000.000,- dengan tingkat suku bunga 1,3% - 1% Perbulan. Fasilitas PaketMU adalah : a) Setiap transaksi perbankan di cabang atau di lokasi usaha akan menggunakan sidik jari sebagai bukti verifikasi. b) Proteksi asuransi jiwa tanpa biaya menjadi keuntungan tambahan bagi nasabah. 4 Bank BTPN adalah bank yang fokus pada Usaha Mikro Dan Kecil Menengah (UMKM). Dana masyarakat sepenuhnya akan digunakan untuk memberdayakan Usaha Mikro Dan Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. 4 Dokumentasi Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP UMK Suram 20

3. PulsaMU PulsaMU merupakan salah satu dari beberapa produk-produk Bank BTPN ( Bank Tabungan Pensiunan Nasional) dengan bekerja sama pada PT.Telkomsel. Untuk Pembukaannya cukup dengan uang sejumlah Rp. 120.000.00,- yaitu Rp. 20.000,- untuk Biaya Administrasi dan Rp. 100.000,- untuk pembelian pulsa. 4. AsuransiMU AsuransiMU (Asuransi Mitra Usaha) adalah produk Bank BTPN dalam bentuk jaminan kesehatan untuk penyakit demam berdarah. Jaminan kesehatan ini berbentuk voucher seharga Rp. 10.000.00,- hanya berlaku untuk jangka waktu 3 bulan dan hanya berguna untuk 1 orang. Sedangkan untuk voucher yang seharga Rp.50.000,- berlaku untuk 5 orang. dan produk jaminan kesehatan ini Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat bekerja sama dengan perusahaan PT. Asuransi Central Asia (ACA Asuransi) yang berada dibawah kepemilikan Bank BCA. 5 5 Ibid 21