FAO: NEGARA BERKEMBANG MASIH BERJUANG DENGAN HARGA MAKANAN YANG TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
IRRI LEPAS 44 PADI VARIETAS BARU DI AFRIKA DAN ASIA

FAO, IFAD, WFP RILIS PERNYATAAN BERSAMA DI TENGAH LONJAKAN HARGA PANGAN

FAO: INDEKS HARGA MAKANAN DUNIA NAIK 6% DI BULAN JULI

Baca artikel berita selengkapnya di

STUDI TERBARU UNGKAP STAGNANSI HASIL PRODUKSI TANAMAN PANGAN, PERLU ADANYA AKSI REGIONAL

PARA MENTERI G20 NYATAKAN INOVASI DI BIDANG PERTANIAN KUNCI UNTUK AKHIRI KELAPARAN EKSTREM

Artikel lengkap tersedia di

KEMITRAAN GLOBAL TENTANG TANAH TELAH DILUNCURKAN

5. Cekaman Lingkungan Biotik: Penyakit, hama dan alelopati 6. Stirilitas dan incompatibilitas 7. Diskusi (presentasi)

Ekonomi Pertanian di Indonesia

PENDIRI BRAC DIANUGRAHI SEBAGAI PEMENANG WORLD FOOD PRIZE 2015

LAPORAN TAHUNAN ISAAA MENGENAI TANAMAN BIOTEK TAHUN 2015 DIRILIS DI BEIJING, TIONGKOK

KONFERENSI BIOFORTIFICATION GLOBAL SUKSES DILAKSANAKAN

FAO SERUKAN TINDAKAN MENDESAK UNTUK ATASI KELAPARAN

SIARAN PERS ISAAA. Tanaman Biotek Global Kembali Mencetak Pertumbuhan Dua-Digit

Pelabelan Pangan Produk Rekayasa Genetik

PARIS CLIMATE AGREEMENT AKUI KETAHANAN PANGAN SEBAGAI PRIORITAS

MENGURANGI SEPARUH KELAPARAN MELALUI "USAHA YANG LUAR BIASA"

PANDANGAN MASYARAKAT UMUM DAN ILMUWAN TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

G20 LUNCURKAN STRATEGI INOVATIF UNTUK TINGKATKAN KEAMANAN PANGAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Area Global Tanaman Biotek Terus Meningkat di Tahun 2005 Setelah Satu Dekade Komersialisasi

NIGERIA GUNAKAN BIOTECH UNTUK MENGATASI MASALAH PANGAN

BANK DUNIA MERESPON LONJAKAN HARGA PANGAN DUNIA

Peranan Sektor Pertanian dalam Pembangunan

PERANAN BIOTEK PERTANIAN DALAM PERMASALAHAN KELANGKAAN AIR

PBB BANTU NEGARA BERKEMBANG TINGKATKAN STRATEGI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM MEREKA

BIODIVERSITY & BIOSAFETY Ir. Sri Sumarsih, MP. Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.

Baca siaran pers CBS di ICARDA, CIMMYT BANGUN KERJASAMA UNTUK PENELITIAN GANDUM

PARA PEMIMPIN PETANI DI UGANDA JANJI DUKUNG BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

BIOTEKNOLOGI TUMBUHAN

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

OECD: NEGARA-NEGARA BERKEMBANG TINGKATKAN HASIL PERTANIAN

SOCIO-ECONOMIC CONSIDERATION ON AGRICULTURAL BIOTECHNOLOGY

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk semak, termasuk Divisi Spermatophyta, Subdivisi Angiospermae,

Janji Palsu Rekayasa Genetis Bahan Pangan

Baca lebih lanjut di:

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PETA JARINGAN SISTEMATIS PERTAMA UNTUK ARABIDOPSIS

1. Peningkatan kandungan nutrisi: Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi jalar

BAB 1 PENDAHULUAN. Beras merupakan bahan pangan pokok bagi lebih dari 95 persen penduduk

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam pengolahan lahan merupakan

PRODUK BIOTEKNOLOGI AKAN TERUS BERKEMBANG. Waber menyatakan bahwa produk-produk berikut ini merupakan produk yang dinanti antara lain :

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

MANFAAT MATA KULIAH. 2.Merancang program perbaikan sifat tanaman. 1.Menilai sifat dan kemampuan tanaman

Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya

Ilmu Pengetahuan Alam. Bioteknologi. Kelas IX L/O/G/O

Pemuliaan Tanaman dan Hewan

KETAHANAN PANGAN: KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Kelangkaan pangan telah menjadi ancaman setiap negara, semenjak

PROYEK FAO TINGKATKAN HASIL JAGUNG, GANDUM DAN GABAH PADI

15 April 2015 GLOBAL VOICES AND VIEWS: WHY BIOTECH?

Kunjungi untuk rincian terbitan pers.

seperti Organisasi Pangan se-dunia (FAO) juga beberapa kali mengingatkan akan dilakukan pemerintah di sektor pangan terutama beras, seperti investasi

PG ECONOMICS LAPORKAN DAMPAK GLOBAL TANAMAN BIOTEKNOLOGI

Baca press release IRRI di

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga

TEKNIK TRANSFORMASI GENETIK. Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP

I. PENDHULUAN. pertanian dalam pembangun suatu perekonomian adalah menghasilkan bahan pangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

PARA AHLI PERTANIAN UNI AFRIKA MEMANTAPKAN POSISI DALAM GMO

Pengalaman ICA Cooptrade Project & Potensi Cooptrade 1978 to Rajiv I.D. Mehta Director Development, ICA AP Mantan Technical Officer Cooptrade

BANYAK PENDAPAT DI AFRIKA SERUKAN UNTUK TINGKATKAN ADOPSI BIOTEK

Gizi Keluarga di Masa Krisis

Dalam upaya pemuliaan tanaman, tidak jarang varietas modern hasil pemuliaan akan menggeser varietas lama. Perkembangan pembuatan

PANGAN TRANSGENIK DALAM DILEMA PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN DAN JAMINAN KEAMANAN PANGAN RAKYAT. Oleh : Anton Rahmadi

Mengantisipasi Pangan Transgenik Friday, 08 September 2006

I. PENDAHULUAN. substitusinya sebagaimana bahan bakar minyak. Selain itu, kekhawatiran global

BAB I PENDAHULUAN. Komoditas hortikultura tergolong komoditas yang bernilai ekonomi tinggi

I. PENDAHULUAN. Di Indonesia komoditas tanaman pangan yang menjadi unggulan adalah padi,

1.1. Latar Belakang dan Tujuan

Topik VI. METODE BIOTEKNOLOGI TANAMAN

PRESIDEN IFAD: TINGKATKAN INVESTASI PERTANIAN DI AFRIKA

PENDAHULUAN Latar Belakang

sobir Pusat Kajian Hortikultura Tropika

BAB VII HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI DENGAN SIKAP TERHADAP MAKANAN POKOK NON BERAS

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Indonesia, sedangkan sisanya masih menkonsumsi jagung dan sagu. Usahatani

TEKNIK NUKLIR BANTU PERANGI KELAPARAN DI DUNIA

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Suplemen Majalah SAINS Indonesia. Edisi Agustus Suplemen Pertanian (MSI 56).indd1 1 26/07/ :29:06

BAB I PENDAHULUAN. wilayah tropis Asia, dimana 90% padi dunia dibudidayakan. Negara-negara di

BAB I PENDAHULUAN. indikator yang tertuang di dalam Millenium Development Goals (MDGs).

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

Sekilas Pertanian Organik Perancis: Sebuah Catatan Perjalanan

TREN GLOBAL DAN PERKIRAAN MENGENAI PENGUJIAN PASAR KEAMANAN PANGAN RG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan sesuatu hal yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah

PENGUJIAN ILMIAH BANTAH KLAIM SÉRALINI TENTANG EFEK TANAMAN PRG TERHADAP KESEHATAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dikalangan masyarakat sedang marak mengkonsumsi ubi jalar ungu. Ubi

I. PENDAHULUAN. bermata pencarian sebagai petani (padi, jagung, ubi dan sayur-sayuran ). Sektor

NILAI BIODIVERSITAS. Ikan menjadi hewan yang didomestikasi melalui teknik akuakultur.

LIEBERT PERSEMBAHKAN WOMEN IN BIOTECHNOLOGY LAW AND REGULATION

NILAI EKONOMI POLINASI SERANGGA DUNIA CAPAI 153 MILIAR EURO

Transkripsi:

27 April 2009 GLOBAL FAO: NEGARA BERKEMBANG MASIH BERJUANG DENGAN HARGA MAKANAN YANG TINGGI Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) memperingatkan bahwa walaupun terjadi penurunan harga pangan dan pasokan sereal secara global telah ditingkatkan, negara-negara berkembang masih berjuang dengan harga makanan yang tinggi. Menurut laporan FAO yang berjudul Prospek Tanaman dan Situasi Pangan, dibandingkan dengan tahun lalu, harga makanan secara signifikan lebih tinggi di 47 dari 58 negara berkembang yang diteliti. FAO mengatakan bahwa situasi yang terburuk berada di sub-sahara Afrika. Harga jagung, jawawut dan gandum lebih tinggi berada di 89 persen negara-negara berkembang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. FAO juga mengidentifikasi "area-area kelaparan", negara-negara di mana darurat pangan terus berlangsung. Negara-negara Asia seperti Afghanistan, Sri Lanka dan Myanmar termasuk dalam daftar area kelaparan FAO. Jutaan orang menganggap serius ketidakamanan pangan di negara-negara Afrika seperti akibat kehancuran perang Republik Demokratik Kongo, di mana jatah makanan dilaporkan telah dikurangi setengahnya seperti yang terjadi juga di Sudan dan Somalia. Untuk artikel lengkapnya bias dibaca di http://www.fao.org/news/story/en/item/12660/icode/ AFRIKA BELGIA AKAN SEDIAKAN 6 JUTA DOLAR AS UNTUK PETANI AFRIKA Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengumumkan petani bersumber daya miskin dari empat negara Afrika ditetapkan menerima bantuan dana sebesar 6,6 juta dolar AS dari Belgia. Kerjasama Pembangunan Belgia (The Belgian Development Cooperation ) yang membiayai program ini untuk FAO akan mendukung puluhan dan ribuan petani yang sedang berjuang dalam kekeringan dan ketakutan di Nigeria, Ethiopia dan Burindi dan juga Republik Demokratik Kongo (DRC). FAO telah menyisihkan hampir 3 juta dolar AS untuk membantu petani singkong dan ubi jalar yang mata pencahariannya telah rusak selama konflik di DRC. Singkong dan ubi jalar dan sayur dan bibit tanaman lainnya akan didistribusikan ke 25.000 petani. Petani jagung

skala kecil dari daerah juga akan menerima bantuan untuk meningkatkan produksi supaya dapat memenuhi permintaan pasar. Sebagian sumbangan dari Belgia tersebut akan membantu para petani terkena bencana kekeringan di Nigeria dan Etiopia. Dana yang tersisa akan diberikan kepada eks-prajurit dan rumah tangga petani yang terkena banjir dan terkana dampak tingginya harga makanan di sekitar Burundi. Siaran Pers FAO dapat dibaca di http://www.fao.org/news/story/en/item/11727/icode/ AMERIKA ILMUWAN KEMBANGKAN KENTANG TAHAN NEMATODA AKAR Dinas Penelitian Pertanian, Departemen Pertanian AS (ARS) telah mengembangkan varietas baru kentang tahan nematota batang-akar Columbia (CRN), cacing mikroskopis yang memiliki potensi menyebabkan beberapa industri kentang di AS rugi 40 juta dolar AS per tahun. Nematoda yang berkembang di Pasifik Barat Laut dan wilayah lain di AS dimana kentang tumbuh subur, biasanya dikontrol dengan menyemprotkan bahan kimia untuk fumigasi. Kontrol CRN menggunakan bahan kimia itu efektif, namun sangat mahal. Diperkirakan penanam kentang di AS menghabiskan 20 juta dolar AS per tahun untuk mengendalikan hama. Sifat tahan terhadap CRN diperoleh dari kerabat liar kentang, yaitu Solanum bulbocastanum. Tetapi sejak masih liar dan kemudian kentang didomestikasi, kromosomnya saling bertentangan sehingga tidak dapat berkembang biak untuk menghasilkan keturunan, maka para ilmuwan menyortir ulang untuk meleburkan protoplasmanya. Para peneliti menggabungkan sel S. bulbocastanum dan kentang yang sudah didomestifikasi secara bersamasama dan kemudian menyilang balik (backcrossing) yang berguna untuk menghapus sifat/traits yang tidak diinginkan. Gen penanda terkait dengan gen resisten RMc1 dari kentang liar digunakan untuk menentukan tingkat ketahanan pada hasil hibridisasinya. Varietas baru ini masih akan menjalani berbagai bidang-pengujian selama dua tahun sebelum dapat dikomersialkan. Silahkan baca artikel lengkapnya di: http://www.ars.usda.gov/is/pr/2009/090417.htm

ASIA PASIFIK VARIETAS PADI TAHAN BANJIR AKAN DIDISTRIBUSIKAN DI ASIA TENGGARA Banyak keluarga petani dan konsumen miskin yang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Mereka melihat banjir sebagai bencana yang mengerikan. Tetapi pemulia padi telah menemukan varietas FR13A yaitu varietas padi yang dapat bertahan lebih dari satu minggu dari genangan banjir dan masih mempunyai kemampuan pemulihan yang bagus. Tahun 1980-an, ketika Dr David Mackill, seorang pemulia tanaman di International Rice Research Institute (IRRI), melihat potensi varietas FR13A yang mempunyai sifat tahan terhadap banjir untuk ditanam di daerah-daerah rawan banjir di seluruh Asia. Awalnya, Dr Mackill dan timnya dari pemulia IRRI gagal dalam pelepasan jenis padi ini ke petani, terutama karena selama proses transfer gen tahan banjir ini dari FR13A ke varietas padi penerima, ada gen lain yang terikut didalamnya. Tetapi ketika Dr Mackill dan seorang mahasiswanya yang bernama Kenong Xu menemukan untaian DNA yang tepat (disebut SUB1), maka permasalahan tersebut dapat diatasi. Dr Xu Xia dan istrinya, dengan bantuan Pamela Ronald, seorang peneliti UC Davis, mampu menemukan gen spesifik (yang bernama SUB1A) yang bertanggung jawab dalam membuat FR13A tahan banjir. Setelah melakukan banyak penelitian dan ujicoba di beberapa lahan sawah di Bangladesh, sebuah varietas padi baru yang membawa sifat SUB1 akhirnya dirilis, varietas ini dinamakan Swarna Sub1. Hasilnya sangat positif, dan dalam waktu dua tahun,irri berencana untuk melepaskan setidaknya dua atau lebih varietas padi dalam proyek Padi Toleran Tekanan untuk Petani Miskin di Afrika dan Asia Tenggara, yang didanai oleh Yayasan Bill and Melinda Gates. Dengan keberhasilan penelitian SUB1, para peneliti berharap untuk dapat mengembangkan penelitian mengenai tekanan abiotik lainnya seperti kekeringan dan salinitas. Untuk melihat artikel lengkapnya, silahkan kunjungi http://beta.irri.org/news/index.php/200904066053/rice-today/africa/scuba-rice- Stemming-the-tide-in-flood-prone-South-Asia.html EROPA JAJAK PENDAPAT KONSUMEN DI EROPA MENGENAI GMOS Menurut jajak pendapat Eropa, masyarakat yang menerima produk GM telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan khususnya mengenai persetujuan peningkatan kualitas tanaman GM. Selama tahun 1999, hanya 10% responden yang menganggap positif teknologi rekayasa genetika. Reaksi responden terhadap teknologi gen meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2005, 50% responden menganggap bioteknologi sebagai sesuatu yang positif dan 30% responden menganggap teknologi gen sebagai hal yang baik. Sebagian

besar survei yang dilakukan oleh British Institute of Grocery Distribution pada tahun 2008, mayoritas (58%) responden bersikap netral karena mereka tidak memiliki cukup pengetahuan mengenai makanan GM. Survei menunjukkan bahwa konsumen di Eropa masih mempunyai beberapa catatan tentang produk GM tetapi tidak berarti bahwa mereka tidak menyukainya. Beberapa temuan dalam survei ini meliputi: Hanya sebagian kecil penduduk yang memiliki pengetahuan tentang GMO, sehingga ada banyak permintaan mengenai informasi GMO ini. Lebih dari 40% konsumen yang disurvei menunjukkan respon yang positif terhadap produk-produk GM. Penerimaan publik terhadap teknologi gen terus meningkat sejak tahun 1999. Konsumen memberikan nilai positif bagi produk-produk GM yang secara signifikan memberikan manfaat bagi lingkungan atau konsumen. Sekitar 80% konsumen tidak menghindari produk GM secara aktif ketika berbelanja. Harga yang rendah pada produk GM akan memberikan dampak yang lebih baik bagi pelanggan. Berbeda dengan pendapat pada umumnya, produk GM mungkin memiliki banyak peluang di pasar Eropa. Untuk diskusi lebih lanjut, silahkan kunjungi http://www.gmocompass.org/eng/news/stories/415.an_overview_european_consumer_polls_attitudes_gm os.html PENELITIAN ILMUWAN KEMBANGKAN TOMAT DENGAN PENINGKATAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN Senyawa yang membuat anggur merah menjadi sebuah minuman yang menyehatkan mungkin akan segera kita temukan di dalam pizza. Para ilmuwan di Institut Sains dan Produksi Pangan Italia mengembangkan tomat rekayasa genetika yang mengekspresikan tingkat resveratrol tinggi. Resveratrol dihasilkan oleh beberapa tanaman, terutama anggur, untuk menangkal pathogen. Sebuah eksperimen telah menunjukkan bahwa senyawa tersebut memperlihatkan kandungan anti-imflamasi, antivirus dan pelindung jantung dan syaraf. Senyawa itu juga menunjukkan kegunaan untuk mencegah pertumbuhan tumor pada hewan percobaan yang terkena kanker. Tomat transgenik mengekspresikan gen stilbene synthase dari buah anggur di bawah kontrol sebuah promotor yang spesifik. Gen tersebut digunakan untuk memproduksi resveratrol tingkat tinggi dan turunannya seperti senyawa piceid, terutama pada kulit buah-buahan matang. Fenotip dari tanaman yang sudah mengalami transformasi adalah mirip dengan tanaman liarnya, yang membedakan hanya jumlah bijinya yang sangat sedikit pada tomat transgenik.

Para ilmuwan juga mengevaluasi kemampuan anti-oxidant resveratrol pada tomat transgenik. Menurut mereka ekstrak dari buah tomat transgenik memperlihatkan efek anti-imflamasi, berdasarkan pada penurunan tingkat produksi prostaglandin-nya, dan ini lebih besar disbanding dengan resveratrol sintetis maupun resveratrol dari jnis liarnya. Makalah dipublikasikan oleh Jurnal Plant Biotechnology yang tersedia di http://10.1111/j.1467-7652.2009.00409.x PENGUMUMAN TANAMAN BIOTEKNOLOGI DI KONFERENSI AFRIKA Asosiasi Biologi Terapan menyelenggarakan sebuah Konferensi Internasional yang akan mempertemukan para ilmuwan dari Afrika, Eropa dan Amerika Serikat untuk menelaah bagaimana kemajuan terbaru penelitian dan pengembangan teknologi tanaman yang dapat digunakan untuk kebaikan pertanian di Afrika. Konferensi ini mengambil tema, Pertanian: "Mesin Pertumbuhan" Afrika- Tanaman dan bioteknologi sebagai kunci. Konferensi dijadwalkan akan berlangsung di Rothamsted Riset, Harpenden, Herts, Inggris pada 12-14 Oktober 2009. Kemajuan terkini dalam penelitian bidang tanaman dan perkembangan terakhir inovasi yang diperlukan untuk pengembangan pertanian di Afrika, serta penyampaian makalah oleh pembicara yang diundang, akan disampaikan pada konferensi. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi: http://www.aab.org.uk/contentok.php?id=83&basket=wwsshowconfdets