BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui,

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Kehamilan merupakan masa yang sangat istimewa dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Perasaan penuh tekanan yang muncul dalam diri ibu hamil trimester

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Diajukan Oleh: ANIK ENIKMAWATI J

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seseorang yang pernah

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA WANITA PRIMIGRAVIDA DIBANDING MULTIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN DAN KLINIK MITRA IBU TEGAL SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi

Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin. angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135).

BAB I PENDAHULUAN. 0 sampai <12, trimester II antara minggu ke 12 hingga <28, dan trimester III

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. normal dapat dialami oleh setiap wanita, namun selama masa-masa tersebut terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gangguan postpartum depression. Depresi postpartum keadaan emosi

Volume 2 / Nomor 2 / November 2015 ISSN : DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI MASA PERSALINAN DI DESA JOHO KABUPATEN SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda

BAB I PENDAHULUAN. (Fidianty & Noviastuti, 2010). Menurut Taylor (2006) kecemasan adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis seorang

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan anak sakit dan hospitalisasi dapat menimbulkan krisis

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu akan mengalami perubahan pada dirinya baik secara fisik

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN.

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan bukan merupakan suatu keadaan penyakit atau kondisi ibu yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kesatuan antara jasmani dan rohani, manusia mempunyai

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

Jurnal Kesehatan Kartika 1

BAB I PENDAHULUAN. yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari serta

BAB I PENDAHULUAN. umumnya menambah intensitas emosi dan tekanan-tekanan batin pada

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

FAKTOR PEMILIHAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA TANPA INDIKASI MEDIS DI RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

mempelajari berbagai hal. Dalam bidang ilmu kesehatan, bisa mempelajari salah satu peristiwa tersebut adalah kehamilan. Kehamilan dan persalinan

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh hampir setiap

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan persalinan, namun lebih luas lagi yaitu menarche sampai

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan selanjutnya. (Manuaba,1998). dalam kehidupannya. Pengalaman baru ini memberikan perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

BAB I PENDAHULUAN. Kecemasan dialami pada waktu tertentu oleh tiap individu tanpa

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEBELUM MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK DI RUMAH SAKIT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. diwujudkan dalam paradigma sehat dan visi pembangunan kesehatan (Ratna

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada hakekatnya manusia dari sejak awal terbentuknya, yakni sejak terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis dan merupakan babak baru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bidan merupakan salah satu sumber daya yang mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

EFEKTIVITAS AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. sebelum dan selama menstruasi bahkan disertai sensasi mual. 1 Dalam istilah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

BAB I PENDAHULUAN. sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

SKRIPSI. Oleh: HERI SEKTIAWAN J Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran pembangunan milenium (millennium development goals/mdgs) yang ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan. Pada permulaan hidup perubahan itu kearah pertumbuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gagal ginjal kronik. Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kecemasan bisa muncul sebagai respon terhadap stres, di mana stres

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan proses pengeluaran atau proses untuk mendorong hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Kecemasan adalah reaksi normal terhadap situasi tertentu. Semua orang pernah

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL TM III DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analitik atau. eksplanatori dengan pendekatan cross sectional.

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum wanita menganggap bahwa kehamilan adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap sebagai peristiwa khusus yang sangat menentukan kehidupan selanjutnya. Perubahan kondisi fisik dan emosional yang kompleks, memerlukan adaptasi terhadap penyesuaian pola hidup dengan proses kehamilan yang terjadi. Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan yang ditumbuhkan dari norma-norma sosiokultural dan persoalan dalam kehamilan itu sendiri, dapat merupakan pencetus berbagai reaksi psikologis, mulai dari reaksi emosional ringan hingga ke tingkat gangguan jiwa yang berat. (Prawirohardjo, 2006). Primigravida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kali. (Mochtar, 1998). Kehamilan bagi seorang wanita bukan hanya membutuhkan perhatian saja, tetapi juga terhindar dari gangguan kesehatan serta hambatan dalam menuju proses persalinan. Keberadaan tenaga kesehatan, seperti dokter atau bidan yang berpengetahuan luas, sikap luwes serta komunikatif menjadi salah satu faktor utama pula bagi para ibu hamil untuk memperoleh pelayanan persalinan yang aman dan nyaman (Moordiningsih dan Kasuma, 2004).

2 Proses persalinan atau kelahiran cenderung memicu kecemasan, baik untuk kelahiran yang pertama kali ataupun yang kesekian kali. Umumnya seorang wanita yang akan melahirkan akan mengalami proses rasa sakit atau rasa nyeri. Jika wanita yang akan melahirkan tidak dapat menahan rasa nyeri dan dibiarkan, hal yang dicemaskan adalah konsentrasi calon ibu menghadapi atau selama proses persalinan terganggu. Hal ini sangat berbahaya bagi calon ibu ataupun bayinya. Kondisi tersebut karena keadaan yang pernah atau baru akan terjadi dan sering menyebabkan seorang wanita yang akan melahirkan merasa ketakutan, khawatir dan cemas menjalaninya (Bramantyo, 2003). Saat menghadapi persalinan anak pertama, munculnya kecemasan ini sangat wajar, karena merupakan suatu pengalaman baru dan merupakan masamasa yang sulit bagi seorang wanita. Menurut (Kaplan, 1997), kecemasan merupakan respons terhadap situasi tertentu yang mengancam dan merupakan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. Seringkali kecemasan juga ditandai dengan perasaan mudah marah, cemas, perasaan tegang, mudah gugup, kewaspadaan berlebih, dan terkadang menyebabkan keringat pada telapak tangan. Terkadang dampak yang terjadi pada kecemasan dapat berupa dampak yang positif atau negatif. Dampak positif terjadi jika kecemasan muncul pada tingkat moderat dan memberikan kekuatan untuk melakukan sesuatu, membantu individu membangun pertahanan dirinya agar rasa cemas yang dirasakan dapat berkurang sedikit demi sedikit, sedangkan dampak negatif terjadi jika kecemasan muncul pada tingkat tinggi dan menimbulkan simtom-simtom fisik

3 yang dapat menghalangi individu untuk berfungsi efektif dalam kehidupan sehari-hari seperti meningkatnya detak jantung, dan menegangnya otot-otot tubuh sehingga sering terlihat sebagai suatu reaksi panik. Seorang ibu yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida. Hal ini yang perlu diketahui ibu primigravida terutama pada masa trimester III selain tentang keadaan kesehatan selama kehamilan adalah tentang proses persalinan. Informasi yang banyak tersedia membuat seorang ibu primigravida dapat memperoleh pengetahuan tentang persalinan dengan baik, dengan demikian dapat dicari segera pertolongan kepada tenaga kesehatan bila terjadi tanda persalinan pada ibu primigravida (Prawirohardjo, 2001) Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Reta Budi dan Indah Ria Sulistyorini (2007), tentang Hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran anak pertama pada masa triwulan ketiga. Hasilnya bahwa dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran anak pertama pada masa triwulan ketiga. Dan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Yusuf Wibisono (2005), tentang Beberapa faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan pada ibu kelompok usia produktif sehat di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Hasilnya bahwa 63 % berstatus kehamilan primigravida, 79,6% memeriksakan lebih dari 4 kali, 57,1% responden berpengetahuan baik. Data yang diperoleh dari RB Citra Insani oleh peneliti didapatkan data bahwa ibu primigravida trimester III sebanyak 30 responden. Lebih dari 50% ibu primigravida yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan

4 dapat menghambat proses persalinan dan persalinan cenderung ½ jam lebih lama, lebih dari 40% ibu primigravida trimester III kurang mengetahui tentang proses persalinan dan lebih dari 50% ibu primigravida lebih cemas dalam menghadapi persalinannya dikarenakan kekhawatiran tentang proses persalinannya nanti, bayi yang akan dilahirkan dan kebanyakan dari rata-rata suami bekerja di luar kota. Sehingga pengetahuan tentang proses persalinan sangat penting guna untuk persiapan menghadapi persalinan serta diperlukan dukungan keluarga terutama suami sangat diperlukan guna untuk memotivasi ibu hamil primigravida khususnya trimester III dalam menghadapi persalinan. Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan dan dukungan dukungan keluarga dapat mempengaruhi keadaan emosi pada wanita saat masa kehamilan dan ketika menghadapi persalinan. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Faktorfaktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di RB Citra Insani Semarang tahun 2011. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan.

5 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu primigravida dalam menghadapi persalinan. b. Mengetahui gambaran dukungan keluarga ibu primigravida dalam menghadapi persalinan. c. Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. d. Menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. e. Menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. D. Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan akan bermanfaat, antara lain : 1. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, disarankan sebaiknya untuk meneliti lebih dalam lagi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu primigravida trimester III yaitu selain faktor pengetahuan dan dukungan keluarga, melainkan meluas seperti faktor ekonomi, sosial budaya.

6 2. Bagi Tenaga Kesehatan (Bidan). Disarankan tenaga kesehatan (Bidan) untuk lebih meningkatkan penyuluhan-penyuluhan tentang proses persalinan, karena walaupun dari hasil penelitian sudah banyak responden yang cukup mengerti tentang proses persalinan dan mendapat dukungan keluarga cukup, namun masih ada responden yang tidak mengerti tentang proses persalinan dan tanda-tandanya. Selain penyuluhan juga bisa dengan membagikan leaflet tentang proses persalinan agar responden ibu primigravida trimester III dapat mengerti dan diharapkan kecemasan dalam menghadapi persalinan dapat berkurang. 3. Bagi Ibu Hamil Disarankan ibu hamil trimester III untuk lebih menambah wawasan pengetahuan tentang proses persalinan dengan cara membaca artikel kesehatan, lebih aktif mengikuti penyuluhan. E. Keaslian Penelitian Penelitian yang berjudul Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di RB Citra Insani Semarang belum pernah dilakukan penelitian, namun judul-judul yang terkait antara lain : 1. Sustiaty (2008) Hubungan antara kualitas pelayanan dan kecemasan dalam menghadapi persalinan pada pasien di rumah sakit bersalin. Hasilnya bahwa kecemasan yang berlebihan dapat menghambat proses persalinan yang berlangsung. Dengan pemanfaatan pelayanan persalinandengan tenaga medis

7 professional dan berkualitas penting untuk menjamin proses persalinan dapat berjalan lancer sehingga dapat mengurangi perasaan cemas yang dihadapi pada saat proses persalinan berlangsung Persamaan dengan yang akan dilakukan penelitian yaitu pada hal kecemasan menghadapi persalinan dan menggunakan pendekatan dengan cross sectional, perbedaannya pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. 2. Reta Budi dan Indah Ria Sulistyorini (2007) Hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran anak pertama pada masa triwulan ketiga. Hasilnya bahwa dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran anak pertama pada masa triwulan ketiga. Persamaan dengan yang akan dilakukan penelitian yaitu pada hal kecemasan ibu hamil menghadapi kelahiran anak pertama pada masa triwulan ketiga, metode pengumpulan data dengan kuesioner dan penelitian ini menggunakan cross sectional. Perbedaannya penelitian ini pengambilan sampel dengan teknik purpose sampling 3. Yusuf Wibisono (2005) Beberapa factor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan pada ibu kelompok usia produktif sehat di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Hasilnya bahwa 63 % berstatus kehamilan primigravida, 79,6% memeriksakan lebih dari 4 kali, 57,1% responden berpengetahuan baik.

8 Persamaan dengan yang akan dilakukan penelitian yaitu pada hal faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan, metode pengumpulan data dengan kuesioner dan menggunakan pendekatan cross sectional. Perbedaannya penelitian ini menggunakanmetode explanatory research dan pengambilan sampel dengan simple randomsampling.