& -'.~!\\it: -' ~A\ ~\L

dokumen-dokumen yang mirip
4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA. NO: looidsn-muiixii/2015 Tentang : PEDOMAN TRANSAKSI VOUCIlER MULTI MANFAAT SY ARIAH

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Konversi Akad Murabahah

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Sekretariat : Jl. Dempo No. 19 Pegangsaan - Jakarta Pusat Telp. (021) Fax: (021)

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kep

c. QS. al-ma idah [5]: 6: 78.9&:;8&<,-.,, &DEF2 4A0.0BC 78#1 #F7"; 1, 4&G5)42 # % J5#,#;52 #HI Hai orang yang beriman, janganlah ke

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

!"#$#% & '() *%&+, # #-.#(/' 01 '*234%& #:

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

Mudharabah Musytakarah

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

GG(%#C 4FCDE")-"& J H)I Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta sebagai Mudharabah ia mensyaratkan kepada mudharibnya agar tidak mengarungi la

Pedoman Umum Asuransi Syariah

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

FATWA DEW AN SYARIAH NASIONAL. NO: 89/DSN-MUI/XIII2013 Tentang PEMBIAY AAN ULANG (REFINANCING) o "'II. 0 _"'II ~I ?:J.

FATWA MUI TENTANG TRADING FOREX

uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia b

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

b. Undang-undang RI. Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. c. Surat dari PT. Danareksa Investment Management, nomor S-09/01/DPS- DIM. d. Pendapat pe

Tabarru' pada Asuransi Syari'ah

lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 62/DSN-MUI/XII/2007 Tentang AKAD JU ALAH

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 59/DSN-MUI/V/2007 Tentang OBLIGASI SYARIAH MUDHARABAH KONVERSI

) **+*&,'**- *** *.'/ %$!. 01&2*3+*&41&**5$ (+2 Hai orang-orang yang beriman tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yan

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 78/DSN-MUI/IX/2010 Tentang MEKANISME DAN INSTRUMEN PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SY ARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA NO: l06/dsn-muiixl2016 Tentang

Dan Janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa at) sampai ia dewasa penuhilah janji; sesungguhnya janji

PASAR UANG DAN PASAR MODAL SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 57/DSN-MUI/V/2007 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH

Pedoman Pelaksanaan Reksadana Syariah

(dari mengambil riba), maka bagiannya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang me

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

+#45 64/78 9!" :;#", +; #< +!"

Mudharabah Musytarakah Asuransi

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Obligasi Syariah Ijarah

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 58/DSN-MUI/V/2007 Tentang HAWALAH BIL UJRAH

F A T W A MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR : 03 TAHUN 2011 TENTANG

1. Firman Allah QS. al-nisa' [4]: 29: 2. Firman Allah QS. al-ma'idah [5]: 1: 3. Firman Allah QS. al-baqarah [2]: 283:

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL. NO: 95/DSN-MUINII/2014 Tentang SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) WAKALAH. o "'1\. 0."'1\ ~\ 0 ~J' ~J' / ~

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 09 Tahun 2014 Tentang JUAL BELI TANAH UNTUK KUBURAN DAN BISNIS LAHAN KUBURAN MEWAH

Jurnal Ekspose Vol. XXI. No. 2, Desember 2012: 69-81

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta 10320

BAB II LANDASAN TEORI

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 52 Tahun 2012 Tentang HUKUM HEWAN TERNAK YANG DIBERI PAKAN DARI BARANG NAJIS

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. c. QS. Yusuf [12]: 72: 7 89' : ;<2)=>3 Penyeru-penyeru itu berseru: Kami

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 72/DSN-MUI/VI/2008 Tentang SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA IJARAH SALE AND LEASE BACK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENALTI PADA PENGAMBILAN SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA (DEPOSITO) SEBELUM JATUH TEMPO DI BMT SYIRKAH

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NOMOR: 92/DSN-MUIIIV Tentang PEMBIAY AAN YANG DISERTAI (AT-TAMWIL AL-MAUTSUQ BI AL-RAHN) "'11 0_"'11 ~I 0

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

PASAR UANG BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 15 Tahun 2011 Tentang PENYALURAN HARTA ZAKAT DALAM BENTUK ASET KELOLAAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENYELESAIAN DENDA PENUNDAAN PEMBAYARAN KPR PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG SURABAYA

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR

BAB IV. Setelah dipaparkan pada bab II tentang fatwa Dewan Syariah Nasional dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 76/DSN-MUI/ VI/2010. Tentang SBSN IJARAH ASSET TO BE LEASED

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL. NO: 911DSN-MUIIIV/2014 Tentang. (Al-TAMWIL Al-MASHRIFI Af-MUJAMMA ') o ;;ill. o.;;il\ JJI 0. ~f c:.

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL No : 75/DSN MUI/VII/2009 Tentang PEDOMAN PENJUALAN LANGSUNG BERJENJANG SYARIAH (PLBS)

PENGGUNAAN BULU, RAMBUT DAN TANDUK DARI HEWAN HALAL YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA SYAR I UNTUK BAHAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penetapan Sistem Bagi Hasil Akad Mudharabah dalam Kegiatan Pertanian

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN HAK ATAS DISKON PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT ASY-SYIFA KENDAL

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DALAM HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA DALAM MENGATUR SEWA MENYEWA TANAH

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

Yth. 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah, di Tempat.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 33 Tahun 2011 Tentang HUKUM PEWARNA MAKANAN DAN MINUMAN DARI SERANGGA COCHINEAL

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

SYIRKAH MUTANAQISHAH DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBIAYAAN KPRS DI BANK SYARIAH

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DEPOSITO PERBANKAN

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

Transkripsi:

& -'.~!\\it: -' ~A\ ~\L,. J.JoI~ t~~~ DEWAN SYARIAH NASIONAL MUI National Sharia Board - Indonesian Council of Ulama Sekretariat : JI. Dempo No. 19 Pegangsaan-Jakarta Pusat 10320 Telp. : (021) 3904146 Fax. : (021) 31903288 FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA NO: 971DSN-MUIIXIII2015 SERTIFIKAT Tentang. DEPOSITO SYARIAH Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) setelah: Menimbang a. Bahwa perbankan syariah memerlukan keragaman produk dan instrumen dalam peningkatan penghimpunan dana; b. bahwa di antara produk dan in strum en penghimpunan dana yang dapat diterapkan di perbankan syariah adalah Sertifikat Deposito Syariah; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu ditetapkan fatwa tentang Sertifikat Deposito Syariah (SDS) untuk dijadikan pedoman. Mengingat 1. Firman Allah s.w.t.: a. QS. al-ma'idah [5]: 1:....)~~!1\.., 1'~'1I'~'T ~'JJII~~1G,~ ; ~J ~ 01-, ~- "Hai orang yang beriman! Tunaikanlah akad-akad itu... " b. QS. al-nisa' [4]: 58:...~t Jb yul.a\li ~1y01 ~~ WI 0b "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya... " c. QS. Yusuf[12]: 72:... :~ 0 0 J 0",. J....J~ <I.J lil' "'I";.,. <I.J ~l>.~~i, ~I ~I"...l.U..iI'lt.; '" -,J,; J ~ U' -: ~J" \...'J"P, 'Y "Penyeru-penyeru itu berseru: 'Kami kehilangan piala Raja; dan barang siapa yang dapat mengembalikannya, akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya. " d. QS. al-baqarah [2]: 275:

97 Sertifikat Deposito Syariah 2 "...Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba... " e. QS. al-baqarah [2]: 278:.~Y p0~l:lji~ ~ ~ ~~) iill ~I ~T J-}I ~I~ "Hai orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa ribajika kamu orang yang beriman. " f. QS. al~nisa' [4]: 29; ~'~ 0 r. 0t ~I '),'Y'".~..~ ll.dl.,. ;,(~,~ '(\1"1 I'ffb 'J I'~'T ~,.ul1~~il:l ('""'''''":X ('""'~'Y ~ 'J-""',J.., ""I!-<_...~J'~Y' "Hai. orang yang beriman! Janganlah kalian memakan (mengambil) harta orang lain secara batil, kecuali jika berupa perdagangan yang dilandasi atas sukarela di antara kalian... " g. QS. al-ma'idah [5]: 2: 0 I;l 0 0 ". J "" 0... 0... J. I'~I' "1 I~-I' "LAS,I,... ~~.. ~ Cl ~~) 1) <S."...,~.(~~iI'~II J';' ~~) I~-I' "LAS' )... "... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.... " 2. Hadis Nabi s.a.w.: a. Hadis Nabi s.a.w. riwayat Ibnu Majah dari bapaknya Shuhaib r.a.: ;/. I~;.jl 11;:.),tpjLW~ \~djl & :is)i ~ ~'YJ ~ 'J ': ~)l "Ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum halus dengan gandum kasar (jewawut) untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual". b. Hadis Nabi s.a.w. riwayat al-baihaqi, ai-hakim, al-dar al- Quthni, Abu Dawud dari Abu Hurairah r.a.: L. 0--~?JI.w0 d :j~ WI 0~ t > '~ ~ ::...;,.". ~\4. 0.1>.1 ~~ :r-., "Sesungguhnya Allah berfirman: Aku (Allah) adalah yang ketiga dari dua pihak yang berserikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Apabila salah satu pihak telah berkhianat, Aku keluar dari mereka. "

97 Sertifikat Deposito Syariah 3 c. Hadis Nabi s.a.w. riwayat Muslim, al-tirmizi, al-nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah r.a., riwayat Malik dari Sa'id bin al-musayyab r.a., riwayat Ahmad dari Ibl1u Abbas r.a. dan Ibnu Umar r.a. :,-:.il." ~' ~L.,~ WI \'-.illl J",,~.Jf"" ~,y- rj,- ~,'Y) ~ "Rasulullah s. a.w. melarang jual beli yang mengandung gharar". e. Hadis Nabi s.a.w. riwayat Ibnu Majah dari 'Ubadah bin al- Shamit r.a., riwayat Ahmad dari Ibnu 'Abbas r.a., riwayat Malik dari bapaknya Yahya al-mazini r.a., dan riwayat al- Hakimdan al-dar al-quthni dari Abu Sa'id al-khudriy r.a.: J~\1jJ~\1 "Tidak boleh membahayakan / merugikan orang lain dan tidak: boleh (pula) membalas bahaya (kerugian yang ditimbulkan oleh orang lain) dengan bahaya (perbuatan yang merugikannya)." f. Hadis Nabi s.a.w. riwayat al-thabrani dari kakeknya 'Amr bin 'Auf al-muzani, riwayat al-hakim dari Abu Hurairah r.a.: ~I" ~~.;::;,.., 1f'/r:. J /.".. Q ~I::"I'I "... 1',~, lk' 'II ~".l...,. I;:..oJ,'I' 'Ii' '?.r: j s»> i? 'r"]> ~j.r" ~ ~" "Kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat yang mereka buat, kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram ". 3. Kaidah Fikih: 43; J;- ~) j~ 0f\11 k~)'1,?~~i J j:p~1.t,;,..,,.. / "Pada dasarnya, segala sesuatu dalam muamalah boleh dilakukan, kecuali ada dalil yang mengharamkannya. ".s>l5:;~i.j~ 8~)~.y "Segala madharat (bahaya) harus dihindarkan sedapat mungkin. " (As-Suyuthi, Al-Asybah wan Nadzair, 62) J'I~'"~'-~. ~)~I C "Segala madharat (bahaya) harus dihilangkan." (As- Suyuthi, Al-Asybah wan Nadzair, 60) ~L, 1'~' ~~\i' I;:'., ;:r" l;'jl (.j~'~.~,-,j is": C, ~ "Tindakan Imam [pemegang otoritas] terhadap rakyat harus mengikuti mashlahat. " (As-Suyuthi, Al-Asybah wan Nadzair, 121)

97 Sertifikat Deposito Syariah 4 _IWi..J.>.. I::.~ili..L.l1Ji ~'S.)1; V -'. ~r // ') "Mencegah mafsadah (kerusakan) harus didahulukan daripada mengambil kemaslahatan." (As-Suyuthi, Al- Asybah wan Nadzair, 78, 105). Memperhatikan 1. Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 3/DSN-MUI/IV 12000 tentang Deposito; 2. Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No. 7IDSN-MUI/IV12000 tentang Pembiayaan Mudharabah; 3. Fatwa Dewan Syariah Nasional MUTNo. 941DSN-MUTIIV/2014 tentang Repo Surat Berharga Syariah (SBS) Berdasarkan Prinsip Syariah; 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10 IPOJK.03/2015 tentang Penerbitan Sertifikat Deposito oleh Bank; 5. Rekomendasi Working Group Perbankan Syariah (WGPS) tentang Islamic Negotiable Certificate Of Deposit (NeD Syariah/Sertifikat Deposito Syariah) tanggal 27-29 September 2013 di Bandung; 6. Rekomendasi Working Group Perbankan Syariah (WGPS) tentang Rancangan Fatwa Sertifikat Deposito Syariah (SDS) tanggal 17 September 2015 di Makassar; dan 7. Pendapat dan saran peserta Rapat Pleno DSN-MUT pada Selasa, 22 Desember 2015 M./lO Rabi' al-awwal 1437 H. MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Fatwa tentang Sertifikat Deposito Syariah Ketentuan Umum Dalam fatwa ini yang dimaksud dengan: 1. Sertifikat Deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti kepemilikannya dapat dipindahtangankan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Sertifikat Deposito Syariah (SDS) adalah simpanan dalam bentuk deposito berdasarkanprinsip syariah yang sertifikat bukti kepemilikannya dapat dipindahtangankan; 3. Bank Syariah adalah Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan yang berlaku; Ketentuan Khusus 1. Penerbitan Sertifikat Deposito Syariah (SDS) dapat dilakukan dengan menggunakan akad Mudharabah; 2. Penerbitan SDS hanya boleh dilakukan oleh Bank Syariah sebagai pengelola dana (Mudharib); Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia

97 Sertifikat Deposito Syariah 5 3. Penerbit SDS wajib mengembalikan dana kepada Pemegang SDS padasaatjatuh tempo; 4. Bagi hasil SDS yang diterbitkan harus berasal dari kegiatan usaha yang didanai oleh SDS, baikjcegiatan usaha yang memiliki imbalhasil tetap maupun yang 'merniliki imbal hasil tidak tetap, sesuai dengan akad; 5. Mekanisme bagi hasil dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak sesuai dengan prinsip syariah; 6. Penerbitan SDS tidak boleh menggunakan mekanisme bunga, termasuk mekanisme diskonto; 7. SDS hanya boleh dipindahtangankan setelah dana SDS digunakan dalam kegiatan usaha Penerbit SDS; 8. SDS boleh dipindahtangankan sebelum jatuh tempo; 9. Transaksi yang dilakukan untuk pemindahtanganan SDS hanya boleh menggunakan akad jual beli (baij dengan harga yang disepakati; 10. Pembelian SDS boleh dilakukan oleh individu, maupun entitas berupa:. a. leinbaga keuangansyariah b. lembaga keuangan konvensional c. lembaga lainnya 11. SDS boleh diperdagangkan secara repo berdasarkan prinsip syariah di pasar sekunder. Ketiga Keempat Penyelesaian Perselisihan Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui lembaga penyelesaian sengketa berdasarkan syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.. Penutup Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan diubah serta disempurnakan sebagaimana mestinya j ika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 22 Des e m b e r 2015 M. 10 Rabi' al-awwal 1437 H.