Pakaian bersih rapih indah Author : admin Asal usul mengenai perlunya berpakaian bagi manusia adalah dari Allah, sebagaimana di jelaskan : Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan (QS 7:26). Berbeda dengan binatang, secara naluri semua manusia diseluruh belahan dunia akan memakai pakaian, sesuai dengan kondisi aam setempat. Pakaian menutupi 80 % tubuh kita, sehingga secara teory dikatakan bahwa pakaian akan mempengaruhi penilaian orang terhadap kita (first impression) sebesar 80%. Bagi yang bekerja di bidang sales, yang berhubungan dengan orang banyak, masalah pakaian ini dapat mempengaruhi kesuksesan. Pakaian harus bersih. 1 / 5
Al Quran dan hadist meminta agar kita memakai pakaian yang bersih, bebas dari najis dan kotoran, Dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah (QS 74:4). Siapa yang mengenakan pakaian hendaklah memakai dengan yang bersih (HR. Ath-Thahawi, Muslim). Nabi menegur orang yang tidak memakai pakaian yang bersih : Ketika ada yang berpakaian kotor nabi bertanya: Apakah orang ini tidak mendapat sesuatu yang dapat dipakai untuk mencuci pakaiannya? (HR Abu Dawud). Kebersihan pakaian sangat penting bagi kesehatan, selain itu juga akan mempengaruhi kesan orang lain terhadap anda. Pakaian juga harus indah dan rapih. Muslim yang baik harus menjaga penampilannya, tidak dibenarkan memakai pakaian yang kotor, buruk dan lusuh. Sesungguhnya Allah itu indah dan senang kepada keindahan, bila seorang ke luar untuk menemui kawan-kawannya hendaklah merapikan dirinya (HR. Al-Baihaqi). Sebaiknya salah seorang diantara kamu jika ada rezeki memakai dua pakaian untuk hari Jumat, selain pakaian kerja (Muslim). Sebagian mengartikan dua pakaian adalah jubah, sorban, namun ada juga yang mengartikan sebagai jas / jaket. Jika pakaian umat islam bersih, rapih dan indah, tentu akan meningkatkan citra muslim. Pakaian wanita agar mudah di kenali dan tidak diganggu. Allah berfirman : "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang" (QS 33:59) Warna pakaian. 2 / 5
Memang di sunahkan memakai pakaian yang putih, agar terlihat bersih, dan mudah ditahui jika kena kotoran : Pakaian untukmu yang terbaik ialah yang berwarna putih, maka pakailah pakaian putih. (HR Ath-Thahawi, Muslim). Pakaian berwarna kekuningan agar dihindari, karena kelak akan terkesan kumal dan kotor : Nabi Muhammad saw melarang mewarnai pakaian dengan warna kuning kunyit.( HR. Muslim No.3922). Jika di dalam rumah, nabi sukamemakai pakaian berwarna merah, Rasulullah saw. adalah seorang lelaki yang berperawakan sedang, berpundak lebar dan berambut lebat sampai ke daun telinga. Beliau suka mengenakan pakaian warna merah. Aku sama sekali tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus dari pada Nabi saw.(shahih Muslim No.4308). Bahan, perhiasan. Mengenai bahaan dan motif pakaian. Tidak ada anjuran yang khusus, hanya di jelaskan nabi menyukai pakaian bercorak : Pakaian apakah yang paling disukai dan dikagumi Rasulullah saw.? Anas bin Malik menjawab: Kain hibarah (pakaian bercorak terbuat dari kain katun).(shahih Muslim No.3877). Bahan kulit. Jika kulit (binatang yang tidak haram) itu disamak, maka menjadi sucilah kulit itu. (HR. Muslim). Perhiasan. Cincin emas. Cincin emas sebaiknya dihindari untuk laki-laki, namun perak masih diperbolehkan untuk digunakan, walaupun akhirnya nabi tidak memakai keduanya. Annas melihat di tangan Rasulullah saw. terdapat sebuah cincin perak selama satu hari, lalu orang-orang pun membuat cincin-cincin perak dan memakainya. Kemudian Rasulullah 3 / 5
saw. membuang cincin beliau lalu orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka. (Shahih Muslim No.3905). Sorban. Umunya kyai memakai sorban putih, sesuai hadist sebelumnya. Namun Rasul juga senang memakai sorban warna hitam. Rasulullah SAW ketika memasuki kota Makkah pada hari penaklukan kota ersebut memakai sorban hitam (Bukhori Muslim). Bahwa Rasulullah SAW telah berkhotbah di depan umum dengan mengenangkan sorban warna hitam (Bukhori Muslim). Hal yang dilarang. Laki-laki tidak memakai sutra dan emas. Rasulullah SAW mengambil sutera, ia letakan disebelah kanannya. Kemudian ia mengambil emas diletakan disebelah kirinya. Lantas ia ia berkata : kedua ini haram bagi laki-laki dari umatku (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa i, Ibnu Majah) Jangan berlebihan. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah / perhiasanmu di setiap ke mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihlebihan (QS 7:31). Jangan sombong. Sikap harus dijauhi ; Allah tidak akan melihat pada hari kiamat terhadap seseorang yang memakai sarungnya untuk kesombongan (Bukhori). Sarung yang dipakai hingga sampai ke bawah mata kaki, maka yang demikian itu ada di dalam Neraka (Bukhori). Jangan sampai karena banyak uang, kita memakai pakaian sampai ke tanah,sehingga harus ganti-ganti terus. Apalagi ditanah berlumpur atau padang pasir, tentu akan menyebabkan pakaian kita kotor. Jangan berpakaian seperti lawan jenis. Rasulullah SAW Pernah menghitung orang-orang yang dilaknat Allah dan ikuti oleh malaikat, diantara laki-laki yang memang dijadikan oleh Allah laki-laki, tetapi dia menjadikan dirinya seperti perempuan dan menyerupai perempuan. Yang kedua perempuan yang memang dijadikan oleh Allah perempuan, tetapi dia menjadikan dirinya seperti laki-laki dan menyerupai laki-laki. (HR Tabrani). 4 / 5
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Jangan menampakan aurat dan perhiasan. Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau puteraputera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orangorang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS:An Nur:31) Berpenampilan indah, rapih dan bersih, seharusnya menjadi kebiasaan kita sehari-hari, baik ketika di rumah, ketika beribadah, maupun ketika bekerja, terutama untuk pekerjaan yang berhubungan dengan orang banyak, seperti sekolah, restoran, hotel, perbankan dan juga penerbangan. Bahkan kebersihan dan keindahan yang diminta tidak sebatas diri kita, tetapi juga lingkungan termasuk di rumah, ruang kerja, Kantor/ pabrik dingkungan sekitar dll : Sesungguhnya Allah baik dan menyukai kebaikan. Bersih dan menyukai kebersihan. Murah hati dan senang kepada kemurahatian. Dermawan dan senang kepada kedermawanan. Karena itu bersihkanlah halaman rumahmu dan jangan meniru-niru orang-orang (kelompok tertentu) (HR. Tirmidzi)* 5 / 5