CONTOH : LAMPIRAN II : PERATURAN BERSAMA. BIMBINGAN DAN TUGAS TERTENTU NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 Tahun 2010 TANGGAL : 6 Mei 2010

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN LABORATORIUM. Nama :... NIP :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Jabatan :... Unit kerja :...

2013, No.478.

SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENYULUH KEHUTANAN

PELAKSANAAN DIKLAT NOMOR : 7 Tahun 2005 NOMOR : 17 Tahun 2005 TANGGAL : 20 September 2005


CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWAS RADIASI

SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN PENDIDIKAN. Nama :... NIP :... Pangkat/golongan :... ruang/tmt Jabatan :... Unit Kerja :... Nama :... NIP :...

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP

2014, No

2012, No

2014, No

2013, No.910.

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

KEPUTUSAN PRESIDEN/MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*) NOMOR :..

2017, No Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN (INPASSING) JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010

DAFTAR LAMPIRAN. : Surat Usulan Pengangkatan ke Dalam JFA melalui Perpindahan Jabatan dengan Perlakuan Khusus untuk APIP Pusat

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

: PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENJADI CALON KEPALA DAERAH/ CALON WAKIL KEPALA DERAH.

PEDOMAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

PERATURAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 06/PKS/M/2007 NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

NAMA DAN SUSUNAN PANGKAT SERTA GOLONGAN RUANG PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERTAHANAN NO PANGKAT GOLONGAN RUANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

KEPUTUSAN MENTERI/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA,*) NOMOR :... TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL MEDIK VETERINER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2014, No

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

- 4 - MEMUTUSKAN: Pasal 1

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR: 61409/MPK/KP/99 NOMOR:181 TAHUN 1999 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGANGKATAN, KENAIKAN PANGKAT/JABATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI

2017, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun

PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA BUPATI MAJALENGKA,

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENJADI CALON KEPALA DAERAH/CALON WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terak

NOMOR 9 TAHUN2016 TANGGAL z 4APRIL2OL6 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH I{ABUPATEN/KOTA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : K lv.2a-6199 TANGGAL : 11 MARET 2OL4 PENJELASAN TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNSI BADAN KEPEGAWNAN NEGARA. MELAKSAIiIAI{AN TUGAS

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010

PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

: 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur. batan. Menimbang : a Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TANGGAL 1 DESEMBER 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

2016, No Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Si

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Tunjangan. Pengamanan Pesandian. Pencabutan.


2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 06 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR : 188.4/262/BKD/2014 TENTANG

Transkripsi:

CONTOH : LAMPIRAN II : PERATURAN BERSAMA SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN/ BIMBINGAN DAN TUGAS TERTENTU SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN TUGAS TERTENTU Yang bertanda tangan di bawah ini : NUPTK :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Menyatakan bahwa : NUPTK :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Telah melakukan kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu, sebagai berikut : HASIL PENILAIAN NO. U R A I A N KINERJA NILAI KATEGORI Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas Tertentu A Melaksanakan proses pembelajaran - Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian B. Melaksanakan proses bimbingan - Merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil bimbingan, melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan C. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah *) 1. 2. 3. 4. dst. Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan hasil penilaian kinerja dan bukti fisik masingmasing, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya....,... Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah Nama Jelas *) dipilih dari kegiatan berikut: 1. menjadi kepala sekolah/madrasah 2. menjadi wakil kepala sekolah/madrasah 3. menjadi ketua program keahlian/program studi atau yang sejenisnya 4. menjadi kepala perpustakaan 5. menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi atau yang sejenisnya 6. menjadi pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi, pendidikan terpadu atau yang sejenisnya 7. menjadi wali kelas 8. menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya 9. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar 10. membimbing guru pemula dalam program induksi 11. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler 12. menjadi pembimbing pada penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif 13. melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus Guru Kelas). 47

CONTOH : LAMPIRAN III : PERATURAN BERSAMA SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Yang bertanda tangan di bawah ini : SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN NUPTK :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Menyatakan bahwa : NUPTK :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Telah melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, sebagai berikut : No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Volume Kegiatan Angka Kredit Angka Kredit Keterangan/ bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Melaksanakan Pengembangan Diri a. b. c. dst. 2. Melaksanakan Publikasi Ilmiah a. b. c. dst. 3. Melaksanakan Karya Inovatif a. b. c. dst. Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya....,... Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah Nama Jelas 48

CONTOH : LAMPIRAN IV : PERATURAN BERSAMA SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS GURU SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS GURU Yang bertanda tangan di bawah ini : NUPTK :... Pangkat/golonganruang/TMT :... Menyatakan bahwa : NUPTK :... Pangkat/golongan ruang/tmt :... Telah melakukan kegiatan penunjang tugas guru, sebagai berikut : No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Volume Kegiatan Angka Kredit Angka Kredit Keterangan/ bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 8 1. 2. 3. Dst. Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya....,... Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah, Nama Jelas NIP 49

CONTOH : LAMPIRAN V : PERATURAN BERSAMA PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU PENETAPAN ANGKA KREDIT NOMOR :... Instansi : Masa penilaian tanggal :... s/d... I KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 2 N I P 3 NUPTK 4 Nomor Seri KARPEG 5 Pangkat / Golongan Ruang / TMT 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 Jenis Kelamin 8 Pendidikan Tertinggi 9 Jabatan Fungsional / TMT 10 Masa kerja golongan 11 Unit kerja Lama Baru II PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH 1 UNSUR UTAMA A B C Pendidikan 1) Mengikuti pendidikan dan memperoleh gelar/ijazah/akta 2) Mengikuti pelatihan prajabatan Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu Pengembangan keprofesian berkelanjutan 1) Melaksanakan pengembangan diri 2) Melaksanakan publikasi ilmiah 3) Melaksanakan karya inovatif JUMLAH UNSUR UTAMA 2 UNSUR PENUNJANG Penunjang tugas guru JUMLAH UNSUR PENUNJANG III JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM JABATAN.../ PANGKAT.../ TMT... Ditetapkan di :... Pada tanggal :...... Nama Jelas Asli disampaikan dengan hormat kepada : Kepala BKN dan Kanreg BKN dan tembusan disampaikan kepada : 1. Guru yang bersangkutan; 2. Sekretaris Tim Penilai Guru yang bersangkutan; 3. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Daerah/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan; 4. Pejabat pengusul angka kredit; dan 5. Pejabat lain yang dipandang perlu. 50

CONTOH : LAMPIRAN VI : PERATURAN BERSAMA KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN GURU KEPUTUSAN NOMOR :... PENGANGKATAN PERTAMA KALI DALAM JABATAN GURU Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 30 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dipandang perlu untuk mengangkat Saudara... dalam jabatan Guru. b....* *) Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 sebagaimana telah dua belas kali di ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 63 tahun 2010 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009; 6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor... dan Nomor... Tahun 2010 tanggal...; Menetapkan : Pertama : MEMUTUSKAN : Terhitung mulai tanggal :...... mengangkat Pegawai Negeri Sipil : a. b. c. d. e. Nama :..... NIP :... NUPTK :... Pangkat/Golongan ruang/tmt :... Unit Kerja :... dalam jabatan... dengan angka kredit... (...) Kedua : **)... Ketiga : **)... Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di... Pada tanggal...... Nama jelas Tembusan : 1. Menteri Pendidikan Nasional; 2. Kepala BKN/Kantor Regional BKN; *) 3. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD); 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan; *) 6. Pejabat instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu. 51

CONTOH : LAMPIRAN VII : PERATURAN BERSAMA KEPUTUSAN PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE DALAM JABATAN GURU KEPUTUSAN NOMOR :... PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE DALAM JABATAN GURU Menimbang : a. bahwa sebagaimana dimakisud dalam Pasal 32 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dipandang perlu untuk mengangkat Saudara... dari jabatan.. ke dalam jabatan Guru. b....**) Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 sebagaimana telah dua belas kali di ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 63 tahun 2010 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009; 6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor... dan Nomor... Tahun 2010 tanggal...; Menetapkan : Pertama : MEMUTUSKAN : Terhitung mulai tanggal :...... mengangkat Pegawai Negeri Sipil : a. Nama :..... b. NIP :... c. NUPTK :... d. Pangkat/Golongan ruang/tmt :... e. Unit Kerja :.... dalam jabatan... dengan angka kredit... (...) Kedua : **)... Ketiga : **)... Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di... Pada tanggal......... Tembusan : 1. Menteri Pendidikan Nasional; 2. Kepala BKN/Kantor Regional BKN *); 3. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD); 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah *). 6. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu. 52

CONTOH : KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN GURU LAMPIRAN VIII : PERATURAN BERSAMA KEPUTUSAN NOMOR :... PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN GURU Menimbang : a. bahwa Saudara... NIP... pangkat/golongan ruang..., terhitung mulai tanggal... dibebaskan sementara dari jabatan Guru karena..; ***) b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Guru, dipandang perlu untuk membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan Guru; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 sebagaimana telah dua belas kali di ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 63 tahun 2010 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009; 6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor... dan Nomor... Tahun 2010 tanggal...; Menetapkan MEMUTUSKAN : Pertama : Terhitung mulai tanggal :... membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil : a. Nama :... b. NIP :... c. NUPTK :... d. Pangkat/Golongan ruang/tmt :... e. Unit Kerja :..... dari jabatan... dengan angka kredit sebesar... (...) Kedua :...**) Ketiga :... **) Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di... Pada tanggal....... Nama jelas Tembusan : 1. Menteri Pendidikan Nasional; 2. Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); 3. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan; 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan *); 6. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu. ***) Alasan pembebasan sementara. 53

CONTOH : KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN GURU LAMPIRAN IX : PERATURAN BERSAMA KEPUTUSAN NOMOR :... PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN GURU Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 35 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dipandang perlu untuk mengangkat kembali Saudara... dalam jabatan Guru. b.... **) Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 sebagaimana telah dua belas kali di ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 63 tahun 2010 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009; 6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor... dan Nomor... Tahun 2010 tanggal...; MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Terhitung mulai tanggal :... mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil : a. Nama :..... b. NIP :... c. NUPTK :... d. Pangkat/Golongan ruang/tmt :... e. Unit Kerja :... dalam jabatan... dengan angka kredit... (...) Kedua :......**) Ketiga :...**) Keempat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di... Pada tanggal......... Tembusan : 1. Menteri Pendidikan Nasional; 2. Kepala BKN/Kantor Regional BKN *); 3. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD); 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah *). 6. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu. 54

CONTOH : LAMPIRAN X : PERATURAN BERSAMA KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN GURU KEPUTUSAN NOMOR :... PEMBERHENTIAN DARI JABATAN GURU KARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP, KECUALI HUKUMAN DISIPLIN BERAT BERUPA PENURUNAN PANGKAT Menimbang : a. bahwa Saudara :... NIP :... jabatan... pangkat... golongan ruang... terhitung mulai tanggal... telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan pangkat berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang Nomor... tanggal... dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *); b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Guru, dipandang perlu memberhentikan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan Guru; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 sebagaimana telah dua belas kali di ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun1994; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 2010; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009; 7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor... dan Nomor... Tahun 2010 tanggal...; MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Terhitung mulai tanggal :... memberhentikan dengan hormat dari jabatan Guru: a. Nama :... b. NIP :..... c. NUPTK :..... d. Pangkat/Golongan ruang/tmt :... e. Unit Kerja :..... Kedua :...**) 55

Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di... Pada tanggal...... Nama jelas Tembusan : 1. Menteri Pendidikan Nasional; 2. Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); 3. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan; 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan *); 6. Pejabat Instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. **) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, MENTERIPENDIDIKAN NASIONAL, EDY TOPO ASHARI MOHAMMAD NUH 56

LAMPIRAN XI : PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN DAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA 57