Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman melalui Media Gambar Siswa Kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar

dokumen-dokumen yang mirip
TAHUN AJARAN 2015/2016

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE KERJA LABORATORIUM YANG DILENGKAPI LEMBARAN KERJA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KESETIMBANGAN KIMIA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Meningkatkan Aktivitas, Respon, dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Keywords: Method demonstrations, picture media, learning activities, learning out

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

Anggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes.

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA KELAS XI-IPA1 SMA NEGERI I IMOGIRI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEGERI KABUPATEN PANGKEP

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

Rosdiani SMA Negeri I Sigli Jl. Banda Aceh-Medan, Tijue Kabupaten Pidie Abstrak

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI

PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

Transkripsi:

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IPA 6 SMA NEGERI 1 MAKASSAR VOCABULARY CONTROL IMPROVEMENT THROUGH MEDIA IMAGES GERMAN LANGUAGE CLASS XI 6 SMA NEGERI 1 MAKASSAR Hidayat Hamka Jurusan Pendidikan Bahasa Asing/Jerman, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar hidayathamka94@gmail.com Abstract The purpose of this research is to get data about the increase German vocabulary through media picture Students in grade XI IPA 6 SMAN 1 Makassar. This research is a class act consisting of two cycles. The subjects were students of class XI IPA 6 with the number of students 35 people. Data collection techniques in this class action research consisted of two types, namely qualitative and quantitative. To analyze the data used techniques percentage. The results showed that, the value obtained by the students in the first cycle was 73%, while in the second cycle students value obtained was 80%. This means that the mastery of the German language vocabulary through images in the media has increased the learning process.. Key Word: Learning Result, Media Image, Vocabulary German. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Jerman melalui media gambar Siswa kelas. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 6 dengan jumlah siswa 35 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua jenis, yaitu yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Untuk menganalisis data digunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, nilai yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 73%, sedangkan pada siklus II nilai yang diperoleh siswa adalah 80%. Hal ini berarti bahwa penguasaan kosakata bahasa Jerman melalui media gambar dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan. Kata kunci: Hasil Belajar, Media Gambar, Kosakata Bahasa Jerman. PENDAHULUAN Pengajaran bahasa Jerman di SMA meliputi empat keterampilan berbahasa, yakni Leseverstehen (keterampilan membaca), Hörverstehen (keterampilan menyimak), Sprechfertigkeit (keterampilan berbicara), dan Schreibfertigkeit (keterampilan menulis). Penguasaan aspek kosakata dan tata bahasa, bahasa Jerman merupakan dasar yang kuat untuk meningkatkan keempat keterampilan tersebut. Kurangnya kemampuan penguasaan kosakata siswa juga terlihat dari hasil penelitian Ref. [1] yang mengemukakan bahwa penguasaan kosakata siswa tergolong masih kurang (58%). Berdasarkan hasil wawancara awal dengan guru bidang studi bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Makassar, dikemukakan bahwa rata-rata siswa mengalami kesulitan dalam mengemukakan ide, pikiran, dan gagasan dalam bahasa Jerman. Hal ini disebabkan oleh lemahnya penguasaan materi, minimnya perbendaharaan kata dan faktor internal yang ada pada diri setiap siswa. Salah satu cara yang diharapkan dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa dan Halaman [15]

kemampuan penguasaan kosakata adalah melalui pembelajaran menggunakan media gambar. Hakikat Kosakata Kosakata sebagai perbendaharaan katakata dalam berbagai bentuknya yang meliputi: kata-kata lepas dengan atau tanpa imbuhan, dan kata-kata yang merupakan gabungan dari kata-kata yang sama atau berbeda, masing-masing dengan artinya sendiri [3]. Berdasarkan beberapa pendapat, dapat disimpulkan bahwa kosakata merupakan suatu kata, baik pasif maupun aktif yang dipergunakan dalam suatu bahasa dan memiliki makna tertentu sesuai dengan aturan atau kaidah-kaidah tertentu. Fungsi dan Peranan Kosakata Kosakata berfungsi dan berperan secara luas dalam meningkatkan taraf hidup, kemampuan mental serta perkembangan konseptual para siswa sehingga dapat mempertajam proses berpikir mereka dan pada akhirnya cakrawala pandangan hidup mereka juga semakin luas. Media Pembelajaran Bahasa Ref. [7] mengemukakan bahwa "Medien bzw speichern Informationen und dienen dazu, Imformationen zu übermitteln.. Artinya media membawa atau menyimpan informasi-informasi dan berguna untuk menyampaikan informasiinformasi tersebut. Belajar merupakan proses mental dan emosional dan proses berpikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif. Terdapat tiga atribut pokok belajar, yaitu proses, perilaku, dan pengalaman [11]. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media gambar berfungsi untuk menyalurkan pesan dan penerima sumber ke penerima pesan. Kelebihan media gambar yaitu sifatnya konkret, gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, memperjelas suatu masalah, mudah untuk dipahami dan menampilkan grafik atau diagram. Kelemahan media gambar hanya menekankan persepsi indera mata, kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran dan ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. Semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, semakin tinggi pula keterampilan berbahasanya. Mengingat pentingnya peranan kosakata dalam berbahasa, pembelajaran kosakata menjadi perhatian penting dalam pembelajaran bahasa Jerman. Penggunaan media gambar berpengaruh pada peningkatan perilaku dan sikap siswa selama proses belajar mengajar dalam pengembangan keterampilan sosial siswa, selain itu dapat menumbuhkan keberanian dan memotivasi siswa berbahasa Jerman. Hipotesis yang diajukan adalah Pembelajaran kosakata dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata siswa kelas. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar dengan jumlah siswa 35 orang, terdiri atas 20 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 yakni pada bulan November s/d Desember 2012. Fokus penelitian adalah pembelajaran kosakata bahasa Jerman dengan menggunakan media gambar dan reaksi siswa serta guru. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), terdiri atas tahap Perencanaan (Plan), tahap Tindakan (Action), tahap Pengamatan (Observe) dan tahap Perenungan (Reflect). Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah Hopkins. Faktor yang akan diteliti pada penelitian adalah faktor siswa, Penguasaan kosakata, dan faktor guru. Data yang dikumpulkan terdiri atas data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data Halaman [16]

perilaku siswa dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Data kuantatif berupa tingkat kemampuan siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes penguasaan kosakata dengan menggunakan media gambar. Hasil data kualitatif dengan melihat hasil pedoman pengamatan observasi selama proses belajar mengajar dari tiap siklus. Selanjutnya, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil data kuantitatif berupa kemampuan penguasaan kosakata siswa dianalisis secara kuantitatif yaitu skor rata-rata yang diperoleh dari hasil tes tiap siklus. Untuk mencari persentase digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : P = persentase f = frekuensi n = jumlah siswa/sampel ( Referensi [8] ). Skor-skor dikonversi ke dalam skor yang berlaku di SMA Negeri 1 Makassar. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Interval Skor yang Digunakan di SMA No Interval Skor Kriteria 1 90 100 Sangat Baik 2 70 89 Baik 3 40 69 Cukup 4 1 39 Kurang (Sumber: Standar Penilaian Bahasa Jerman SMA Negeri 1 Makassar) Indikator keberhasilan adalah berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berlaku di SMA Negeri 1 Makassar, yakni seorang siswa disebut telah tuntas belajar bila telah mencapai persentase skor hasil belajar 76 dari 100 yakni mungkin dicapai oleh siswa. Tabel 2. Kategori Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pelajaran Bahasa Jerman Daya Serap Siswa Kategori Ketuntasan Belajar 0-75 TIDAK TUNTAS 76-100 TUNTAS HASIL PENELITIAN Langkah awal dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan observasi awal pada tanggal 5 Nopember 2012. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan menekankan pada penguasaan kosakata melalui media gambar. Siklus pertama dilakukan pada tanggal 14, 22, 29 November 2012. Kemudian dilanjutkan ke siklus kedua yaitu pada tanggal 6, 13, 20 Desember 2012. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian tindakan dari Hopkins. Setiap siklus meliputi planning (perencanaan tindakan), action (pelaksanaan tindakan), dan observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus selanjutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus satu dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa observasi awal. Penelitian ini telah dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I selama tiga kali pertemuan dan siklus II selama tiga kali pertemuan. Evaluasi tes hasil belajar dilakukan di setiap akhir siklus sehingga kegiatan belajar mengajar keseluruhan sebanyak enam kali pertemuan. Berdasarkan dari hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dari siklus I dan siklus II, diperoleh data tentang penguasaan kosakata siswa dengan menggunakan media gambar. 1. Nilai rata-rata pada siklus I : 2. Nilai rata-rata pada siklus II : Hasil temuan di atas evaluasi pada siklus I bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 73%. Kemudian, nilai rata-rata siswa pada siklus II yaitu 80%. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pengukuran keberhasilan penguasaan kosakata bahasa Jerman melalui media gambar dalam siklus I dilakukan evaluasi (penilaian) yang dilakukan pada akhir siklus I. Temuan evaluasi hasil peningkatan Halaman [17]

penguasaan kosakata bahasa Jerman melalui media gambar pada siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar dari 35 siswa yang memperoleh nilai 76 ke atas pada siklus I berjumlah 15 orang (43%), sedangkan siswa yang memperoleh nilai 76 ke bawah berjumlah 20 orang (57%). Jadi, walaupun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 76 masih belum tercapai tapi guru/peneliti masih mengharapkan adanya peningkatan yang lebih baik yang akan dilaksanakan pada siklus II. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II Berdasarkan hasil penilaian yang ditetapkan pada siklus II pada 35 siswa, yang mendapat nilai di atas batas KKM 76 yakni berjumlah 31 siswa (88%) sedangkan siswa yang memperoleh nilai di bawah batas KKM 76 yakni berjumlah 4 orang (11%), Dengan demikian penguasaan kosakata siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar pada siklus II mengalami peningkatan. Dari 20 siswa yang memperoleh nilai di bawah 76 pada siklus I menjadi 4 siswa yang memperoleh nilai dibawah pada siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa peningkatan penguasaan kosakata melalui media gambar pada siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar dinyatakan berhasil. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian tindakan kelas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pada awal siklus I siswa masih kesulitan memahami kosakata dari media gambar yang diberikan dalam materi bahasa Jerman hal ini ditandai dengan kurangnya minat dalam diri siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Pada akhir siklus I minat siswa mulai terlihat hal ini ditandai dengan antusiasme siswa untuk mengetahui kosakata dalam materi yang diberikan oleh guru. Pada siklus II siswa mulai menunjukan sikap positif terhadap metode yang diberikan guru hal ini terjadi setelah siswa diberi penguatan tentang kosakata dan motivasi tentang pentingnya penguasaan kosakata dalam media gambar didalam suatu pembelajaran berbahasa, 2) Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil analisis data tes pada siklus I disimpulkan bahwa hasil pembelajaran melalui media gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata yaitu 73%, 3) Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil analisis data tes pada siklus II disimpulkan bahwa hasil pembelajaran melalui media gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata yaitu 80%, 4) Penguasaan kosakata bahasa Jerman melalui media gambar mengalami peningkatan 8%; Penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil prestasi belajar penguasaan kosakata siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Makassar. Adapun saran dari penelitian ini adalah 1) Khususnya penguasaan kosakata bahasa Jerman guru diharapkan menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa Jerman; 2) Guru mata pelajaran bahasa diharapkan memberikan motivasi dan pemahaman tentang pentingnya media gambar siswa untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman; 3) Siswa diharapkan untuk senantiasa menambah kosakata bahasa Jerman, karena dengan penguasaan kosakata dapat membantu dalam pembelajaran bahasa Jerman; 4) Diharapkan agar sekolah dapat melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran media gambar dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman. DAFTAR PUSTAKA [1]. Adris. 2011. Pengaruh Teknik Bermain Peran (Rollenspiel) Terhadap Peningkatan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 10 Makassar. Skripsi. FBS UNM. [2]. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rinekan Cipta. Halaman [18]

[3]. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Indonesia: Macanan Jaya Cemerlang. [4]. Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. [5]. Sadiman Arief. 2011. Media Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada. [6]. Scholl, Stefanie. 2007. Führt der Einsatz der Wortschatzkiste im Sprachunterricht. Norderstedt, Germany: GRIN Verlag. [7]. Storch, Günter, 2008. Deutsch als Fremdsprache-eine Didaktik. Germany: UTB. [8]. Sudjana. 1991. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. [9]. Sudjana, N & Rivai, A. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. [10]. Sutikno, M. S. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect. [11]. Winataputra, Udin S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Halaman [19]