Rancang Bangun Penyimpanan pada Jaringan Menggunakan FreeNAS (Development of Network Storage Using FreeNAS)

dokumen-dokumen yang mirip
5. Jika beres, botting lewat flashdisk dan anda akan masuk pada tampilan awal Free NAS.

Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni 2016 ANALISIS PEMANFAATAN NETWORK ATTACHED STORAGE SEBAGAI PUSAT PENYIMPANAN DATA

DESAIN DAN IMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE MENGGUNAKAN FREENAS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIMPANAN DATA BERBASIS NAS DENGAN RASPBERRY PI UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PERKULIAHAN DI PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIMPANAN DATA BERBASIS NAS DENGAN RASPBERRY PI UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PERKULIAHAN DI PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat mengimplementasikan rancangan ini secara langsung, maka digunakan simulator

MODUL PRAKTIKUM 03 VIRTUALIZATION, DHCP, DNS

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ANALISIS PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN METODE VIRTUALISASI

JOBSHEET (LEMBAR KERJA PRAKTIKUM)

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

VIRTUALISASI PENYIMPANAN FILE PERPUSTAKAAN PETUNJUK TEKNIS

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

IMPLEMENTASI DEDICATED SERVER DI SMP BIRRUL WALIDAIN MUHAMMADIYAH SRAGEN

MEMBANGUN SERVER CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 3 TUGAS AKHIR FACHRIZA AGUNG

Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer?

BAB 3 METODOLOGI. Langkah-langkah yang akan dijalani berdasarkan metode ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya dalam berbagi data virtual/file,datavirtual yang terpusat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

KINERJA DUA VOIP SERVER YANG DIHUBUNGKAN DENGAN METODE TRUNKING MENGGUNAKAN PROTOKOL IAX2 LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh : IQBAL SYABANA

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

Implementasi Pemetaan Direktori dan User Hosting File Berbasis Network Attached Storage di Himatek Universitas Telkom

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

JARINGAN KOMPUTER : VIRTUAL MACHINE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab IV. Implementasi

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Bab 3 Metode Perancangan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PANDUAN INSTALASI SISTEM OPERASI

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

JARINGAN KOMPUTER LANJUT TUGAS

PENGGUNAAN VIRTUAL MACHINE DALAM PEMBELAJARAN JARINGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Low Cost Smart Home Controller Over Internet Menggunakan Single Board Computer Berbasis Web

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

INSTALASI ANDROID-X86

TUTORIAL INSTALASI WINDOWS 7 MENGGUNAKAN MEDIA VIRTUALBOX

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB I PERSYARATAN PRODUK

INSTALLATION CHECKING

MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

INSTALASI DAN PENGAMATAN JARINGAN WINDOWS 2000

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

ANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID

A. Instalasi dasar Linux Debian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Dokumentasi Pembuatan Edurom

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

Rancang Bangun Penyimpanan pada Jaringan Menggunakan FreeNAS (Development of Network Storage Using FreeNAS) Harjono 1, Agung Purwo Wicaksono 2 1 2 Teknik Informatika, F. Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto 53182 1 harjono@ump.ac.id Abstrak-- Data merupakan sebuah aset yang sangat penting bagi perusahaan, organisasi, maupun pengguna pribadi. Tanpa akses ke data, perusahaan tidak dapat memberikan layanan dengan baik kepada pelanggannya. Bagi pengguna pribadi, terjadi masalah ketika mencari file, foto, atau dokumen pada sekian banyak perangkat komputer maupun perangkat mobile yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun penyimpanan pada jaringan (Network Attached Storage, NAS) menggunakan FreeNAS. Pengembangan Sistem melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, instalasi sistem, konfigurasi sistem, dan Pengujian sistem. Dengan FreeNAS dapat dibangun sebuah sistem layaknya server yang dimiliki oleh perusahaan besar, namun penerapannya relatif sederhana serta rendah biaya sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk pemakaian pribadi atau bagi pelaku bisnis kecil dan menengah. Kata kunci Data, Network Attached Storage, FreeNAS. Abstract Data is a very important asset for companies, organizations, and private users. Without access to the data, the company can not provide good quality services to its customers. For private users, the problems occurs when searching for files, photos, or documents on the many computers and mobile devices are used. This research aims to build Network Attached Storage (NAS) using FreeNAS. System development through phases of requirements analysis, system design, system installation, system configuration, and system testing. FreeNAS can be built with a system like a server owned by a large company, but its application is relatively simple and low cost that can be utilized by the user for personal use or for small and medium-sized businesses. Keywords Data, Network Attached Storage, FreeNAS. I. PENDAHULUAN Data merupakan sebuah aset yang sangat penting bagi perusahaan, organisasi, maupun pengguna pribadi pada saat ini. Tanpa akses ke data, perusahaan tidak dapat memberikan layanan dengan baik kepada pelanggannya. Layanan pelanggan yang buruk, kerugian penjualan, atau masalah kolaborasi tim adalah contoh yang dapat terjadi jika informasi tidak tersedia untuk tim di dalam suatu perusahaan. Setiap masalah ini mengakibatkan kurangnya efisiensi dan berpotensi mengalami kerugian bagi perusahaan. Bagi pengguna pribadi, mulai dijumpai masalah ketika mencari file, foto, atau dokumen penting pada sekian banyak perangkat komputer maupun perangkat mobile seperti smartphone maupun tablet yang digunakan. Banyaknya jumlah perangkat yang digunakan, belum lagi perbedaan platform atau sistem operasi dari setiap perangkat tersebut, seringkali mempersulit pengguna dalam melakukan pencarian data. Ketika berurusan dengan penyimpanan data, hal penting yang perlu diperhatikan adalah masalah biaya, kemudahan dalam pengoperasian, serta kemampuan berkembang seiring dengan kebutuhan penyimpanan. Diperkirakan bahwa pada tahun 2016, kapasitas arsip email saja diduga meningkat dari 13.321,4 petabyte menjadi 111.624,1 petabyte. Kapasitas arsip basis data diduga meningkat lebih banyak lagi, dari 13.527 petabyte ke 106.472,54 petabyte [1]. Kesulitan pengelolaan data semacam ini tidak hanya dihadapi oleh perusahaan besar, 12 JUITA ISSN:2086-9398 Vol. IV Nomor 1, Mei 2016 Harjono, Wicaksono, A.P., 12-16

namun juga dihadapi oleh pengguna pribadi serta pelaku bisnis kecil dan menengah. Dalam mengelola dan mengakses data, perusahaan besar biasanya memiliki sebuah server dan jaringan tersendiri yang berfungsi sebagai pusat data yang dapat diakses kapanpun dan dari mana saja. Namun, untuk menjalankan dan membuat sistem sejenis ini dibutuhkan tenaga ahli. Network Attached Storage (NAS) adalah sebuah media penyimpanan jaringan yang dapat berupa sebuah dedicated hardware atau dapat pula berupa media penyimpanan yang dibangun dari sebuah komputer [2]. Perangkat NAS (Network-Attached Storage) menjadi suatu solusi penyimpanan yang efektif, terukur, dan rendah biaya. NAS mampu menawarkan sebuah sistem layaknya server yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar, namun penerapannya sangatlah sederhana. Dengan begitu, NAS dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk pemakaian pribadi, seperti di rumah atau bagi pelaku bisnis kecil dan menengah. Singkatnya, NAS adalah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk berbagi-pakai data melalui jaringan. NAS dapat diakses dari berbagai jenis perangkat, seperti PC, smartphone, atau table secara aman, kapanpun dan dimanapun. II. METODE PENELITIAN Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini berupa perangkat lunak FreeNAS sebagai sistem operasi jaringan. Perangkat lunak FreeNAS berjalan pada mesin virtual dengan Oracle VM VirtualBox. Untuk mengakses data digunakan aplikasi web browser. Sedangkan peralatan yang digunakan berupa sebuah perangkat keras komputer dengan spesifikasi yang cukup untuk menjalankan FeeNAS. Selain itu juga digunakan komputer client yang menggunakan layanan yang disediakan oleh FreeNAS, dan juga perangkat jaringan lainnya berupa kartu jaringan, switch dan kabel UTP. Penelitian diawali dengan melakukan analisis sistem berupa analisis kebutuhan, kemudian dilakukan perancangan sistem. Langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem.Tahapan pertama dalam melakukan instalasi adalah instalasi serta konfigurasi perangkat jaringan yang diperlukan; kemudian instalasi Oracle VM VirtualBox. Kemudian FreeNAS diinstal pada mesin virtual tersebut. Setelah instalasi, kemudian dilakukan konfigurasi agar FreeNAS dapat diakses oleh user sesuai dengan hak akses yang diberikan. Langkah berikutnya adalah pengujian sistem. Pengujian dilakukan dengan cara mengakses FreeNAS oleh user yang telah didaftar dari komputer lain dalam jaringan. III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merupakan proses identifikasi dan evaluasi permasalahanpermasalahan sistem yang ada sehingga dapat dikembangkan sistem yang sesuai dengan yang diharapkan. Sistem media penyimpanan pada jaringan dibangun dengan kebutuhan sebagai berikut : a) Sistem berjalan di atas mesin virtual. b) Kapasitas penyimpanan fleksibel, artinya jika dibutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar maka dapat ditambah dengan mudah. c) Admin dapat mengakses serta mengelola FreeNas melalui antarmuka web. User yang terdaftar dapat mengakses file/direktori pada media penyimpanan FreeNAS B. Perancangan Sistem FreeNAS yang merupakan sistem operasi untuk Network Attached Storage (NAS), akan dijalankan pada mesin virtual menggunakan Oracle VM VirtualBox yang diinstal pada sebuah komputer dengan sistem operasi windows 7. Sebagai penyedia layanan penyimpanan data, NAS dihubungkan dengan jaringan sehingga data yang disediakan dapat diakses oleh user pada komputer lain dalam jaringan tersebut. Rancangan sistem ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Penyimpanan pada jaringan C. Instalasi dan konfigurasi Jaringan. Tahap awal dalam melakukan instalasi FreeNAS adalah menyiapkan dan melakukan instalasi perangkat jaringan. Setelah semua perangkat terhubung kemudian dilakukan uji konektivitas dengan menggunakan perintah ping JUITA ISSN:2086-9398 Vol. IV Nomor 1, Mei 2016 Harjono, Wicaksono, A.P., 12-16 13

seperti pada Gambar 2 untuk memastikan antar perangkat dapat melakukan komunikasi. Gambar 2. Uji Konektivitas dengan Perintah Ping D. Instalasi FreeNAS Pada penelitian ini FreeNAS dijalankan pada mesin virtual dengan menggunakan Oracle VM VirtualBox. Setelah Oracle VM VirtualBox terinstal, kemudian disiapkan mesin virtual untuk menjalankan FreeNAS. Gambar 3 menunjukkan mesin virtual FreeNAS yang siap untuk dijalankan pada VirtualBox. Mesin virtual untuk FreeNAS menggunakan sistem operasi FreeBSD, memorinya sebesar 512 MB. Sementara untuk disk-nya digunakan dua buah virtual disk dengan kapasitas 2 GB dan 10 GB. FreeNAS diinstal pada virtual disk yang berkapasitas 2 GB. Sedangkan virtual disk yang satunya digunakan untuk media penyimpan data. Untuk koneksi jaringan digunakan tipe bridge supaya bisa berbagi kartu jaringan antara komputer host dengan FreeNAS. Setelah setingan mesin virtual benar dan lengkap kemudian dijalankan. Jika booting dengan virtual disk berhasil maka akan tampil seperti Gambar 4. Kemudian tahapan instalasi FreeNAS dimulai. Gambar 3. Mesin Virtual Gambar 4. Tampilan Boot FreeNAS E. Konfigurasi FreeNAS Setelah sistem di-reboot maka langkah pertama dalam konfigurasi adalah mengkonfigurasi network interface seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5. Konfigurasi Network Interface Sesuai dengan desain sistem, FreeNAS dijalankan dalam jaringan 192.168.148.0/24. Sehingga alamat yang dapat digunakan untuk perangkat pada jaringan tersebut berkisar antara 192.168.148.1 s/d 192.168.148.254. Pada penelitian ini FreeNAS diberikan alamat IP 192.168.148.249. Konfigurasi FreeNAS berikutnya dapat dilakukan menggunakan antarmuka web. Konfigurasi dilakukan dari host yang lain dalam jaringan dengan menggunakan web browser dengan alamat FreeNAS yaitu 192.168.148.249. Tampilan FreeNAS pada browser seperti pada Gambar 6. Terlihat beberapa menu yang harus dikonfigurasi. Pada bagian kanan atas yaitu bagian alert tampak lampu merah yang menyala yang memberi peringatan agar dilakukan perubahan terhadap akun dan password dari administrator. Secara default akun administrator dari FreeNAS adalah admin dan password-nya 14 JUITA ISSN:2086-9398 Vol. IV Nomor 1, Mei 2016 Harjono, Wicaksono, A.P., 12-16

freenas. Setelah dilakukan perubahan terhadap akun dan password dari administrator, maka alert yang tadinya berwarna merah berubah menjadi berwarna hijau. Gambar 6. Tampilan FreeNAS pada Browser Konfigurasi berikutnya yang perlu dilakukan adalah konfigurasi user. Perlu dilakukan penambahan user baru yang nantinya akan mengakses FreeNAS. Hasil dari penambahan user tampak pada Gambar 7. Gambar 7. User yang ditambahkan Konfigurasi berikut adalah menambahkan volume untuk folder dimana user dapat menyimpan data. Hasil penambahan volume seperti pada Gambar 8. Volume yang baru ditambahkan diberi nama Research dengan kapasitas yang tersedia sebesar 7,2 GB. Hak akses terhadap volume dapat diganti melakukan tindakan change permission seperti pada Gambar 9. Gambar 9. Perubahan mode pada Volume Aksi change permission pada volume Research tersebut digunakan untuk mengubah kepemilikan serta hak akses seorang pengguna terhadap folder/volume. Hak akses (read, write,dan execute) dapat diberikan untuk semua user atau hanya untuk user tertentu, misalnya untuk pemilik saja atau untuk semua user dalam group. Hak akses ini ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Konfigurasi berikutnya adalah mengkonfigurasi layanan (service). Agar dapat diakses dari windows explorer maka service CIFS harus diaktifkan. F. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui apakah FreeNAS dapat bekerja, maka dilakukan pengujian dengan cara mengaksesnya dari komputer lain dalam jaringan. Akses dilakukan lewat windows explorer dan juga linux nautilus seperti ditunjukkan pada gambar 10 dan 11. Terlihat bahwa volume dari FreeNAS dapat diakses dari komputer lain dalam jaringan. Jika volume yang ada di FreeNAS tidak bisa diakses (read, write, atau execute) maka konfigurasi FreeNAS belum berhasil dan perlu dikonfigurasi ulang. Gambar 8. Hasil Penambahan Volume Gambar 10. Akses FreeNAS dari Windows Explorer JUITA ISSN:2086-9398 Vol. IV Nomor 1, Mei 2016 Harjono, Wicaksono, A.P., 12-16 15

komputer windows maupun linux. H. Saran Untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari FreeNAS, perlu dilakukan perbandingan kinerja antara FreeNAS dan NAS yang lainnya. Gambar 11. Akses FreNAS dari Linux G. Kesimpulan IV. PENUTUP Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa telah berhasil dibangun sebuah penyimpanan pada jaringan dengan FreeNAS. Admin dapat mengakses serta mengelola FreeNas melalui antarmuka web. Data dapat diakses oleh user dalam jaringan melalui DAFTAR PUSTAKA [1] Seagate, 2012, Apa itu NAS dan Kenapa NAS itu Penting untuk Bisnis Kecil, http://www.seagate.com/id/id/techinsights/what-is-nas-master-ti/, diakses pada 23 September 2015. [2] Mitchell, B., 2008, Network Attached Storage NAS Introduction to NAS, http://compnetworking.about.com/od/itinfor mationtechnology/l/aa070101a.htm, diakses pada 15 September 2015. 16 JUITA ISSN:2086-9398 Vol. IV Nomor 1, Mei 2016 Harjono, Wicaksono, A.P., 12-16