VIRTUALISASI PENYIMPANAN FILE PERPUSTAKAAN PETUNJUK TEKNIS

Transkripsi

1 VIRTUALISASI PENYIMPANAN FILE PERPUSTAKAAN PETUNJUK TEKNIS OLEH AHMAD SAEFUDIN SURAPERMANA NIP PUSAT PENELITIAN BIOTEKNOLOGI - LIPI 2008

2 Kata Pengantar Pengelolaan penyimpanan file data oleh perpustakaan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, yang dapat menjamin pelayanan prima terhadap pengguna perpustakaan. Penyimpanan file secara virtual merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi dalam pengelolaan perpustakaan dengan cara berbagi file melalui jaringan computer. Buku ini merupakan panduan sederhana bagi para pustakawan di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI didalam mengelola file data perpustakaan. Diharapkan dengan adanya buku panduan ini, para pustakawan dapat melakukan kegiatan pengelolaan dan berbagi file perpustakaan dengan efektif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan jaringan komputer yang dapat mendorong layanan prima perpustkaan kepada pengguna. Hormat saya Desember 2008 Penulis

3 Daftar ISI Hal. 1. Pendahuluan 1 2. Langkah-langkah sederhana membuat penyimpanan virtual 2 3. Referensi 8

4 Panduan Teknis Virtualisasi Penyimpanan File Perpustakaan Oleh Ahmad Saefudin S. Pada saat ini pekerjaan di perpustakaan tidak pernah lepas dari penggunaan teknologi komputer dan jaringan internet. Teknologi TIK ini digunakan untuk mempermudah dan mempercepat penyelesaian pekerjaan. Dan tidak jarang pertukaran data atau file di lakukan antar komputer dengan memanfaatkan fasilitas jaringan komputer local atau LAN. Biasanya cara yang sederhana untuk berbagi file / data melalui jaringan komputer local ini dengan menggunakan fasilitas file sharing yang ada di system operasi Microsoft Windows. Akan tetapi seiiring dengan perkembangan teknologi file ini pun di butuhkan oleh komputer dengan system operasi lain seperti linux atau machintos. Secara teknik sederhana tadi dengan file atau folder sharing memang bisa dilakukan, namun akan lebih baik jika file file pekerjaan atau yang penting di simpan di pusat penyimpanan data atau lebih dikenal dengan file server. Untuk membangun sebuah file server membutuhkan biaya yang cukup mahal, biaya untuk membeli komputer berspesifikasi file server dan biaya untuk membeli system operasinya. Beleum lagi di perlukan keahlian khusus yang diperlukan untuk mensetup sebuah file server yang baik dan handal. Berangkat dari keterbatasan,perpustakaan pun dapat mensetup sebuah file server dengan cara yang cukup murah disbanding dengan mensetup file server khusus. Yaitu dengan memanfaatkan teknologi File Transfer Protocol server atau FTP server. Aplikasi-aplikasi server ftp yang bersifat GPL atau GNU yang bias bebas digunakan cukup banyak jumlahnya. Diantaranya adalah FileZilla server. File Zilla server ini bersifat gratis atau non komersial. Untuk lebih memudahkan proses penggunaan kita menggunakan aplikasi filezilla server yang sudah include pada paket server xampp. Keuntungan menggunakan ftp server filezilla untuk pengelolaan penyimpanan di perpustakaan adalah: 1. Pengelolaan user lebih mudah beserta hak-hak aksesnya 2. Tempat penyimpanan pada FTP server dapat di akses oleh berbagai ftp client meski berbeda system operasinya. 3. Jika ftp server memiliki alamat ip terbuka yang dapat diakses melalui internet maka user dapat mengaksesnya dimanapun berada melalui jaringan internet. 1

5 4. Dapat menekan anacaman dan penyebaran virus melalui sharing file karena tempat penyimpanan file dikelola secara terpusat. Langkah-langkah sederhana membangun tempat penyimpanan virtual dengan FileZilla Server 1. Kita menggunakan aplikasi filezilla server yang tergabung dalam paket aplikasi server xampp for windows. 2. Install aplikasi xampp dan ikuti perintahnya (jika belum diinstal). 3. Buka folder xampp tempat aplikasi diinstall, Jalankan xampp control panel, lalu start filezilla server (filezilla server harus dijalankan sebagai aplikasi service jadi cek cek box services sebelumnya). Gambar Control Panel Xampp 4. Tekan tombol admin filezilla server pada control panel xampp untuk membuka filezilla server interface. 2

6 5. Akan muncul message box, dimana kita harus memasukan password admin, default password untuk admin fillezilla server itu dikosongkan saja. Gambar Login box. 3

7 Pada Interface ini terdapat beberapa menu : Gambar Interface FileZilla Server Menu File (connect to server, disconnect, exit) Server (active, lock) {kondisi server} Edit (Setting, Users, Groups)? (help) 6. Untuk langkah pertama adalah mensetting server, langkah sederhana kita awali pada bagian General Settings 4

8 Pada bagian ini kita menset ports (saluran jaringan) ftp yang akan digunakan : untuk defaultnya adalah 21. Tentukan jumlah user yang akan kita buat tentunya disesuaikan dengan pegawai perpustakaan. Untuk lainnya pada bagian ini biarkan saja. Pada bagian Welcome Message isi dengan pesan yang akan di tampilkan saat user mengakses ftp server. Untuk bagian ip binding biarkan saja isinya * Untuk bagian filter, jika kita hanya menginginkan komputer dengan alamat ip tertentu saja kita bias mengaturnya disini 5

9 Kita dapat mengisi alamat komputer atau nama komputer yang tidak boleh mengakses, misalnya (berarti komputer beralamat ip berakhiran 20 sampai 255 tidak boleh mengakses). 6

10 Untuk menseting password interface admin kita pilih Admin interface setting dan kita pilih change admin password. Jika sudah selesai kita klik tombol ok 7. Membuat groups dan user User default untuk filezilla server bawaan paket aplikasi xampp adalah : User: newuser Password: wampp User: anonymous Password: some@mail.net Kita dapat mengganti, atau menghapus atau menambahkan user tersebut, pada menu settings kita pilih users untuk mengedit users atau groups untuk mengedit group. Yang perlu di perhatikan adalah tingkatan atau haeraki dari hak user atau group dalam memanfaatkan tempat penyimpanan virtual, jangan samapai tumpang tindih atau bertentang. 7

11 Kita dapat menseting cukup users saja jika penggunanya tidak banyak, akan tetapi jika penggunanya banyak maka harus dikelompokan didalam group dan kita menset haknya yang sama melalui setting group. Pada sub menu users kita bias menambahkan user, jika password diisi maka untuk mengaksesnya harus menggunakan password. Seting share folder beserta haknya dan tentukan folder home yang default diakses. Mengakses ftp server dengan windows eksplorer. 1. Buka windows eksplorer, pada address bar isi dengan perintah untuk membuka alamat ftp server yang di tuju dengan (ketik langsung jika mengakses akun anonemous misalnya : ftp:// atau jika mengakses menggunakan akun tulis ftp://akun@alamat, misalnya ftp://ahmad@ maka akan muncul message box login 8

12 9 Panduan Teknis Perpustakaan Puslit Bioteknologi 2008

13 Tampilan di windows eksplorer Atau dengan cara file mapping : 1. Pada windows explorer pilih tools 2. Pilih maps network drive 3. Pilih sign up online storage or network server 4. Ikuti perintahnya, maka folder virtual dapat dilihat di windows eksplorer 10

14 Referens: Xampp : FileZilla : FileZilla Documentation : 11