Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Hukum

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM MATCH DAY 25 ILMU HUKUM SEBAGAI ILMU KENYATAAN (BAGIAN 1)

PERANAN SOSIOLOGI HUKUM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN ANALISIS EFEKTIVITAS HUKUM PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

METODE PENELITIAN HUKUM

PERTUMBUHAN SOSIOLOGI HUKUM. 9/8/2012 Pertumbuhan Sosiologi Hukum

SOSIOLOGI DALAM KEPARIWISATAAN

Disusun oleh : Tedi Sudrajat, S.H. M.H. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2011

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM

Berikut beberapa pengertian sosiologi hukum menurut para ahli:

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dan hendak dilaksanakan oleh bangsa ini tidak hanya hukum

BAB I PENDAHULUAN. luas yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang besar dan pulau yang kecil. Sebagai

TEORI-TEORISOSIOLOGI OLEH. GUMGUM GUMILAR, M.SI

I. PENDAHULUAN. suatu sistem pemerintahan sangat ditentukan oleh baik buruknya penyelenggaraan

1 Abdu`rrahman, Aspek-Aspek Bantuan Hukum di Indonesia,(Jakarta: Cendana Press, 1983), h. 1

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN. menjadi penyeimbang dalam kehidupan bermasyarakat dipertanyakan. Bagaimana. hambatan dari hal-hal yang dapat menggangu kinerja hukum.

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

BAB III METODE PENELITIAN

DEFINISI, OBJEK DAN KELAHIRAN SOSIOLOGI. Pertemuan 2

KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI

HUBUNGAN ANTARA FAKTA, NORMA, MORAL,DAN DOKTRIN HUKUM DALAM PERTIMBANGAN PUTUSAN HAKIM

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tanpa kecuali. Hukum merupakan kaidah yang berupa perintah

II. TINJAUAN PUSTAKA. hukum pada hakikatnya adalah proses perwujudan ide-ide. merupakan suatu proses yang melibatkan banyak hal. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut dipergunakan dalam upaya memperoleh data yang benar-benar

KELAHIRAN SOSIOLOGI Pertemuan 2

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada peraturan perundang-undangan, teori-teori dan konsepkonsep

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, hal Soerjono Soekanto, 2007, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cetakan

LEMBAGA-LEMBAGA KEMASYARAKATAN STRUKTUR SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. yang dikemukakan oleh D.Simons Delik adalah suatu tindakan melanggar

2

11 Secara umum, diartikan bahwa kerangka teori merupakan garis besar dari suatu rancangan atas dasar pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan meng

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

TUJUAN HUKUM. Oleh : Muhammad Anas

I. PENDAHULUAN. dan lembaga penegak hukum. Dalam hal ini pengembangan pendekatan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. lain dalam kelompok (Bungin, 2006:43). Komunikasi yang terjalin dalam sebuah

PERANAN DAN MANFAAT SOSIOLOGI HUKUM BAGI APARAT PENEGAK HUKUM. Oleh : Mastur, SH,MH 1 ABSTRAK. Kata kunci : Sosiologi Hukum, Aparat Penegak Hukum

SKRIPSI UPAYA POLRI DALAM MENJAMIN KESELAMATAN SAKSI MENURUT UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

Soal Kelas X. Fungsi dan Peran Sosiologi

OBJEK ILMU KOMUNIKASI. Rachmat K, Ph.D -Dosen Ilmu Komunikasi UB Malang, Peneliti & Penulis Buku Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar belakang

Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : Pertemuan 14

MAKALAH PANCASILA DEMOKRASI PANCASILA

POLITIK HUKUM. Meliputi

I. PENDAHULUAN. kehidupan lain seperti agama, kebudayaan, sosial, politik, kehidupan pribadi, masyarakat bahkan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan berperan sebagai sektor penunjang pembangunan (the promoting

PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK

III NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL

I. PENDAHULUAN. masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan; menyelenggarakan segala kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

I. PENDAHULUAN. Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu satuan pertahanan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Parson Tentang Perubahan Sosial. Perubahan Sosial dalam soejono soekanto (2003), adalah segala

BAB I PENDAHULUAN. tugas pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka melayani

DIAZ RATNA DEWY EA32

BAB I PENDAHULUAN. tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat, baik itu merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, setiap individu terkait

BAB I PENDAHULUAN. (rechtsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kematian, perkawinan, perceraian, pengesahan anak dan pengakuan anak.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut mempengaruhi kehidupan manusia. Inti perspektif sosiologis ialah

BAB IV PEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN BAGI WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PENEGAKKAN HUKUM DAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

BAB I PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

PENDIDIKAN PANCASILA

UNSUR-UNSUR PENELITIAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPKS) 1. Mata Kuliah Pengantar Sosiologi 2. Kode Mata Kuliah ISS 3. Semester Ganjil 2010/2011

Pengantar Ilmu Hukum Materi Sumber Hukum. Disampaikan oleh : Fully Handayani Ridwan

II. PASAL DEMI PASAL. Pasal I. Angka 1 Pasal 1. Cukup jelas. Angka 2 Pasal 2

PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG - UNDANG TENTANG PERAMPASAN ASET * Oleh : Dr. Ramelan, SH.MH

Manusia sebagai Makhluk Sosial

BAB III. Metode Penelitian

I. PENDAHULUAN. Perdagangan orang (human traficking) terutama terhadap perempuan dan anak

PELAKSANAAN ASAS SEDERHANA, CEPAT DAN BIAYA RINGAN DALAM PEMERIKSAAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA

ANALISA SOSIOLOGIS EFEKTIFITAS PENEGAKKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG KETERTIBAN, KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN

KONFLIK AGAMA. Thomas Santoso

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1999 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

KAJIAN TENTANG IMPLEMENTASI PERDA IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA GORONTALO. Erman, I. Rahim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo

TEKNIK PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG- UNDANG, RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI, DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

METODE PENDEKATAN GEOGRAFI

SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.

BAB I PENDAHULUAN. melekat pada diri masing-masing individu. Hal itu cukup beralasan, betapa tidak,

III. METODE PENELITIAN. penelitian guna mendapatkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Penjelasan umum Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

EFEKTIVITAS PEMBERLAKUAN HELM SNI TERHADAP TINGKAT KETAATAN MASYARAKAT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN FUNGSI HUKUM SEBAGAI ALAT PENGENDALI SOSIAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Penegakan Hukum (Law Enforcement = Rechtstoepasssing)

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh

STRUKTUR SOSIAL DAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. menuju pemerintahan daerah yang demokratis dan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. berguna untuk mengantisipasi kejadian-kejadian serta perubahan-perubahan yang

MEMBANGUN KUALITAS PRODUK LEGISLASI NASIONAL DAN DAERAH * ) Oleh : Prof. Dr. H. Dahlan Thaib, S.H, M.Si**)

69. Mata Pelajaran Sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian dan Tujuan Sistem Peradilan Pidana di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mencerminkan adanya respon rakyat yang sangat tinggi akan permintaan

I. PENDAHULUAN. keteraturan, ketentraman dan ketertiban, tetapi juga untuk menjamin adanya

Perencanaan Penguatan Tradisi dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Masyarakat. oleh: Junus Satrio Atmodjo

BAB I PENDAHULUAN. terakhirnya. Selain mempunyai arti penting bagi manusia, tanah juga mempunyai kedudukan

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan masyarakat, masyarakat dengan individu, dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana di ketahui bahwa negara Indonesia mayoritas. kepentingan keagamaan, seperti pembangunan rumah ibadah maupun kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. manusia terindungi, hukum harus dilaksanakan. Pelaksanaan hukum dapat

Transkripsi:

Sosiologi Hukum

Latar Belakang Lahirnya Sosiologi Hukum Anzilotti (1882) Sosiologi Hukum Dipopulerkan oleh Roscoe Pound, Emile Durkheim, Eugene Ehrlich, Mark Weber, Karl Llewellyn Merupakan derivatif dari sosiologi

Cont d Istilah Sosiologi Hukum pertama kali dipergunakan oleh Anzilotti pada th 1882 Sosiologi Hukum lahir dari hasil pemikiran para ahli pemikir, baik di bidang hukum, ilmu hukum maupun sosiologi Prof. C.J.M. Schuyt Salah satu tugas Sosiologi Hukum adalah mengungkapkan sebab-sebab ketimpangan antara tata tertib masyarakat yang dicita-citakan dengan tertib masyarakat dalam kenyataan.

Definisi Sosiologi Hukum Secara analitis dan empiris mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial (Soerjono Soekanto) Pengetahuan hukum terhadap pola perilaku masyarakat dalam konteks sosialnya (Satjipto Rahardjo) Ilmu teoretis yang berisikan generalisasi tentang fenomena masyarakat, sejauh yang menyangkut dengan substansi, aplikasi dan akibat dari suatu aturan hukum (J. Hall)

Cont d Studi tentang hukum sebagai sarana kontrol sosial (Roscoe Pound) Suatu ilmu yang mempelajari fenomena hukum dengan karakteristik: Bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang praktik hukum, baik oleh hakim maupun masyarakat Berusaha untuk menguji keabsahan empiris dari suatu aturan atau peraturan hukum Tidak melakukan penjelasan tentang hukum

Perbedaannya?! Hukum tidak terlalu mementingkan hub yang intens antara tujuan dan cara mencapai tujuan. Karena itu, hukum lebih berkepentingan dengan apa yang telah terjadi dan yang sedang terjadi. Banyak putusan hukum yang tidak melihat jauh kedepan Hukum lebih menekankan hal-hal yang khusus/individual sedangkan sosiologi hukum lebih menekankan pada kelompok masyarakat

Cont d Putusan hukum bersifat ini atau itu, ada atau tidak ada sama sekali, sedangkan sosiologi hukum melihat bahwa putusan yang dibuat bersifat kompromistis Konsekuensi hukum tetap valid meskipun tidak pernah terwujud dalam kenyataan, sedangkan menurut sosiologi hukum jika akibat yang dituju tidak pernah terwujud, hipotesis dianggap tidak benar

Cont d Hukum berbicara benar-salah, baik-buruk, sah-tidak sah, kebenaran hukum bersifat normatif. Sosiologi hukum bersifat bebas nilai

Ruang Lingkup Sosiologi Hukum Pola-pola perikelakuan (hukum) warga masyarakat Hubungan timbal balik antara perubahanperubahan dalam hukum dengan perubahan-perubahan sosial budaya Sosiologi Hukum meneliti mengapa manusia patuh pada hukum, mengapa dia gagal mentaati hukum, serta faktor-faktor sosial yang mempengaruhinya

Karakteristik Kajian Sosiologi Hukum Sosiologi Hukum berusaha untuk memberikan deskripsi terhadap praktek hukum Bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkapkan Menguji kesahihan empiris dari suatu peraturan hukum prediksi Sosiologi hukum tidak melakukan penilaian terhadap hukum

Masalah-masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Hukum dan Sistem Sosial Masyarakat Persamaan dan Perbedaan sistem-sistem hukum Sifat sistem hukum yang dualistis Hukum dan kekuasaan Hukum dan nilai-nilai sosial budaya Kepastian hukum dan kesebandingan Peranan hukum sebagai alat untuk mengubah masyarakat

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Hukum dan Sistem Sosial Masyarakat Sistem hukum merupakan pencerminan dari sistem sosial di mana sistem hukum tadi merupakan bagiannya. Sejauhmanakah proses pengaruh mempengaruhi antara sistem sosial dengan sistem hukum sebagai subsistemnya bersifat timbal balik

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Persamaan dan perbedaan Sistem-sistem Hukum Agar dapat diketahui adanya konsepkonsep hukum yang universal, dengan mencari persamaan-persamaan maupun perbedaan-perbedaan dari sistem hukum yang berlaku di berbagai masyarakat yang berbeda-beda.

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Sifat Sistem Hukum yang dualistis Hukum merupakan suatu kaidah yang berisi ketentuan-ketentuan tentang hak dan kewajiban manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Namun di sisi lain hukum juga merupakan alat yang ampuh untuk mempertahankan kedudukan sosial ekonomi dari sebagian kecil anggota masyarakat (penguasa).

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Hukum dan Kekuasaan Ditinjau dari sudut ilmu politik, maka hukum merupakan sarana dari elit yang memegang kekuasaan dan sedikit banyaknya dipergunakan sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan, atau untuk menambah serta mengembangkannya.

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Hukum dan Nilai-nilai Sosial Budaya Hukum sebagai kaidah atau norma sosial tidak terlepas dari nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. Hukum merupakan pencerminan dan konkritisasi dari nilai-nilai yang pada suatu saat berlaku dalam masyarakat.

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Kepastian Hukum dan Kesebandingan Kepastian hukum dan kesebandingan merupakan dua tugas pokok dari hukum. Sering kedua tugas tersebut tidak dapat ditetapkan secara merata. Max Weber membedakan substantive rationality dengan formal rationality untuk kepastian hukum dengan kesebandingan

Beberapa Masalah yang disoroti Sosiologi Hukum Peranan Hukum sebagai alat untuk mengubah masyarakat a. Peranan Pengadilan b. Efek suatu peraturan perundang-undangan dalam masyarakat c. Tertinggalnya hukum di belakang perubahan sosial masyarakat d. Difusi hukum dan pelembagaannya e. Hubungan antara para penegak hukum f. Masalah keadilan

Guna Sosiologi Hukum Sosiologi Hukum berguna untuk memberikan kemampuan-kemampuan bagi pemahaman terhadap hukum dalam konteks sosial Pengunaan konsep-konsep sosiologi hukum dapat memberikan kemampuan untuk mengadakan analisis terhadap efektifitas hukum dalam masyarakat Sosiologi Hukum memberikan kemampuan untuk mengadakan evaluasi terhadap efektivitas hukum di dalam masyarakat

Cont d.. (Organisasi) Mengungkapkan ideologi dan falsafah yang mempengaruhi perencanaan, pembentukan dan penegakan hukum Mengidentifikasi unsur budaya yang mempengaruhi substansi hukum Lembaga yang berpengaruh dalam pembentukan hukum dan penegakannya

Cont d (Golongan) Golongan mana yang sangat menentukan dalam pembentukan dan penerapan hukum Golongan yang diuntungkan dan dirugikan dengan adanya hukum tertentu Kesadaran hukum

Cont d (Individu) Identifikasi terhadap unsur-unsur hukum yang dapat mengubah perikelakuan masyarakat Kekuatan, kemampuan dan kesunguhan hati dari para penegak hukum dalam menjalankan fungsinya Kepatuhan warga masyarakat terhadap hukum