Krisna D. Octovhiana

dokumen-dokumen yang mirip
Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Array?

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Membuat User Interface (UI)

[Tutorial VB6] Bab 4 Penggunaan Data dan Variabel

Krisnha D. Oktovhiana

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 13 Penanganan Keyboard. Krisna D. Octovhiana

Kelas X Semester II. Cindra Paramukti X7 08 Tugas TIK Tutorial Visual Basic 6.0

PENGGUNAAN EVENT, PROPERTY DAN METHOD

Modul Praktikum Ke-2

1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

Modul Praktikum Ke-1

Krisnha D. Oktovhiana

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Visual Basic (VB)

Mengerti dan memahami pemrograman berbasis object Mengerti dan memahami pembuatan visualisasi untuk interface

Menu & Toolbar. Danu Wira Pangestu 1. Menu. Lisensi Dokumen:

Membuat Proteksi File Excel Tingkat Tinggi dengan Kode VBA. By. Samsudin_Batolay

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

PEMROGRAMAN DASAR. Visual Basic 6

DIALOGBOX, FUNGSI ERROR & PERCABANGAN SUBROUTINE

MODUL VI Penggunaan Struktur Kontrol Pengulangan

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Visual Basic (VB)

(Label, Textbox, Command, Message Box, Validasi)

Visual Basic 6.0 For Beginners

E-Trick Visual Basic 6.0

Sistem Informasi Royalti

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM :

Visual Basic 6.0 For Beginners

BAB V PROSEDUR DAN FUNGSI

Program Sekuensial VB 6 dan VB 2008

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

Visual Basic 6.0 For Beginners

BAB II LANDASAN TEORI

Modul Report Dan Form Report

Excel Sebagai Output VB 3.1 Excel Sebagai Output VB

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

BAB IV PERANCANGAN. Gambar diatas adalah tampilang awal ketika ingin memulai project baru. Pilih Standart EXE untuk memulai project.

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Program Enkripsi & Dekripsi sederhana menggunakan Visual Basic 6.0

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Menu & Toolbar. 1. Menu

Endi Dwi Kristianto

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

Membuat Add In Terbilang Untuk Microsoft Excel

Algoritma Pemrograman 2 B

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

Visual Basic 6.0 For Beginners

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

DISusun Oleh :Team Penyusun Mo

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

M. Choirul Amri. 2.1 Membuat Project Baru.

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

Yonatan Prasdikatama

TUGAS MAKALAH VISUAL BASIC 6.0

DIALOG B OX Minggu ke-7

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

PRAKTIKUM 4 ARRAY DAN SUB ROUTINE

PRAKTIKUM 2 KONDISI DAN PILIHAN

A. PROJECT PROJECT VISUAL BASIC

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

pernyataan pernyataan End If

Bab I Pengenalan Visual BASIC

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

MENGELOLA FILE. - Untuk menampilkan file, perlu membuka direktori penyimpanannya.

Visual Basic 6.0 SETYO BUDI, M.KOM

Oleh : Sutrisno

Koneksi Visual Basic 6.0 dengan SQL SERVER 2000

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sesi/Perkuliahan ke: XII

Membuat Program Kriptografi dengan VB.Net 2010

Membuat Template Interaktif pada Microsoft Word 2010

LAPORAN HASIL PRATIKUM

Percabangan. Danu Wira Pangestu 1. Statemen If...Then. Lisensi Dokumen:

Koneksi dan Pembuatan Form Visual Basic MS Access. Arif Basofi PENS-ITS 2012

Visual Basic 6.0 For Beginners

Algoritma Pemrograman A

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling

Danu Wira Pangestu

Cara Membuat Tampilan Menu yang Disertai Animasi Flash dalam Visual Basic Basic 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB PERULANGAN (LOOPING)

Transkripsi:

Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Bab 11 Menangani Error 1.1 Jenis-Jenis Error Dalam proses pembuatan program, bisa saja terjadi error yang menyebabkan program tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dilihat dari penyebabnya ada 3 jenis error yang bisa terjadi, yaitu : 1. Syntax error adalah error yang disebabkan oleh kesalahan menulis kode program. Misalnya : salah menuliskan nama object, property atau methodnya. Error jenis ini relatif mudah ditangani, IDE VB 6 akan memberi tanda kode program mana yang menimbulkan syntax error. 1

2. Runtime error adalah error yang disebabkan oleh sistem komputer ketika melakukan sesuatu. Misalnya : menyimpan file ke disket tetapi disketnya tidak ada. Sistem akan memberitahu kepada program informasi error yang terjadi. Informasi error yang penting diantaranya adalah nomer error dan deskripsi error. VB 6 menyimpan informasi error tersebut pada object Err. Melalui object Err inilah kita bisa menangani runtime error. 3. Logical error adalah error yang disebabkan oleh kesalahan logika pemrograman (dari si programer). Misalnya : salah meletakkan urutan kode program. Error jenis ini relatif sulit diketahui dan bisa saja baru diketahui setelah program di-compile menjadi executable file (*.exe). Kejadian seperti ini sering disebut sebagai bug. Pada bab ini akan dibahas khusus bagaimana cara menangani runtime error. 1.2 Menangani Runtime Error Untuk menangani runtime error, di dalam kode program dibuatkan bagian khusus untuk menangani error yang terjadi. Bagian khusus ini diberi tanda berupa <label>. Agar setiap error yang terjadi dapat ditangani oleh bagian khusus ini, pada awal kode program ditulis perintah berikut ini : On Error GoTo <label> Contoh : kode-kode program yang mungkin menimbulkan runtime error kode-kode program untuk menangani runtime error 2

Selanjutnya untuk mengetahui informasi error apa yang terjadi, gunakan object Err. Object Err merupakan object built-in yang disediakan VB 6 untuk menangani error. Seperti halnya object yang dibuat dengan kontrol/komponen (misalnya TextBox), maka object Err juga mempunyai property dan method. Property object Err yang penting diantaranya adalah property Number dan Description. Untuk mengetahui nomer error yang terjadi, gunakan property Number. Sedangkan untuk mengetahui deskripsi error yang terjadi, gunakan property Description. Dengan menggunakan property Number, kita bisa menangani setiap error dengan cara yang berbeda. Misalnya : untuk setiap error yang terjadi akan dimunculkan kotak pesan dengan bahasa Indonesia. Cara ini dapat Anda lihat pada contoh program. Setelah error ditangani, kode program dapat dikembalikan ke bagian tertentu dengan perintah Resume. Ada 3 bentuk perintah Resume, yaitu : Resume kembali ke kode program yang menimbulkan error. Biasanya digunakan untuk retry (mencoba lagi). Resume <label> kembali ke bagian tertentu pada kode program yang diberi tanda <label>. Resume Next kembali ke kode program berikutnya (kode program setelah kode program yang menimbulkan error). Biasanya digunakan untuk abort atau cancel (mengabaikan atau membatalkan). Contoh penggunaan perintah Resume dapat Anda lihat pada contoh program. 1.3 Contoh Program : Error Handle Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan.vbp. Tambahkan Form baru ke dalam Project. Pada Jendela Form buatlah UI seperti ini : (Gunakan komponen Image dan CommandButton) 3

Pengaturan property setiap object-nya adalah sebagai berikut : Object Properties Value Form10 Caption StartUpPosition Error Handle 2 Center Screen Image1 BorderStyle Stretch 1 Fixed Single True Command1 Caption Style Picture ToolTipText <kosong> 1 Graphical OpenFile.ico Open Picture File Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor, lalu ketikkan kode programnya sebagai berikut : Simpan Form10 (nama file : Lat10.frm). Catatan : Anda bisa men-download file Lat10.frm dan OpenFile.ico. Klik menu Project > Project1 Properties lalu klik tab General. Gantilah Startup Object-nya menjadi Form10. Untuk mencoba program ini sebelumnya siapkan sebuah disket dan copy-kan 1 file gambar (misalnya file komputer.wmf pada bab 6). Coba jalankan Project-nya : Klik tombol Open Picture File, akan muncul kotak input. Ketikkan lokasi (path) dan nama file gambar, misalnya : a:\komputer.wmf. Masukkan disketnya, lalu klik tombol OK. Gambar akan muncul tidak terjadi error. Keluarkan disketnya, lalu coba ulangi langkah sebelumnya. Akan muncul kotak pesan error : Klik tombol Debug untuk melihat kode program mana yang menimbulkan runtime error. 4

Klik tombol End pada bagian Toolbar untuk menghentikan program. Agar program bisa menangani error, modifikasi kode programnya menjadi sebagai berikut : Exit Sub MsgBox "Error No : " & Err.Number & vbcrlf & _ Err.Description, vbcritical + vbokonly, Me.Caption Coba jalankan Project-nya Bila terjadi error seperti sebelumnya akan muncul kotak pesan error : Klik tombol OK. Program akan tetap berjalan. User bisa mengulangi perintah untuk membuka file gambar (disket dimasukkan lebih dulu agar tidak terjadi error lagi). Agar pesan error-nya menggunakan bahasa Indonesia, modifikasi kode programnya menjadi sebagai berikut : Dim ErrMsg As String Exit Sub Select Case Err.Number Case 53 ErrMsg = "File [" & FileName & "] tidak ada!" Case 71 ErrMsg = "Disket belum dimasukkan!" 5

Case Else ErrMsg = Err.Description End Select MsgBox ErrMsg, vbcritical + vbokonly, Me.Caption Coba jalankan Project-nya Bila terjadi error akan muncul kotak pesan error : Klik tombol OK. Program akan tetap berjalan. Lakukan try-and-error untuk melihat setiap nomer dan deskripsi error yang mungkin terjadi. Agar setelah error ditangani kode program dapat dikembalikan ke bagian tertentu, modifikasi lagi kode programnya menjadi sebagai berikut : Dim ErrMsg As String Dim Ask As VbMsgBoxResult Awal: Exit Sub Select Case Err.Number Case 53 ErrMsg = "File [" & FileName & "] tidak ada!" Case 71 ErrMsg = "Disket belum dimasukkan!" Case Else ErrMsg = Err.Description End Select Ask = MsgBox(ErrMsg, vbcritical + vbretrycancel, Me.Caption) Select Case Ask Case vbretry If Err.Number = 53 Then Resume Awal Else Resume Case vbcancel Resume Next End Select 6

Coba jalankan Project-nya Bila terjadi error akan muncul kotak pesan error : Klik tombol Retry untuk mencoba lagi (disketnya dimasukkan lebih dulu), atau klik tombol Cancel untuk membatalkan. Klik tombol Retry untuk mencoba lagi (lalu ganti nama filenya), atau klik tombol Cancel untuk membatalkan. *** 7