Quis. Contoh. Definisi Konsep Part 1,2 Part 3 Part 4. Oleh : Hasan Sanlawi, S.Kom. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

ARRAY Terurut Homogen

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Integer (Bilangan Bulat) Yang dimaksud bilangan bulat adalah, -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.

Array. Array mempunyai dimensi : 1. Array Dimensi Satu (Vektor) 2. Array Dimensi Banyak. - Dimensi Dua (Matriks/Tabel) - Dimensi Tiga (Kubik).

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Universitas Komputer Indonesia

Algoritma dan Struktur data

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Variabel, Operator Dan Ekspresi. Agus Priyanto, M.Kom

BAB 2 ARRAY. Array adalah suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen.

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

ARRAY. Vektor adalah bentuk yang sederhana dari array, yang merupakan array dimensi satu. Array N dapat kita bayangkan :

Silabus Struktur Data. Bandung 2013

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Lecturer: Abdusy Syarif. Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana. Tipe Data

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

DATA KOMPUTASI & SISTEM BILANGAN

BAB 2 ARRAY & RECORD

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.

Tinjau algoritma dibawah ini

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

BAB 1 TIPE DATA. Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisa dari pembagian Contoh : 27 MOD 4 = 3

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

BAB 1 TIPE DATA. Struktur Data 1. Sederhana : Array dan Record 2. Majemuk terdiri atas Linier Non Linier

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Struktur dan Organisasi Data 2 ARRAY

Pert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2

Algoritma Pemrograman

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Sesi/Perkuliahan ke: II

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Suherman,, ST Address. : Cilegon Mobile : Ym Blog

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

ARRAY (LARIK) DAN RECORD

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

Pengenalan Struktur Data dan Algoritma

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

Module 3. Variabel dan Tipe Data

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

Modul PVB-POLINEMA V1.0

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

Pengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1

STRUKTUR DATA TIPE DATA DNA-STRUKTURDATA 1

Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu :

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

STRUKTUR DATA. Data di kategorikan menjadi : 1. Tipe data tunggal : Integer, Boolean dan Kara 2. Tipe data majemuk : String ( Untai )

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Lab. Pemrograman Visual Basic

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

1 Array dan Tipe Data Bentukan

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-4 Konsep Tipe Data, Operator Dan Identifier

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS

Algoritma dan Struktur Data

Pertemuan - 3. Array dan Matriks (Bab 2) Oleh : Boldson Herdianto. S., Skom., MMSI.

Algoritma Pemrograman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

STRUKTUR DATA. Deskripsi Mata Kuliah

Struktur Data. PDE - Struktur Data 1

Algoritma dan Struktur Data

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

Variabel dan Tipe data Javascript

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

Bab 5 Array (Variabel Berindeks)

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

Tipe Data. Definisi Tipe Data

TYPE. Inggriani Liem : Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan teknik Informatika - ITB TYPE.doc/TYPE- 21/08/03 16:04

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

6 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010

Transkripsi:

Quis Definisi Konsep Part 1,2 Part 3 Part 4 Contoh Oleh : Hasan Sanlawi, S.Kom STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 1

definisi Struktur data terdiri dari dua suku kata, yaitu STRUKTUR dan DATA. Mari kita definisikan satu persatu.. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 2

definisi STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 3

definisi Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 4

definisi STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 5

definisi Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan traksaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 6

definisi Data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang- lambang yang telah disediakan di setiap komputer. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 7

definisi Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 8

definisi Sudah Paham? Jadi, apa yang dimaksud dengan STRUKTUR DATA? STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 9

definisi Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file pada media penyimpanan secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasioperasi di dalamnya. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 10

definisi Struktur data adalah cara menyimpan dan merepresentasikan data dalam computer agar dapat dipergunakan dengan efisien. A T A U Struktur data adalah sebuah skema organisasi, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterpretasikan dan sehingga operasi-operasi spesifik dapat dilaksanakan pada data tersebut STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 11

definisi Mempelajari struktur data berarti mempelajari bagaimana data disusun/ terstruktur di memori utama komputer secara logis agar penggunaan space di memori dapat dilakukan secara optimal, cepat dalam pencarian dan pengambilannya kembali, dan dapat diolah/dioperasikan sesuai dengan tujuannya. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 12

konsep STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 13

Gambar di samping menjelaskan posisi algoritma dan struktur data dalam membuat program. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 14

Tipe data adalah jenis data yang mampu ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada komputer. Tiap-tiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang memungkinkan: Deklarasi terhadap variabel tipe data tersebut Menyediakan kumpulan operasi yang mungkin terhadap variabel bertipe data tersebut Jenis obyek data yang memungkinkan untuk suatu type data STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 15

Obyek Data adalah kumpulan elemen yang mungkin untuk suatu tipe data tertentu. Mis: integer mengacu pada obyek data - 32768 s/d 32767, byte 0 s/d 255, string adalah kumpulan karakter maks 255 huruf STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 16

Di dalam struktur data kita berhubungan dengan 2 aktivitas: Mendeskripsikan kumpulan obyek data yang sah sesuai dengan tipe data yang ada Menunjukkan mekanisme kerja operasi-operasinya Contoh: integer (-32768 s/d 32767) dan jenis operasi yang diperbolehkan adalah +, -, *, /, mod, <, >,!= dsb. Struktur data = obyek data + [operasi manipulasi data] STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 17

1. Integer Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikandalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data denganrange -32768 s/d 32767. Operasi yang dapat dilaksanakan : - Penambahan ( + ) - Pengurangan ( - ) - Perkalian ( * ) - Pembagian Integer ( / ) - Pemangkatan ( ^ ) STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 18

2. Real Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real (floating point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer juga berlaku pada bilangan real. Selain itu ada operasi lainnya seperti : INT : membulatkan bilangan real. Misal INT(34.67) = 34 STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 19

3. Boolean Type ini dikenal pula sebagai Logical Data Types, digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR, NOT STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 20

4. Karakter dan String Type karater mempunyai elemen sebagai berikut : (0,1,2,3,,9,A,B,C,,X,Y,Z,?,*,/, ). Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan Alfabet. Contoh : Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara lain : (AB1), (A1B), (1AB), dst. Termasuk string Null (empty / hampa / kosong) = { } STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 21

STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 22

Part 3 & 4 Definisi : Sebuah array dapat dikatakan sebagai suatu himpunan terurut dengan elemen-elemen homogen. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 23

Part 3 & 4 Terurut, yang dimaksud adalah bahwa elemen pertama, elemen kedua, dst masing-masing dapat diidentifikasi. Sedangkan homogen berarti masingmasing elemen tersebut mempunyai tipe data yang sama. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 24

Part 3 & 4 Karakteristik Array : 1. Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (bersifat statis) 2. Mempunyai type data sama (bersifat Homogen) 3. Dapat diakses secara acak. 4. Berurutan (terstruktur). STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 25

Part 3 & 4 Pengelompokkan Array : 1. Array Dimensi Satu (Vektor) 2. Array Dimensi Banyak. - Dimensi Dua (Matriks/Tabel) - Dimensi Tiga (Kubik). STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 26

Part 3 & 4 Definisi : Bentuk array yang paling sederhana dan array jenis ini dapat dianggap sebagai sebuah vektor. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 27

Part 3 & 4 Ciri-ciri : 1. Merupakan bentuk yang sangat sederhana dari array. 2. Setiap elemen array mempunyai subskrip/indeks. 3. Fungsi indeks/subskrip ini antara lain : - Menyatakan posisi elemen pada array tsb. - Membedakan dengan elemen lain. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 28

Part 3 & 4 Ciri-ciri : 1. Merupakan bentuk yang sangat sederhana dari array. 2. Setiap elemen array mempunyai subskrip/indeks. 3. Fungsi indeks/subskrip ini antara lain : - Menyatakan posisi elemen pada array tsb. - Membedakan dengan elemen lain. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 29

Part 3 & 4 Penggambaran secara fisik Array A(1:N) : A(1) A(2) A(3) A(4) A(N) Ket : A : nama array 1,2,3,4,,N : indeks / subskrip STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 30

Part 3 & 4 Bentuk Penulisan Array Dimensi Satu A(L:U) = {A(I)} Untuk I = L, L+1, L+2,..., U-1, U, dimana masing-masing A(I) berjenis data T. L disebut sebagai batas bawah dari indeks A dan U sebagai batas atas dari A. Jumlah elemen dalam suatu array disebut sebagai range. Range dari array A(L:U) adalah U - L + 1. Range dari array B(1:N) adalah N - L + 1= N. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 31

Part 3 & 4 STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 32

Part 3 & 4 Bentuk Penulisan Array Dimensi Dua B(L1 : U1, L2 : U2) = {B(I,J)} Untuk L1 < I < U1 dan L2 < J < U2 Jumlah elemen baris dari array B adalah: (U2 - L2 + 1) Jumlah elemen kolom dari array B adalah: (U1-L1 +1) Jumlah total elemen array B adalah : (U2 - L2 + 1 )(U1 - L1 + 1) STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 33

Part 3 & 4 Selanjutnya secara umum, suatu array A berdimensi N dapat dituliskan sbb: A(L1:U1,L2:U2,...,LN:UN) STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 34

Part 3 & 4 Sebagai contoh perhatikan sebuah array berdimensi 3 yang menggambarkan (berisi) jumlah mahasiswa STMIK Gunadarma untuk kelas pagi dan malam. Array ini dapat digambarkan sbb : STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 35

Part 3 & 4 Jika array ini diberi nama Gunadarma, maka bentuknya dapat dituliskan sbb: Gunadarma(1:2,1:2,1:5) = {Gunadarma(i,j,k)} dimana I = 1,2 (1 = pria, 2 = wanita) J = 1,2 (1 = pagi, 2 = malam) K = 1,2,3,4,5 (kelas 1 s/d 5) STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 36

Part 3 & 4 CROSS SECTION Yang dimaksud dengan Cross section dari array 2 dimensi adalah : suatu himpunan yang anggotanya adalah elemen-elemen dalam satu baris saja atau satu kolom saja. Notasinya menggunakan * (Asterik). STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 37

Part 3 & 4 Contoh : Misal diberikan array B(1:M,1:N). B(4,*) = {B(4,1), B(4,2),...,B(4,N)} B(*,4) = {B(1,4), B(2,4),...,B(M,4)} STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 38

Part 3 & 4 Latihan Cross Section Seluruh mahasiswa pagi dapat ditunjukkan dengan Gunadarma (*,1,*) sedangkan seluruh mahasiswa malam dapat ditunjukkan dengan : Gunadarma(*,2,*) STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA 39