BAB VI ESTIMASI (PERKIRAAN) Estimasi adalah ekspresi suatu opini atau perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 13 ESTIMASI (PERKIRAAN)

P14 Manajemen Proyek Sistem Informasi. A. Sidiq P.

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Estimasi Proyek Perangkat Lunak. Universitas Gunadarma

BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB 5 PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

Metode Penjadwalan Proses

2. PERENCANAAN TUJUAN PERANGKAT LUNAK

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

Software Project Planning (Perencanaan Proyek Software)

COCOMO. Constructive Cost Model

III. PERENCANAAN PROYEK

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2007 / 2008

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI PTA 2006 / 2007

4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI (AK ) JURUSAN SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

Project Management ESTIMASI BIAYA DAN PENGANGGARAN

RPKPPS MATA KULIAH : MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS

Munir, Dr. M.IT : Pengembangan Proyek Sistem 133

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR

Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

Chapter 6. Development and quality plans

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

Perencanaan Proyek Perancangan Perangkat Lunak

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya

Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Proses PL dan Metrik Proyek

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

PENGEMBANGAN SISTEM ALTERNATIF. A. Ridwan Siregar

Sistem Informasi [Kode Kelas]

Manajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya

PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK

SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

BAB 4 PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN SISTEM. Analisa Perancangan Sistem - Perencanaan Sistem 1/9

PERENCANAAN PROYEK IT

Pengertian Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB 9 FASE PEMROGRAMAN

Hal penting dalam manajemen proyek adalah :

MINGGU KE-5 MANAJEMEN WAKTU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan

PROSES PERANGKAT LUNAK & METRIK PROYEK

Manajemen Proyek. Riset Operasi TIP FTP UB

Muhlis Tahir PTIK A 09 UNM

MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN (WAKTU) PROYEK

BAB III LANDASAN TEORI. baik investasi kecil maupun besar dalam skala proyek memerlukan suatu

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

BAB 19 SUSUNAN STAF. Orang yang tepat untuk tugas yang tepat

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

DASAR DASAR MANAJEMEN DESAIN

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANDASAN TEORI

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Resiko Perangkat Lunak. Project Management RISK ANALYSIS AND MANAGEMENT. Kategori Resiko (1) Kategori Resiko (2) Resiko Teknis (1)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MATERI 8 MEMULAI USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala

Metrik Proses dan Proyek Perangkat Lunak KARMILASARI

BAB II LANDASAN TEORI

Metode-Metode Pengembangan Desain Aplikasi

MINGGU KE-6 MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN)

BAB III LANDASAN TEORI

Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/material, upah tenaga kerja dan peralatan dapat dirangkum sebagai berikut :

Pertemuan 11 Manajemen Resiko dalam Pengembangan Perangkat Lunak TIK : Menjelaskan konsep dasar dan metode manajemen resiko perangkat lunak.

PENERAPAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2010 UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAN

MANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi

Transkripsi:

BAB VI ESTIMASI (PERKIRAAN) 6.1. PENDAHULUAN Estimasi adalah ekspresi suatu opini atau perkiraan tentang kemungkinan biaya yang akan digunakan pada aktivitas konstruksi, umumnya didasarkan pada beberapa data yang sesuai dengan kenyataan dan dapat diterima, atau juga disebut ramalan ilmiah atau perkiraan biaya atas proyek yang akan dibangun. Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang, anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek. 6.2. TEKNIK TEKNIK ESTIMASI Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu : 1. Keputusan Profesional Katakanlah bahwa andamerupakanorang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program report generation modules. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan 15 hari inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat, dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2. Sejarah Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masingmasing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan. 3. Rumus-rumus Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini : Preliminary Design - our Analysis Phase Detailed Design (DD) - our Design Phase Code and Unit Tes (CUT) - same as ours System Test -our System Test and Acceptance Phase 6.3. ATURAN PERSETUJUAN ESTIMASI PADA DEC (DAN PERUSAHAAN BESAR LAINNYA) Apakah perusahaan besar seperti DEC menggunakan pendekatan- pendekatan ini? Ya, mereka menggunakan rumus-rumus, tetapi mereka tetap mengikuti aturan berikut ini : 1. Janganpernah menanyakan pada seseorang yang tidak berpengalaman untuk melakukan estimasi. 2. Lakukan estimasi secara berkelompok, jika anda mampu menyediakan sumber daya manusianya. 3. Janganmemaksa melakukan estimasi pada seseorang profesional, seperti programmer. 4. Jangan pernah mengambil rata-rata dari estimasi yang berbeda. Membagi persoalan menjadi bagian kecil secara mendetail selama satu minggu atau kurang. 5. Selalu tambahkan (kalikan?) untuk kejadian yang tidak pasti. Lihat bagian 2.4. manajemen risiko. 6. Selalu berikan jangka waktu ketika melakukan estimasi bagi manajer atau klien. 7. Gunakan naluri anda.

6.4. Proses Estimasi Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang, anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek. Contoh estimasi berbasis LOC : PL CAD akan menerima data geometri dua dan tiga demensi dari seorang perekayasa yang akan berinteraksi dan mengontrol sistem CAD melalui suatu interface pemakai. Kajian spesifikasi sistem menunjukkan bahwa PL akan mengeksekusi Workstation dan harus berinteraksi dengan berbagai peripheral grafis komputer spt mouse, digitizer dan printer laser. Diketahui : Perhitungan LOC untuk fungsi analisis geometri 3D (3DGA) : Optimis : 4600 most likely : 6900 pesimistik : 8600 EV = (4600 + 4*6900 + 8600) / 6 = 6800 LOC Jumlah tersebut dimasukkan ke dalam tabel, begitu juga untuk perhitungan yang lain. Sehingga diperoleh :

Jika : Produktifitas rata-rata organisasional = 620 LOC/person-month Upah karyawan = $8.000 per bulan Biaya per baris kode = $13 Maka : Tingkat produktifitas = jumlah titik fungsi jumlah orang-bulan Jumlah karyawan = 33200 LOC = 53,5 54 orang 620 LOC/bln Estimasi biaya proyek berdasar LOC = 33.200 LOC * $ 13 = $ 431.600 Estimasi biaya proyek berdasar upah = 54 orang * $8.000 = $432.000 6.5. Contoh yang berhubungan dengan estimasi Pembengkakan Biaya, semakin besar ukuran proyek, maka semakin besar pula potensi terjadi pembengkakan biaya. Berikut beberapa penyebab terjadinya pembengkakan biaya: 1. Informasi kurang akurat Rendahnya akurasi perkiraan biaya dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya karena perkiraan biaya ternyata jauh lebih rendah daripada kenyataannya. Demikian juga, adanya ketidakpastian kondisi dapat membuat biaya pekerjaan membengkak. Misalnya dalam memperkirakan harga ternyata harga yang diperkirakan lebih rendah dari harga yang sesungguhnya. Akibatnya biaya membengkak.

2. Perubahan desain Terjadinya perubahan desain yang diinginkan pelanggan dapat menyebabkan pembengkakan biaya bila perubahan desain tersebut ternyata menyebabkan pengerjaan ulang atau membutuhkan sumberdaya yang lebih banyak/ lebih mahal. 3. Faktor Sosial Ekonomi Pemogokan buruh, tindakan konsumen, embargo, penurunan nilai mata uang dan kelangkaan sumberdaya dapat menyebabkan pembengkaan harga. Misalnya, bila ternyata terjadi ketidakstabilan ekonomi yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga yang tinggi sehingga jauh melampaui apa yang sudah diperkirakan, maka hal demikian menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya. 4. Jenis Kontrak Proyek Kontrak dengan harga tetap mendorong kontraktor untuk berhati-hati dalam hal pengendalian biaya. Namun, kontrak jenis reimbursement memberikan kelongggaran biaya kepada kontraktor. Hal ini dapat membuat kontraktor kurang hati-hati dalam mengendalikan harga sehingga dapat berujung pada pembengkakan biaya. 6.6. Perkiraan Proyek Sistem Informasi Sekarang biaya merupakan elemen yang paling penting dan mahal dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Perkiraan biaya yang salah atau kurang tepat dapat mengurangi keuntungan atau malah kerugian. Perkiraan biaya sistem informasi dan usaha tidak dapat dihitung dengan tepat, karena banyak variabel (manusia, teknikal, lingkungan) yang mempengaruhinya. Untuk mencapai perkiraan biaya dan usah yang dapat diandalkan, digunakan pilihan sebagai berikut : - Memperkirakan waktu yang paling lama dari pengerjaan proyek - Perkiraan berdasarkan pada proyek yang sama - Menggunakan teknik dekomposis - Menggunakan satu atau lebih model empiris Memperkirakan waktu untuk menyelesaikan setiap kegiatan merupakan bagian yang paling sulit, untuk itu butuh pengalaman dalam memperkirakan waktu yang diperlukan. Penjadwalan tugastugas (kegiatan) dapat menggunakan :

1. Grafik Gantt Merupakan suatu grafik dimana ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap tugas (kegiatan) dan panjang masing-masing setiap kotak menunjukkan panjang relatif tugas-tugas yang dikerjakan. 2. Diagram PERT (Program Evaluation and Review Techniques) Suatu program (proyek) diwakili dengan jaringan simpul dan tanda panah yang kemudian dievaluasi untuk menentukan kegiatan-kegiatan terpenting, meningkatkan jadwal yang diperlukan dan merevisi kemajuan-kemajuan saat proyek telah dijalankan. Diagram PERT lebih baik dari Gantt, karena : - Mudah mengidentifikasi tingkat prioritas - Mudah mengidentifikasi jalur kritis dan kegiatan-kegiatan kritis - Mudah menentukan waktu kendur 3. Penjadwalan proyek berbasis komputer menggunakan PC untuk membuat jadwal proyek lebih praktis dan menguntungkan. Contoh program penjadwalan yaitu Ms Project, Symantec s Timeline dan Computer Associates CA-Super Project. Proses pengembangan sistem informasi (PL) dikembangkan oleh pelaku -pelaku yang dapat dikatagorikan dalam 5 kelompok : 1. Manajer senior, yang bertugas mendefinisikan permasalahan-permasalahan bisnis dan sangat berpengaruh pada proyek tersebut. 2. Manajer proyek (teknik), yang merencanakan, memotivasi, mengorganisasi dan mengontrol orang - orang yang bekerja dalam proyek tersebut (praktisi). 3. Praktisi, adalah orang yang mempunyai kemampuan teknis yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk sistem informasi (program aplikasi). 4. Pelanggan, adalah orang yang membutuhkan sistem informasi (PL) tersebut. 5. Pengguna akhir, orang yang berinteraksi dengan sistem informasi (PL) yang dikaitkan dengan penggunaan produk.