ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)

EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING (Studi Kasus Pada Po. Pion Transport Malang)

Silvia Maysaroh Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK

Bab 5 Penganggaran Modal

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Kasus Pada PT. Blue Sky Travel Surabaya)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI ATAS RENCANA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB 14. Keputusan Investasi & Penganggaran Modal. Ekonomi Manajerial Manajemen

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI EKSPOR BAGI UMKM

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

Zazid Bustomi Raden Rustam Hidayat Sri Sulasmiyati Fakultas lmui Administrasi Universitasi Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI DAN RESIKO INVESTASI

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

ANALISIS PENGGUNAAN CAPITAL BUDGETING DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada PT Zena Pariwisata Nusantara)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan jaman yang semakin berkembang saat ini, baik

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

PENGGUNAAN TEKNIK CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada PT Sumar Jati Luhur Nganjuk)

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

ANALISIS KELAYAKAN USAHA DALAM RANGKA RENCANA PENGEMBANGAN USAHA (Studi Kasus Pada PO. Zena Pariwisata Malang)

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Oleh : Padlah Riyadi, SE. Ak 1

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

Penganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

ANALISIS CAPITAL BUDGETING

Proudly present. Penganggaran Modal. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.

BAB I PENDAHULUAN. karena memerlukan dana dalam jumlah yang besar dan tertanam dalam jangka waktu

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI & ALIRAN KAS. bahanajar

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat. Apabila perusahaan

Handout Manajemen Keuangan

Pendahuluan. Prosedur Capital Budgeting atau Rencana Investasi

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGEMBANGAN INVESTASI PERALATAN RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM RAJAWALI CITRA BANTUL YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI ASET TETAP (Studi Kasus pada Perusahaan Karya Abdi Malang)

VII. RENCANA KEUANGAN

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB IX Analisis Keputusan Investasi Modal

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

ABSTRACT. Keywords: Investment, Franchise, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index

ANALISIS KELAYAKAN USAHA KOLAM PEMANCINGAN DAN RUMAH MAKAN ARTHA MORO DESA BEBEL KECAMATAN WIRADESA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

Investasi dalam aktiva tetap

ABSTRAK. Kata kunci: capital budgeting, net present value, pengambilan keputusan

Judul Penulisan Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

ABSTRACT. Keywords : Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index.

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, payback period (PP), net present value (NPV), internal rate of return (IRR), profitability index (PI).

Transkripsi:

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang) Erika Kuncahyani Achmad Husaini Maria Goretti Wi Endang Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang Email : erikakuncahyani11@gmail.com ABSTRACT Business organizations have profit-seeking. How to make a profit, among others by maximizing sales, production, and streamline production time. But sometimes the capacity of existing assets are not able to meet the market demand so must invest fixed assets. CV. Alfa 99 are companies that need investment assets in the form of the machine because the machine owned still manual. The investment plan will be done CV. Alfa 99 feasible. Rated ARR of 74% over the cost of capital is 21.51%. Based on the calculation of the PP is feasible because it happened in the 2nd, 6th month and the 25th day is less than 8 years. The value of the B/C ratio is more than 1 is 2.44. The result of the calculation of NPV is Rp. 349 176 495. IRR above the expected cost of capital company that is 49.12%. The method is suitable as a reference by the CV. Alfa 99 ie NPV and payback period. Keywords : Fixed Assets, Capital Budgeting ABSTRAK Organisasi bisnis mempunyai tujuan mencari laba. Cara mendapatkan laba antara lain dengan memaksimalkan penjualan, produksi, dan mengefisiensikan waktu produksi. Namunterkadang kapasitas aktiva yang ada tidak mampu memenuhi permintaan pasar sehingga harus melakukan investasi aktiva tetap. CV. Alfa 99 adalah perusahaan yang membutuhkan investasi aktiva berupa mesin karena mesin yang dimiliki masih manual. Rencana investasi yang akan dilakukan CV. Alfa 99 layak untuk dilakukan. Nilai ARR sebesar74% diatas biaya modal yaitu 21,51%. Berdasarkan perhitungan PP layak dilakukan karena terjadi pada tahun ke-2, bulan ke-6, dan hari ke-25 yaitu kurang dari 8 tahun. Nilai B/C ratio adalah lebih dari 1 yaitu 2,44. Hasil perhitungan NPV adalah Rp. 349.176.495. Nilai IRR diatas biaya modal yang diharapkan perusahaan yaitu 49,12%. Metode yang cocok dijadikan acuan oleh CV. Alfa 99 yaitunpvdan PP Kata kunci : Aktiva Tetap, Capital Budgeting 32

PENDAHULUAN Pada dasarnya, setiap perusahaan bisnis mempunyai persamaan tujuan yaitu mencari laba. Beberapa cara mendapatkan laba adalah dengan memaksimalkan penjualan, memaksimalkan produksi dan mengefisiensikan waktu produksi. Namun terkadang kapasitas yang dimiliki perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan dengan maksimal. Keberadaan aktiva tetap menjadi hal yang penting dalam pemenuhan permintaan pasar, salah satunya adalah keberadaan dari mesin produksi. Mesin produksi dengan kapasitas yang sudah melampaui batas maksimal akan menghambat pemenuhan permintaan pasar. Untuk memenuhi permintaan pasar, maka sebaiknya perusahaan melakukan suatu investasi. Capital budgeting adalah teknik yang tepat untuk menganalisis kelayakan investasi aktiva tetap. CV. Alfa 99 adalah perusahaan yang memiliki rencana melakukan investasi aktiva tetap. Hal tersebut dikarenakan mesin yang ada masih manual, oleh karena itu perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pasar dan tidak dapat memaksimalkan volume produksi. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu adanya pengukuran kelayakan rencana investasi aktiva tetap. Penelitian dengan judul Analisis Capital Budgeting untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap akan menganalisis kelayakan investasi aktiva tetap CV. Alfa 99 dengan menggunakan teknik capital budgeting. TINJAUAN PUSTAKA Investasi Investasi menurut Moeljadi (2006:121) merupakan suatu tindakan melepaskan dana saat sekarang dengan harapan untuk dapat menghasilkan arus dana masa datang dengan jumlah yang lebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal. Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva yang secara fisik dapat dilihat keberadaannya dan sifatnya relatif permanen serta memiliki masa kegunaan (useful life) yang panjang (Hery, 2012:163). Arus Kas Arus kas (cash flow) adalah jumlah antara kas keluar (cash outflow) dengan kas masuk (cash inflow) akibat dilakukan suatu investasi (Halim, 2009:23). Depresiasi Depresiasi atau yang lebih dikenal dengan penghapusan menurut Syamsuddin (2009,24) merupakan salah satu komponen biaya tetap yang timbul karena digunakannya aktiva tetap, dimana biaya ini dapat dikurangkan dari penghasilan. Biaya Modal Biaya modal menurut Nafarin (2004,119) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memiliki modal. Biaya modal yang digunakan adalah berasal dari dua sumber sehingga biaya modal dihitung menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang. K 0 = (Husnan dan Pudjiastuti, 2006:319) Capital Budgeting Capital budgeting menurut Syamsuddin (2009,412) adalah keseluruhan proses perencanaan, pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksian dan penentuan alternatif penanaman modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari setahun. Teknik Perhitungan Capital Budgeting 1. Average Rate of Return (ARR) Metode average rate of return menurut Martono dan Harjito (2008,140)digunakan untuk mengukur besarnya tingkat keuntungan dari investasi yang digunakan untuk memperoleh keuntungan dengan hasil pengukuran berupa angka relative dalam bentuk presentase. ARR = Rata rata tertimbang Jumlah sumber dana average EAT average investment (Syamsuddin, 2009:438) ARR layak jika lebih besar dari nilai COC dan tidak layak jika nilai ARR lebih kecil dari nilai COC. 2. Payback Period (PP) Payback period menurut Jumingan (2011,179) menunjukkan berapa lama jangka waktu untuk pengembalian investasi suatu proyek. Payback Period = t + b c d c (Syamsuddin, 2009:445) 33

Ket : t = tahun terakhir dimana jumlah cash inflow belum menutup initial investment b = initial investment c = kumulatif cash inflow tahun ke t d = jumlah kumulatif cash inflow tahun ke t+1 PP layak jika terjadi sebelum tahun umur ekonomis aktiva habis dan tidak layak jika sebaliknya. 3. Net Present Value (NPV) Net present value menurut Syamsuddin (2009,448) adalah salah satu dari metode dari teknik capital budgeting yang mempertimbangkan nilai waktu atau uang yang paling banyak digunakan. NPV = (Halim, 2007:37) Keterangan : NCF. = net.cash.flow.tahun ke-n TCF = terminal cash flow i = discount factor n = umur investasi II = initial.investment NPV layak jika lebih dari 0 dan tidak layak jika kurang dari 0. 4. Benevit Cost Ratio (B/C Ratio) Benefit cost ratio disebut juga dengan istilah profitability index. B/C ratio mengukur present value untuk setiap rupiah yang diinvestasikan (Syamsuddin, 2009:453). B/C ratio = NCF 1 (1 + i) 1 + NCF 2 (1 + i) 2 + + NCF n + TCF (1 + i) n II (Syamsuddin, 2009:453) present value cash inflow present value initial investment B/C Ratio layak jika lebih dari sama dengan 1 dan tidak layak jika kurang dari sama dengan 1. 5. Internal Rate of Return (IRR) Tingkat pengembalian internal adalah hasil bunga yang sesungguhnya dijanjikan oleh rencana investasi selama umurnya. NPV = Nol= NCF 1 (1 + IRR) 1 + + NCF n + TCF II (1 + IRR) n (Halim, 2007:40) IRR layak jika lebih dari biaya modal dan tidak layak jika kurang dari biaya modal. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian berada di CV. Alfa.99. Sumber data primer dan sekunder adalah sumber data yang digunakan pada penelitian ini. Terdapat dua fokus dari penelitian ini, pertama adalah menganalisis kelayakan investasi aktiva tetao menggunakan metode capital budgeting. Kedua adalah menentukan metode mana yang dapat dijadikan acuan oleh CV. Alfa 99. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis dan Interprestasi Data a. Initial Investment Initial investment didapat dari harga beli mesin dijumlahkan dengan biaya instalasi mesin. Initial investment CV. Alfa 99 adalah sebesar Rp. 243.000.000. b. Depresiasi Perhitungan depresiasi yang digunakan adalah depresiasi garis lurus. Nilai depresiasi mesin tiap tahun adalah Rp. 26.612.500 dengan nilai residu sebesar Rp. 30.100.000 dan umur ekonomis selama 8 tahun. c. Biaya Modal Rencana investasi CV. Alfa 99 berupa mesin dilakukan dengan menggunakan dua sumber modal yaitu biaya modal pinjaman dan biaya modal sendiri dengan proporsi 62% dan 38%, dengan komposisi 20,20% dan 23,63%. Biaya modal rata-rata terimbang adalah 21,51%. d. Proyeksi Pendapatan Proyeksi pendapatan CV. Alfa 99 dari tahun 2016 sampai dengan 2024 setelah melakukan investasi mengalami peningkatan. e. Proyeksi Biaya Proyeksi biaya CV. Alfa 99 sebagian besar mengalami peningkatan dikarenakan produksi CV. Alfa 99 semakin meningkat setelah dilakukan investasi aktiva tetap. 34

f. Proyeksi Earning After Tax (EAT) Proyeksi earning after tax pada lampiran 1 didapat dari selisih antara pendapatan dengan biaya-biaya kemudian dikurangi dengan pajak penghasilan perusahaan. g. Proyeksi Cash Inflow Berikut ini adalah proyeksi cash inflow sebelum investasi, sedangan proyeksi cash inflow setelah investasi dapat dilihat pada lampiran 2. Tabel 1. Proyeksi Cash Inflow Sebelum Investasi Tahun EAT Depresiasi Cash Inflow 2016 155.596.396 64.403.667 220.000.063 2017 206.100.955 38.839.000 244.939.955 2018 239.074.141 28.530.240 267.604.380 2019 276.556.219 11.209.740 287.765.958 2020 285.724.292 2.041.667 287.765.958 2021 285.724.292 2.041.667 287.765.958 2022 285.724.292 2.041.667 287.765.958 2023 285.724.292 2.041.667 287.765.958 2024 285.724.292 2.041.667 287.765.958 h. Proyeksi Incremental Cash Inflow Proyeksi ini dihitung dengan cara cash inflow setelah investasi dikurangi dengan cash inflow sebelum investasi. Tabel 2. Proyeksi Incremental Cash Inflow Tahun CI Stlh Invest CI Sblm Invest ICI KCI 2016 298.864.628 220.000.063 78.864.565 78.864.565 2017 342.518.297 244.939.955 97.578.342 176.442.908 2018 383.460.004 267.604.380 115.855.624 292.298.531 2019 421.419.583 287.765.958 133.653.625 425.952.156 2020 456.100.025 287.765.958 168.334.067 594.286.223 2021 537.773.923 287.765.958 250.007.965 844.294.188 2022 564.780.970 287.765.958 277.015.011 1.121.309.199 2023 587.407.940 287.765.958 299.641.982 1.420.951.181 2024 635.316.976 287.765.958 347.551.018 1.768.502.199 2. Hasil dan Pembahasan a. Metode ARR ARR = average EAT average investment x100% ARR = 186.281.350 250.525.000 x100% ARR = 74% Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa besarnya ARR adalah 74%. b. Metode Payback Period b c PP = t+ d c 243.000.000 176.442.908 PP = 2+ 292.298.531 176.442.908 PP = 2+0,57 PP = 2,57= 2 tahun 0,57 x 12 bulan = 6,84 bulan 0,84x 30 hari = 25,2 hari Periode pengembalian investasi terjadi pada tahun ke-2, bulan ke-6, hari ke-25 c. Metode NPV Tabel 3. Perhitungan Net Present Value Tahun Incremental Df PV Cash Cash Inflow (21,51%) Inflow 2016 78.864.565 0,8230 64.903.765 2017 97.578.342 0,6773 66.089.033 2018 115.855.624 0,5574 64.577.474 2019 133.653.625 0,4587 61.310.189 2020 168.334.067 0,3775 63.549.467 2021 250.007.965 0,3107 77.675.082 2022 277.015.011 0,2557 70.830.312 2023 299.641.982 0,2104 63.053.107 2024 347.551.018 0,1732 60.188.064 Total PVCI 592.176.495 Total II 243.000.000 NPV 349.176.495 Nilai NPV yang dihasilkan lebih besar dari 0 yaitu sebesar Rp. 349.176.495. 35

d. Metode Benefit Cost Ratio B/C ratio = 592.176.495 243.000.000 = 2,44 Dari perhitungan di B/C ratio adalah2,44 e. Metode Internal Rate of Return Tabel perhitungan IRR dapat dilihat pada lampiran. Untuk mendapatkan IRR yang sesungguhnyadilanjutkandengan perhitungan interpolasi. Tabel 4. Perhitungan Interpolasi Interpolasi PVIF 49% PVIF 50% 49% 243.716.289 243.716.289 Inital Investment - 243.000.000 50% 237.734.064-5.982.225 716.289 IRR = 49%+ 716.289 5.982.225 x1% IRR sesungguhnya = 49,12 % 3. Pembahasan Rencana investasi aktiva tetap yang akan dilakukan CV. Alfa 99 adalah layak. Selain itu metode yang tepat untuk dijadikan acuan oleh CV. Alfa 99 PP dan metode NPV. PP mempunyai kelebihan yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan berdasarkan kecepatan dalam menutup kembali modal, dan metode NPV menunjukkan nilai nominal rupiah yang didapat, sehingga hasilnya realistis. b. Kondisi keuangan baik dan tidak ada peramalan kerugian, oleh karena itu disarankan kepada CV. Alfa 99 untuk segera melakukan investasi aktiva tetap untuk meningkatkan penjualan DAFTAR PUSTAKA Jumingan. 2011. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan 1 Pendekatan Kuantitif dan Kualitatif. Edisi Pertama. Malang: Bayumedia Publishing. Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat Halim, Abdul. 2009. Analisis Kelayakan Investasi Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu Hery. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2006. Dasardasar Manajemen Keuangan. Edisi Keenam. Yogyakarta : UPP STIM YKP KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan a. Rencana investasi aktiva tetap berupa pembelian mesin produksi CV. Alfa 99 layak untuk dilakukan. b. Metode yang cocok untuk dijadikan sebagai acuan oleh CV. Alfa 99 adalah metode payback period dan net present value. 2. Saran a. CV. Alfa 99 disarankan untuk segera melaksanakan investasi yang direncanakan. 36

LAMPIRAN Lamporan 1. Proyeksi Cash Inflow Setelah Investasi CV. Alfa 99 Tahun 2016-2024 (dalam rupiah) Tahun EAT Depresiasi Bunga x Nilai Cash Angsuran (1-t) Residu Inflow 2016 248.112.930 71.056.792 30.294.000-50.599.093 298.864.628 2017 301.410.907 65.451.500 26.254.983-50.599.093 342.518.297 2018 357.524.350 55.142.740 21.392.007-50.599.093 383.460.004 2019 418.659.453 37.822.240 15.536.984-50.599.093 421.419.583 2020 469.557.416 28.654.167 8.487.536-50.599.093 456.100.025 2021 509.119.756 28.654.167 - - - 537.773.923 2022 536.126.803 28.654.167 - - - 564.780.970 2023 558.753.774 28.654.167 - - - 587.407.940 2024 583.215.935 22.001.042-30.100.000-635.316.976 Lampiran 2. Perhitungan Trial and Error NPV CV. Alfa 99 Tahun 2016-2024 (dalam rupiah) Tahun Incremental Df PV Cash Df PV Cash Cash Inflow (49%) Inflow (50%) Inflow 2016 78.864.565 0,6711 52.929.239 0,6667 52.576.377 2017 97.578.342 0,4504 43.952.228 0,4444 43.368.152 2018 115.855.624 0,3023 35.023.401 0,2963 34.327.592 2019 133.653.625 0,2029 27.116.627 0,1975 26.400.716 2020 168.334.067 0,1362 22.921.375 0,1317 22.167.449 2021 250.007.965 0,0914 22.847.371 0,0878 21.948.573 2022 277.015.011 0,0613 16.990.237 0,0585 16.213.041 2023 299.641.982 0,0412 12.334.243 0,0390 11.691.563 2024 347.551.018 0,0276 9.601.568 0,0260 9.040.600 Total PV Cash Inflow 243.716.289 237.734.064 PV Initial Investment 243.000.000 243.000.000 NPV 716.289 (5.265.936) 37