BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi

DINAS PENDAPATAN DAERAH/PASEDAHAN AGUNG KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN

perencanaannya yang harus mengacu pada Rencana Strategis SKPD, pelaksanaan teknis di lapangan, maupun pengawasan/ monitoringnya.

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA (PK) PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH/PASEDAHAN AGUNG KABUPATEN BADUNG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. b. Isu Strategis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Kondisi Kinerja pada akhir Tahun 2015

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. misi pembangunan Kabupaten Natuna Tahun , sebagai upaya yang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

RENCANA KERJA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

transparansi, partisipasi, penegakan hukum, dan akuntabilitas

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA TAHUN 2015

Bab II Perencanaan Kinerja

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

ANGKERAN PENGUMPULAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

BUPATI DONGGALA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAEARAH (RPJMD) TAHUN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah satu kesatuan dalam sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan tujuan untuk menjamin adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Sebagai tindak lanjut hal tersebut diatas Rencana Kinerja Tahunan (RKT) diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan suatu perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung dalam satu tahun dan merupakan penjabaran lebih konkrit dan operasional dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 dan Rencana Strategis Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badungtahun 2010-2015. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan suatu dokumen dari yang dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini merupakan rencana sebagai turunan dari rencana strategis yang berjangka waktu satu tahun. Rencana kinerja memberikan gambaran lebih mendetail mengenai sasaran dan strategis pencapaiannya. Dokumen ini memuat programprogram dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan sehingga diharapkan kegaitan-kegiatan tersebut dapat diukur capaian kinerjanya pada tahun 2014. 1

B. Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Organisasi adalah suatu wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terkait dalam hubungan formil dalam rangkaian hirarkhi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung, susunan organisasi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, terdiri dari : a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b) Sub Bagian Penyusunan Program c) Sub Bagian Keuangan 3. Bidang Pendaftaran dan Pendataan, terdiri dari : a) Seksi Pendataan b) Seksi Pendaftaran c) Seksi Dokumentasi dan Pengolahan Data 4. Bidang Penetapan, terdiri dari : a) Seksi Perhitungan b) Seksi Penerbitan Surat Ketetapan c) Seksi Angsuran 5. Bidang Penagihan, terdiri dari : a) Seksi Penagihan b) Seksi Keberatan c) Seksi Penerimaan Sumber Lain-lain 6. Bidang Pembukuan dan Pelaporan, terdiri dari : a) Seksi Pembukuan Penerimaan b) Seksi Pembukuan Persediaan c) Seksi Pelaporan 7. Bidang Persubakan, terdiri dari : a) Seksi Tata Usaha Persubakan b) Seksi Persubakan c) Seksi Pembinaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung dapat dilihat dalam Lampiran I. 2

Berdasarkan Peraturan Bupati Badung Nomor 71 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung yang ditetapkan pada tanggal 4 Nopember 2011, ditentukan UPT Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung adalah : UPT Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang terdiri dari : 1. Kepala UPT PBB P2 dan BPHTB 2. Sub Bagian Tata Usaha Dengan dialihkannya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Badung di Tahun 2013 maka Dinas Pendapatan membentuk 2 (dua) UPT yang terdiri dari : 1. UPT PBB P2 Badung Utara; dan 2. UPT PBB P2 Badung Selatan Bagan Struktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung dapat dilihat dalam Lampiran II. 3

BAB II RENCANA STRATEGIS A. Visi Visi merupakan gambaran tentang kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh Pimpinan dan seluruh staf Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung. Visi harus mampu memperlihatkan gambaran keseluruhan apa yang akan dicapai secara jelas, ringkas, mudah diingat, memberi inspirasi, sebagai titik temu, memiliki fleksibilitas dan kreatifitas dalam pelaksanaannya. Visi harus memenuhi persyaratan - persyaratan sebagai berikut : a. Dapat dibayangkan (imaginable) oleh Pimpinan dan staf ; b. Memiliki nilai yang diinginkan (desirable) oleh Pimpinan dan staf ; c. Memungkinkan untuk dicapai (achievable) ; d. Terfokus pada permasalahan utama ; e. Berwawasan jangka panjang (5 s/d 25 tahun) dan tidak mengabaikan perkembangan ; f. Dapat dikomunikasikan dan dimengerti oleh stakeholders. Adapun visi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Tahun 2011 2015 sebagai berikut : MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN BERDASARKAN TRI HITA KARANA MENUJU MASYARAKAT YANG ADIL, SEJAHTERA DAN AJEG. B. Misi Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka perlu dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak. Untuk dapat mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta memperhatikan tantangan kedepan dengan mempertimbangkan peluang yang dimiliki untuk mewujudkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah untuk menunjang pembangunan berdasarkan Tri Hita Karana menuju masyarakat yang adil, sejahtera dan ajeg, misi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung dalam pencapai misi 2012 ditetapkan, antara lain : 1. Misi 1 : Mewujudkan tingkat kesadaran/kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak. 4

2. Misi 2 : Mewujudkan sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mantap dan dinamis. 3. Misi 3 : Terwujudnya kepastian hukum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Badung. C. Tujuan dan Sasaran Misi 1. Tujuan Misi Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) Tahunan. Untuk merealisasikan pelaksanaan visi dan misi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung, perlu ditetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun ke depan. Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian operasional dan keterkaitan terhadap peran masing-masing misi yang telah ditetapkan serta menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. Sedangkan sasaran (Obyektif) yang merupakan penjabaran dari tujuan adalah kondisi yang ingin dicapai setiap tahunnya dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun adalah : a. Peningkatan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban pajak b. Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Daerah c. Peningkatan kesadaran krama subak dalam memahami dan melaksanakan awigawig 2. Sasaran Misi Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dirancang pula indikator sasaran. Yang dimaksud dengan indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Dalam hal ini Sasaran Program dan Kegiatan yang akan dicapai oleh Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Bsadung dapat diuraikan seperti di bawah ini : 5

a. Uraian : 1. Kepatuhan Wajib Pajak dalam mengirimkan SPTPD tepat waktu 2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah 3. Pembinaan awig-awig dan pelaksanaannya b. Indikator Sasaran : 1. Persentase Wajib Pajak dalam mengirmkan SPTPD tepat waktu 2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah 3. Meningkatnya Subak Abian/Yeh di Kabupaten Badung yang memiliki awigawig Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Pemerintah Kabupaten Badung, yang ditempuh melalui penetapan beberapa sasaran yang satu dengan lainnya saling terkait, dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Visi: MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN BERDASARKAN TRI HITA KARANA MENUJU MASYARAKAT YANG ADIL, SEJAHTERA DAN AJEG Misi ke-satu: Mewujudkan tingkat kesadaran/kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak Tujuan : Sasaran : Peningkatan kesadaran dan kepatuhan Kepatuhan Wajib Pajak dalam wajib pajak dalam melaksanakan mengirimkan SPTPD tepat waktu kewajiban pajak Misi ke-dua: Mewujudkan sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mantap dan dinamis Tujuan : Sasaran : Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah Daerah 6

Misi ke-tiga: Terwujudnya kepastian hukum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Badung. Tujuan : Sasaran : Peningkatan kesadaran krama subak Pembinaan awig-awig dan dalam memahami dam melaksanakan pelaksanaannya awig-awig D. Strategi dan Arah Kebijakan a. Strategi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang di jabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 strategi pembangunan Kabupaten Badung diarahkan untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang yang merupakan perwujudan dari amanat yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang 1945 terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Strategi-strategi pembangunan Kabupaten Badung, diarahkan pada dua sasaran pokok yaitu pemenuhan kebutuhan dasar rakyat serta penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang yang lebih baik. Ruang gerak bagi kehidupan yang lebih baik tersebut akan semakin terbuka apabila ekonomi stabil, mandiri, dan tumbuh dengan cepat, ada jaminan dan kepastian hukum serta aturan-aturan, serta kapasitas diri dan kualitas kehidupan warga masyarakat yang meningkat. Pada lima tahun mendatang ini, peningkatan Pendapatan Asli Daerah semakin dioptimalkan. Pembangunan tidak semata-mata menekankan pada pencapaian dan pengejaran pertumbuhan ekonomi tetapi memperhatikan keadilan dan pemenuhan hak dasar politik dan sosial rakyat. Untuk itu strategi pembangunan diarahkan pada upaya untuk terus melakukan peningkatan pemenuhan hak dasar, meliputi : hak rakyat untuk memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan, hak rakyat untuk memperoleh perlindungan hukum, hak rakyat untuk memperoleh rasa aman, hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan hidup (sandang, pangan dan papan) yang terjangkau, hak rakyat untuk memperolah akses atas kebutuhan pendidikan, hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan kesehatan, hak rakyat untuk memperoleh keadilan, hak rakyat untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan perubahan, hak rakyat untuk berinovasi serta hak rakyat untuk 7

memeluk agamanysa masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Untuk itu agar dapat mewujudkan kerangka pembangunan tersebut dalam kurun waktu lima Tahun kedepan, maka ditetapkan beberapa strategi yaitu : 1. Peningkatan SDM aparatur penyelenggara pemerintahan 2. Peningkatan tata kelola keuangan daerah 3. Peningkatan koordinasi, sinkronisasi dan akselerasi pelaksanaan pembangunan daerah b. Arah Kebijakan Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Arah kebiijakan untuk Kabupaten Badung periode 2010-2015 disusun berdasarkan hasil musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah yang melibatkan pihak-pihak terkait, masukan DPRD berupa pokok-pokok pikiran serta penjabaran RPJMD. Selanjutnya arah kebijakan umum ini menjadi kesepakatan antara pihak legislatif dengan eksekutif. Sehingga wajib menjadi pedoman bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Adapun arah kebijakan Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Kabupaten Badung periode 2010-2015, diarahkan pada beberapa sasaran pokok meliputi : 1. Meningkatkan pemahaman aparatur pemerintahan terhadap tupoksi masingmasing melalui kegiatan loka karya, peatihan dan seminar tentang otonomi daerah 2. Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan sumbersumber pendapatan asli daerah yang transparan, jujur, akuntabel dan berkeadilan. 3. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota lain maupun dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan terintegrasi. Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan umum Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung periode 2010-2015 dapat dilihat pada tabel 2.2. 8

Tabel 2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Visi: MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH UNTUK MENUNJANG PEMBANGUNAN BERDASARKAN TRI HITA KARANA MENUJU MASYARAKAT YANG ADIL, SEJAHTERA DAN AJEG MISI I. Mewujudkan tingkat kesadaran/kepatuhan wajib pajak untuk membayar pajak Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Peningkatan Kepatuhan Wajib 1. Memberikan Surat Teguran kepada Menerapkan sanksi kesadaran dan Pajak dalam Wajib Pajak administrasi terhadap kepatuhan wajib pajak dalam mengirimkan SPTPD tepat waktu 2. Menyediakan sarana pengiriman keterlambatan penyetoran SPTPD melaksanakan SPTPD secara on line kewajiban pajak MISI II. Mewujudkan sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mantap dan dinamis Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Optimalisasi Meningkatnya 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi Meningkatkan kinerja Penerimaan Pendapatan Asli sumber-sumber pendapatan daerah pengelolaan sumbersumber Pendapatan Daerah 2. Menetapkan Peraturan Daerah dan pendapatan asli Daerah aturan pelaksanaan berdasarkan daerah yang transparan, Undang-Undang Nomor 28 Tahuhn jujur, akuntabel dan 2009 tentang Pajak Daerah dan berkeadilan. Retribusi Daerah MISI III. Terwujudnya kepastian hukum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kabupaten Badung. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Peningkatan Pembinaan awigawig 1. Menyelenggarakan paruman pekaseh, Meningkatkan pembinaan kesadaran krama dan kelian subak abian dan pangliman se kelembagaan, penataan subak dalam pelaksanaannya Kabupaten Badung dan evaluasi subak. memahami dam melaksanakan 2. Menyelenggarakan perlombaan subak di Kabupaten Badung awig-awig 9

BAB III KOMPONEN RENCANA KINERJA TAHUNAN A. Sasaran Strategis Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung terdiri dari : 1. Kepatuhan Wajib Pajak dalam mengirimkan SPTPD tepat waktu 2. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah 3. Pembinaan awig-awig dan pelaksanaannya B. Indikator Kinerja Indikator Kinerja Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung terdiri dari : 1. Persentase Wajib Pajak dalam mengirmkan SPTPD tepat waktu 2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah 3. Meningkatnya Subak Abian/Yeh di Kabupaten Badung yang memiliki awig-awig Dokumen Rencana Kinerja Tahunan dapat dilihat dalam Lampiran III 10

BAB IV PENUTUP Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dengan besaran yang terukur, disertai dengan kehadiran sistem anggaran terpadu berbasis kinerja akan membuka peluang bagi Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung untuk bekerja lebih optimal dan mencerminkan komitmen yang kuat dalam pelaksanaan sistem penganggaran terpadu berbasis kinerja. Kunci keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan terletak pada kemampuan menciptakan sinergi dan keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan melalui pemantapan sistem dan metode perencanaan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, penataan kelembagaan dan peningkatan koordinasi antar instansi terkait. Dengan demikian hal-hal yang terkait dengan aspek potensi, tantangan dan hambatan dapat diselesaikan dengan baik Demikian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung Tahun 2014 disusun dengan harapan dapat menjadi proyeksi kegiatan dalam pencapaian target Pendapatan Daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung pada tahun 2014, dan besar harapan capaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung mampu memberikan kontribusi bagi keuangan daerah dalam rangka pembiayaan Tugas Umum Pemerintah, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Kepada Masyarakat. Mangupura, 19 Desember 2013 Kepala Dinas Pendapatan Daerah/ Sedahan Agung Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, SH. Pembina Utama Muda NIP.19660309 199503 1 002 11