BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet. Perkembangan teknologi internet telah mengubah pola

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yang memberikan keuntungan. Saat ini mobil klasik dalam kondisi prima, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian internetworldstats.com

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat pun berubah karena pengaruh kecanggihan teknologi terutama

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

ANALISIS ONLINE SHOP DI INDONESIA MENGGUNAKAN TOOLS ALEXA.COM KATEGORI FORUM ONLINE DAN IKLAN BARIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi di dunia telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di era

BAB I PENDAHULUAN. secara organisasi, individu dan juga sosial. Perkembangan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. riset Yahoo! yang menyatakan jejaring sosial misalnya, menjadi aktivitas online

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. menjaga produktifitas dari setiap individu, maka media internet sangat

3 Sumber: pada 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. produk maupun gagasan. Khususnya untuk internet yang dewasa ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN PENJUALAN E-COMMERCE INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dapat diakses dengan menggunakan rangkaian seperti Internet atau private local

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kebutuhan lain yang lebih penting. Mereka yang mampu menguasai

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dengan cepat melalui informasi-informasi yang tersedia.

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis online dan perkembangan dunia online memang sudah sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka dengan menggunakan uang. Sehingga mereka menilai barang atau jasa

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi. 3,42 3,25 3,07 2,89 2,69. Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era teknologi pada saat ini telah berkembang pesat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. seringkali memanfaatkan media internet sebagai media untuk pencarian

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyartakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari transportasi, komunikasi elektronik bahkan dunia maya. Hal yang paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia maya seperti mencari informasi, bersosialisasi maupun belanja secara online melalui internet. Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan umat manusia saat ini. Semakin canggihnya gadget dan teknologi kian melonjakkan jumlah pengguna internet di era globalisasi dimana antar negara tidak lagi menjadi hambatan proses komunikasi dan interaksi antar individu. Asia sebagai benua terbesar dengan populasi sekitar 3,8 milyar jiwa atau 54% dari total populasi dunia juga mengalami perkembangan di bidang internet, termasuk di dalamnya media sosial dan seluler. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil dari berbagai survei baik dalam skala nasional maupun internasional. Salah satu perusahaan riset terbesar di wilayah Asia Tenggara, MarkPlus Insight, memberikan gambaran tentang jumlah pengguna internet Indonesia pada tahun 2012. Data yang dirilis MarkPlus Insight menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Jumlah pengguna internet per akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 10%

2 daripada tahun 2011. Dari data jumlah pengguna internet tersebut dapat diketahui penetrasi pengguna internet mencapai 23,5% dari jumlah populasi Indonesia. Data hasil survei tersebut ditampilkan dalam Gambar 1.1 berikut ini. 45,2 MarkPlus Insight Netizen Survey 2012: Pertumbuhan Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2010-2012 55 61,1 24,2 9,6 13,8 2010 2011 2012 Internet User Accessing internet more than 3 hours per day In million Urban Population 121.16 123.24 123.57 Urban familiy 30.29 30.81 31.61 Urban Netizen Population 37.56 50.53 56.38 Netizen Population 42.16 55.23 61.08 Total Internet User Penetration 17% 22.4% 23.5% Sumber: www.the-marketeers.com diakses 23 Desember 2012 GAMBAR 1.1 PERTUMBUHAN JUMLAH PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2010-2012 Berdasarkan hasil survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) tahun 2012, APJII mencatat ada 63 juta pengguna internet di Indonesia

3 dengan penetrasi sebesar 24,23% dari total populasi penduduk Indonesia. Berikut data hasil survei dalam Gambar 1.2 berikut ini. Sumber: http://www.apjii.or.id diakses 25 Juli 2013 GAMBAR 1.2 INDONESIA INTERNET USERS 1998-2015 Pesatnya perkembangan pengguna internet mendorong adanya potensi besar terciptanya online shopping. Online shopping adalah kegiatan jual beli yang memungkinkan konsumen untuk dapat membeli barang atau jasa melalui internet. Konsumen hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam pencarian informasi produk yang diinginkan. Setelah itu, konsumen dapat melakukan kesepakatan transaksi seperti pemilihan produk, sistem pembayaran dan pengiriman barang. Dalam hal ini, bukan hanya konsumen yang dipermudah, tetapi juga dirasakan oleh pelaku bisnis yang mendapatkan keuntungan dari penjualannya. Pelaku bisnis mendapatkan kemudahan dari segi pemasaran

4 produknya yang relatif murah sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan. Dari sinilah, trend online shopping semakin luas dan populer di Indonesia. Kini Indonesia menjadi salah satu negara yang mengikuti trend online shopping Hal tersebut dibuktikan dengan kemunculan berbagai situs yang menggunakan sistem e-commerce. E-commerce adalah suatu cara berdagang atau berbelanja secara online yang memanfaatkan fasilitas internet. E-commerce sudah menjadi bagian pemasaran dalam transaksi jual beli online. Hal tersebut mendorong adanya sistem e-commerce dengan model iklan baris. Dalam (http://id.wikipedia.org/wiki/perdagangan_elektronik), dijelaskan mengenai model-model e-commerce di Indonesia. Salah satunya iklan baris merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Iklan baris sering disebut situs jual beli. Dengan mudahnya konsumen dapat menentukan keyword produk yang diinginkan sehingga dapat muncul dihalaman pertama pencarian produk. Selain itu, aktivitas masyarakat perkotaan yang semakin padat menyebabkan perubahan gaya hidup menjadi dinamis karena aktivitas rutinnya yang padat, setiap orang kini menyukai segala sesuatu yang mudah. Perubahan gaya hidup mendukung tersedianya situs iklan baris yang menawarkan berbagai

5 kemudahan dalam berbelanja online. Namun disamping kemudahan dalam berbelanja online, konsumen harus lebih berhati-hati dengan mengutamakan keamanan saat bertransaksi. Keamanan adalah isu utama dalam berbelanja online. Banyaknya modus kejahatan di dunia maya (cyber crime), salah satunya kejahatan yang mengatasnamakan toko online. Indonesia masuk 10 besar penyumbang cyber crime terbanyak. (http://tekno.kompas.com). Menurut perusahaan keamanan Symantec dalam Internet Security Threat Report volume 17, Indonesia menempati peringkat 10 sebagai negara dengan aktivitas kejahatan cyber terbanyak sepanjang tahun 2011. Indonesia menyumbang 2,4% kejahatan cyber di dunia. Angka ini naik 1,7% dibanding tahun 2010 lalu di mana Indonesia menempati peringkat 28. (http://tekno.kompas.com). Banyaknya kasus kejahatan di dunia maya, konsumen menjadi takut dalam berbelanja online. Berdasarkan hasil riset APJII untuk e-commerce, sebanyak 22,8% dari 63 juta pengguna internet mengaku pernah belanja online, sementara sisanya sebanyak 77,2 pengguna internet tidak melakukan belanja online, 34,6% diantaranya beralasan takut ditipu. Dari isu-isu tersebut, pelaku e-commerce harus memperhatikan segala fasilitas yang memudahkan proses jual beli di ranah online. Hal tersebut mempengaruhi perilaku seseorang dalam mengakses internet. Data dibawah ini menunjukkan pengguna internet belum serius memanfaatkan kekuatan teknologi untuk kegiatan yang produktif. Mayoritas internet digunakan untuk sekedar jejaring sosial di dunia maya atau update berita terkini. Jual beli menjadi hal yang paling terendah. Padahal kenyataannya masyarakat indonesia cenderung konsumtif dalam berbelanja.

6 Sumber: http://www.apjii.or.id GAMBAR 1.3 TUJUAN MENGAKSES INTERNET Berniaga.com adalah salah satu yang menerapkan model iklan baris yang beroperasi sejak tahun 2009 dari PT.701Search yang merupakan perusahaan patungan antara Singapore Press Holdings Limited dan Schibsted ASA. Berniaga.com adalah situs jual beli yang mempertemukan penjual dan pembeli agar mendapatkan penawaran terbaik sebuah barang maupun jasa. Situs tersebut, tempat untuk mencari barang baru maupun barang bekas yang berkualitas seperti mobil, motor, rumah, komputer, handphone, fashion, peralatan rumah tangga, aneka jasa dan lowongan pekerjaan. Begitu mudahnya memasang iklan gratis tanpa repot dan mencari barang yang dibutuhkan. Dalam kegiatan jual beli di

7 berniaga.com darimanapun dan kapanpun tidak dikenakan biaya. Tidak hanya itu, berniaga.com melakukan pemasaran melalui Google adwords sehingga memudahkan pengguna situs dalam menemukan iklan yang dipublikasikan tetapi juga orang-orang yang search engine dapat menemukan iklan tersebut. Pengguna situs juga dapat login dengan facebook yang disebut facebook connect user. Facebook connect user merupakan aplikasi web base yang mengintegrasikan facebook connect dengan berniaga.com. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna situs berniaga.com dapat melakukan aktifitas jual beli online dan pertemanan di facebook secara bersamaan. Fitur tersebut memberikan rekomendasi terbaik dan menampilkan iklan-iklan terbaru yang sudah terdaftar. Situs ini banyak dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia. Report menunjukkan angka 426.601 yaitu visits tertinggi dari periode Januari 2010 - Januari 2013. Berikut Online Activity Report www.berniaga.com (Periode Januari 2010 Januari 2013) :

8 Sumber: PT.701Search/www.berniaga.com/20Desember2012/10:16AM GAMBAR 1.4 ONLINE ACTIVITY REPORT Situs e-commerce mencapai pertumbuhan yang cukup besar sehingga persaingan situs jual beli online semakin ramai. Berniaga.com merupakan salah satu situs yang berkembang pesat namun masih kalah dibandingkan situs jual beli lainnya. Dari kepopulerannya tersebut berniaga.com hanya menduduki peringkat ke 25 situs terpopuler di Indonesia dan peringkat 1.453 situs terpopuler di dunia. Berikut data statistik dari alexa.com : Global Rank 1.453 Rank in Indonesia 25 Sumber: www.alexa.com GAMBAR 1.5 DATA STATISTIK BERNIAGA.COM Situs jual beli tidak lepas dari top of mind suatu merek dibenak konsumen, begitu juga dengan situs berniaga.com. Berikut ini daftar situs jual beli online

9 yang mendapatkan penghargaan TOP BRAND AWARD 2012 dari Majalah marketing : TABEL 1.1 TOP BRAND AWARD 2012 Merek Tokobagus.com Kaskus Online Shop 2012 TBI Berniaga.com 9,2% 47,5% TOP 15,6% TOP Bhinneka.com 3,3% Sumber : www.topbrand-award.com diakses tanggal 16 September 2012 Hasil dari www.topbrand-award.com menunjukkan berniaga.com menduduki peringkat ke 3 dalam kategori online shop Top Brand Award 2012. Pesaing situs lainnya masih lebih unggul dibandingkan situs berniaga.com. Dari data yang disajikan diatas, mengindikasikan bahwa konsumen masih meragukan untuk membeli barang atau jasa di berniaga.com dan lebih memilih membeli barang pada situs yang lain. Banyaknya kompetitor dan kemunculan situs jual beli dengan segala kekurangan dan kelebihan menjadikan ranah belanja online semakin kreatif dan terus tumbuh pada setiap tumbuhnya pengguna internet. Berniaga.com maupun situs lainnya melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian agar konsumen mengunjungi situs tersebut baik dalam melakukan penjualan maupun pembelian produk pada situs jual beli tersebut. Bermunculannya situs jual beli memicu konsumen lebih kritis dalam memilih, menggunakan, dan memutuskan untuk membeli barang atau jasa pada situs

10 tersebut. Dari data dan fenomena yang terjadi diatas dapat dilihat bahwa situs berniaga.com sebagai situs jual beli terbaik di Indonesia yang belum dapat mengalahkan kepopuleran situs yang lainnya dan yang disimpulkan dari data maupun fenomena tersebut adalah bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh berniaga.com agar bisa meningkatkan keputusan pembelian konsumennya dan benar-benar menjadi situs jual beli terbaik di Indonesia. Dalam hal ini, situs jual beli dengan reputasi yang baik semakin mendorong konsumen dalam memilih, menggunakan dan memutuskan untuk membeli barang atau jasa pada situs jual beli tersebut. Konsumen cenderung memilih situs jual beli yang sudah dikenal. Tentunya reputasi ditunjang dari sisi gencarnya pemasaran yang baik agar dapat dikenal oleh masyarakat. Pemasaran merupakan bagian dari siklus hidup produk, karena dengan pemasaran yang baik masyarakat akan semakin mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Jika ditunjang dengan bukti yang nyata melalui pemasaran dan didukung reputasi yang baik, konsumen bisa saja merekomendasikan situs jual beli tersebut sehingga konsumenpun dapat memutuskan untuk melakukan pembelian di situs tersebut. Mengingat permasalahan yang telah dikemukakan ternyata reputasi sangatlah penting untuk menimbulkan keputusan pembelian suatu produk di mata konsumen. Maka dari itu, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh reputasi terhadap keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com (studi pada pembeli situs jual beli berniaga.com PT.701Search).

11 1.2 Identifikasi Masalah Situs jual beli merupakan alternatif belanja yang mudah dengan berbagai produk yang termasuk jenis shopping products. Dalam pembeliannya butuh pertimbangan dengan melakukan perbandingan dan pencarian informasi produk maka, konsumen pun semakin pintar dalam memilih untuk mendapatkan kebutuhan yang diinginkannya. Namun, perilaku konsumen menunjukkan bahwa keputusan pembelian belum sesuai harapan dalam situs jual beli. Adanya isu penipuan menyebabkan konsumen lebih kritis dalam melakukan keputusan pembelian pada situs jual beli. Isu tersebut berdampak pada situs jual beli berniaga.com untuk meningkatkan keputusan pembelian agar lebih unggul dari pesaingnya. Berdasarkan sumber alexa.com yang dilihat dari traffic rank khususnya di Indonesia, berniaga.com hanya menduduki peringkat ke 25. Hasil survei topbrand-award.com, berniaga.com menduduki peringkat ke 3 dengan persentase 9,2%. Hal tersebut belum mampu mengungguli pesaingnya dan mengindikasikan bahwa situs berniaga.com mengalami permasalahan dalam meningkatkan keputusan pembelian. Berniaga.com dihadapkan persaingan yang kuat sehingga perusahaan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan keputusan pembelian salah satunya dengan menjaga reputasi yang baik dimata konsumen. Ini juga sesuai dengan referensi penulis mengenai jurnal penelitian yang di dapatnya, mengenai pilihan variabel yang sesuai dengan variabel keputusan pembelian salah satunya adalah variabel reputasi.

12 Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka yang menjadi tema sentral dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut : Upaya yang dilakukan oleh situs berniaga.com dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui strategi reputasi yang sudah dikenal mata konsumen. Dengan adanya strategi reputasi diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian pada situs berniaga.com karena keputusan pembelian merupakan bukti bahwa konsumen yakin terhadap pelayanan yang diberikan situs jual beli berniaga.com. Oleh karena itu, situs berniaga.com dapat melakukan strategi reputasi yang sesuai harapan konsumen sehingga di masa mendatang dapat menciptakan keputusan pembelian berulang. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka pokok permasalahan yang akan diteliti penulis adalah bagaimana pengaruh reputasi terhadap keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com 1.3 Rumusan Masalah Seperti yang telah dikemukakan dalam gambaran permasalahan maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimana reputasi pada situs jual beli berniaga.com di mata konsumen? 2. Bagaimana keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com? 3. Seberapa besar pengaruh reputasi terhadap keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com?

13 1.4 Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, mengolah, menganalisis serta mengimplementasikan data sebagai informasi yang dibutuhkan guna menyusun skripsi. Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui reputasi pada situs jual beli berniaga.com 2. Untuk mengetahui keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com 3. Untuk mengetahui pengaruh reputasi terhadap keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak yang terkait, yakni: 1. Secara teoritis Diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu manajemen khususnya bidang manajemen pemasaran serta memperluas bahan kajian teori reputasi dan teori perilaku konsumen khususnya teori tentang keputusan pembelian. 2. Secara praktis Bagi perusahaan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi mengenai reputasi pada situs jual beli berniaga.com dan menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan keputusan pembelian pada situs jual beli berniaga.com