BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem ( kata sistem ) berasal dari bahasa Yunani yaitu sistema yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. MENGENAL VISUAL BASIC

Pengenalan Visual Basic

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

BAB II LANDASAN TEORI

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari bahasa latin yaitu computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDAS AN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM. Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Widiastuti SKom., MMSI 2. Kuwat Setiyanto SKom.

MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ensiklopedia menurut kamus besar bahasa indonesia adalah buku yang berisi

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul Praktikum Ke-1

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation).

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu

Transkripsi:

4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pembelian Pembelian didefinisikan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan atas barang atau jasa yang diperlukan oleh perusahaan dan dapat diterima tepat pada waktunya dengan mutu yang sesuai serta harga yang menguntungkan. a. Saat pemesanan Saat pemesanan sangatlah tergantung pada kualitas barang yang masih ada, rata-rata tingkat pemakaiannya dan jangka waktu pemesanan. b. Jumlah yang dipesan Jumlah yang dipesan ditetapkan secara matematis dan juga menurut kebijaksanaan untuk medapatkan kuantitas pesanan-pesanan ekonomis. c. Rekanan Dalam menetapkan pilihan rekanan mesti dikaitkan pada harga, syarat pembayaran, kualitas keandalan lokasi saat penyerahan yang dijanjikan. 2.1.1. Arti dan Maksud Pembelian Menurut Manulang (1982.P201) Pembelian terjadi untuk memenuhi kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan tersebut ada dua macam, yaitu untuk dikonsumsi dan untuk dijual kembali. 2.1.2. Jenis-jenis Pembelian Menurut sifat Manulang pembelian Dibagi dalam tiga macam pembelian, yaitu: 1) Hand-To-Mouth Buying (Pembelian yang Teratur) Yaitu pembelian yang didasarkan atas besarnya kebutuhan sekarang. Maksudnya adalah untuk mencegah kerugian/keburukan yang diakibatkan oleh adanya persediaan bahan yang berlebih di gudang dan penggunaan modal dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

5 2) Speculative Purchasing (Pembelian Spekulatif) Yaitu pembelian yang tidak didasarkan karena perlunya bahan itu dipergunakan dalam proses produksi sekarang, tetapi didasarkan karena suatu motif untuk mendapatkan keuntungan akan naiknya harga bahan pada waktu yang akan datang. 3) Forward Buying (Pembelian Sebelumnya) Yaitu pembelian untuk memenuhi tersedianya bahan mentah secara continue agar perusahaan tidak sampai terganggu aktivitasnya karena tidak tersedianya bahan baku pada waktunya. 2.2.Pengertian Sistem Informasi Dalam istilah buku dan analisa pendapatan dari beberapa pakar menyebutkan system informasi dapat dijabarkan satu persatu yaitu : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto, hal 2, 1995) Informasi adalah sesuatu yang menambah pengetahuan bagi yang menerima dan dapat digunakan untuk membantu mengurangi keragu-raguan penerimanya dalam pengembalian keputusan untuk menentukan tindakan. Dan informasi itu sendiri bersifat subyektif. (Jogiyanto, hal 8, 1995) Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, hal 11, 1995)

6 2.3.Perancangan Sistem Perancangan sistem didefinisikan oleh Robert J. Verrello dan John Reuter sebagai berikut : Perancangan Sistem adalah penggambaran perancangan pembuatan system atau pengatur dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 2.3.1. Flow Of Document (FOD) Bagan Alir Dokumen (Flow Of Document) atau disebut juga bagan alir formulir (form flow chart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. (Jogiyanto, hal 800, 1993) Komponen dari bagan adalah sebagai berikut : (Jogiyanto, hal 800,1993) : a. Menunjukan Dokumen input dan output baik proses manual, mekanik atau computer. Gambar 2.1 Simbol Dokumen. b. Menunjukan kegiatan manual. Gambar 2.2 Simbol Kegiatan Manual. c. Menunjukan Kegiatan Proses dari operasi program computer Gambar 2.3 Simbol Kegiatan Proses.

7 d. Menunjukan Arus dari Proses. Gambar 2.4 Simbol Garis Alur e. Penghubung Kesatu halaman atau halaman lain. Gambar 2.5 Simbol Penghubung. f. Menunjukan Kegiatan Pengarsipan. Gambar 2.6 Simbol Arsip. 2.3.2. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram adalah diagram untuk menggambarkan arus data didalam system terstruktur dan jelas yang dikembangkan secara logika. Data Flow Diagram sangat membantu sekali dalam berkomunikasi dengan pemakai system untuk memahami secara logika. Simbol dalam Data Flow Diagram adalah: (Jogiyanto, hal 800-805, 1993) a. Terminator Terminator merupakan sumber atau tujuan data dan dilambangkan dengan persegi panjang. Gambar 2.7 Simbol Terminator.

8 b. Data Flow (Arus Data) Data Flow atau Arus Data menunjukan keluar atau masuk ke suatu proses.. jadi sebagai alur data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya dalam suatu system. Gambar 2.8 Simbol Arus Data. c. Process (Proses) Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses, untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Gambar 2.9 Simbol Proses. d. Data Store (Simpan Data) Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data Store juga diberi nama. Gambar 2.10 Data Store. 2.3.3. Perancangan Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diluar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. (Jogiyanto, hal 217, 1995) Perancangan Database bertujuan menjamin suatu informasi data yang diperlukan dalam organ meniadakan rangkap data, mengusahakan banyak relasi data, tertentunya kita memerlukan alat yang handal dalam mempresentasikan data dan

9 mengoptimalkan Database. Alat yang digunakan untuk mempresentasikan data adalah ERD dan alat untuk mengoptimalkan rancangan Database adalah Normalisasi. 2.3.4. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship. Komponen utama ERD adalah : (Jogiyanto, hal 810-820, 1993) 1. Atribut Secara umum adalah sifat atau karakteristik dari suatu Entitas. Gambar 2.11 Simbol Atribut 2. Cardinality Dalam Entity Relationship Diagram terdapat tingkat hubungan antara hubungan yang satu dengan yang lain dilihat dari segi bahasa jumlah ketergantungan dalam suatu Entity dengan Entity lain inilah yang dinamakan Cardinality. Ada tiga kemungkinan yang terjadi yaitu : a. One to One (1:1) Terjadi suatu hubungan yang hanya memiliki sebuah hubungan yang satu dengan yang lain. Gambar 2.12 Cardinality One To One b. One To Many / Many To One (1:M / M:1) Terjadi apabila sebuah hubungan memiliki banyak hubungan atau banyak hubungan memiliki sebuah hubungan lain. Gambar 2.13 Cardinality One To Many / Many To One

10 c. Many To Many (M:M) Terjadi apabila banyak hubungan memiliki banyak hubungan. Gambar 2.14 Cardinality Many To Many 3. Entitas Objek (Objek Data) Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari yang lain. Gambar 2.15 Simbol Entitas Participation Containt menjelaskan apakah keberadaan suatu Entity tergantung pada hubungan dengan Entity lain. Terdapat dua Participation Containt yaitu : a. Total Participation Yaitu keberadaan suatu Entity tergantung pada Entity yang lain. Didalam Entity Relationship digambarkan dengan dua garis penghubung antar Entity dengan Relationship. Gambar 2.16 Total Participation. b. Partial Participation Yaitu keberadaan suatu Entity tidak tergantung pada hubungannya dengan Entity lainnya. Didalam Entity Relationship digambarkan dengan satu garis penghubung antar Entity dengan Relationship. Gamabr 2.17 Partial Participation.

11 2.3.5. Normalisasi Database dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain. (Waljiyanto, 2000, h:1) Dengan pendekatan database, ingin dicapai agar program tidak tergantung pada struktur dan teknik akses data (data independence) serta data yang rangkap atau berulang-ulang dapat diminimalkan sehingga memudahkan pemeliharaan data. Suatu data atau file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulangulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini disebut normalisasi (normalization). (Jogiyanto, 1990, h:403) Normalisasi dibagi atas beberapa tingkatan, antara lain : 1. Bentuk tidak normal (unnormalized form), merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. 2. Bentuk normal pertama (first normal form/1nf), dicapai bila tiap nilai atribut adalah tunggal. Kondisi ini dapat diperoleh dengan menghapus semua elemen yang berulang dalam suatu entitas. 3. Bentuk normal kedua (second normal form/2nf) adalah bentuk normal pertama dengan menghilangkan atribut data yang tidak tergantung fungsional penuh pada kandidat kunci. 4. Bentuk normal ketiga (third normal form/3nf) adalah bentuk normal kedua dengan menghilangkan semua atribut data yang tergantung transitif pada kandidat kunci (tidak adanya ketergantungan transitif). 5. Bentuk normal Boyce-Codd (Boyce-Codd normal form/bcnf) adalah bentuk normal di mana setiap atribut penentu merupakan calon kunci.

12 2.4.Pemrograman MS-Visual Basic 6.0 MS-Visual Basic 6.0 merupakan kepanjangan dari Microsoft Visual Basic yang merupakan salah satu bahasa pemrograman. MS-Visual Basic 6.0 adalah kelanjutan pengembangan dari MS-Visual Basic versi sebelumnya yang telah dikembangkan sejak tahun 80-an.. Adapun kelebihan MS-Visual Basic 6.0 dibanding dengan versi sebelumnya adalah : 1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++, sehingga mempermudah dalam hal berimigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya tanpa harus belajar dari nol lagi. 2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan dan lebih efisien dari sebelumnya. 3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu. 4. Tambahan control-control baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic. 5. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. Untuk selanjutnya MS-Visual Basic 6.0 akan disebut Visual Basic. 2.4.1. Objek Oriented Programming Pemrograman berorientasi objek atau Objek Oriented Programming (OOP), menawarkan konsep yang sederhana. Anda dapat membayangkan bagaimana suatu saat Anda ingin membuat sebuah motor tanpa bersusah payah merakit dari berbagai suku cadangnya untuk setiap bagian dari motor tersebut.

13 Visual Basic tidak membuat anda pusing hanya untuk membuat tampilan dari aplikasi yang akan dibuat. Dengan objek yang terintregrasi didalamnya, Anda dapat membangkitkan semua objek program yang ingin dirancang. Anda hanya dituntut untuk memperhatikan struktur programnya, untuk masalah visualnya dapat diatasi oleh Visual Basic. 2.5.Menjalankan Visual Basic Visual Basic juga merupakan sebuah program aplikasi windows. Oleh karena itu untuk menjalankan Visual Basic Anda dapat melalui control menu >start>programs>microsoft Visual Basic 6.0. Sebuah kotak dialog akan muncul, disini anda dapat memilih jenis dari program aplikasi yang akan dibuat. Gambar 2.18 Kotak dialog New Project 2.5.1. Lingkungan Visual Basic Lingkungan pengembangan aplikasi Visual Basic berupa layar yang terdiri dari beberapa bagian-bagian kecil yang kesemuanya memiliki sifat: Floating: dapat digeser-geser ke posisi mana saja. Sizable: dapat diubah ubah ukurannya, seperti mengubah jendela windows. Dockable: dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.

14 Komponen layar visual basic ini dapat di manipulasi sama seperti memanipulasi jendela Windows. Control menu Menu Toolbar Project Explorer Properties Windows Form Layout Windows Toolbox Form Layout Windows Gambar 2.19 Lingkungan Visual Basic 2.5.2. Control Menu Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela Visual Basic. Dari menu ini kita bisa mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela Visual Basic atau jendela windows lainnya. Adapun isi dari control menu ini antara lain : Restore : mengubah ukuran jendela ke ukuran jendela ke ukuran sebelumnya. Move: untuk memindahkan letak jendela. Size: untuk mengubah ukuran jendela. Minimize: untuk meminimalkan ukuran jendela. Maximize: untuk memaksimalkan ukuran jendela. Close: untuk menutup jendela.

15 Control Menu Gambar 2.20 Menu Kontrol 2.5.3. Menu Visual Basic Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu sebagian hampir sama dengan program-program windows pada umumnya. Cara memilihnya bisa dengan mouse atau dengan menekan ALT dan karakter bergaris bawah. Gambar 2.21 Menu Visual Basic 2.5.4. Toolbar Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari Visual Basic. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Biasanya tombol-tombol ini merupakan perintah-perintah yang sering digunakan dan terdapat pula pada menu Visual Basic. Gambar 2.22 Toolbar Standar Visual Basic Kegunaan dari masing-masing toolbar tersebut diatas adalah: Add Project Menambahkan proyek ke dalam proyek yang sudah ada.

16 Add Item Menambahkan komponen atau objek kedalam jendela Form. Menu Editor Menampilkan Menu Editor untuk mengubah tampilan menu. Open Project Membuka proyek Visual Basic yang sudah ada. Save Project Group Menyimpan proyek Visual Basic pada komputer. Cut Memotong Elemen yang dipilih pada layar. Copy Meng-copy elemen yang dipilih pada layar. Paste Menyalin elemen yang sebelumnya sudah dipotong (Cut) atau disalin (copy). Find Mencari teks tertentu Undo Membatalkan perintah atau tindakan terakhir. Redo Mengulangi perintah atau tindakan terakhir yang dibatalkan. Start Menjalankan proyek yang dibuat pada Visual Basic.

17 Break Menghentikan running program untuk sementara. End Menghentikan running program. Project Explorer Menampilkan jendela Project Explorer. Properties Window Menampilkan jendela Properties. Form Layout Window Menampilkan jendela Form Layout Window. Object Browser Menampilkan jendela Object Browser. Toolbox Menampilkan jendela Toolbox. Data View Window Menampilkan jendela Data View Window. Visual Component Manager Menampilkan jendela Visual Component Manager. 2.5.5. Form Window Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, tempat dimana program-program aplikasi Visual Basic dibuat. Di form window inilah objek interaktif seperti teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar dan sebagainya diletakkan. Pada awalnya jendela form ini kelihatan kecil, tetapi ukurannya bisa

18 diubah-ubah sesuai kebutuhan. Jendela Form ini pula yang akan menjadi latar belakang dari aplikasi. Gambar 2.23 Jendela Form. 2.5.6. Toolbox Toolbox adalah sebuah kotak peranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Jika baru pertama kali Visual Basic dijalankan maka yang akan muncul adalah Toolbox yang berisi objek-objek standar, akan tetapi objek (control tersebut dapat ditambahkan dengan cara memilih menu Project>Components. Objek yang disediakan oleh Project>Components juga tergantung dari versi Visual Basic itu sendiri. Pointer Picture Box Label Text Box Frame Command Button Check Box Option Button Combo Box List Box Horizontal Scrollbar Vertical Scrollbar Timer Drive List Box Directory List Box File List Box Shape Image Line OLE Gambar 2.24 Toolbox

19 2.5.7. Project Explorer Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file didalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah Project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat pada aplikasi yang sedang dibuat, misalnya form, modul, class, dan sebagainya. Gambar 2.25 Jendela Project Explorer. 2.5.8. Jendela Properties Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properties adalah sifat dari sebuah objek, misalnya seperti namanya, warna, ukuran, posisi, dan lain-lain. Sebagian besar objek memiliki properties yang hampir sama, tetapi ada pula yang berbeda. Lewat Jendela Properties ini pula pengaturan bentuk dan karakteristik dari setiap objek dilakukan. Dibagian paling atas dari properties terdapat kotak yang menunjukkan nama objek yang sedang aktif, sedang propertinya ditampilkan dibagian bawah Jendela Properties tersebut.

20 Gambar 2.26 Jendela Properties 2.5.9. Form Layout Window Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout Window inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan nanti. Untuk memindahkan ke posisi yang diinginkan dapat dilakukan dengan cara menggeser gambar form tersebut pada jendela Form Layout Window. Menu yang disediakan pada saat meng-klik kanan form yang dapat dipergunakan untuk mengatur form yaitu: Resolution Guides: menampilkan garis panduan resolusi layar. Startup Position: menentukan posisi form saat aplikasi dijalankan. Dockable: membuat Form Layout Window bersifat menempel pada jendela lainnya. Hide: menyembunyikan Form Layout Window. Gambar 2.27 Form Layout Window

21 2.5.10. Jendela Kode Jendela Kode adalah salah satu jendela yang penting didalam Visual Basic. Jendela ini berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic. Setiap objek pada Visual Basic dapat ditambahi dengan kodekode program untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, misalnya menutup aplikasi, membatalkan perintah, memanggil form dan sebagainya. Untuk menampilkannya ada beberapa cara, antara lain dengan meng-klik ganda pada objek yang diinginkan, atau melalui menu View>Code dan dapat dipanggil juga dengan cara mengklik kanan pada objek yang diinginkan, lalu pilih View Code. Objek Box Procedure Box Gambar 2.28 Jendela Code Objek Box (kotak objek) berfungsi untuk menampilkan nama form dan semua Control di dalam form tersebut. Procedure Box (kotak prosedure) berfungsi untuk memilih event yang akan digunakan oleh sebuah prosedur. Event dapat diartikan sebagai interaksi antara pemakai dengan program. Program akan memberikan reaksi tertentu sesuai event yang didefinisikan. 2.6. Visual Data Manager Visual Data Manager adalah suatu program Add-Ins, yaitu program terpisah yang ditempelkan pada Visual Basic sehingga bisa dipakai sebagai bagian dari program Visual Basic untuk membuat dan mengedit struktur database. Visual Data Manager ini dapat diaktifkan dengan cara memilih menu Add-Ins pada menu utama Visual Basic, kemudian memilih Visual Data Manager.

22 Gambar 2.29 Jendela Visual Data Manager 2.7. Tipe Data Visual Basic menyediakan beberapa data seperti table dibawah ini: Tipe Jangkauan Karakter Ukuran Integer -32.768 s/d 32.767 % 2 byte Long -2.147.463.648 s/d -2.147.463.647 & 4 byte Single -3.403823 e38 s/d -1,401298 e-45! 4 byte (negatif) 1.401298 e-45 s/d 3,403823 e38 (positif) Double -1,79769313486232 e308 s/d # 8 byte -4.94065645841247 e324(negatif) 4,94065645841247 e324 s/d 1,79769313486232 e308(positif) Currency -922,337,203,685,477.5808 s/d @ 8 byte 922,337,203,685,477.5807 1 String 0 s/d 65.000 karakter (Win31) $ byte/kar 0 s/d 2e32 karakter (Win95/NT) Boolean True dan False 2 byte Date 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999 8 byte Object Referensi Obyek 4 byte Byte 0 s/d 255 1 byte Variant Null, Error, Numeric dengan tipe Double, 16 byte karakter teks, obyek atau array Tabel 2.1 Tipe Data

23 2.8. Operator Untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic menyediakan bermacam-macam operator. 2.8.1. Operator Penugasan (Assignment) Operator penugasan (assignment) disimbolkan dengan tanda sama dengan (=) dan berfungsi memasukkan suatu data kedalam variabel. 2.8.2. Operator Aritmatika Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika, serta mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan operator lain. Bila dalam satu baris terdapat operator aritmatika maka operasi pertama yang dilakukan adalah operasi aritmatika, setelah itu baru operator yang lain. Operator Aritmatika dengan hirarki paling tinggi dang rendah: Operator Operasi ^ Pemangkatan - Tanda Negatif *, / Tanda Pembagian \ Pembagian Integer Mod Modulus (sisa pembagian) +, - Penambahan dan pengurangan +, & Penggabungan String Tabel 2.2 Operator Aritmatika 2.8.3. Operator Pembagian Digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data yang lain dan menghasilkan nilai logika (Boolean) benar atau salah. Dua data yang dibandingkan harus memiliki tipe yang sama. Nilai Boolean pada Visual Basic diwakili bilangan integer -1 yang berarti benar (true) dan 0 yang berarti salah (false).

24 Operator Keterangan = Sama Dengan <> Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil > Lebih Besar <= Lebih Kecil Sama Dengan >= Lebih Besar Sama Dengan Like Mempunyai Ciri Yang Sesuai Is Sama Referensi Objek Tabel 2.3 Operator Pembagian 2.8.4. Operator Logika Digunakan untuk mengekspresikan satu nilai atau lebih data (ekspresi) logika (boolean) menghasilkan data logika (Boolean) baru. Tabel Operator Logika dengan hirarki dari atas ke bawah: Operator Keterangan Not Tidak And Dan Or Atau Xor Exclusive Or Eqv Ekivalen Tabel 2.4 Operator Logika 2.9. Keluar dari Visual Basic Untuk keluar dari Visual Basic dilakukan dengan cara mengaktifkan perintah EXIT di menu File atau menekan ALT-F4.