PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG (STUDI DI KOTA SAMARINDA)

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Kata Kunci : Word Of Mouth, Citra Merek, Atribut Produk, Keputusan Pembelian

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI TAS WANITA DI TOKO ONLINE ZALORA. Lusia Huring, Robin Jonathan, Suyatin

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SONY XPERIA SERIES (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S-1 UNIVERSITAS ISLAM MALANG ANGKATAN

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

SKRIPSI PENGARUH CITRA MEREK, KEMASAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK REXONA

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, KESADARAN MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO TECHNO DI KOTA PADANG

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG

BAB II LITERATUR REVIEW

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

PENGARUH GAYA HIDUP, MOTIVASI, DAN PERSEPSI KONSUMEN PRIA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SALON TIARA DI KOTA MALANG JURNAL ILMIAH

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

ABSTRAK PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAIHATSU SIRION PADA PT ASTRA DAIHATSU MOTOR BANDAR LAMPUNG. Oleh.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, CITRA MERK, DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE iphone TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU AIR JORDAN TUGAS AKHIR

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

PENGARUH PRODUK DAN LOKASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN SAMO RASO PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

Jurnal Benefita 1(1) Februari 2016 (1-6)

PENGARUH HARGA, CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PEMBELIAN KUOTA IM3 OOREDOO 4G (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP HARGA PADA HOME INDUSTRI JENANG MIRAH PONOROGO

PENGARUH TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP MINAT BELI APPLE IPHONE (STUDI PADA MASYARAKAT KOTA BANDUNG)

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS ELIZABETH (Study Pada Mahasiswi Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Telkom University)

Abstrack. Key Word : International Brand Image, Product Attribute, Purchase Decission. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

Kata kunci: citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian

BAB III METODE PENELITIAN

Diponegoro Journal Of Social And Political Of Science Tahun 2017, Hal. 1-7

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SUSU UHT ( Ultra High Temperature) DI GIANT HYPERMARKET KOTA MALANG ABSTRACT

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

ABSTRAK. Kata-kata kunci: citra merek, dan loyalitas konsumen

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

ABSTRACT. Keywords : facilities, decission to stay. viii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES DI SAMARINDA ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Harga dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Karyawan PT. Niramas Utama

PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG PENULISAN ILMIAH : NOVIASARI TRIWANDANI

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX (PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN DISTRIBUSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BATIK DI SURABAYA

ANALISIS CITRA MEREK DAN KESADARAN MEREK TERHADAP EKUITAS MEREK SABUN MANDI LUX DI SAMARINDA

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA PALEMBANG ABSTRACT

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone OPPO F1 Plus di Grand Selluler PTC

(BC) B. MARTUA NAPITUPULU MEDAN

Jurnal Komunikasi, Volume VII Nomor 1, Maret 2016

PENGARUH ATRIBUT DAN POSITIONING PRODUK TERHADAP CITRA MEREK (Survei pada Pemilik Mobil Daihatsu Xenia di Kota Malang)

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, ATRIBUT LAYANAN, DAN ATRIBUT PEMBELIAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RM. PELAK JAYA IKAN BAKAR DAN SEAFOOD

PENGARUH SIKAP, FAKTOR PRIBADI, DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survey pada Konsumen Kartu Perdana SimPATI di GraPARI Malang)

ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPHONE SELULER MEREK SAMSUNG

LOKASI, DAN PELAYANAN PELANGGAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO RETAIL BANDUNG FASHION. Pati)

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3637

PENGARUH IKLAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK (FB) DAN ELEMEN EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

PENGARUH EKUITAS MEREK, GAYA HIDUP DAN POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS DI TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPI BAR MARGONDA DEPOK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PT. FRISIAN FLAG INDONESIA DI SURABAYA

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh atribut produk terhadap

Reko Pangabean ABSTRACT

Analisis Faktor Psikologis Dan Atribut Produk Yang Memengaruhi Keputusan Membeli Handphone Cina

ABSTRAK. Kata Kunci : brand awareness, brand attachment, brand loyalty, perceived quality, compulsive buying. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA

PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA SOLUSI NUSANTARA JEPARA

Transkripsi:

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK SAMSUNG (STUDI DI KOTA SAMARINDA) Zamrotul Khoiriyah,. Eddy Soegiarto, Sarwo Eddy Wibowo Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Abstrack The rapid development of technology and information, the individual needs to communicate with other people via mobile phones or mobile phones are not only limited by phone or message. Smartphone comes with more advanced features, is a product of the most popular throughout in 2014. One smartphone manufacturers, namely Samsung achieved the Top Brand Award after experiencing an increase in sales over the last few years. This indicates that Samsung is able to enhance the product attributes such as branding, packaging, labeling and complementary services to improve consumers' purchasing decisions. The aim of this study was to determine whether the brand, packaging, labeling and complementary sevices influence the purchasing decision of Samsung smarthpone. The hypothesis stated that the brand, packaging, labeling dan complementary services significantly influence the purchasing decision of Samsung smartphone. 100 respondents participated in the study. Data collection method is by using a questionnaire and analyzed by classical assumption test, multiple linear, and hypothesis testing. The analysis showed that the branding, packaging, labeling and complementary services influence the purchasing decisions of Samsung smartphone with a significant value 0.000. T test analysis to examine the effect of branding, packaging, labeling and complementary services to the purchasing decision separately showed the value were 5,097 (X1) 4,049 (X2), 5361 (X3), and -2046 (X4). Product attributes such as branding, packaging and labeling significantly influence the purchasing decision of Samsung smartphone (T arithmetic> T table). While complementary services does not significantly influence the purchasing decision of Samsung smartphone which is indicated by the value (T arithmetic <T table). PENDAHULUAN Kebutuhan akan komunikasi yang fleksibel menuntut setiap individu untuk memiliki handphone. Smartphone menjadi produk yang paling digemari sepanjang tahun 2014. Samsung merupakan perusahaan handphone yang memproduksi smartphone berbasis android. Android adalah sebuah operating system (OS) yang

dikembangkan oleh Google untuk mobile device yang lebih dikenal sebagai smartphone. Salah satu kelebihan dari android adalah ketersediaan aplikasi dari berbagai macam kategori : sosial, hiburan, permainan, dan sebagainya. Di pasar negara-negara berkembang seperti di Indonesia, Samsung juga tercatat sebagai pemain yang cukup dominan dalam segmen handphone android murah. Berbagai macam produk Smartphone di Indonesia, merek Samsung menjadi salah satu merek yang masuk di dalam top brand award, salah satu syarat meraih top brand adalah top brand index dari suatu merek minimum sebesar 10%. Selama tiga tahun terakhir dari tahun 2013, 2014 dan 2015 mengalami peningkatan top brand index yang sangat drastis sehingga posisinya bisa berada di tingkat pertama di top brand index menggeser merek "Blackberry", seperti tabel 1 diatas diketahui dari tahun 2013 dan 2014 mengalami peningkatan sebesar 6,9%, bahkan pada tahun 2014 dan 2015 berhasil mengalami peningkatan sebesar 11,7% sehingga merek "Samsung" berada pada puncak top brand index award, ini mengindikasikan bahwa merek "Samsung" selalu berusaha dari tahun ketahun dalam meningkatkan atribut produk yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian di masyarakat. Berdasarkan uraian yang dijelaskan diatas, maka penelitian ini mengambil judul pengaruh atribut produk smartphone merek Samsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk yang terdiri dari merek, label, kemasan dan layanan pelengkap terhadap keputusan pembelian smartphone merek Samsung, baik secara bersama sama maupun secara terpisah. Penelitian ini disusun dengan urutan penulisan sebagai berikut, pertama pendahuluan yang menjelaskan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian dan organisasi penulisan. Kedua, menguraikan beberapa tinjauan pustaka yang terkait dengan penelitian ini dan mengembangkan hipotesis. Ketiga, membahas metode penelitian yang terdiri dari definisi operasional, pemilihan sampel, dan metode analisis data. Keempat, hasil penelitian yang berisi uji asumsi serta uji hipotesis. Terakhir, penutup yang terdiri dari

kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Atribut Produk Menurut Tjiptono (2002 : 103), atribut produk adalah unsur - unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. 1. Merek Menurut Kotler (2000 : 404), merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal - hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari produk pesaing. 2. Kemasan Menurut Tjiptono (2002 : 106), pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk. 3. Label Menurut Tjiptono (2002 : 107), label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. 4. Pelengkap (Supplementary Services) Menurut Tjiptono (2002 : 107), dewasa ini produk apapun tidak terlepas dari unsur jasa atau layanan, baik itu jasa sebagai produk inti (jasa murni) maupun jasa sebagain pelengkap. Produk inti umumnya sangat bervariasi antara tipe bisnis satu dengan tipe yang lain, tetapi layanan pelengkapnya memiliki kesamaan. B. Keputusan pembelian Keputusan pembelian menurut schiffman dan kanuk (2000 : 437) adalah " the selection of an option from two or alternative choice" yang dapat diartikan, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa

alternatif pilihan yang ada. Pengertian lain mengenai keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller (2012: 167) adalah keputusan meneruskan atau tidak meneruskan pembelian terhadap suatu produk dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli, biasanya konsumen melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu ; 1. pengenalan masalah 2. pencarian informasi 3. evaluasi alternatif 4. keputusan membeli atau tidak 5. perilaku pascapembelian Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk berpengaruh terhadap minat beli konsumen, hal ini menunjukkan bahwa atribut produk mempunyai pengaruh untuk menimbulkan minat beli yang berarti konsumen akan mencari seluruh informasi mengenai smarthphone samsung, kemudian mengevaluasi, jika konsumen merasa produk tersebut dapat memberikan kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya maka akan timbul keinginan untuk membeli. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan teori yang telah diuraikan, maka hipotesis penelitian ini sebagai berikut: 1. H 1 = Merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap merek Samsung di Samarinda. 2. H 2 = Label memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap merek Samsung di Samarinda. 3. H 3 = Kemasan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap merek Samsung di Samarinda. 4. H 4 = Layanan pelengkap memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembeliaan smarthphone merek "Samsung" di Samarinda. 5. H5 = Merek, Label, Kemasan dan Layanan pelengkap secara bersama - sama berpengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembeliaan smarthphone merek "Samsung" di Samarinda

METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional dari variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Merek Samsung Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol / lambang, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut - atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. 2. Kemasan Samsung Kemasan adalah suatu aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk melindungi isi produk dimana kemasan tersebut sebagai identitas tersendiri dibanding produk perusahaan yang lain. 3. Label Samsung Label merupakan keterangan yang melengkapi suatu kemasan barang yang berisi tentang bahan - bahan yang digunakan untuk membuat barang tersebut, cara penggunaan, efek samping, dan sebagainya. 4. Layanan Pelengkap Samsung Layanan pelengkap adalah berbagai atribut produk yang dilengkapi berbagai manfaat dan layanan sehingga dapat menentukan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk asing. B. Sampel Penelitian dan Pengambilan Data Penentuan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, peneliti akan menggunakan teknik penarikan sampel dengan metode nonprobability sampling, yakni konsumen yang memenuhi kriteria populasi, akan dijadikan sampel. Jumlah sampel, mengingat tidak dapat diketahui secara pasti jumlah populasinya, maka peneliti menentukan jumlah 100 orang. Responden penelitian ini terdiri dari 43 laki-laki dan 57 perempuan dengan usia antara 18 hingga 35 tahun. Responden menjawab kuisioner yang terdiri dari lima variabel, yaitu merek, kemasan, label

dan layanan pelengkap sebagai variabel independen, serta kepetusan pembelian sebagai variabel dependen. Tabulasi hasil kuisioner berdasarkan skala likert rentang lima dengan skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban setuju, skor 3 untuk jawaban cukup setuju, skor 2 untuk jawaban kurang setuju, dan skor untuk jawaban tidak setuju. C. Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini mengguakan program komputer SPSS 16.0. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji pengaruh beberapa variabel bebas atau independen variabel (X) terhadap satu variabel tidak bebas atau dependen variabel (Y). Formula untuk regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b4 X 4 + e Dalam hal ini, Y adalah keputusan membeli, a adalah konstanta, X1 adalah merek, X2 adalah kemasan, X3 adalah label, X4 adalah layanan pelengkap, b1 adalah koefisien regresi untuk variabel merek, b2 adalah koefisien regresi untuk variabel kemasan, b3 adalah koefisien regresi untuk variabel label, b4 adalah koefisien regresi untuk variabel layanan pelengkap, dan e adalah error. Selain itu dilakukan analisis sehingga mendapatkan R 2 (Koefisien Determinasi), untuk mengetahui kemampuan variabel independen menjelaskan variasi perubahan variabel dependen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan uji t. Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap varibel terikat. Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan perbandingan antara F hitung dengan F tabel. Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima Uji t digunakan untuk mengetahui segnifikansi dari pengruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap

dependen yang konstan. Signifikasi pengaruh tersebut dapat dengan membandingkan antara nilai ttabel dengan nilai thitung. Apabila nilai thitung > ttabel maka variabel independen secara individual mempengaruhi variabel independen, sebaliknya jika nilai thitung < ttabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima HASIL PENELITIAN A. Analisis Regresi Linier Berganda Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 11.283 + 0.367 X1 + 0.294 X2 + 0.370 X3 + -0.129 X4 e Kemudian akan dijelaskan pengaruh masing-masing variabel bebas (X) terhadap keputusan membeli (Y) sebagai berikut: a. Variabel Merek (X1) dengan koefisien regresi (β) sebesar 0.367. Artinya dengan penambahan merek, maka akan terjadi peningkatan keputusan pembelian. b. Variabel Kemasan (X2) dengan koefisien regresi (β) sebesar 0.294. Artinya dengan penambahan kemasan, maka akan terjadi peningkatan keputusan pembelian. c. Variabel Merek (X3) dengan koefisien regresi (β) sebesar 0.370. Artinya dengan penambahan label, maka akan terjadi peningkatan keputusan pembelian. d. Variabel Merek (X4) dengan koefisien regresi (β) sebesar -0.129. Artinya dengan penambahan layanan pelengkap, maka tidak akan terjadi peningkatan keputusan pembelian atau bahkan ada penurunan keputusan pembelian. Kemudian untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel merek (X1), kemasan (X2), label (X3), dan layanan pelengkap (X4) (Y) dapat dilihat pada tabel berikut:

Diperoleh nilai R sebesar 0.883 yang berarti terjadi hubungan yang kuat merek, kemasan, label, dan layanan pelengkap terhadap keputusan Kemudian, didapatkan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.779 yang artinya 77.9% proporsi perubahan variabel keputusan pembelian smartphone Samsung ditentukan oleh merek, kemasan, label, dan layanan pelengkap. Sedangkan 22.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. B. Uji Hipotesis 1. Uji F Diperoleh nilai F hitung sebesar 83.703 yang lebih besar dari F tabel (2.47) dan signifikansi sebesar 0.000 (<0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa merek, kemasan, label dan layanan pelengkap berpengaruh signifikan smartphone Samsung (Ho ditolak dan Ha diterima). 2. Uji t Diperoleh nilai T hitung yang kemudian akan dibandingkan dengan T tabel sehinggia dapat dijelaskan hubungan antara variabel X terhadap Y sebagai berikut: a. Merek (X1) Variabel Merek (X1) memperoleh nilai T hitung sebesar 5.097 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 (0<0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985<5.097) sehingga dapat disimpulkan bahwa merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung (Ho ditolak Ha diterima). b. Kemasan (X2) Kemasan (X2) memperoleh nilai T hitung sebesar 4.094 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 (0<0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985<4.094) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemasan berpengaruh signifikan terhadap Samsung (Ho ditolak Ha diterima). c. Label

Label (X3) memperoleh nilai T hitung sebesar 5.361 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 (0<0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985<5.361) sehingga dapat disimpulkan bahwa label berpengaruh signifikan terhadap Samsung (Ho ditolak Ha diterima). d. Layanan Pelengkap Layanan pelengkap (X4) memperoleh nilai T hitung sebesar -2.046 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.054 (0>0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985< -2.046) sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan pelengkap tidak berpengaruh signifikan terhadap Samsung (Ho diterima Ha ditolak). C. Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara merek, kemasan, label, dan layanan pelengkap smartphone Samsung baik secara bersama-sama maupun secara parsial/terpisah. Perhitungan analisis membuktikan bahwa merek, kemasan, label dan layanan pelengkap berpengaruh signifikan terhadap Samsung. Nilai T hitung yang lebih besar dari T tabel (2.47<83.703) menandakan bahwa besar kecilnya Samsung sangat dipengaruhi oleh varibel-variabel bebas dalam penelitian ini. Sejalan dengan hasil Uji F, berdasarkan perhitungan analisis regresi linier berganda, didapatkan nilai R sebesar 0.883 yang bermakna bahwa terjadi hubungan yang kuat antara merek, kemasan, label dan layanan pelengkap terhadap keputusan Sebelum mengambil keputusan pembelian suatu produk, dalam hal ini pembelian smartphone Samsung, konsumen cukup selektif untuk memilih produk yang akan dibeli. Kesan pertama merupakan hal yang penting untuk dapat mempengaruhi minat konsumen. Menciptakan kemasan yang tidak sekedar untuk melindungi isi produk saja, tetapi juga kemasan yang unik dan menarik yang akan meningkatkan nilai produk, merupakan suatu cara untuk dapat meningkatkan keputusan Diantara keseluruhan variabel bebas, terdapat variabel bebas yang tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Samsung melalui pengujian secara parsial yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel Merek (X1) memperoleh nilai T hitung sebesar 5.097 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 (0<0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985<5.097) sehingga dapat disimpulkan bahwa merek berpengaruh signifikan terhadap Samsung. Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol / lambang, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut - atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Merek smartphone Samsung mudah diingat, dikenali dan dapat memiliki arti mampu meningkatkan meningkatkan brand awareness yang kemudian dapat meningkatkan keputusan pembelian produk smartphone Samsung tersebut. 2. Variabel Kemasan (X2) memperoleh nilai T hitung sebesar 4.094 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 (0<0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985<4.094) sehingga dapat disimpulkan bahwa kemasan berpengaruh signifikan smartphone Samsung. Kemasan tidak hanya bertujuan untuk melindungi isi produk di dalamnya, tetapi juga dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kemasan smartphone Samsung yang memiliki warna cerah dan unik serta ukuran yang cukup praktis menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk pengambilan keputusan pembelian smartphone Samsung. 3. Variabel label (X3) memperoleh nilai T hitung sebesar 5.361 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.000 (0<0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985<5.361) sehingga dapat disimpulkan bahwa label berpengaruh signifikan terhadap keputusan Melalui label, konsumen dapat membedakan antara satu produk dengan produk lainnya, konsumen juga dapat melihat mana produk yang berkualitas dan yang tidak. Informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh konsumen merupakan hal penting

unuk pengambilan keputusan pembelian. 4. Variabel layanan pelengkap (X4) memperoleh nilai T hitung sebesar - 2.046 dan T tabel sebesar 1.985. Kemudian diperoleh nilai signifikan sebesar 0.054 (0>0.05). Nilai T hitung lebih besar dari T tabel (1.985< -2.046) sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan pelengkap tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan Konsumen sudah mendapatkan kepuasan terhadap aspek lainnya dalam produk smartphone Samsung, sehingga layanan pelengkap dirasa tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan Analisis determinasi dalam regresi linier berganda untuk nilai R 2 atau R square memperoleh nilai sebesar 0.779 yang artinya variabel merek, kemasan, label, dan layanan pelengkap memberikan sumbangan terhadap variabel keputusan pembelian smartphone Samsung sebesar 77.9 %. Hal tersebut menandakan bahwa 22.% sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Variabel merek memiliki pengaruh yang signifikan smartphone Samsung. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu merek memiliki pengaruh yang signifikan smartphone Samsung diterima. 2. Variabel kemasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu kemasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung diterima.

3. Variabel label memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Samsung. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu label memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung diterima. 4. Variabel layanan pelengkap memiliki pengaruh yang signifikan smartphone Samsung. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu layanan pelengkap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung diterima. 5. Variabel merek, kemasan, label dan layanan pelengkap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Samsung. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu merek, kemasan, label, dan layanan pelengkap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung diterima. B. Saran Peneliti mengajukan beberapa saran sebagai pertimbangan untuk berbagai pihak agar penelitian yang akan datang lebih baik lagi. Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pihak smartphone Samsung tetap mempertahankan merek dan label karena mayoritas konsumen dapat mengenali dan mengingat merek dengan mudah. Jika ingin melakukan inovasi, sebaiknya melakukan perubahan terhadap kemasan produk agar lebih unik dan efisien lagi. 2. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan tema yang sama sebaiknya mengkaji lebih dalam lagi variabel-variabel dalam penelitian ini. REFERENSI Kotler, dan Amstrong, 2008, Prinsip - Prinsip Pemasaran 1. Edisi Keduabelas Jakarta: Erlangga Schiffman and Lazar Kanuk, 2000, Costumer Behaviour, Internasional Edition. Prentice Hall

Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua.Yogyakarta: Andi Ofset