Memahami Islam. Pertanyaan:

dokumen-dokumen yang mirip
Bimbingan Ruhani. Penanya:

QADLA DAN QADAR. Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid

Keimanan pada Wujud Ilahi

Pembaharuan. Bagian II

Pembaharuan.

Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Taurat dan Injil. Sebuah petunjuk bagi Umat Manusia! Ali-Imran 3:3-4

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

Pdt. Gerry CJ Takaria

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

ISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Seri Iman Kristen (3/10)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 14 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 14, oleh Chris

AL KHALIQ WA AL - MAKHLUQ. Dosen: Asep Sopian, S.Pd.

Kisah Dr. Gary Miller (Misionaris Kristen), Sang Penantang Al Quran : Melakukan Riset Panjang Untuk Mencari Kesalahan Al Qur an!

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Otentisitas Alkitab vs Quran

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Kitab suci Qur an menunjukan sebuah kelompok yang disebut Ahli Kitab. Pembaca diundang untuk mempelajari Surah ke-3: Ali Imran.

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka.

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

DALAM AGAMA BUDDHA AGAMA DIKENAL DENGAN:

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

Dr. Zakir Naik Menerima Tantangan Seorang Ateis

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

Kebenaran Kitab Suci Diterjemahkan dari Family Radio Bukti-Bukti Luar

Pdt. Gerry CJ Takaria

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

PASAL 1 FAKTA TENTANG PENYALIBAN YESUS

Mendidik Anak dengan Tauhid

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

: Para Pengantin Yahushua

MAKALAH MANUSIA DAN KEMATIAN. (Ilmu Budaya Dasar)

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit.

Kaidah Memahami Tauhid

SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

I. PENDAHULUAN. Undang Dasar 1945 Pasal 29 Ayat (2) disebutkan, bahwa Negara menjamin

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Pdt Gerry CJ Takaria

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Rumusan masalah

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Surat Yohanes yang pertama

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan


Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

Mutiara Islahul Qulub 6

TERJEMAH KITAB JAWAHIRUL KALAMIYYAH

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

OTORITAS PAULUS DAN INJIL

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Revelation 11, Study No. 41 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 41, oleh Chris McCann

Kesadaran akan Tuhan dan Tauhid

Transkripsi:

Memahami Islam Dalam perjalanan ke Nigeria pada tahun 1988, Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV dari Jemaat Islam Ahmadiyah telah diundang oleh BTV yaitu stasiun televisi Nigeria untuk mengikuti serangkaian wawancara yang ditayangkan, dimana sejumlah pertanyaan berkaitan dengan Islam dan Ahmadiyah telah dikemukakan. Berikut ini adalah jawaban terhadap beberapa pertanyaan yang dilontarkan presenter BTV dalam beberapa sesi tersebut. Saya ingin penjelasan tentang masalah syiar Islam. Dalam hal ini rasanya Islam amat sering disalah-artikan. Contohnya Iran, apakah menurut anda apa yang terjadi di Iran itu sejalan dengan ketentuan agama, apakah itu yang namanya Islam? Dalam dunia umat Muslim banyak sekali kejadian dengan nama Islam sehingga jika ada satu negara secara khusus dianggap mewakili Islam, lalu bagaimana penilaian anda tentang negara Muslim lain yang berperilaku bertentangan dengan yang pertama itu? Dalam hal perilaku Iran dianggap sebagai mewakili Islam, lalu mengapa perilaku dari katakanlah Irak misalnya, tidak dianggap sebagai mewakili Islam? Penilaian seperti itu menempatkan Islam dalam suatu situasi yang paradoksal. Citra Islam yang ditemukan di Lybia berbeda dengan citra Islam yang ditemui di Iran, begitu juga perilaku Yordania dan Arab Saudi bisa berbeda dengan - 1 -

negeri-negeri Muslim lainnya. Sebuah negeri Muslim bisa saja menganut suatu konsep yang berbeda dengan negeri Muslim lainnya. Karena itu masing-masing pemerintahan dari negeri-negeri bersangkutan tidak berhak menyatakan dirinya sebagai mewakili fitrat hakiki daripada Islam. Fitrat hakiki Islam hanya tercermin melalui Alsaw Quran dan Hadith Rasulullah. Saya ingin penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini karena pada masa kini di sebagian besar daerah titik-titik permasalahan di dunia, selalu ada negeri Islamiah yang memperlihatkan sikap intoleransi agama dan fanatisme membuta. Mengapa keadaannya demikian adanya? Semua itu sayangnya merupakan tanda-tanda dari kemerosotan atau dekadensi. Kita harus mencoba memahaminya dengan cara menganalisis fenomena global dari perkembangan agama di manamana di dunia ini. Misalnya agama Kristen, mereka memulai risalah mereka dengan pesan tentang pengurbanan dan pengampunan, dengan memberikan pipi yang satunya lagi dan bukan dengan pembalasan. Lalu apakah hal demikian yang kita temui di dunia Kristiani di masa kini? Memang tidak. Pada dasarnya mereka tidak berhak merubah risalah yang dibawa Kristus tetapi mereka memang bisa merubah perilaku mereka sendiri (sehingga bertentangan dengan agamanya sendiri). Hanya saja dengan cara itu mereka telah menentang inti agama Kristiani dan mestinya mereka tidak berhak dikatakan mewakili agama Kristen. Hal yang sama juga terjadi di dalam dunia Islamiah. Seseorang hanya bisa dikatakan sebagai Muslim hakiki jika perilaku dirinya sepenuhnya sejalan dengan ajaran Al-Quran dan hanya itu saja patokannya. Anda berbicara mengenai tandatanda dekadensi. Apakah anda mensiratkan bahwa hal itu merupakan tanda-tanda dari akan berakhirnya dunia? - 2 -

Bisa dikatakan sebagai akhir hanya dalam pengertian bahwa masa kini dengan segala tanda-tanda di dalamnya memang sudah disentuh dan dikemukakan dalam kitab-kitab suci dunia dan disebut sebagai dunia akhir zaman. Arti kata akhir disini bermakna sebagai bagian kedua atau bagian akhir. Pengertian dari arti kata akhir dalam hal ini tidak berkonotasi bahwa dunia setelah itu akan menghadapi suatu titik putus tidak ada lagi hari esok dimana dunia lalu dianggap meledak dan tidak ada yang tersisa lagi. Nyatanya, dalam terminologi keagamaan, makna dari kata satu hari bisa mewakili suatu periode waktu yang panjang sekali. Kita sendiri membaca dari Injil dan Al-Quran bahwa penciptaan alam semesta ini selesai dalam waktu tujuh hari. Lalu apa yang dimaksud dengan kata satu hari? Satu hari jadinya bisa saja meliput suatu jangka waktu yang amat panjang. Karena itu dalam terminologi agama jika dikatakan akhir zaman yang dimaksud adalah suatu periode panjang yang bisa beberapa abad atau bahkan lebih lama lagi. Hal ini jelas dari Al-Quran yang menyatakan bahwa al yaum (satu hari) mempunyai arti yang berbeda jika diterapkan pada standar Ilahi atau standar manusia. Menurut kitab suci Al-Quran, satu harinya Tuhan bisa saja sepanjang lima ribu tahun atau bahkan lima puluh ribu tahun panjangnya. Karena itu jika dikatakan bahwa satu hari bisa berarti lima puluh ribu tahun atau lebih (karena Tuhan belum mengungkapkan semuanya kepada kita), janganlah lalu kita menafsirkan istilah itu sejalan dengan standar kita sendiri padahal yang digunakan adalah standar Tuhan. Sejalan dengan standar Tuhan, masanya bisa singkat seperti seribu tahun atau juga suatu periode yang lebih panjang lagi. Saya berasal dari Afrika dan satu hal yang amat berkembang luas di Afrika adalah rasa takut terhadap guna-guna, sihir atau santet. Bagaimana pandangan anda mengenai hal ini? Kitab suci Al-Quran tidak mengizinkan adanya persantetan atau guna-guna dan bahkan tidak mengakuinya. Sebenarnya Al-Quran ada menyinggung sejenis guna-guna, yang baik kita sebut saja kekuatan magis untuk menjelaskan fitrat mukjizat disini. Setelah memahami ini diharapkan menjadi jelas apa - 3 -

yang dimaksud sebagai magis atau sihir dalam Al-Quran. Dalam hal ini yang saya singgung adalah peristiwa ketika Nabi Musa dihadapkan as pada sihir para ahli tenung Firaun. Mengenai para petenung ini kitab suci Al-Quran menyatakan bahwa hal itu bukanlah suatu sihir yang telah merubah tali-temali menjadi bentuk ular, melainkan mereka mengenakan tenaga magis pada pandangan mata para penonton saharuu a yunan naasi (mereka menyihir mata orang-orang) dalam S.7 Al-Araf:117. Sepertinya dalam pandangan para penonton itu, tali temali tersebut berubah bentuk menjadi ular-ular. Bentuk magis ini dianalisis sendiri oleh Al-Quran. Sebenarnya merupakan suatu bentuk hipnotisme yang tidak membawa perubahan nyata pda materi ciptaan Tuhan. Sebaliknya, yang terpengaruh adalah fikiran dan persepsi manusia serta menimbulkan ilusi dalam fikiran. Jika kita pahami makna dari istilah magis ini maka sepatutnya hal itu tidak digunakan untuk memanfaatkan manusia lain yang lebih lemah. Kalau misalnya digunakan bagi kebaikan seperti menyembuhkan orang melalui hipnotisme, maka hal itu baik adanya dan kami mendukungnya. Bagaimana anda mendefinisikan penyembahan berhala? Menurut hemat saya penyembahan berhala adalah bentuk penyembahan iseng yang tidak ada gunanya. Penyembahan demikian tidak berguna dan tidak bermakna apaapa. Bagaimana mungkin anda meminta sesuatu dari benda yang anda bentuk dengan pahat sendiri? Bagaimana dengan batu yang ada di Ka abah? Kami sama sekali tidak pernah menyembah batu yang ada di Ka abah itu. Bukankah anda menciumnya? Mencium sesuatu tidak berarti menyembah benda tersebut. Jika anda mencium sapu-tangan seorang yang terkasih, apakah itu berarti menyembahnya? - 4 -

Lalu apa signifikasi batu yang ada di Ka abah itu? saw Hazrat Rasulullah pernah meng- ungkapkan signifikasi daripada batu tersebut. Namun yang pasti, ekspresi kecintaan karena kenangan kepada seseorang yang dicintai tidak bisa disebut sebagai suatu bentuk penyembahan. Hal seperti itu terjadi setiap hari dalam kehidupan ini dan merupakan bagian dari kejiwaan manusia. Jika seseorang mencium sesuatu atau seseorang sebagai kenangan, maka hal itu hanyalah bentuk ekspresi penghormatan saja. Orang biasa mengirim surat kepada mereka yang dikasihinya dan terkadang karena cintanya kepada yang dikirimi maka ia menciumi surat tersebut. Signifikasi daripada batu di Ka abah bisa dijelaskan dengan cara yang sama. Menurut Hazrat Rasulullah saw ketika pertama kali rumah Allah didirikan, Dia telah menurunkan hujan batu dari langit sebagai bahan bangunannya. Kini kita bisa lebih memahami hal ini dengan lebih jelas. Rupanya yang dimaksud adalah hujan batu meteorit. Atas swt kehendak Allah telah turun bebatuan di daerah tersebut. Batu yang datang dari langit itu digunakan untuk membangun rumah ibadah yang pertama tempat swt menyembah Allah. Menurut saw Hazrat Rasulullah, batu hitam yang ada di Ka abah itu adalah salah satu batu yang diturunkan dari langit. Karena makna historis dari peristiwa tersebut dan sebagai kenangan terhadapnya maka kami mencium batu tersebut, namun kami tetap menganggapnya sebagai batu biasa. Kami tidak menganggap batu itu mengandung suatu kekuatan apa pun dan kami tidak memohon apa pun kepadanya. Orang-orang berbicara tentang kehidupan setelah kematian, bagaimana pandangan anda mengenai hal ini? Tentu saja kami sependapat dengan konsep tentang kehidupan setelah kematian tetapi dengan pengertian bahwa bentuk kehidupannya berbeda dengan yang ada di dunia. Sejalan dengan ajaran Al-Quran, evolusi kehidupan diarahkan dari strata yang rendah ke tingkatan dan nilai-nilai yang lebih tinggi sehingga jika kita merenungi jejak - 5 -

evolusi kehidupan, kita akan terpesona oleh keadaan bagaimana di tingkat hewaniah yang paling rendah terdapat sedikit sekali kesadaran, sedangkan pada manusia yang berdiri di puncak tertinggi evolusi terdapat tingkat kesadaran yang teragung. Manusia adalah mahluk yang paling sadar dan paling berhati-hati dari semua bentuk mahluk yang ada, pengetahuannya menjangkau daerah yang berada di luar batas daya penglihatannya. Karena itu manusia dianggap sudah siap untuk menempuh tahapan terakhir yaitu menerima risalah dari atas, dari swt Allah. Pada tingkatan evolusi sebelumnya, kehidupan belum memiliki kapasitas demikian. Begitu telah memperoleh kapasitas tersebut maka perjalanan manusia adalah mengarh ke depan menuju sang Pencipta dirinya. Keseluruhan proses perkembangan evolusi menuju kesadaran yang lebih tinggi telah memberikan arah bagi manusia. Dengan kata lain, manusia sudah dianggap mampu memahami Tuhan sehingga pada akhirnya ia akan melanjutkan perjalanan menuju ke arah-nya. Inilah perjalanan menuju Tuhan dalam bentuk ruh. Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hazrat as Mirza Ghulam Ahmad menulis sebuah buku dengan judul Filsafat Pelajaran Islam. Dalam buku itu beliau membahas masalah ini secara rinci. Pengamatan beliau didasarkan sepenuhnya pada kitab suci Al-Quran dan beberapa Hadith saw Rasulullah. Beliau menyatakan bahwa dari sudut pandang Islam, ruh manusia menerima pengaruh dari karakter dan perilaku dirinya selama di dunia. Manusia sendiri yang membentuk masa depan dari jiwanya berdasar perilakunya, baik yang benar mau pun yang jahat. Apa yang dimaksud dengan membentuk jiwa tersebut? Membentuk jiwa adalah dengan menata perilaku guna mencapai tujuan terakhir. Arah yang akan ditempuh oleh ruh dalam perjalanan setelah meninggalkan tubuh jasmani, amat bergantung pada apakah jiwa tersebut cenderung kepada surga atau neraka. Seseorang yang jahat akan menyadari di lubuk hatinya bahwa ia telah berlaku buruk. Setiap orang mengetahui dampak daripada perilakunya masing-masing terhadap batinnya sendiri, baik atau pun buruk. Jika kita mau melakukan analisis intro- - 6 -

spektif, kita akan menyadari bahwa apa pun hal baik yang kita lakukan akan menciptakan suatu bentuk keluhuran di dalam diri kita. Kita memiliki citra kemuliaan di dalam diri kita sendiri. Begitu juga halnya seseorang yang berlaku jahat akan merasakan seperti kehilangan sesuatu di dalam batinnya dimana secara gradual kesadaran nuraninya lalu mati. Sebaliknya, seseorang yang baik akan merasakan perilakunya itu secara gradual akan membawa dirinya menjauh dari kecenderungan kepada kejahatan. Hal inilah yang dimaksud sebagai pembentukan jiwa tersebut. Ketika ruh seorang yang saleh meninggalkan jasad kasarnya, ruhnya itu telah siap dikaruniai dengan suatu awal yang baru yaitu kehidupan surgawi. Menurut Pendiri Jemaat as Ahmadiyah, Hazrat Masih Maud, bentuk baru daripada ruh setelah mati adalah seperti tubuh yaitu tubuh ruhani dari mana akan muncul jiwa lainnya lagi dan hal ini menjadi tahapan evolusi penciptaan berikutnya bagi yang bersangkutan. Dengan kata lain, jiwa ciptaan baru itu serta tubuh ruhani yang menjadi tempatnya akan memiliki bentuk perhubungan yang mirip dengan antara jiwa dengan tubuh jasmani saat masih di dunia. Secara relatif, jiwa kita sekarang ini sifatnya masih kasar dibanding dengan jiwa baru yang akan muncul nantinya, sedangkan tubuh ruhani baru yang akan muncul itu akan menjadi tubuh kekal kita di akhirat nanti. - 7 -