K L I P I N G. Jumat, 16 Mei No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar

dokumen-dokumen yang mirip
K L I P I N G L P D B - K U M K M. Rabu, 28 Mei 2014

K L I P I N G. Rabu, 13 Agustus 2014

K L I P I N G. Kamis, 10 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM Demikian kliping ini disampaikan sebagai bahan informasi.

DIREKTUR UTAMA LPDB-KUMKM Dr. Ir. Kemas Danial, MM

PERAN LPDB DALAM TRANSPARANSI PINJAMAN PEMBIAYAAN. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

Dr. Ir. Kemas Danial, MM Direktur Utama

K L I P I N G. Kamis, 31 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM No Media Cetak/Online Hal. Judul

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

K L I P I N G. Jumat, 27 Juni 2014

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

K L I P I N G. Tanggal 18 November 2014

K L I P I N G. Jum at / 25 Juli Energi & Pertamina Pasarkan Produk Lewat Koperasi dan

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE APRIL Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 010/PER/LPDB/2011 TENTANG

LAPORAN BULANAN PERIODE MARET Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 009/PER/LPDB/2011 T E N T A N G

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

NOTA DINAS. Indikator Kinerja. Indikator Kinerja RPJMD Persentase Koperasi Aktif terhadap Jumlah Koperasi

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 34/PER/LPDB/2010 TENTANG

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Desember 2015 Direktur Utama. Kemas Danial. Laporan Tahunan LPDB-KUMKM Tahun

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar

K L I P I N G. Tanggal 3 Desember No Media Cetak Hal. Judul. Dinas Koperasi dan UKM Harus Melakukan Kontrol Ke Daerah 2 Teropong Senayan

KINERJA PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM DI PROVINSI LAMPUNG

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. jumlah asset maksimal 0 sampai Rp 50 juta dan omzet total 0 sampai 300 juta.

Adapun rincian per jenis Mitra yang telah mencairkan pinjaman/pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

TENTANG. memperluas. pembiayaan; Undang-Undang. 2. Tahun 2003

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH R.I. LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( LPDB-KUMKM )

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 36/PER/LPDB/2010 TENTANG

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR 44/PER/LPDB/2008 T ENTANG

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

UKM di Indonesia. Perkembangan UKM di Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

RESUME. Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya dan tradisi, keindahan alam, potensi perikanan dan kelautan

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 35/PER/LPDB/2010 T E N T A N G

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR S. Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk. kita semua

No. 15/35/DPAU Jakarta, 29 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

RINGKASAN EKSEKUTIF. Rencana Bisnis dan Anggaran LPDB-KUMKM 2016

PENGAKUAN HUTANG. Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal (duapuluh lima Juni duaribu Pukul

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan otonomi daerah pada dasarnya menuntut Pemerintah Daerah untuk

PROGRAM BANTUAN FASILITASI BIAYA PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI BAGI PELAKU USAHA MIKRO DAN ATAU KELOMPOK MASYARAKAT TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat beragam. Bank tidak seperti pada tahun 90-an yang hanya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) merupakan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. lagi. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Hasan dalam Republika

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Rencana Strategi Bisnis LPDB-KUMKM

BAB I PENDAHULUAN. oleh kelompok masyarakat maupun keluarga yang mayoritas pelaku bisnis

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap pasar bebas yang mulai dibuka, serta kurang mendapat dukungan

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN ,83 % , ,10 13,15 % Sumber :

KATA PENGANTAR P. Kata Pengantar. Jakarta, 31 Januari 2017 Direktur Utama. Kemas Danial

Dampak Positif UMKM Perempuan Kurangi Angka Kemiskinan

Click to edit Master subtitle style

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

K L I P I N G. Senin, 21 Oktober Berita terkait LPDB-KUMKM. No Media Cetak/Online Hal. Judul. 2 Kompas 9 Akses Pasar Masih Jadi Kendala

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

13 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

KOPERASI DAN MENENGAH NOMOR 35 T E N T A N G. Pemberian. pembiayaan. pinjaman/ Petunjuk. Nomor 116, Nomor 4286); Nomor 4355); Nomor 15

PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 22 /PBI/2012 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN Drs. Braman Setyo, M.Si

2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua

Siaran Pers KemenkopUKM: Koperasi jadi Institusi Ekonomi Rakyat di Masa Depan Jumat, 14 Juli 2017

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

2017, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

Ikhtisar Eksekutif. vii

INTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas diletakkannya ekonomi (economy community) sebagai salah satu

PENGEMBANGAN TRADING HOUSE DALAM RANGKA PENINGKATAN EKSPOR NON MIGAS. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

Transkripsi:

K L I P I N G L P D B - K U M K M Jumat, 16 Mei 2014 No Media Cetak Hal. Judul 1 Bisnis Indonesia 8 UMKM Serang Siap siap Gulung Tikar 2 Republika 15 BPR Syariah Diajak Salurkan Dana Bergulir 3 Antara Sumbar Nasional LPDB Anggarkan Rp8,5 Miliar untuk Papua Barat 4 Bisnis.com UKM & koperasi Produk Unggulan UKM Indonesia Dipromosikan di Hong Kong 5 Sindo Trijaya News PERKUAT MODAL KOPERASI DAN UKM PAPUA BARAT, LPDB SOSIALISASIKAN DANA BERGULIR Humas LPDB-KUMKM

Bisnis Indonesia Jumat / 16 Mei 2014 8

Republika Jumat / 16 Mei 2014 15

antarasumbar.com Rabu /14 Mei 2014 Nasional LPDB Anggarkan Rp8,5 Miliar untuk Papua Barat Jakarta, (Antara Sumbar) Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM menganggarkan Rp8,5 miliar dana bergulir untuk memperkuat permodalan Koperasi dan UKM di Papua Barat. Direktur Utama LPDB-KUMKM DR Ir Kemas Danial, MM dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan target penyaluran dana bergulir untuk Provinsi Papua Barat pada 2014 sebesar Rp8,5 miliar yang rencananya akan ditambahkan bilamana Papua Barat dapat menyerapnya sesuai prosedur. "Hal ini diharapkan dapat membangkitkan gairah perkoperasian serta meningkatkan perekonomian di Provinsi Papua Barat," katanya. Pihaknya telah menyosialisasikan dana bergulir kepada 300 pelaku Koperasi dan UMKM juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Papua Barat yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Pembangunan serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua Barat dan Wali kota Sorong serta Unsur Muspida terkait. Sejak beroperasi pada 2008 hingga kini LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp4,3 triliun yang disalurkan kepada 3.106 mitra di seluruh Indonesia. Sedangkan khusus untuk Provinsi Papua Barat total penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM relatif masih minim yaitu sebesar Rp8,7 miliar melalui 9 mitra usaha. "Bagi daerah-daerah yang belum maksimal menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM akan terus kami lakukan sosialisasi sehingga makin mengenal peran dan fungsi LPDB-KUMKM. Papua Barat termasuk provinsi yang masihminim dalam menyerap dana bergulir LPDB, itu sebabnya di semester pertama tahun ini kami prioritaskan untuk melakukan sosialisasi ke daerah ini," kata Kemas Danial. Pemerintah mengalokasikan penyaluran dana bergulir melalui LPDB-KUMKM pada 2014 sebesar Rp2,650 triliun atau naik sebesar 37,57 persen dibanding total penyaluran pada 2013 sebesar Rp1,93 triliun. Ia menambahkan dari besaran dana alokasi untuk KUMKM sebesar Rp2,65 triliun itu, LPDB-KUMKM akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti yang selama ini telah dilakukan dengan pihak Kejaksaaan, BPK-RI dan KPK agar dana tersebut lancar dalam penagihannya. "Dengan begitu Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) tetap bisa di bawah angka toleransinya yaitu sebesar 15 persen," kata Kemas. (*/jno) http://www.antarasumbar.com/berita/nasional/d/0/348661/lpdb-anggarkan-rp85-miliar-untuk-papua-barat.html

bisnis.com Kamis / 15 Mei 2014 UKM & Koperasi Produk Unggulan UKM Indonesia Dipromosikan di Hong Kong Bisnis.com, JAKARTA Kementerian Koperasi dan UKM membuka era baru melalui metoda promosi serta pemasaran produk unggulan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah secara permanen di salah satu negara gerbang bisnis Asia, yakni Hong Kong. Emilia Suhaimi, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengemukakan Indonesia telah menandatangani naskah kesepahaman kerja sama atau MoU dengan Hong Kong Trade Development Centre (HKTDC). Penandatangan antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan HKTDC dilaksanakan baru-baru ini di Hong Kong yang diwakili Sektretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram pada satu event pameran di negeri bagian dari wilayah China itu, katanya kepada Bisnis, Kamis (15/05). Ke depan, event tersebut tidak hanya sebagai sasaran reguler saja. Kementerian Koperasi dan UKM menginginkan ada semacam perlakuan khusus terhadap komoditas maupun keikutsertaan KUMKM ketika ada kegiatan di Hong Kong. Selain menyertakan KUMKM Indonesia pada pameran di Hong Kong, ada keistimewaan yang diberikan. Yakni, produk unggulan itu akan mendapat porsi untuk dipromosikan secara permanen pada kegiatan tertentu yang dilaksanakan HKTDC. Menurut dia, Hong Kong sebagai salah satu negara yang menjadi pusat bisnis di kawasan Asia, selalu mempunyai daya tarik bagi yang ingin berinvestasi maupun menjadikannya sebagai target market dari produk yang dihasilkan. Termasuk produk atau komoditas yang dihasilkan pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) dari Indonesia. Ketertarikan itu mendorong Kementerian Koperasi dan UKM selaku pembina pegiat pelaku usaha sektor riil mengadakan kerja sama. Hong Kong memang patut dijadikan negeri sasaran bagi pemasaran maupun promosi. Terutama pemasaran bagi produk kreatif dan inovatif yang dihasilkan KUMKM. Pada awalnya promosi dilakukan di negara itu melalui ajang pameran regular. Salah satu di antaranya adalah Hong Kong Gifts and Premium Fair 2014. Ketika itu Kementerian Koperasi dan UKM menyertakan beberapa pelaku KUMKM nasional yang berlangsung pada akhir April 2014. Masih ada beberapa pameran yang diikuti KUMKM Indonesia.

Hong Kong dijadikan sebagai pilihan untuk ajang prmosi sekaligus pemasaran itu, karena negeri itu diyakini mampu melaksanakannya. Pada setiap event pameran di negeri itu, isalnya mampu menyedot sekitar 50.000 pembeli potensial internsional dari penjuru negara. Jumlah itu belum termasuk ratusan buying mission yang umumnya melakukan order atau transaksi langsung dengan perajin sebagai peserta pameran.

Sindo Trijaya Kamis / 15 Mei 2014 News PERKUAT MODAL KOPERASI DAN UKM PAPUA BARAT, LPDB SOSIALISASIKAN DANA BERGULIR Sorong - Pemerintah mengalokasikan penyaluran dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) pada Tahun 2014 sebesar Rp 2,650 Triliun atau naik sebesar 37,57% dibanding total penyaluran pada Tahun 2013 sebesar Rp 1,926 Triliun. Naiknya alokasi dana penyaluran di Tahun 2014 ini dikarenakan kinerja LPDB-KUMKM dalam dua tahun terakhir dinilai semakin membaik. Hal itu dibuktikan dengan dipertahankannya predikat ISO 9001:2008 di tahun 2013 sebagai wujud salah satu misi LPDB dalam menjaga dan meningkatkan sistem Total Quality Management (TQM) secara terpadu untuk mencapai pelayanan World Class dalam pemberian Pinjaman/Pembiayaan kepada Koperasi dan UMKM. Direktur Utama LPDB-KUMKM DR. Ir. Kemas Danial, MM mengatakan target penyaluran dana bergulir untuk Provinsi Papua Barat di tahun 2014 sebesar 8,5 Miliar Rupiah yang rencananya akan ditambahkan bilamana Papua Barat dapat menyerapnya dengan sesuai prosedur, hal ini diharapkan dapat membangkitkan gairah perkoperasian serta meningkatkan perekonomian di Provinsi Papua Barat, hal tersebut dikemukakannya dalam acara Sosialisasi Program Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM, Rabu 14 Mei 2014 di Kota Sorong. Acara yang dihadiri kurang lebih 300 pelaku Koperasi dan UMKM juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Papua Barat yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Pembangunan serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua Barat dan Walikota Sorong serta Unsur Muspida yang terkait. Sejak beroperasi pada 2008 hingga kini LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman/pembiayaan sebesar Rp4,3 Triliun yang disalurkan kepada 3.106 Mitra di seluruh Indonesia. Sedangkan khusus untuk Provinsi Papua Barat total penyaluran dana bergulir LPDB- KUMKM relatif masih minim yaitu sebesar Rp8,7 miliar melalui 9 mitra usaha. Bagi daerah-daerah yang belum maksimal menyerap dana bergulir LPDB-KUMKM akan terus kami lakukan sosialisasi sehingga makin mengenal peran dan fungsi LPDB-KUMKM. Papua Barat termasuk provinsi yang masih minim dalam menyerap dana bergulir LPDB, itu sebabnya di semester pertama tahun ini kami prioritaskan untuk melakukan sosialisasi ke daerah ini, ujar Kemas Danial. Dikatakan, dari besaran dana alokasi untuk KUMKM sebesar Rp 2.650 Triliun itu, LPDB-KUMKM akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti yang selama ini telah dilakukan dengan pihak Kejaksaaan, BPK-RI dan KPK dengan tujuan agar dana tersebut lancar dalam penagihannya, sehingga Kolektibilitas Dana Bergulir Bermasalah (KDBB) tetap bisa dibawah angka toleransinya yaitu sebesar 15%. LPDB-KUMKM telah menunjukkan kinerja unggulnya dengan memperoleh predikat sebagai BLU (Badan Layanan Umum) terbaik dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan nilai skor 76,33 (A - Baik), dan berhasil mengguli penilaian atas kinerja BLU sejenisnya.

Selain itu, LPDB-KUMKM juga memperoleh penilaian sebesar 7,15 dari hasil survey KPK tahun 2012 terhadap Integritas Pelayanan Publik, hal tersebut sejalan dengan komitmen Direksi dan manajemen dalam mencapai Good Government Governance (GGG) dan pencegahan tindak pidana korupsi. Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, maka LPDB-KUMKM akan terus meningkatkan pelayanannya dan secara berkesinambungan melalui Web pengaduan Halo LPDB pada www.danabergulir.com, Kotak Pos Pengaduan 4370, Kotak Saran dan Pengaduan Masyarakat pada Lobby Kantor LPDB Jl. Letjend. MT. Haryono Kav. 52-53 Jakarta, pemasangan simbol dan ajakan anti korupsi pada setiap lantai gedung LPDB-KUMKM dan pada tahun 2014 akan dikembangkan juga melalui beberapa jalur komunikasi melalui media sosial. http://www.sindotrijaya.com/news/detail/6602/perkuat-modal-koperasi-dan-ukm-papua-baratlpdb-sosialisasikan-dana#.u3wetogsyvo