BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskriptif data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Penelitian Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic ROA 32,2294,0389,2683,134306,0101685,0575217,003 EC 32,0886,0380,1266,085347,0042843,0242358,001 EN 32,3797,0127,3924,223884,0221241,1251527,016 LA 32,1519,0380,1899,140041,0072553,0410422,002 HR 32,1265,0127,1392,093750,0083482,0472248,002 SO 32,3670,0127,3797,079109,0119479,0675874,005 PR 32,1013,0253,1266,089000,0052855,0298993,001 Valid N (listwise) 32 Sumber: Output SPSS 2015 (data diolah) 73

74 Keterangan: ROA EC EN LA HR SO PR :Return On Asset (Profitabilitas Perusahaan) :Economic(Ekonomi) :Enviromental (Lingkungan) :Labor (Ketenagakerjaan dan Kepantasan Bekerja) :Human Right (Hak Asasi Manusia) :Society(Kemasyarakatan) :Product Responsibility (Tanggung Jawab Produk) Tabel 4.1 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing variabel penelitian. Hasil analisis deskriptif diatas menunjukkan bahwa jumlah pengamatan dari penelitian ini ada 32 data perusahaan. 1. Nilai variabel Return On Asset (Y) memiliki range 0,2294 dengan nilai terkecil adalah 0,0389, nilai yang terbesar adalah 0,02683, nilai rata-rata sebesar 0,134306, standar error 0,0101685 dengan standar deviasi 0,0575217 dan nilai variance Return On Asset 0,003. 2. Pada variabel Economic memiliki range 0,0886 dengan nilai terkecil adalah 0,0380, nilai yang terbesar adalah 0,1266, nilai rata-rata sebesar 0,085347, standar error 0,0042843 dengan standar deviasi 0,0242358 dan nilai variance Economic 0,001. 3. Pada variabel Environmental memiliki range 0,3797 dengan nilai terkecil adalah 0,0127, nilai yang terbesar adalah 0,3924, nilai rata-rata sebesar

75 0,223884, standar error 0,221241 dengan standar deviasi 0,1251527 dan nilai variance Environmental 0,016. 4. Pada variabel Labor memiliki range 0,1519 dengan nilai terkecil adalah 0,0380, nilai yang terbesar adalah 0,1819, nilai rata-rata sebesar 0,140041, standar error 0,0072553 dengan standar deviasi 0,0410422 dan nilai variance Labor 0,002. 5. Pada variabel Human Right memiliki range 0,1265 dengan nilai terkecil adalah 0,0127, nilai yang terbesar adalah 0,1392, nilai rata-rata sebesar 0,093750, standar error 0,0083482 dengan standar deviasi 0,0472248 dan nilai variance Human Right 0,002. 6. Pada variabel Soceity memiliki range 0,3670 dengan nilai terkecil adalah 0,0127, nilai yang terbesar adalah 0,3797, nilai rata-rata sebesar 0,079109, standar error 0,0119479 dengan standar deviasi 0,0675874 dan nilai variance Society 0,005. 7. Pada variabel Product Responsibility memiliki range 0,1013 dengan nilai terkecil adalah 0,0253, nilai yang terbesar adalah 0,1266, nilai rata-rata sebesar 0,089000, standar error 0,0052855 dengan standar deviasi 0,0298993 dan nilai variance Product Responsibility 0,001.

76 2. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan pengujian terhadap model regresi, yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik nonparametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S), dengan ketentuan jika signifikansi hasil uji K-S nilainya lebih besar dari 0,05 berarti data terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas untuk penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut:

77 Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ROA EC EN LA HR SO PR N 32 32 32 32 32 32 32 Normal Parameters a Mean.134306.085347.223884.140041.093750.079109.089000 Std. Deviatio n.0575217.0242358.1251527.0410422.0472248.0675874.0298993 Most Extreme Differences Absolute.074.147.164.176.225.210.191 Positive.074.100.125.112.168.210.109 Negative -.056 -.147 -.164 -.176 -.225 -.163 -.191 Kolmogorov-Smirnov Z.419.832.928.997 1.275 1.187 1.080 Asymp. Sig. (2-tailed).995.493.356.274.077.119.194 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Output 2015 (data diolah) Pada variabel Return On Asset memiliki nilai sebesar 0,419 yang signifikan pada 0,995. variabel Economic memiliki nilai sebesar 0,832 yang signifikan pada 0,493. Variabel Environmental memiliki nilai sebesar 0,928 yang signifikan pada 0,356. Variabel Labor memiliki nilai sebesar 0,997 yang signifikan pada 0,274. Variabel Human Right memiliki nilai sebesar 1.275 yang signifikan pada 0,077. Variabel Society memiliki nilai sebesar 1.187 yang signifikan pada 0,119. Variabel Product

Regression Studentized Residual 78 Responsibility memiliki nilai sebesar 1.080 yang signifikan pada 0,194. Hal ini berarti dapat dinyatakan data terdistribusi normal dengan nilai signifikan diatas 0,05. b. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini akan dilihat dari grafik Plot nilai prediksi variabel dependen dengan residualnya, dengan ketentuan jika grafik plot menunjukkan pola yang tidak jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas pada variabel penelitian ini, dapat dilihat dari Grafik berikut: Grafik4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot Dependent Variable: ROA 3 2 1 0-1 -2-2 -1 0 1 Regression Standardized Predicted Value Sumber: Output SPSS 2015 (data diolah) 2

79 Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. c. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Dalam penelitian ini, pengujian multikolinieritas diuji menggunakan niliai Collinearity Statistics Tolerance (T) dan Variance Inflation Factor (VIF). Model regresi yangterdeteksi masalah multikolinieritas adalah yang memiliki nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Hasil pengujian multikolinearitas model regresi pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

80 Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Tolerance dan VIF Coefficients(a) Unstandardized Standardized Collinearity Coefficients Coefficients T Sig. Correlations Statistics Model B Std. Error Beta Zeroorder Partial Part Tolerance VIF B Std. Error 1 (Constant),107,044 2,444,022 EC -1,475,656 -,621-2,247,034 -,076 -,410 -,393,400 2,502 EN -,028,141 -,062 -,200,843,218 -,240 -,035,323 3,091 LA,918,454,655 2,022,054,213,375,353,291 3,433 HR,377,315,309 1,196,243,210,233,209,458 2,186 SO -,050,179 -,058 -,277,784,021 -,155 -,048,690 1,450 PR -,005,436 -,003 -,012,991,115 -,120 -,002,594 1,684 a Dependent Variable: ROA Sumber: Output SPSS 2015 (data diolah)

81 Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukkan tidak terdapat variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak terdapat korelasi antar variabel independen. Dari hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, sehingga dapat diartikan semua variabel independen yaitu variabel EC, EN, LA, HR, SO dan PR tidak berkorelasi atau tidak terdapat multikolinearitas. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada indikasi terjadinya multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. d. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Dalam penelitian ini pengujian autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson (DW test), yang dapat dilihat dari hasil output SPSS sebagai berikut:

82 Tabel 4.4 Hasil Uji Durbin-Watson Model Summary(b) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,486(a),236,051,0559826 2,047 a Predictors: (Constant), PR, SO, HR, EC, EN, LA b Dependent Variable: ROA Pada penelitian ini diperoleh hasil Durbin-Watson test (D test) sebesar 2,047, karena DW terletak antara 1,55 2,46 maka dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa tidak ada gejala autokorelasi. 3. Hasil Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Berganda Dalampenelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Perhitungan regresi berganda dilakukan dengan bantuan program SPSS. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

83 Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients(a) Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Std. B Error Beta B Std. Error 1 (Constant),107,044 2,444,022 EC -1,475,656 -,621-2,247,064 EN -,028,141 -,062 -,200,843 LA,918,454,655 2,022,054 HR,377,315,309 1,196,243 SO -,050,179 -,058 -,277,784 PR -,005,436 -,003 -,012,991 a Dependent Variable: ROA Dari ke enam variabel independen yang dimasukkan dalam model tidak ada yang signifikan pada α=5%, hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi bahwa semua variabel independenmemiliki nilai diatas 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja keuangan (Return On Asset) tidak dipengaruhi oleh Economic, Environmental, Labor, Human Right, Society dan Product Responsibility dengan persamaan matematis sebagai berikut : ROA = 0,107-1,475 EC 0,028 EN + 0,918 LA + 0,377 HR 0,050 SO 0,005 PR +ε

84 1. Konstanta bernilai positif menyatakan bahwa dengan mengasumsikanketiadaan variabel independen (Economic, Environmental, Labor, Human Right, Society dan Product Responsibility) maka kinerja keuangan mengalami peningkatan. 2. Koefisien regresi Economic bernilai negatif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya, maka apabila Economic mengalami peningkatan maka Return On Asset cenderung mengalami penurunan. 3. Koefisien regresi Environmental bernilai negatif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya, maka apabila Environmental mengalami peningkatan maka Return On Assetcenderung mengalami penurunan. 4. Koefisien regresi Labor bernilai positif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya, maka apabila Labor mengalami peningkatan maka Return On Asset cenderung mengalami peningkatan. 5. Koefisien regresi Human Right bernilai positif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya, maka apabila Human Right mengalami peningkatan maka Return On Asset cenderung mengalami peningkatan. 6. Koefisien regresi Society bernilai negatif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya, maka

85 apabila Society mengalami peningkatan maka Return On Assetcenderung mengalami penurunan. 7. Koefisien regresi Product Responsibility bernilai negatif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya, maka apabila Product Responsibilitymengalami peningkatan maka Return On Asset cenderung mengalami penurunan. b. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalammenerangkan variasi variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi maka semakin baik kemampuan independen dalam menjelaskan perilaku variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien determinasi untuk penelitian ini sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Determinasi (R 2 ) Model Summary(b) R Adjusted R Model R Square Square Std. Error of the Estimate 1,486(a),236,051,0559826 a Predictors: (Constant), PR, SO, HR, EC, EN, LA b Dependent Variable: ROA Tampilan luaran SPSS model summary menunjukkan besarnya adjusted R 2 sebesar 0,051, hal ini berarti 5,1% variasi kinerja keuangan

86 (Return On Asset) dapat di jelaskan oleh variasi dari lima variabel independen Environmental, Human Right, Society, Labor, Economic dan Product Responsibility. Sedangkan sisanya 100%-5,1% = 94,9 % dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. c. Uji Signifikan Parameter (Uji Statistik T) Uji statistik T bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika probabilitas > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial. Jika probabilitas < 0,05, maka terdapat pengaruh signifikan secara parsial. Hasil uji statistik t untuk penelitian ini sebagai berikut:

87 Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik T Coefficients(a) Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant),107,044 2,444,022 EC -1,475,656 -,621-2,247,064 EN -,028,141 -,062 -,200,843 LA,918,454,655 2,022,054 HR,377,315,309 1,196,243 SO -,050,179 -,058 -,277,784 PR -,005,436 -,003 -,012,991 a Dependent Variable: ROA 1.Pengaruh Economic (X 1 ) terhadap Return On Asset(Y) Variabel independen Economic memiliki t hitung sebesar -2,247 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,064. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -2,247 <12,706, maka variabel EC tidak berpengaruhsignifikan terhadap Return On Asset. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikannya, yaitu 0,064 >0,05 yang berarti variabel Economic tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini sejalan dengan penelitian yohanes kurniawan susanto yang menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan cenderung memperlakukan pengeluaran untuk sustainable

88 activitiesperusahaan sebagai beban (expense) periodik dan disajikan dalam laporan laba-rugi, sehingga menurunkan nilai profitabilitas perusahaan. 1 2. Pengaruh Environmental (X 2 ) terhadap Return On Asset (Y) Variabel independen Environmental memiliki t hitung sebesar - 0,200 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,843. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,200 <12,706, maka variabel Environmental tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikannya, yaitu 0,843> 0,05 yang berarti variabel Environmental tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini tidak sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa banyaknya program sosial (pengungkapan tanggung jawab sosal perusahaan) di bidang lingkungan (environtment) yang dilakukan sebuah peruahaan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaannya, yang kemudian dilakukan pengukuran melalui index SRDI mampu meningatkan kinerja keuangan perusahaan yakni dilihat dari besarnya angka Return On Asset (ROA). 2 Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Maria Ulfa, menurut penelitiannya hal tersebut dimungkinkan terjadi karena untuk menerbitkan Sustainability Report tidak tergantung pada 1 Yohanes Kurniawan Susanto dan Josua Tarigan, Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Profitabilitas Perusahaan, Business Accounting Review, Vol. 1, 2013 2 Siska Umayah, Pengaruh Tanggung jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar DI Jakarta Islamic Index (JII) 2009-2011.Skripsi STAIN Pekalongan. 2013

89 tingkat profitabilitas perusahaan namun tergantung pada tingkat kepekaan perusahaan terhadap kepedulian sosial dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. 3 3. Pengaruh Labor (X 3 ) terhadap Return On Asset (Y) Variabel independen Labor memiliki t hitung sebesar 2,022 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,054. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 2,022 <12,706 maka variabel Labor tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikannya, yaitu 0,054 > 0,05 yang berarti variabel Labor tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini disebabkan oleh perusahaan yang mengeluarkan sejumlah biaya, misalnya dalam mengadakan program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran yang menunjang kelangsungan pekerjaan karyawan, hal tersebut dapat menyebabkan perusahaan mengeluarkan sejumlah biaya, yang dampaknya tingkat profitabilitas perusahaan menurun. 4 4. Pengaruh Human Right (X 4 ) terhadap Return On Asset(Y) Variabel independen Human Right memiliki t hitung sebesar 1,196 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,243. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 1,196 <12,706 maka variabel Labortidak 3 Maria Ulfa, Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Sustainability Report, Skripsi Universitas Islam Indonesia. 2009. 4 Titik Handayani, Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Likuiditas Perusahaan Yang Termasuk Dalam Daftar Efek Syariah Tahun 2010-2012,Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014

90 berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikannya, yaitu 0,243> 0,05 yang berarti variabel Human Right tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang mengasumsikan bahwa dalam pelaporan aspek ini diperlukan sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan mengenai HAM bagi karyawan dan aparat keamanan, artinya biaya yang dikeluarkan akan mengurangi kesempatan bagi perusahaan untuk memperoleh laba. 5 5. Pengaruh Society (X 5 ) terhadap Return On Asset (Y) Variabel independen Society memiliki t hitung sebesar -0,277 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,784. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,277 <12,706 maka variabel Society tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikannya, yaitu 0,784> 0,05 yang berarti variabel Society tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang mengasumsikan bahwa pada internal perusahaan, yang diwakili oleh para karyawan akan merasa semakin yakin dan kerasan untuk mengabdi membangun perusahaan karena mereka telah percaya kepada perusahaan. Kepercayaan mereka tumbuh dari apa yang 5 Ibid,,

91 diungkapkan perusahaan bahwa perusahaan telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan karyawan. 6 6. Pengaruh Product Responsilbility (X 6 ) terhadap Return On Asset (Y) Variabel independen Product Responsibility memiliki t hitung sebesar -0,012 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,991. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,012 <12,706, maka variabel ProductResponsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikannya, yaitu 0,991 > 0,05 yang berarti variabel Product Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang mengasumsikan bahwa dengan perusahaan mengungkapkan sustainability report akan semakin membuat konsumen, supplier dan investor lebih percaya terhadap perusahaan tersebut dan harapannya akan semakin menarik konsumen, supplier dan investor untuk membeli produk dari perusahaan tersebut yang secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya kegiatan operasi yang dijalankan oleh perusahaan dan berdampak juga pada peningkatan nilai 6 Eko Nofianto, Analisis Pengaruh Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Accounting Analysis Journal. hlm. 5

92 perusahaan yang menandakan adanya peningkatan kinerja keuangan perusahaan kedepannya. 7 d. Uji statistik Simultan (Uji statistik F ) Uji statistik F dalam penelitian ini digunakan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimaksudkan dalam model regresi penelitian ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan melihat nilai F hitung dan F tabelnya. Dengan kriteria sebagai berikut: Jika F hitung > F tabel, maka secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika F hitung < F tabel, maka secara bersama-sama variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.hasil pengujian statistik F untuk penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik F ANOVA(b) Mo Sum of del Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression,024 6,004 1,288,299(a) Residual,078 25,003 Total,103 31 7 Imam Wibowo, Dampak Pengungkapan Sustainability report terhadap Kinerja Keuangan dan Pasar Perusahaan. Jurnal SNA 17 Mataram, Lombok. Universitas Mataram.2014. hlm.8

93 a Predictors: (Constant), PR, SO, HR, EC, EN, LA b Dependent Variable: ROA Berdasarkan tabel ANOVA atau F test, diperoleh nilai F hitung sebesar 1,288 dengan probabilitas 0,299. Oleh karena probabilitas jauh lebih besar dari 0,05 yaitu 0,299 > 0,05 maka semua variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (ROA). Dengan menggunakan tabel F, didapat nilai F tabel sebesar 234. Hal tersebut menunjukkan bahwa F hitung < F tabel yaitu 1,288 < 234, maka dapat disimpulkan bahwa ke enam variabel independen Environmental, Human Right, Society, Labor, Economic dan Product Responsibility secara simultan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sustainability report tidak berpengaruh terhadap signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa program sustainability report yang dilakukan perusahaan tidak mampu mempengaruhi peningkatan Return On Asset. Hasil pengujian statistik F dalam penelitian ini didukung oleh penelitian Imam wibowo, bahwa kinerja keuangan tidak dipengaruhi oleh pengungkapan sustainability report baik diukur dengan Return On Asset maupun CR. Tingkat signifikansi dari ROA adalah 0,114. Sedangkan untuk CR adalah 0,479, sehingga H1 dalam penelitian ini tidak dapat didukung.

94 Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya, yakni penelitianmochammad Fauzan Adhima yang menyatakan bahwa pengungkapan sustainability report berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Nilai t hitung sebesar 2,500 dan t tabel sebesar 1,6747. Karena t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pengungkapan sustainability report terhadap profitabilitas perusahaan. Pada penelitian Yohanes Kurniawan Susanto dan Josua Tarigan yang menyatakan bahwa variabel Society menunjukkan nilai t hitung sebesar -3.623 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Kinerja sosial secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Variabel Product Responsibility menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,211 dengan nilai signifikansi sebesar 0,036. Kinerja tanggung jawab produk secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Pada penelitian Mega Putri Yustia Sari, hasil pengujian menunjukkan nilai sig sebesar 0,04, dimana nilai signifikan tersebut berada di bawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas (Return on Asset) berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sustainability repor.