RYHOLIT LIMESTONE SANDSTONE P A R A F I N P A R A F I N

dokumen-dokumen yang mirip
ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH

SENSOR DAN PLATFORM. Kuliah ketiga ICD

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO. a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik

Cara memperoleh Informasi Tidak kontak langsung dari jauh Alat pengindera atau sensor Data citra (image/imagery) a. Citra Foto Foto udara

KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH. Sumber tenaga Atmosfer Interaksi antara tenaga dan objek Sensor Wahana Perolehan data Pengguna data

ISTILAH DI NEGARA LAIN

PERBEDAAN INTERPRETASI CITRA RADAR DENGAN CITRA FOTO UDARA

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 2 A. PENGINDERAAN JAUH NONFOTOGRAFIK. a. Sistem Termal

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang,

JENIS CITRA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatihan Soal 9.3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ACARA I SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR INTERPRETASI

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA

PENGINDERAAN JAUH D. SUGANDI NANIN T

MEKANISME PENGERINGAN By : Dewi Maya Maharani. Prinsip Dasar Pengeringan. Mekanisme Pengeringan : 12/17/2012. Pengeringan

Gambar 1.1 Siklus Hidrologi (Kurkura, 2011)

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

Radar I yg membuahkan gambar dikembangkan selama PD II, yakni B-Sacn (distorsi besar). PPI (Plan Position Indicator) distorsi dpt dikoreksi dg

PENGINDERAAN JAUH. Beberapa satelit yang diluncurkan dari bumi oleh beberapa negara maju antara lain:

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH B. PENGINDERAAN JAUH FOTOGRAFIK

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

TEHNIK HIDUP ALAM BEBAS. Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dpt dipertangungjawabkan bila mengadakan kegiatan di alam bebas

Interpretasi Citra dan Foto Udara

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan Pengertian Lahan

By. Lili Somantri, S.Pd.M.Si

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Suhu Udara Perkotaan

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

LEMBAR KERJA SISWA PERPINDAHAN KALOR

IV. PENGINDERAAN JAUH

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk yang memerlukan banyak bangunan baru untuk mendukung

MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelompokan tanaman

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Konsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata?

KLASIFIKASI IKLIM. Agroklimatologi ROMMY ANDHIKA LAKSONO

Gambar 11. Citra ALOS AVNIR-2 dengan Citra Komposit RGB 321

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ke 6 (KELEMBABAN UDARA)

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.

INTERPRETASI CITRA IKONOS KAWASAN PESISIR PANTAI SELATAN MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH OLEH : BHIAN RANGGA J.R NIM : K

Suhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi

KIMIA FISIKA I. nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id (0271)

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Hasil Pengolahan Band VNIR dan SWIR

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada abad ke-19, minuman kopi sangat populer di seluruh dunia dan mulai

PENDAHULUAN BIOLOGI TANAH DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

SUB POKOK BAHASAN 10/16/2012. Sensor Penginderaan Jauh menerima pantulan energi. Sensor Penginderaan Jauh menerima pantulan energi

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 5. A. IDENTIFIKASI CITRA PENGINDERAAN JAUH a. Identifikasi Fisik

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi

M. LUTHFI RAYES JURUSAN TANAH UB. Kompetensi

penginderaan jauh remote sensing penginderaan jauh penginderaan jauh (passive remote sensing) (active remote sensing).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

T P = T C+10 = 8 10 T C +10 = 4 5 T C+10. Pembahasan Soal Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Contoh soal kalibrasi termometer

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SUHU UDARA DAN KEHIDUPAN

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Pasal 12 Undang-undang Kehutanan disebutkan bahwa. penyusunan rencana kehutanan. Pembentukan wilayah pengelolaan hutan

Unsur Cuaca = unsur iklim. Keadaan fisik atmosfir bumi yang dapat diukur.

TINJAUAN PUSTAKA. wilayah yang jelas, sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang. Kota

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM

INTERPRETASI CITRA SATELIT LANDSAT

Relasi Tolerans & Relasi Ekivalen. Logika Fuzzy

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEORI DASAR INTERPRETASI CITRA SATELIT LANDSAT TM7+ METODE INTERPRETASI VISUAL ( DIGITIZE SCREEN) Oleh Dwi Nowo Martono

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)

TUGAS TERSTRUKTUR I ANALISIS LANDSKAP TERPADU

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP. DOSEN: Dr. TIEN AMINATUN, M.Si.

Iklim Perubahan iklim

KONDISI LINGKUNGAN KERJA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

DEFINISI SUMBERDAYA ALAM (UURI NO. 32 TH 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PHOTODETECTOR. Ref : Keiser

2.3.7 Analisis Data Penginderaan Jauh

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kekeringan

PENDAHULUAN. hutan yang luas diberbagai benua di bumi menyebabkan karbon yang tersimpan

HUBUNGAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. menyebabkan perubahan tata guna lahan dan penurunan kualitas lingkungan. Alih

DASAR DASAR PENGINDERAAN JAUH

ANALISA DAERAH POTENSI BANJIR DI PULAU SUMATERA, JAWA DAN KALIMANTAN MENGGUNAKAN CITRA AVHRR/NOAA-16

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor ISSN INOVASI MESIN PENGERING PAKAIAN YANG PRAKTIS, AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN

KALOR. system yang lain; ini merupakan dasar kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif pertukaran kalor.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!

BEBERAPA PRINSIP DASAR DALAM PEMILIHAN SISTEM PENGAIRAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALATIHAN SOAL BAB 9

PEMBACAAN & PENYAJIAN GAMBAR

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikim Kota Daerah Tropis

FOTOGRAFI merupakan SAINS dan SENI Kata PHOTOGRAPHY berasal dari bahasa Yunani, yang berarti MENULIS DGN SINAR. Aspek Sains Fotografi mengandung arti

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem Informasi Geografis dalam Susanto (2007), adalah sistem yang

Transkripsi:

Uji kapasitas termal RYHOLIT LIMESTONE SANDSTONE P A R A F I N P A R A F I N

Ketiga bola batuan direbus pd suhu yg sama Ternyata pd suhu yang sama, sandstone paling banyak melelhkan parafin. Pelelehan berhenti ketika suhu batuan sama dg suhu parafin yang disentuhnya. Makin cepat suhu menurun, makin sedikit parafin yg meleleh Jmlh kal.gr -1. C -1 yg tersimpan 0,40 (ryholit), 0,42 (limestone), 0,47 (sandstone)

Kebauran termal Kemampuan suatu benda utk memidahkan panas matahari dari permukaan benda itu ke bagian dalamnya, dinyatakan dlm cm 2.det - 1. Pada malam hari (terjadi sebaliknya) Kebauran termal pengaruhi tngkt perubahan suhu suatu benda Nilai kebauran dpt diperhitungkan dg formula k= K/cp, dimana dimana K=konduktivts termal c=kapasitas termal, p= densiti benda

KETAHANAN TERMAL Ketahanan termal: ukuran tanggapan (respon) st benda thd perubahn suhu, diukur dlm kal.gr -2.det -1/2. C Nilai ketahanan termal dpt diketahui dari formula: P=(Kpc) 1/2 P=ketahanan termal, simbol lain sama dg formula kebauran termal Densiti benda mrp faktor yg paling berpengaruh thd ketahanan. Ketahanan termal air~ketahanan termal tanah & batuan,ttp pd siang hari air lebih dingin, & malam hari air lebih hangat dari tanah & batuan. Variasi suhu harian air lbh kecil. Mengapa? Konveksi seragam

Bgm dengan tanah lembab & tanah kering? Bgm kenampakannya pd citra IM termal? Variasi suhu harian vegetasi juga kecil, mengapa? -Siang hari vegetasi menyerap banyak sinar mthr -Malam hari vegetasi mengubah energi spektrum tampak mjd energi kinetik & dilepaskan sbg pancaran. -Dg dmk pd malam hari suhu vegetasi lebih hangat dr suhu udara maupun tanah di sekitarnya. -Siang hari tjd pendinginan krn proses transpirasi tinggi -Ingat jml luas permukaan daun jauh lebih luas dr permukaan tanah pd bidang datar yg sama luasnya -Transpirasi vegetasi mencapai 30X transpirasi tanah -Transpirasi ini mengurangi suhu

NILAI PANCARAN Jml tenaga pancaran st benda dipengaruhi oleh nilai pancaran benda itu & oleh suhu permukaannya Meski suhu permukaan benda tinggi ttp bila nilai pancarannya rendah, mk tenaga pancarannya tdk tinggi Nilai pancaran st benda=nilai serapannya Makin besar nilai pantulan mk makin kecil nilai pancarn Bgm dg air yg nilai pantulannya kecil?

Penafsiran citra termal Rona & warna mrp unsur interprts primer Pd citra apapun gmbrn objek mula2 tampak dari rona & warna (karakteristik spektral) Pd citra b/w tampak ronanya & pd citra color tampak warnanya. Dari rona & warna kmd tampak karakterstk spasial (bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, & asosiasi Interpretasi citra termal lbh rumit dr citra lain Benda tampak cerah dpt tjd krn memang suhu permukaan tinggi, tp bisa suhunya lbh rendah tp mpy nilai pancaran tinggi Air pd siang hari tampak gelap, di malam tmpk lbh cerah.

Sensor Termal 1. Radiometer termal (Non Citra) elektronik pembacaan Detektor Filter Acuan suhu Chopper mirror optik pengumpul tenaga

Ada 2 jenis detektor Detektor termal dan detektor kuantum/foton Detektor termal: alat pengubah suhu berkaitan dg serapan tenaga yg mengenainya Detektor kuantum bekerja lbh cepat, ttp kepekaannya sempit

2. Spektrometer termal Mengindera dg saluran sempit, penginderaan dilakukan dg merekam dan mengukur suhu pancaran objek kmd dibandingkan dg thd suhu pancaran sampel/objek yg diteliti

Sensor pembentuk citra Penyiam termal (memliki 1 detector termal) Thermal imager (vidicon IM) dilengkapi detektor yg dpt disajikan spt gambar TV. Sistem penyaiaman disebut sistem penyiam pita (banded scan system) Penyiam stasioner (khusus untuk perekaman tidak bergerak)

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN Perekaman dpt dilakukan siang dan malam Merekam wujud tak tampak mata (kebocoran pipa gas bwh tanah, kebakaran tambang batu bara, titik panas pd bangunan industri) Dteksi pencemaran air buangan industri, biasanya panas. KETERBATASAN: penyimpangan aspek geometri lbh besar & sifat termal yg rumit

Interpretasi Citra IM Thermal Hal yg hrs diperhatikan: 1. Suhu pancaran objek berbanding lurus thd pangkat 4 suhu kinetiknya 2. Suhu pancaran objek berbanding lurus dg nilai pancarannya 3. Rona objek pada citra IM termal dipengaruhi waktu perekaman & variasi suhu harian 4. Ada kompresi skala tangensial cukupbesar pd dua bagian tepi citra IMT yg belum diraktifikasi

Deteksi beda suhu 7 contoh deteksi objek berdsr beda suhunya: (1) air, tanah, dan batuan; (2) vegetasi; (3) tanah lembab; (4) tanah diperkeras; (5) permukaan logam; (6) objek bersuhu tinggi; (7) kesan hantu (ghost) Tubuh air terbuka lbh dingin dari tanah & batuan pd siang hari & lbh panas pd malam hari, mk rona air lbh gelap pd siang hari Pohon berdaun lebar hijau lebih dingin dari sekitarnya pd siang hari & lbh panas pd malam hari, shg rona pd citra IM lbh gelap pd siang Rumput dan vegetasi rendah suhunya lbh panas (cerah) di siang hri Tanah lembab lbh dingin (gelap) dr tanah kering pd siang & malam Kerikil & aspal lebih panas (cerah) pd siang/malam krn kapasitas termalnya tinggi mk pancaran tenaganya kuat Permukaan logam lebih dingin (gelap) dari sekitarnya pd siang/malam krn nilai pancarannya yg rendah Pancaran suhu dr objek panas spt kebakarannhutan, ronahnya sangat cerah

Penggunaan Citra IM Thermal Bidang Penggunaan Geologi Pertanian Hidrologi Kekotaan Vegetasi Meteorologi Bidang Sasaran penggunaan Penginderaan citra Jenis batuan, Patahan dan lipatan, Pegunungan dan dataran, Gunung api aktif, Ekspresi permukaan aktivitas geotermal, Deteksi gua di daerah karst, Kebakaran tambang batubara bwh tanah, Pemetaan suhu permukaan & ketahanan termal Pemetaan sawah, jenis tanaman, penyakit tanaman, irigasi, jenis tanah, kelembaban tanah, sensushewan Mata air dingin/panas, geiser, pola aliran, kebocoran dam, batas air tawar dan dingin, batas air dan es, pertemuan arus panas dan dingin, konsentrasi bahan organik Kebocoran pipa gas bawah tanah, titik panas bangunan industri, model penggunaan listrik, konservasi energi, penutup/pengg. Lahan, pancaran panas bangunan Evapotranspirasi, kebakaran hutan, gangguan penyakit pd hutan Profil suhu, komponen atmosfir, sebaran suhu horizontal