Endang Suwanti, Sri Wahyuni, RD Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

dokumen-dokumen yang mirip
Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

PENGARUH PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL TERHADAP KOMPETENSI BIDAN TENTANG MANAGEMEN AKTIF KALA III PERSALINAN KABUPATEN BOYOLALI

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PENERAPAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI RUMAH BERSALIN NGUDI SARAS KARANGANYAR

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

Medsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

Dian Azani Dosen Akbid 165 Pekanbaru, Indonesia ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh :

EFEKTIFITAS PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL(APN) TERHADAP KETERAMPILAN BIDAN DI KABUPATEN PONOROGO

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah Analitik bertujuan mencari hubungan pengetahuan dan

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

HUBUNGAN KOMPETENSI BIDAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

PELATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN BIDAN DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012 ISSN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN METODE TIM

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

VOLUME I No 3 Juli 2013 Halaman

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN PENERAPAN P4K OLEH IBU HAMIL DENGAN UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL SALATIGA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY DASAR (PONED)

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

Transkripsi:

PEMAHAMAN BIDAN TENTANG AUDIT MATERNAL PERINATAL KAITANNYA DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM PELAKSANAAN MANAGEMEN AKTIF KALA III DI WILAYAH KABUPATEN KLATEN Endang Suwanti, Sri Wahyuni, RD Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract: Comprehension, maternal perinatal audit, Midwives, Compliance, Stage III active management. To determine the relationship between midwives understanding of the compliance audit Maternal Perinatal and the implementation of stage III active management in Klaten district area. This study was a descriptive analytic. The population in the study are the midwives who work in women hospital as delivery assistance or Independent Midwives practices in Klaten district area. Sampling technique is Simple Random Sampling. Analysis of the data by frequency distribution and Pearson Product Moment Correlation. The product moment correlation test with a confidence level of 95% and alpha of 0.05, the results obtained by calculating the value of r = 0.892 with r table = 0.279 at n = 50 which means that there is a relationship between the understanding of AMP with compliance of stage III active management with positive pattern of the higher level of understanding of audit maternal perinatal, increasing level of compliance of stage III active management as well. Abstrak : Pemahaman, Audit maternal perinatal, Bidan, Kepatuhan, manajemen aktif kala III. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemahaman bidan tentang Audit Maternal Perinatal dengan kepatuhan bidan dalam pelaksanaan Managemen Aktif Kala III (MAK III) di Wilayah Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini bidan yang melaksanakan praktik pertolongan persalinan di Rumah Bersalin atau di Bidan Praktik Mandiri di wilayah Kabupaten Klaten. Tehnik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Analisa data dengan dengan distribusi frekwensi dan korelasi Pearson Product Moment.pengumpulan data dengan kuesioner tertutup dan lembar observasi. Hasil uji korelasi product moment dengan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan alpha 0,05, diperoleh hasil nilai r hitung = 0,892 dengan nilai r tabel = 0,279 pada n=50 yang berarti ada hubungan antara pemahaman bidan tentang AMP dengan kepatuhan bidan dalam MAK III dengan pola positif yang semakin tinggi tingkat pemahaman bidan semakin meningkat pula kepatuhan bidan. Kata Kunci: Pemahaman, Audit maternal perinatal, Bidan, Kepatuhan, manajemen aktif kala III. 112

Endang Suwanti, Pemahaman Bidan Tentang Audit Maternal Perinatal 113 Audit Maternal Perinatal (AMP) adalah suatu analisis yang sistematis terhadap pelayanan kesehatan pada maternal dan perinatal, termasuk prosedur yang digunakan dalam menentukan diagnose dan tindakan yang diberikan. Program AMP merupakan salah satu bentuk implementasi dari program audit klinis oleh Departemen Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang didefinisikan sebagai suatu proses penelaahan bersama terhadap kasus kematian dan kesakitan maternal dan perinatal serta penatalaksanaannya dengan tujuan menentukan penyebab dan faktor yang terkait dengan kesakitan dan kematian ibu dan perinatal (3 terlambat dan 4 terlalu). Pelaksanaan telaah menggunakan berbagai informasi dari kelompok yang terkait untuk memperoleh informasi tentang tindakan yang paling tepat untuk dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan pada ibu dan perinatal dengan pendekatan pemecahan masalah (Direktorat Bina Kesehatan Ibu, 2010). Sampai saat ini persepsi bidan tentang AMP masih sebagai polemik dengan reaksi pro dan konta, bagi yang pro mereka menganggap program AMP dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan mutu pelayanan yang diberikan, dan bagi yang kontra mereka menganggap program AMP adalah merupakan pengadilan sehingga mereka takut untuk menghadiri fórum AMP, Fórum AMP dilaksanakan dengan tujuan memberikan umpan balik terhadap pelayanan yang diberikan, mencari solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi melalui diskusi. Sedangkan penetapan metode MAK III harus digunakan dalam pertolongan persalinan normal karena MAK III merupakan bagian pelayanan kebidanan yang berkualitas bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi, yaitu mencegah terjadinya perdarahan pascapersalinan, laserasi jalan lahir, partus lama, retensio plasenta maupun asfiksia bayi baru lahir Kwast, (1998) dalam penelitiannya mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan obstetri perlu dilakukan secara integral, tidak hanya peningkatan kualitas pemeriksaan saja tetapi juga pemberian informasi dari perencanaan dan implementasi yang mengarah pada pelaksanaan program Safe Motherhood sebagai upaya untuk penurunan angka kematian ibu maternal. Pelayanan persalinan yang bersih dan aman merupakan salah satu pilar terpenting dalam usaha menurunkan angka kematian maternal dan neonatal. Semua persalinan diharapkan dapat ditolong oleh tenaga terlatih (bidan, dokter, dokter spesialis). Sudah selayaknya semua tenaga kesehatan yang memberikan pertolongan persalinan melaksanakan pertolongan persalinan yang bersih dan aman. Penolong persalinan wajib memberikan pertolongan persalinan yang berkualitas agar tidak terjadi komplikasi. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menerapkan metode MAK III yang sudah terstandar. Pertolongan persalinan dengan MAK III diharapkan penolong persalinan dapat mendeteksi adanya kemungkinankemungkinan timbulnya penyulit

114 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 2, Nomor 2, Nopember 2013, hlm.41-155 dalam persalinan, sehingga bila terjadi penyulit akan dapat segera mengatasinya. Kegagalan dalam pertolongan persalinan yang mengakibatkan terjadinya kesakitan atau kematian baik pada ibu atau pada bayi bahkan pada keduanya akan dibahas di dalam AMP untuk mencari penyebab terjadinya kesakitan atau kematian bukan untuk menyalahkan apalagi menghakimi penolong persalinan, sehingga tidak membuat penolong persalinan menjadi takut bila menghadapi AMP. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemahaman bidan tentang Audit Maternal Perinatal dengan kepatuhan bidan dalam pertolongan persalinan dengan metode Managemen Aktif Kala III (MAK III) di Wilayah Kabupaten Klaten. METODE PENELITIAN Rancangan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data (Arikunto, 2010). Rancangan waktu yang digunakan adalah cross sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010) Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan yang melaksanakan praktik pertolongan persalinan di Rumah Bersalin atau di Bidan Praktik Mandiri di wilayah Kabupaten Klaten sebanyak 400 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 50 orang. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Simple Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman bidan tentang AMP. Jumlah pertanyaan tentang pengetahuan ada 25 item, nilai 0 bila jawabannya salah dan 1 bila benar. Setelah itu skor dari variabel pemahaman Bidan tentang AMP dijumlahkan. Selain itu juga menggunakan lembar observasi untuk menilai tingkat kepatuhan bidan pertolongan persalinan dengan MAK III. Jumlah observasi ada 3 item, nilai 0 bila langkah MAK III tidak dilakukan/dilakukan tidak sempurna dan nilai 1 bila langkah MAK III dilakukan dengan sempurna. Setelah itu skor dari variabel dijumlahkan. Proses pengumpulan data dilakukan secara oleh primer peneliti dengan bantuan asisten. Analisis dilakukan dengan distribusi frekuensi, sedangkan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statistic korelasi Pearson Product Moment karena skala data yang digunakan adalah interval (Sugiyono, 2008). Nilai keyakinan yang dipahami dalam uji statistik adalah 95 %. HASIL PENELITIAN Dari 50 responden yang diteliti didapatkan umur yang paling muda adalah 30 tahun (2%), yang paling tua adalah 46 (2%), sedangkan umur yang paling banyak adalah 39 tahun (18 %). Gambaran karakteristik

Endang Suwanti, Pemahaman Bidan Tentang Audit Maternal Perinatal 115 subyek penelitian berdasarkan umur secara terinci bisa dilihat dalam tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1 : Distribusi frekwensi umur bidan praktik pertolongan persalinan di wilayah Kabupaten Klaten Umur Jumlah (n) Persentase ( % ) 30 1 2.0 31 1 2.0 33 5 10.0 34 2 4.0 35 4 8.0 36 2 4.0 37 6 12.0 38 6 12.0 39 9 18.0 40 5 10.0 41 2 4.0 42 4 8.0 44 1 2.0 45 1 2.0 46 1 2.0 Total 50 100.0 Sumber : Data Primer (diolah SPSS for Windows versi 16,0 2011) Distribusi pendidikan responden dalam penelitian ini sangat variatif dimana paling banyak pendidikan responden adalah Diploma III Kebidanan. Secara terinci data tentang pendidikan responden bisa dilihat dalam tabel 4.2. Tabel 4.2: Distribusi responden menurut pendidikan bidan praktik pertolongan persalinan di wilayah Kabupaten Klaten Pendidikan Jumlah (n) Persentase ( % ) Diploma I Diploma III Diploma IV (Sarjana) Pasca Sarjana 15 32 2 30,0 64,0 4,0 1 2,0 Total 50 100 Sumber : Data Primer (diolah SPSS for Windows versi 16,0 2011) Hasil analisis pemahaman bidan tentang AMP didapatkan nilai rata-rata adalah 20,64 dengan standar deviasi sebesar 2,16 dengan nilai minimum 17 dan maksimum 25 dan rata-rata kepatuhan bidan dalam MAK III adalah 1,58 standar deviasi sebesar 1,05 dengan nilai minimum 0 dan maksimum 3. Secara terperinci hasil pengukuran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3: Distribusi Statistik Deskriptif Pemahaman Bidan tentang AMP dan Kepatuhan dalam MAK III Variabel Mean SD Minimum - Maksimum Pemahaman bidan tentang AMP Kepatuhan Bidan dalam MAK III 20,64 2,16 17-25 1,58 1,05 0-3 Sumber : Data Primer (diolah SPSS for Windows versi 16,0 2011) Hasil penilaian uji statistik dengan menggunakan uji korelasi product moment dengan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan alpha 0,05, diperoleh hasil hubungan antara pemahaman bidan tentang AMP dengan kepatuhan bidan dalam MAK III nilai r hitung = 0,892 dengan nilai r tabel = 0,279 pada n=50 dengan taraf signifikan 5 %. Hasil tersebut menunjukkan nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka Ha di terima dan Ho di tolak, yang artinya ada hubungan positif yang signifikan antara pemahaman bidan tentang AMP dengan kepatuhan bidan dalam pelaksanaan MAK III di wilayah Kabupaten Klaten.

116 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 2, Nomor 2, Nopember 2013, hlm.41-155 Hubungan tersebut sangat kuat karena berada pada rentang koefisien korelasi 0,80 1,000. Hasil analisis tersebut diatas secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Analisis Korelasi Product Moment antara pemahaman bidan tentang AMP dengan kepatuhan dalam pelaksanaan MAK III Pemahaman MAK III Pemahaman MAK III Pearson Correlation 1.892 ** Sig. (2-tailed).000 N 50 50 Pearson Correlation.892 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 50 50 Sumber : Data Primer (diolah SPSS for Windows versi 16,0 2011) PEMBAHASAN Hasil analisis diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pemahaman bidan tentang AMP dengan kepatuhan bidan dalam MAK III. Hasil penelitan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan koefisien korelasi sebesar 0,892 hal ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut sangat kuat karena berada pada rentang 0,80 1,000. Arti dari hubungan dengan pola positif ini adalah bahwa semakin tinggi pemahaman tentang AMP maka semakin patuh bidan dalam pelaksanan MAK III, hal tersebut adalah sesuai dengan Notoatmodjo (2007) yang mengatakan bahwa pemahaman adalah termasuk dalam domain pengetahuan yang diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui yang dalam hal ini adalah tentang audit maternal perinatal. Seseorang akan berperilaku baru apabila ia tahu terlebih dahulu apa arti atau manfaat perilaku tersebut, dalam hal ini bagaimana bidan akan bisa melaksanakan atau patuh terhadap perilaku managemen aktif kala III kalau dia tidak tahu tentang serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau kesakitan ibu, yang disebabkan karena kegagalan atau ketidakpatuhan terhadap pelaksanaan MAK III. Pemahaman seseorang terhadap suatu obyek bisa berubah dan berkembang sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, pengalaman dan tinggi rendahnya mobilitas informasi tentang obyek tersebut di lingkungannya. Pengetahuan yang dalam hal ini pemahaman tentang AMP dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang berperilaku sesuai keyakinan tersebut dalam hal ini adalah kepatuhan dalam melaksanakan MAK III. Selain hal tersebut perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan tanpa didasari pengetahuan (Notoatmodjo, 2005). Sehingga dengan demikian pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang yang dalam hal ini adalah tindakan atau kepatuhan dalam melakukan MAK III. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pemahaman bidan tentang Audit Maternal

Endang Suwanti, Pemahaman Bidan Tentang Audit Maternal Perinatal 117 Perinatal dengan kepatuhan bidan dalam Managemen Aktif Kala III dengan nilai r hitung sebesar 0,892 (tingkat hubungan kuat) dengan pola hubungan yang positif. DAFTAR RUJUKAN Dep. Kes RI, 1999, Upaya Akselerasi Penurunan Angka Kematian Ibu, Jakarta Dimitrov-A; Krusteva-K; dkk, 1999, The active menegement of the placental period with Remestyp, Akush-ginecol- Sofia; 38(4): 15-7, Enkin. M., Keirse. M., Neilson.J., Crowtner.C., Duley. L., Hodnett. E. & Hofmeryr. J. (2000). A Guide to effective care in pregnancy and childbirth. Oxford University press. Hidayat, A., A., (2009) Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Salemba Medika JHPIEGO (MNH) dan Depkes RI, 2002, Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR, Jakarta JNPK-KR, Buku Acuan Persalinan Normal,Jakarta, 2007 Kwast, 1998, Quality of care in reproductive health programmes, Midewifery, 1998 Dec; 14(4); 1999-206 Kemenkes RI, 2010, Pedoman Audit Maternal Perinatal (AMP) Malayu S.P. Hasibuan. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung. Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan Untuk perawat dan Profesional Kesehatan Lain. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta Notoatmodjo, 2003, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta Saleh, R. (2004) Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, Simposum Nasional Akuntansi VII PP 897-910, diakses 2 oktober 2012 Sugiono, 2008, metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D), Bandung, Alfabeta. Notoatmodjo,Metodologi Penelitian Kesehatan,Jakarta,1998 Pusdiknakes Dep Kes RI, 1998, Modul Program Safe Mother Hood, Jakarta Saifuddin A B, 2001, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi Pertama. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. Sastroasmoro. S.& Ismael.S. (2000). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 2.Jakarta. Syaifudin AB,et al.(eds) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,Jakarta 2002