KILO WATT HOURS (KWH) WIRELESS

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

KWH METER DENGAN SISTEM PRABAYAR

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III PERANCANGAN ALAT

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Atmel Corporation, 2009, AT89S52 Datasheet,

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. rumah pelanggan listrik. Fungsi dari alat ini adalah menghitung seberapa besar

Perancangan Dan Pembuatan Alat Penyedia Informasi Dengan Display Dot Matrix

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN:

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MULTI TIMER PRESISI YANG DAPAT DIPROGRAM UNTUK MULTI BEBAN LISTRIK

PENGISIAN PULSA (TOKEN) LISTRIK MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGES SERVICES)

PERANCANGAN ALAT PENYINARAN SCREEN SABLON PCB DENGAN PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan 2.2 Sensor Clamp Putaran Mesin

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III STUDI KOMPONEN. tugas akhir ini, termasuk fungsi beserta alasan dalam pemilihan komponen. 2. Sudah memiliki Kecepatan kerja yang cepat

PEMBUATAN SISTEM MONITORING KWH METER SECARA TELEMETRI DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

TUGAS AKHIR. Oleh RESI PERMANA FIDIANTO NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PENGAMAN PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN KEYPAD MATRIKS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 PADA LABORATORIUM STMIK-MURA LUBUKLINGGAU

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

KARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK

MANAJEMEN CATU DAYA BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI MEDIA WEB DENGAN STUDI KASUS MANAJEMEN CATU DAYA ROUTER

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

Nama : Zulham.Saptahadi Nim : Kelas : 08 Tk 04

REALISASI PERANGKAT PENGENDALI ON-OFF LAMPU PENERANGAN MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DENGAN UMPAN BALIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS DENGAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

PERTEMUAN MEMORY DAN REGISTER MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

TKC210 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

Realisasi dan Perancangan Perangkat Kontrol Sistem Catu Daya di SMKN 2 Kendal dengan SMS Gateway Berbasis Mikrokontroler

RANCANG BANGUN PENGAMAN MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN APLIKASI TELEPON SELULER SEBAGAI INDIKATOR ALARM

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN SISTEM. PU yang berfungsi mengatur dan bekerja sebagai kunci dari semua komponen

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III PERANCANGAN ALAT. dimmer atau terang redup lampu dan pengendalian pada on-off lampu. Remote

Penyertaan fungsi, (3) Definisi Port, Deklarasi variabel dan (4) Fungsi Utama. Berdasarkan

BAB III DESKRIPSI MASALAH

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

SISTEM KENDALI PERALATAN ELEKTRONIK MELALUI TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

APLIKASI HITACHI M1632 LCD PADA SC - AVR

Sistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian ini termasuk pengujian masing-masing bagian secara terpisah dan pengujian

DT-51 Application Note

PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PENGENDALI MOTOR AC UNTUK STARTING GENSET JARAK JAUH MENGGUNAKAN MODEM WAVECOM M1306B BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI LAMPU BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE

Transkripsi:

KILO WATT HOURS (KWH) WIRELESS Muhammad Kifli Hutagalung Program Studi Sistem Komputer, STMIK Triguna Dharma m.kifli@gmail.com ABSTRAK: Cara pembayaran rekening listrik yang dilakukan saat ini adalah dengan pencatatan KWH meter oleh petugas PLN. Guna efisiensi maka penulis merancang sebuah alat yang dapat membaca meteran listrik secara otomatis sekaligus dapat dikendalikan secara otomatis sekaligus dapat dikendalikan dengan dengan memanfaatkan sinyal GSM. Hasil pencatatan ini akan dikirim secara otomatis dalam bentuk SMS ke server PLN di kantor Cabang setiap bulan pada tanggal yang telah ditetapkan dan jumlah total pembayaran ke nomor HP pelanggan jika pelangan menginginkannya. Pelanggan dapat membayar rekening listriknya melalui HP dalam bentuk SMS, pembayaran ini secara otomatis akan mengurangi jumlah pulsa sebesar jumlah tagihan listrik ditambah biaya yang ditetapkan oleh operator jaringan selular. Jika pelanggan tidak membayar tagihan listrik ini sampai batas waktu yang ditentukan maka server secara otomatis mengirimkan peringatan ke alat (KWH Meter) untuk memberikan warning dengan mengeluarkan suara dan tanda berupa hidupnya lampu indikator selain itu daya listrik di tempat tersebut akan dikurangi misal dari 900 Watt menjadi 450 Watt. Jika sampai waktu yang telah ditetapkan maka server akan mengendalikan alat tersebut untuk memutus hubungan listrik ke pelanggan sampai yang bersangkutan melunasi tagihan listrik tersebut. Kata Kunci: KWH, model otomatis, wireless. A. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini listrik sudah merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan masyarakat di Indonesia bukan saja di kota besar tetapi juga di pedesaan. Tingginya tingkat ketergantungan terhadap listrik ini dikarenakan hampir semua peralatan rumah tangga telah menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya seperti untuk memasak, mencuci, menstrika dll. Cara pembayaran rekening listrik yang dilakukan saat ini adalah dengan pencatatan KWH meter oleh petugas PLN. Hasil pencatatan tersebut kemudian dientrikan ke komputer dan selanjutnya pelanggan membayar tagihan rekening listrik tersebut di tempat tempat yang telah ditentukan. Jika terjadi penunggakan maka pihak PLN akan mengirimkan surat peringatan kepada pelanggan jika hal ini tidak ditanggapi oleh pelanggan maka pihak PLN akan melakukan pemutusan hubungan listrik untuk sementara. Dan jika dalam kurun waktu tertentu setelah pemutusan sementara ini pelanggan tetap tidak membayar tagihan listrik maka PLN akan memutus permanen aliran listrik ke pelanggan. Semua prosedur yang dikemukan di atas dilakukan secara manual dengan kata lain dilakukan langsung oleh petugas lapangan. Guna efisiensi maka penulis merancang sebuah alat yang dapat membaca meteran listrik secara otomatis sekaligus dapat dikendalikan dengan dengan memanfaatkan sinyal GSM. 43

Hasil pencatatan ini akan dikirim secara otomatis dalam bentuk sms ke server PLN di kantor Cabang setiap bulan pada tanggal yang telah ditetapkan dan jumlah total pembayaran ke nomor HP pelanggan jika pelangan menginginkannya. Pelanggan dapat membayar rekening listriknya melalui HP dalam bentuk SMS, pembayaran ini secara otomatis akan mengurangi jumlah pulsa sebesar jumlah tagihan listrik ditambah biaya yang ditetapkan oleh operator jaringan selular. Jika pelanggan tidak membayar tagihan listrik ini sampai batas waktu yang ditentukan maka server secara otomatis mengirimkan peringatan ke alat (KWH Meter) untuk memberikan warning dengan mengeluarkan suara dan tanda berupa hidupnya lampu indikator selain itu daya listrik di tempat tersebut akan dikurangi misal dari 900 Watt menjadi 450 Watt. Jika sampai waktu yang telah ditetapkan (seminggu atau 10 hari, atau sesuai peraturan yang telah ditetapkan PLN) peringatan ini juga diabaikan oleh pelanggan maka server akan mengendalikan alat tersebut untuk memutus hubungan listrik ke pelanggan sampai yang bersangkutan melunasi tagihan listrik tersebut. Dengan alat ini pembayaran juga dapat dilakukan secara Prabayar. Dimana sebelum menggunakan listrik pelanggan dapat mengirimkan jumlah pembayaran yang ia inginkan melalui HP. ke nomor Server PLN dalam bentuk format SMS. Pulsa HP akan berkurang sebesar yang diinginkan ditambah biaya yang ditetapkan operator jaringan. Hasil pengiriman pulsa dari HP ke server akan dikirim kembali ke peralatan yang ada di rumah pelanggan. Pelanggan listrik akan dapat menikmati listrik sebesar yang ia inginkan dan akan terjadi peringatan jika jumlah listrik akan habis. Metode ini juga dapat mengkombinasikan pembayaran prabayar dan pascabayar listrik. Semua perintah yang diterima dan yang dikirim peralatan ini menggunakan format SMS dan sinyal telepon selular. Dengan metode ini tidaklah mengganti meteran listrik yang telah 44 ada tetapi ia hanya membaca meteran yang telah ada. Selain berfungsi sebagai alat membaca meteran listrik alat ini juga dapat digunakan untuk: Mematikan dan menghidupkan aliran listrik dari jarak jauh melalui telepon selular pelanggan listrik. B. TINJAUAN TEORI 1. Mikrokontroler AT89S8253 Mikrokontroler adalah versi mini dan untuk aplikasi khusus dari mikrokomputer atau komputer (Agfianto Eko Putra, 2010). Mikrokontroler berbeda dari mikroprosessor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosessor, yakni memori dan antarmuka I/O. (http://id.wikipedia.org/wiki/pengendali_mikro) Mikrokontroler AT89s8253 memiliki fasilitas antara lain: 1. 12 KB Flash ROM 2. 256 byte RAM 3. 2 KB EEPROM 4. 256 x 8-bit Internal RAM 5. Empat buah programmable Port I/O, masing-masing terdiri dari 8 buah jalur I/O 6. 3 buah timer /counter 16 bit 7. Interface komunikasi serial 8. 9 buah jalur interupsi 9. Fasilitas In System Programming (ISP) 10. Watchdog Timer Adapun susunan pin dari mikrokontroler AT89S8253 adalah sebagai berikut : Gambar 1. Susunan Pin (kaki) Mikrokontroler AT89S8253 (http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc 3286.pdf)

Berikut adalah blok diagram Mikrokontroler AT89S8253 berdasarkan datasheetnya: Gambar 2. Blok Diagram Mikrokontroler AT89S8253 (http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc 3286.pdf) Membangun sebuah rangkaian mikrokontroler sangatlah mudah hanya dibutuhkan tambahan berapa komponen seperti 1 buah crystal, 3 buah capasitor dan 1 buah resistor. Dengan komponen komponen tersebut telah terbangun sebuah sistem minimum dari mikrokontroler. Sistem minimum merupakan rangkaian elektronik minimum yang diperlukan untuk dapat dioperasikannya satu atau lebih IC. Dengan adanya sistem minimum ini maka keruwetan rangkaian dapat dihindari. Mikrokontroler dalam perangkat ini berfungsi sebagai : 1. Menerima data masukkan baik dari KWH Meter maupun data dari modem 2. Pengolah data hasil perhitungan KWH Meter 3. Mengirim data hasil pengolahan ke Modem untuk dikirim ke Server 4. Menyimpan Data baik bersifat sementara maupun permanen 5. Pengendali perangkat-perangkat lainnya seperti relay, MCB dll 2. SOFTWARE 2.1 BASCOM-8051 BASCOM adalah singkatan dari Basic Compiler. Bahasa pemrograman ini termasuk dalam kategori bahasa tingkat tinggi (hight Level language). BASCOM-8051 dapat digunakan untuk melakukan pemrograman mikrokontroler keluarga 8051 seperti AT89C51, AT89S51, AT89C52,AT89S52,AT89C2051 dan lain-lain. BASCOM dibuat oleh MCS Electronics. Keunggulan BASCOM-8051 dibanding dengan bahasa pemrograman untuk mikrokontroler lainnya seperti C dan Assembler adalah kemudahan dalam memahami perintahperintahnya. Perintah dalam BASCOM-8051 sangat sederhana dan dekat dengan bahasa kita sehari-hari. Selain itu dalam BASCOM-8051 telah terdapat simulator program. Sehingga sebelum program dimasukkan (download) ke mikrokontroler kita telah dapat melihat hasilnya. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan BASCOM-8051 juga sangat rendah cukup dengan komputer Pentium II Memori 64 MB sudah cukup. Gambar 3. Rangkaian Sistem Minimum AT89S8253 45

Gambar. 4. Tampilan BASCOM-8051 Tetapi BASCOM-8051 juga memiliki keterbatasan terutama dalam hal perhitungan. BASCOM hanya bisa melakukan satu kali perhitungan dalam rumus contoh: 46 a = a * b (bagus) a = a * b1 + c (salah) Tabel 1. Batasan Maksimum Penggunaan Variable (www.mscelec.com) Maksimum Label 5000 Maksimum Nama Variabel 1000 Maksimum jumlah Variabel 10 * Integer/Word Maksimum Variabel byte 20 * Maksimum Jumlah variabel bit 120 * Maksimum jumlah variabel Tergantung string sisa memori Maksimum Pernyataan aliasa 128 * Tergantung pada penggunaan pernyataan dan penggunakan variabel. Tabel 2. Batasan Maksimum Penggunaan loop dan Percabangan (www.mscelec.com) FOR.. NEXT 50 IF.. THEN 50 DO.. LOOP 50 WHILE.. WEND 50 SELECT.. CASE 25 Perancangan perangkat ini menggunakan BASCOM-8051 sebagai softwarenya dikarenakan kesederhanaan logika BASCOM- 8051 serta banyaknya fasilitas yang dimiliki BASCOM-8051 sehingga untuk hal hal tertentu tidak perlu membuat fungsi fungsi baru karena telah ada pada BASCOM-8051. Selain itu ketika sebuah program telah di compile oleh BASCOM-8051 ia akan menghasilkan out file dalam bentuk hexadesimal sehingga siap untuk di download dengan perangkat software ISP (In System programming) apa pun. 2.2 In System Programming (ISP) Untuk mendownload program dari komputer ke mikrokontroler diperlukan sebuah software. ATMEL sebagai produsen mikrokontroler AT89xx juga mengeluarkan software ISP. Ketika suatu program di download ke dalam sebuah mikrokontroler maka program yang sebelumnya telah ada di dalam mikrokontroler tersebut akan terhapus. Software ISP akan menghapus terlebih dahulu program yang ada di mikrokontroler baru menulis program yang baru ke mikrokontroler tersebut (tidak menimpa program yang lama).

Pada Mikrokontroler ISP Software keluaran ATMEL ada empat tingkatan proteksi yang bisa dipilih yaitu, yaitu : 1. Level 0 Not Locked 2. Level 1 Not eksternal MOVC 3. Level 2 Not Eksternal MOVC or read 4. Level 3 Not Eksternal MOVC or read or. exe mikrokontrole agar bisa atau tidak bisa dibaca guna melindungi hak cipta pembuat program. C. PERANCANGAN ALAT Adapun skema dari peralatan ini adalah sebagai berikut: 1. Disisi Pelanggan Tingkatan proteksi ini berguna untuk melindungi program yang ada di dalam Dari Tiang Listrik PLN MCB ON/Of Relay Pembatas meteran Beban Sensor Mikrokontrole r TX/RX Warning Gambar 5. Rancangan Perangkat Keterangan: 1. MCB MCB berfungsi sebagai pengaman jika terjadi hubungan singkat dan juga untuk membatasi aliran listrik (peralatan ini telah telah ada / terpasang disetiap pelanggan PLN). 2. Meteran (KWH Meter) Meteran listrik yang digunakan adalah meteran biasa yang sering kita jumpai 47

dirumah/kantor (peralatan ini telah telah ada / terpasang disetiap pelanggan PLN). Hal ini dilakukan untuk menekan biaya. Tetapi bagi pelanggan baru meteran ini dapat dibuat secara digital dan menyatu menjadi satu kesatuan dari semua peralatan 3. Sensor Sensor berfungsi untuk membaca meteran listrik. Sensor ini akan membaca setiap kali perputaran piringan pada meteran listrik dan mengirim data tersebut ke mikrokontroler. Sensor yang digunakan dalam perangkat ini dapat berupa sensor warna atau hanya berupa sebuah saklar yang akan terhubung setiap kali terjadi satu putaran pada piringan meteran. Adapun bentuk sensor yang digunakan dapat dilihat pada gambar 6. Pada gambar A pada piringan meteran diberikan warna gelap (hitam) pada bagian tertentu sehingga ketika bagian yang gelap tersebut melewati sensor warna, sensor akan mengirimkan nilai 1 (satu) ke pin mikrokontroler, setelah memberikan nilai 1 ke mikrokontroler nilai pin mikrokontroler kembali di 0 (nol), dan itu terjadi setiap satu kali putaran piringan. Konsep dan sistem kerja gambar A dan B adalah sama perbedaannya hanya pada penggunaan peralatan. Pada gambar B peralatan yang digunakan lebih sederhana, yaitu berupa lempengan besi, Titik B pada gambar B dihubungkan dengan pin mikrokontroler, pin mikrokontroler tersebut kan bernilai 1 (satu) ketika titik A dan B berhubungan dan akan kembali bernilai 0 (nol) ketika tidak berhubungan lagi. Gambar 6. Konsep Kerja Sensor Pada Piringan Meteran 48 4. Mikrokontroler Hasil pengiriman data oleh sensor diolah oleh mikrokontroler dan dilakukan penjumlahan. Do while Desimal = desimal + 1 if desimal > 9 then desimal = 0 satuan = satuan + 1 if satuan > 9 then satuan = 0 puluhan = puluhan + 1 if puluhan > 9 then puluhan = 0 ratusan = ratusan + 1 if ratusan > 9 then ratusan = 0 ribuan = ribuan + 1 if ribuan > 9 then ribuan = 0 puluhan ribu = puluhan ribu + 1.. dst endif endif endif endif endif endd Mikrokontroler AT89s8253 memiliki memori EEPROM sebesar 2 KB, data hasil perhitungan dari disimpan di EEPROM sehingga ketika aliran listrik mati data hasil perhitungan tersebut tidak hilang. Selain berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menyimpan data mikrokontroler ini juga berfungsi untuk mengirimkan data ke TX dan membaca apakah ada data yang masuk dari Receiver

(RX). Data yang akan dikirim akan diubah bentuk SMS begitu juga dengan data yang diterima dalam bentuk SMS akan diubah dalam bentuk digital. Mikrokontroler juga berfungsi untuk mengendalikan relay ON / OFF. 5. Modem (TX/RX) Peralatan ini untuk berfungsi untuk menerima dan mengirim data dari dan ke Server. Pengiriman dan penerimaan data ini menggunakan sinya GSM dalam bentuk format SMS. Input serial modem dihubungkan dengan output serial mikrokontroler (Port 3.1) dan Output modem dihubungan dengan input serial mikrokontroler (Port 3.0) pada mikrokontroler Adapun format yang digunakan misal: a. Hitung RX mengirim data ini ke mikrokontroler untuk membaca jumlah pemakaian terakhir meteran listrik di mikrokontroler. b. Hasil nilai Hasil pengolahan data di mikrokontroler ini akan dikirim ke TX untuk selanjutnya dikirim ke server. nilai adalah jumlah pemakaian misal: hasil 2476 maka mengandung arti pemakaian terakhir adalah 2476. c. Putus RX akan mengirim data ke mikrokontroler dan mikrokontroler akan mengirimkan data ke relay untuk melakukan pemutusan hubungan listrik (Off) d. Sambung RX akan mengirim data ke mikrokontroler dan mikrokontroler akan mengirimkan data ke relay untuk melakukan sambungan listrik (On). e. Warning RX akan mengirim data ke mikrokontroler yang akan menghidupkan tanda warning (dapat berupa lampu warna merah yang menyalah atau pun display). Selain itu mikrokontroler juga akan mengirimkan data ke relay untuk mengurangi beban listrik yang bisa dilewati. Misal semula 900 Watt menjadi 450 watt. f. Deposit nilai RX akan mengirimkan jumlah nilai ke mikrokontroler untuk disimpan. Nilai ini akan berkurang setiap pemakaian listrik. 6. Relay Relay berfungsi untuk melakukan pemutusan atau penyambungan aliran listrik (ON/Off). Selain itu relay juga berfungsi untuk untuk membatasi atau mengurangi jumlah beban listrik yang bisa dipakai. Gambar 7. Rangkaian Relay Untuk Menghidup matikan Aliran Listrik dan Pembatasan Daya Listrik 7. Warning Peralatan ini dapat berupah lampu warna merah yang akan menyalah, Display mini LCD ataupun suara bunyi bip. Yang berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pelanggan. Bahwa pelanggan belum membayar tagihan listrik untuk bulan ini. Warning ini juga dapat digunakan sebagai peringatan kepada pelanggan prabayar bahwa pulsa listrikya akan habis. 49

2. Disisi PLN 1) Server Komputer dan perangkat lunak didalamnya yang berfungsi sebagai pengolah data. Server berupa komputer yang terhubungkan dengan Modem (TX/RX) untuk menangkap sinyal GSM. Data yang diterima oleh RX akan diolah oleh komputer. Setelah data diolah oleh server, server dapat mengirim kembali balasan terhadap data yang ia terima (tergantung jenis data yang diterima). Server juga dapat menerima data dari HP pelanggan untuk melakukan pembayaran ataupun deposit listrik. 2) TX/RX, ini berupah (modem) yang berfungsi sebagai penerima dan pengirim data dari dan ke server. D. SYSTEM KERJA 50 Gambar 8. System Kerja Perangkat 1. Pelanggan listrik Prabayar 1) Server pengirim perintah ke nomor pelanggan untuk menghitung jumlah pemakaian. 2) Perintah ini diterima oleh nomor pelanggan yang selanjutnya mengirimkan jumlah pemakaian terakhir ke server PLN. Data ini kemudian diolah oleh server PLN dan melakukan perhitungan jumlah tagihan listrik pelanggan. 3) Oleh server PLN jumlah tagihan ini dikirim nomor HP pelanggan melalui server operator selular. 4) Bagi pelanggan yang melakukan pembayaran rekening listrik melalui HP dengan SMS, SMS ini ini dikirim ke server operator selular. Server operator selular akan memotong jumlah pulsa pelanggan sebesar tagihan rekening listrik ditambah biaya tertentu. Server operator selular juga akan mengirimkan sms ke pelanggan tanda pembayaran lunas atau pemberitahuan jumlah pulsa tidak mencukupi untuk membayar tagihan listrik (bagi pelanggan telepon selular pascabayar dan bagi pelanggan prabayar selular server akan menjumlahkan pemakaian pulsa). Jika pembayaran tagihan listrik telah lunas maka server operator selular juga akan mengirimkan perintah / sms ke server PLN untuk memberitahukan tentang pembayaran ini. 5) Jika pada tanggal yang telah ditentukan tiap bulan pelanggan belum melunasi tagihan listrik (baik melalui HP ataupun cara lainnya) maka server akan mengirimkan SMS ke nomor pelanggan tersebut untuk memberikan warning dan mengirimkan SMS ke KWH meter pelanggan untuk menurunkan daya yang bisa digunakan oleh pelanggan. Jika sampai waktu tertentu pelanggan tetap menunggak maka server akan mengirim SMS ke KWH meter untuk memutus aliran listrik ditempat itu sehingga aliran listrik ke pelanggan putus total. Selain itu server juga mengirimkan sms ke nomor pelanggan untuk untuk memberitahu bahwa aliran listrik telah diputus sementara. 2. Pelanggan Listrik Pascabayar 1. Pelanggan listrik pascabayar mengirim sms ke server telepon selular (misal : deposit 100000 maka pulsa pelanggan akan berkurang 100000 ditambah biaya selular). 2. Oleh server telepon selular nilai ini (misal 100000) akan dikirim ke server PLN dan dilakukan pengolahan data yang selanjutnya hasil pengolahan data tersebut

akan dikirim (dalam bentuk sms) ke KWH meter nomor pelanggan PLN. 3. Data diterima oleh KWH meter pelanggan PLN ini akan disimpan di EEPROM mikrokontroler. Nilai ini akan berkurang setiap pemakaian listrik. 4. Guna menjaga keamanan, perintah yang dikirimkan dari HP pelanggan diikuti dengan dengan password. 3. Hidup Matikan Aliran Listrik Dari Jauh Pelanggan cukup mengirim SMS dari HP ke KWH meter nomor pelangan. SMS ini akan diterima oleh RX yang ada dirumah pelanggan yang selanjutnya akan diteruskan ke mikrokontroler dan relay apakah dihidupkan atau dimatikan. Guna menjaga keamanan, perintah yang dikirimkan dari HP pelanggan diikuti dengan dengan password. E. SIMPULAN Guna menjaga keamanan perangkat ini setiap perintah yang dikirimkan dari HP pelanggan baik ke kwh Meter pelanggan maupun ke Server harus diikuti dengan password pelanggan. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan system ini baik dari sisi operator selular, palanggan, maupun pihak PLN sendiri. Adapun keuntungan tersebut adalah: 1. Dari Sisi Operator jaringan 1) Terjadi peningkatan pendapatan. 2) Peningkatan pelayanan kepada pelanggan telepon selular 2. Dari sisi pelanggan 1) Memudahkan pelanggan telepon selular dalam hal pembayaran tagihan rekening listrik. 2) Dapat menghidupkan dan mematikan aliran listrik dari Jarak Jauh. 3. Dari sisi PLN 1) Terjadi efisiensi dan efektifitas kerja 2) Memudahkan pengontrolan pelanggan. 3) Dapat menghindari pemadaman aliran listrik pada beban puncak. 4) Dapat menghindari pemadam listrik total ketika beban puncak terjadi. Jika terjadi beban puncak maka server PLN dapat mengirimkan data ke KWH Meter para pelanggan untuk membatasi penggunaan daya listrik misal pelanggan yang 900 watt dibatasi menjadi hanya bisa menggunakan 800 850 watt. Sehingga terjadi penghematan daya dan pemadaman dapat dihindari. F. DAFTAR PUSTAKA Cekdin, Cekmas. 2010. Sistem Tenaga Listrik Contoh Soal dan Penyelesaiannya Menggunakan Matlab. Yogyakarta: ANDI Offset. --------. 2007. Sistem Tenaga Listrik. Yogyakarta: ANDI Offset. E.J. Murdaka., Bambang., dan Priyombodo, Tri Kuntoro. 2010. Fisika Dasar Listrik- Magnet, Optika, Fisika Modern untuk Mahasiswa Ilmu-ilmu Eksakta dan Teknik. Yogyakarta: ANDI Offset. F. Suryanto. Teknik Digital. Jakarta: Bumi Aksara. Malvino, Barmawi. 1986. Prinsip-prinsip Elektronika. Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga. Muammar, Ahmad, SE, Amd. 2005. Sistem Kontrol I/O dan Kontrol Suara pada PC Tanpa Programming Memakai Aplikasi Syaraf Listrik. Yogyakarta: ANDI Offset. Putra, Agfianto Eko, 2010. Tip dan Trik Mikrokontroler AT-89 dan AVR. Yogyakarta: Gava Media. --------. 2004. Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 Teori dan Aplikasi, Edisi Kedua. Yogyakarta: Gava Media Robandi, Imam. 2009. Modern Power System Control-Desain, Analisis, dan Solusi Kontrol Tenaga Listrik. Yogyakarta: ANDI Offset. 51

Rufus P. Turner, Brinton L. R 133 Rangkaian Elektronika. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sumanto, Drs, MA. 2005. Pengetahuan Bahan Untuk Mesin dan Listrik. Yogyakarta: ANDI Offset. Suryatmo,F. 1993. Teknik Listrik Instalasi Penerangan. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta. ST, Malik Ibnu Moh. 2003. Belajar Mikrokontroler Atmel AT89s8252. Yogyakarta: Gava Media. http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_docu ments/doc3286.pdf www.mscelec.com http://id.wikipedia.org/wiki/pengendali_mikro 52