PERTEMUAN 13. PHP (Array, File Handling)

dokumen-dokumen yang mirip
Day-9. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.


Membuka dan Menutup File

File dan Direktori PHP. Pemrograman Internet

DASAR DASAR PHP. Purnomo Saputro. ABSTRAK

BAB 4 Array dan Function

Fungsi fungsi tambahan dalam PHP Session dan Cookie

TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web

Perangkat Lunak Pengembangan Web

Praktikum Aplikasi Web Pertemuan - 10 PHP Files

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pertemuan 7 File dan Direktori

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SMH2D3 Web Programming. 7 BAB V PHP SESSION & COOKIES. H a l IDENTITAS. Kajian Teknik pemrograman menggunakan PHP

Pemrograman PHP Lanjut. Ahmad Zainudin, S.ST Pemrograman Internet

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MODUL. Variabel. Workshop Programming

PHP File Upload.

MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4

Penangan Berkas PHP. Pemrograman Web - Penanganan Berkas. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO

2. DASAR TEORI 2.1 PHP5

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL)

Modul-1 Review. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

MODUL VI INTERAKSI DATABASE

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

Pemrograman Web 55 BAB 4 ARRAY/LARIK

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator)

PERTEMUAN 2 PEMROGRAMAN WEB LANJUT- Pokok Bahasan :

Pemrograman Web Berbasis Framework. Pertemuan 8 : Penanganan File dan Image. Hasanuddin, S.T., M.Cs. Prodi Teknik Informatika UAD

Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra

BAB II Tipe Data pada PHP

Server Response. Hello

Pengenalan JavaScript

MENANGANI KESALAHAN. Pendahuluan. Macam-macam Kesalahan. Kesalahan Kaidah

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

MODUL 10 PENGENALAN PHP. (Variabel, Operator, struktur control)


PEMROGRAMAN PHP DASAR

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

Manajemen File Sederhana Dengan PHP

MODUL 5 JAVA SCRIPT. Sub : PENGENALAN

Kinta mahadji

BAB IV HASIL & UJI COBA

Variabel, Tipe Data dan Include

Pertemuan 07 Struktur Dasar PHP

Modul 1 Pengenalan PHP

MODUL 8 Insert, Update, & delete

PHP Basic. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

BAB 5 MEMAHAMI METHOD GET DAN POST PADA PHP

Bab 2 Struktur Dasar PHP

MODUL 11 PHP&MYSQL UPDATE & SEARCHING

Laporan Bengkel Web II Modul 5

Create. Close. Operation. Pemrograman Web. Operasi Direktori dan File. Adam Hendra Brata

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB PHP INTRODUCTION

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Convert Foto Resolusi Tinggi dan Ukuran Besar (MB) Tanpa Mengurangi Ukuran Resolusi (PX) dengan PHP

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php

MODUL 3 PHP. (String, File, Upload)

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

Form Mampu membuat form dan dan mengirim data ke halaman lain Pengaturan Validasi dan keamanan form. Sesi 5

Ajax dan PHP. IAbdu l Kadi r I. Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us. O R ' G 'N ~ l C D

Pertemuan 2 Struktur Dasar PHP

Pemrograman Web. Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting. Server Side Scripting 1

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Materi 4: Perintah For Perintah Do While

Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:

PEMROGRAMAN WEB 1 JavaScript Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

Upload File dengan Metode AJAX

MODUL 2 PHP. (Kontrol, Fungsi, Array)

(artikel Pengantar ke PHP, Bpk Marsani Asfi)

Materi 2 E-Commerce Lanjut (CodeIgniter) 3 SKS Semester 7 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

Internet II. Pertemuan 4 & 5 Dasar Pemrograman PHP II. Sistem Komputer Universitas Serang Raya - Aditya Wicaksono, SKomp 1

KOMPUTER APLIKASI IT - 2. Adi Rachmanto - Lab.Komputer Aplikasi IT II - AKUNTANSI UNIKOM

Pemrograman Berbasis Web

JavaScript. Pemrograman Web 1. Genap

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

// membuat komentar satu baris # juga membuat komentar satu baris /* ini contoh membuat komentar yang membutuhkan lebih dari satu baris */

MODUL 3 PHP Basic, Variable, Tipe Data, Struktur Kontrol dan Perulangan

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II )

PHP (Pengenalan Pemrograman ServerSide)

MODUL 6 STRUKTUR KONDISI (PERULANGAN)

FILE INPUT/OUTPUT. Overview

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

OPERATOR OPERASI ARIMATIK CONTOH

PHP & MYSQL. Universitas Komputer Indonesia 2004 Taryana. S

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

Modul-7 CRUD & Searching. Pemograman Web TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

Kumpulan Soal Tugas Pendahuluan Mata Kuliah PBD Web Kelas C : Dosen Devie

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Pengenalan JavaScript

MODUL 7 FILE. namafile adalah nama dari file yang akan dibuka/diaktifkan. mode adalah jenis operasi file yang akan dilakukan terhadap file.

SESSION. Aplikasi IT-2 Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia 2013 Oleh: Donny Reza, S.Kom

Transkripsi:

PERTEMUAN 13 PHP (Array, File Handling)

SUB TOPIK BAHASAN Array File Handling

PENGERTIAN Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang sama. Variabel-variabel yang disimpan dalam sebuah array, mempunyai nama yang sama. Jumlah aktual elemen sebuah array dapat diketahui dengan menggunakan fungsi count().

CONTOH 1 <? //Daftar Buah $buah[0]="semangka"; $buah[1]="nangka"; $buah[2]="anggur"; $buah[3]="apel"; $buah[4]="salak"; $buah[5]="manggis"; $n= count ($buah); print ("jumlah buah yang terdaftar adalah $n Buah<br/>"); $n--; print ("buah terakhir dalam daftar adalah $buah[$n]<br/>");?>

PERNYATAAN FOR Pernyataan FOR digunakan untuk menampilkan elemen array dimulai dari satu index hingga index lainnya Deklarasi array tidak dicantumkan index,php secara otomatis akan memberi index sendiri

CONTOH 2 <?php //Daftar Buah $buah[0]="semangka"; $buah[1]="nangka"; $buah[2]="anggur"; $buah[3]="apel"; $buah[4]="salak"; $buah[5]="manggis"; echo "Buah yang saya suka adalah $buah[2] <br/>"; for ($i=0; $i<count($buah);$i++) { echo" buah ke $i adalah $buah[$i]<br/>"; }?>

INISIALISASI VARIABEL PHP menggunakan fungsi array() untuk melakukan inisialisasi array. $kota=array ( jakarta, surabaya, magelang, jogjakarta, denpasar ); Dengan demikian penulisan inisalisasi tersebut lebih mudah dan index dimulai dengan 0. PHP mempunyai cara unik dalam menggambarkan index array dan isi array. index => isi Arti dari operator => adalah referensi ke isi dari array.

CONTOH 3 <?php /*daftar kota $kota[0]="jakarta"; $kota[1]="surabaya"; $kota[9]="magelang"; $kota[]="jogjakarta"; $kota[]="denpasar"; */ $kota=array( 0=>"jakarta", 1=>"surabaya", 2=>"magelang", "jogjakarta","denpasar"); foreach ($kota as $index=>$value) { echo"index $index nilainya $value<br/>"; }

ARRAY MULTIDIMENSI Merupakan array yang didalamnya berisi satu atau beberapa array lagi

CONTOH 4 <?php $nilai= array("sartika" =>array ("UTS"=>90,"UAS"=>65,"TA"=>75), "adi" =>array (" UTS"=>80,"UAS"=>60,"TA"=>80), "darmawan"=>array ("UTS"=>90,"UAS"=>70,"TA"=>65)); echo "nilai akhir untuk adi adalah :".($nilai["adi"]["ta"]);?>

FILE HANDLING PHP juga dapat berinteraksi dengan file yang memungkinkan pengguna melakukan upload file dari browsernya. Ketika melakukan interaksi dengan file yang dikirim dari browser, ada perlakuan khusus dari PHP terhadap kiriman tersebut sebelum akhirnya disimpankan kedalam folder server. Dan ketika dilakukan klik pada form maka server akan menerima kiriman variabel dari form browser.

KHUSUS UNTUK VARIABEL DARI KOMPONEN FILE DALAM FORM MAKA DISERVER AKAN DIMUNCULKAN MANJADI BENTUK ARRAY DENGAN LIMA ELEMEN DIANTARANYA: 1. $_FILES[ USERFILE ][ NAME ] MENUNJUKKAN NAMA ASLI DARI FILE YANG TERSIMPAN DI CLIENT. 2. $_FILES[ USERFILE ][ TYPE ] MENUNJUKKAN TIPE FILE, JIKA BROWSER MENERIMA INFORMASI SEPERTI IMAGE/GIF. 3. $_FILES[ USERFILE ][ SIZE ] MENUNJUKKAN UKURAN DALAM BYTES. 4. $_FILES[ USERFILE ][ TMP_NAME ] MENUNJUKKAN NAMA TEMPORARE (SEMENTARA) DARI FILE YANG MENYIMPAN FILE YANG DIUPLOAD SECARA SEMENTARA DIDALAM CACHE SERVER. 5. $_FILES[ USERFILE ][ ERROR ] MENUNJUKKAN KODE ERROR YANG BERELASI DENGAN FILE UPLOAD.

MENGAKSES FILE PHP menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan interaksi dengan file. Ada fungsi untuk melakukan pembuatan, pembukaan, penulisan dan penghapusan file. Urutan pengaksesan file adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.9: Sebuah file dapat dibayangkan seperti buku. Bila ingin membaca isi sebuah buku tersebut, maka perlu membuka buku terlebih dahulu. Serupa dengan hal tersebut maka bisa dilakukan operasi pembacaan atau perekaman data pada berkas. Selanjutnya jika tidak lagi bermaksud menggunakan berkas tersebut, maka perlu menutup berkas.

PEMERIKSAAN FILE Pemeriksan apakah file yang akan kita gunakan dalam aplikasi yang kita buat sangat penting. Pemeriksaan file memberikan kepastian kepada program apakah file yang akan diproses sudah ada atau belum, jika belum ada Apakah perlu dibuat dulu filenya atau langsung memberikan pesan peringatan kepada pemakai bahw file yang akan digunakan atau diproses tidak ada Skrip secara umum untuk pemeriksaan file adalah: file_exists( nama file ). Untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini:

MEMBUKA FILE Untuk mengakses dan mengubah isi file, maka dibutuhkan file descriptor adalah suatu variable yang digunakan untuk mewakili file tertentu. File descriptor didapat dengan menggunakan fungsi PHP: fopen() untuk membuka file. Bentuk pemanggilan fungsi ini adalah sebagai berikut: fopen (nama_berkas, mode) Fungsi fopen membutuhkan 2 parameter yaitu nama_berkas dan mode (jenis akses). Nama berkas bertipe string yang merupakan nama file yang akan dibuka. Harus berada dalam direktori yang sama dengan tempat script php yang memanggilnya. Mode (jenis akses) bertipe string yang digunakan untuk menentukan perlakuan yang diperbolehkan terhadap file yang dibuka. Ada beberapa mode (jenis akses) yaitu:

Mod e r Keterangan File hanya bisa dibaca. Penunjuk File akan diletakkan diawal berkas r+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam data atau membaca data). Penunjuk File akan diletakkan diawal berkas. w Mode perekaman data. File akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus. w+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam dan atau membaca data). File akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus. a Mode untuk penambahan data. Pada saat file dibuka, penunjuk file diletakkan pada akhir file. Apabila berkas belum ada, file akan diciptakan. a+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam data atau membaca data). Penunjuk file akan diletakkan diakhir file. Apabila belum ada, file akan diciptakan. b Digunakan pada file system windows yang membedakan file text dan binary.

MEMBACA ISI FILE Setelah file berhasil dibuka maka data dapat dilakukan pembacaan file atau memanipulasi file. Ada beberapa fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi file diantaranya: Fungsi Menyimpan Data ke File Proses penyimpanan data ke dalam file membutuhkan fungsi fputs(). Bentuk pemanggilannya: fputs (pegangan, data) Dalam hal ini argumen pegangan menyatakan pegangan file yang diperoleh ketika memanggil fopen. Dan argument data (bertipe string) menyatakan data yang akan direkam. Fungsi memberikan nilai balik berupa: TRUE kalau data berhasil direkam FALSE jika data gagal direkam.

Contoh: $pegangan = fopen ( BUKUTAMU.DAT, a ); fputs ($pegangan, NOna );

Fungsi Membaca Data ke File Proses pembacaan data yang terdapat pada file membutuhkan fungsi fgets(). Fungsi fgets() merupakan kebalikan dari fputs(). Bentuk pemanggilannya

fgets (pegangan, panjang)arugen pegangan menyatakan pegangan file yang diperoleh ketika memanggil fopen (yang menyatakan file yang akan dibaca). Argument panjang menyatakan jumlah karakter yang akan dibaca. Contoh: $pegangan=fopen ( BUKUTAMU.DAT, r ); fgets($pegangan,255); Fungsi Penunjuk Akhir Berkas Proses untuk memeriksa apakah penunjuk file sedang menunjuk akhir file atau tidak mengggunakan fungsi feof. Bentuk pemanggilannya: feof (peganngan)fungsi ini menghasilkan nilai TRUE kalau penunjuk file sedang menunjuk akhir file. Untuk keadaan lainnya, nilai baliknya berupa FALSE. Contoh: $pegangan=fopen( BUKUTAMU.DAT, r ); feof($pegangan);

MENUTUP FILE Fungsi fclose berguna untuk menutup berkas. Untuk mwnutup file maka dilakukan dengan menutup file descriptor: fclose (pegangan) Argumen pegangan menyatakan pegangan berkas yang diperoleh saat memanggil fopen. Nilai balik fungsi ini dapat berupa: TRUE apabila berkas berhasil ditutup dan akan bernilai FALSE jika berkas gagal ditutup. Contoh : fclose($fd);